Anda di halaman 1dari 6

JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH KEUANGAN LANJUTAN (KODE SOAL G)

Nama : M. Misbahul Ma’ruf


NPM : 0118070891
Kelas : Manajemen / Reguler 2B 

SOAL DAN JAWABAN !

1. RENTABILITAS, DEBT COVERAGE RATIO


PT. G  pada th 2019 memiliki total modal Rp 2.000.000.000,- yang terdiri dari utang 25%
(leverage 25%) bunga utang  15% / tahun, jangka waktu utang 5 tahun dan angsuran pokok
per tahun sama. Perusahaan th 2020 merencanakan melakukan ekspansi usaha, dan
membutuhkan tambahan modal sebesar Rp  2.000.000.000,-, dengan tambahan modal
tersebut manajemen memperkirakan laba usaha sebesar Rp. 800.000.000,-, dan tarif pajak
30%. Tambahan modal tsb digunakan untuk membeli aktiva tetap dengan umur ekonomis 5
tahun metode penyusutan garis lurus tanpa nilai residu.  Perusahaan ditawarkan kredit dari
bank dengan jangka waktu 5 tahun, bunga 16% per tahun, dan angsuran pokok per tahun
sama. Dari informasi dan data2 diatas maka saudara diminta menganalisis ;
a. Berapakah Rentabilitas Modal Sendiri jika perusahaan menggunakan hutang dan
Rentabilitas Modal Sendiri jika perusahaan menggunakan setoran modal sendiri? Buatlah
saran untuk perusahaan (lebih baik menggunakan hutang atau modal sendiri) !
b. Hitunglah rasio Debt Service Coverage (DSC) bila menggunakan utang dan kesimpulan
bila mengambil utang bisa membayar atau tidak !

( Nilai 50 point )
Diketahui :
1. Total Modal = Rp 2.000.000.000
2. Utang lama (25% dari total modal) = Rp 500.000.000
3. Modal sendiri = 2.000.000.000 – 500.000.000
= 1.500.000.000
4. Bunga utang lama = 15%
5. Utang baru/tambahan modal = Rp 2.000.000.000
6. Bungan utang baru = 16%
7. Laba usaha = Rp 800.000.000
8. Pajak atas laba perusahaan = 30%
9. Angsuran pokok utang = Rp 400.000.000
Ditanya :
a. RMS dipenuhi dengan utang dan RMS dipenuhi dengan saham ?
b. Debt Service Coverage (DSC) ?
Jawab :
a. RMS

REKENING Tambahan Modal dipenuhi Tambahan Modal dipenuhi


dengan Utang (Rp) dengan Saham (Rp)
LABA USAHA 800.000.000 800.000.000
Bunga H1= 15% X (500jt) (75.000.000) (75.000.000)
Bunga H2= 16% X (2000jt) (320.000.000)
LABA SEBELUM PAJAK 405.000.000 725.000.000
PAJAK 30% (121.500.000) (217.500.000)
LABA SETELAH PAJAK 283.500.000 507.500.000
STRUKTUR MODAL
Jumlah Modal Asing 2.500.000.000 500.000.000
Jumlah Modal Sendiri 1.500.000.000 3.500.000.000
Total Modal 4.000.000.000 4.000.000.000
RMS 18,9% 14,5%

Dari analisis diatas menunjukan bahwa tambahan modal bila dipenuhi dengan setoran modal
sendiri akan menghasilkan RMS sebesar 14,5%. Sedangkan tambahan modal dipenuhi
dengan utang akan menghasilkan RMS sebesar 18,9% (RMS Hutang > RMS Saham).
Sehingga keputusannya adalah lebih baik kebutuhan tambahan modal dipenuhi dengan
menambah modal dengan utang.
nilai aktiva tetap−Residu
b. Depresiasi aktiva tetap lama =
Umur ekonomis
2.000.000 .000−0
=
5
Depresiasi aktiva tetap lama = 400.000.000

tambahanmodal−Residu
Depresiasi aktiva tetap baru =
Umur ekonomis
2.000.000 .000−0
=
5
Depresiasi aktiva tetap baru = 400.000.000

Jumlah depresiasi per tahun = Depresiasi AT lama + Depresiasi AT baru


= 400.000.000 + 400.000.000

Jumlah depresiasi per tahun = 800.000.000


(Laba Operasi + Penyusutan)
DSC = Angsuran pokok hutang
Bunga+ Sewa guna+
(1−Tax)
(800.000.000+ 800.000.000)
= ( 2.000.000 .000 ×16 % ) +0+ 400.000 .000
(1−0,30)
( 1.600.000 .000)
= ( 320.000.000 )+ 0+ 400.000.000
(0,70)
(1.600.000 .000)
=(
320.000.000 )+ 0+571.428.571,43
1.600.000 .000
= 891.428.571,43

DSC = 1,79

Jadi, dari hasil DSC sebesar 1,79 atau 1,79> 1. Maka jumlah dana yang tersedia untuk
membayar kewajiban lebih besar dari jumlah dari jumlah kewajiban lainnya. Maka,
mengambil Hutang karena ditinjau dari aspek likuiditas dibenarkan karena perusahaan
mampu untuk membayar hutang.

2. BIAYA MODAL INDIVIDUAL DAN WACC


PT  G memiliki struktur modal sebagai berikut :

 Hutang investasi dari bank sebesar 600.000.000,-dengan jangka waktu 10 tahun,


bunga sebesar 17% per tahun, dan biaya provisi sebesar 2 % selama usia kredit.
 Hutang obligasi dengan nominal Rp 800.000.000, jangka waktu 10 tahun, dengan
harga pasar Rp 750.000.000,-, bunga 10% per tahun dan biaya emisi sebesar Rp
20.000.000
 Saham biasa sebesar 2.100.000.000, dijual dengan harga Rp 55.000,- per lembar
dengan memberikan deviden sebesar Rp 6.250,- dengan pertumbuhan sebesar
4%. 
 Saham preference sebesar Rp. 500.000.000,- nominal Rp. 50.000,-dijual dengan
harga Rp 55 000 per lembar dengan memberikan deviden tahun pertama sebesar
Rp 5.500,-  biaya emisi Rp 700,- per lembar.

 Pajak penghasilan perusahaan sebesar 30%

Hitunglah !
1. Biaya modal masing-masing sumber modal (individual) dari  PT. G
2. Hitunglah Biaya Modal Rata-rata Perusahaan (WACC) PT G
( Nilai 50 point )
Jawaban
1. Biaya masing-masing sumber modal (individual) dari PT. G

Diketahui kredit Bank


Pokok pinjaman = Rp 600.000.000
Jangka Waktu = 10 Tahun

Bunga = 17%
= 17% X 600.000.000
= 102.000.000
B. Adm & provisi = 2%
COC Utang Bank = bunga + ( adm : t )
pokok pinjaman
= 102.000.000 + (12.000.000:10)
600.000.000
= 0,172
= 17,2%

Diketahui Obligasi
Nominal = 800.000.000
Jangka waktu = 10 tahun
Harga = 750.000.000 (Po)
Bunga/Coupon = 10%
= 10% X 800.000.000
= 80.000.000
Biaya Emisi = 20.000.000 (FC)

Fc
Bunga+
t
Kd=
Po+ Pn
2
20.000.000
( 800.000.000 ×10 % ) +
10
¿
750.000 .000+800.000 .000
2
( 80.000.000 )+(2.000 .000)
¿
1.550.000 .000
2
82.000.000
¿
775.000.000
Kd=0,1058 atau 10,58 %
Diketahui Saham Biasa
P o=55.000
D1 = 6.250
g = 4%

Ditanyakan : Ke ?
D1
Jawab : Po=
(Ke−g)
6.250
55.000 =
(Ke−0,04)
55.000Ke – 2.200 = 6.250
55.000 Ke = 8.450
Ke = 0,1536 atau 15,36%
Diketahui saham preference
Nominal = 500.000.000
Harga saham preference = 55.000 (P)
Deviden saham preverence = 5.500 (D)
COC Saham Preference/Kp = 5.500
55.000
= 0,1
= 10%
Pajak 30%
( 1 – Tax ) = ( 1 – 30% )
= ( 1 – 0,3 )
= 0,7

CoC After Tax :


Hutang Bank → CoC After Tax=CoC Before Tax(1−Tax )
¿ 17,2 %(1−30 %)
¿ 17,2 %(0,70)
CoC After Tax=12,04

Obligasi → CoC After Tax=CoC Before Tax(1−Tax )


¿ 10,58 %(1−30 %)
¿ 10,58 %( 0,70)
CoC After Tax=7,406

2. Biaya Modal Rata-rata Perusahaan ( WACC )


WACC = Proporsi x CoC After Tax
1. Hutang Bank = 15% x 12,04% = 0,01806
2. Obligasi = 20% x 7,406% = 0,014812
3. Saham Biasa = 52,5% x 15,36% = 0,08064
4. Saham Preference = 12,5% x 10% = 0,0125
Proporsi CoC Before CoC After
Sumber Modal Jumlah Modal WACC
(%) Tax (%) Tax (%)
Hutang Bank 600.000.000 15 17,2 12,04 0,01806
Obligasi 800.000.000 20 10,58 7,406 0,014812
Saham Biasa 2.100.000.000 52,5 15,36 15,36 0,08064
Saham Preference 500.000.000 12,5 10 10 0,0125
TOTAL 4.000.000.000 100% WACC 0,126012

Jadi, biaya modal rata-rata tertimbang (WACC) PT G adalah sebesar 12,60 %

Anda mungkin juga menyukai