Anda di halaman 1dari 4

Mata Kuliah:

Infrastruktur Cerdas (PL3231) RB


Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Eng Pradono, SE., M.Ec.Dev
Husna Tiara Putri, S.T., M.T.
Disusun Oleh :
M.Ridho Addafiq (22117151) Kelas RA
Ujian Akhir Semester
1. Konsep Transportasi Motorized

Dimana untuk konsep X ini dapat digunakan dalam bentuk konsep Smart Bus karena
cocok dengan kondisi eksisting yang sudah ada dimana untuk penerapannya digunakan
preseden dari Khon Khaen University.

Gambar 1. Smart Bus di Kampus KKU

Sumber : https://kst.kku.ac.th/

Pada Preseden ini digunakan Smart Bus salah satu aplikasi yan yang bertemakan KKU Shuttle
Bus. Dimana layanan ini diperuntukan untuk mahasiswa di Kampus KKU dengan Gratis. Pada
hari kerja bus ini menempuh 5 rute yang menjangkau seluruh kampus.
Gambar 2. Rute Bus KKU

Sumber : https://kst.kku.ac.th/

Di dalam bus dilengkapi dengan CCTV pendingin ruangan, dan internet gratis berupa jaringan
wifi. Semua ini membuat layanan bus yang beroperasi sejak pukul 07.00 pagi hingga pukul
21.00. Terdapat halte yang smart dalam melaksanakan kegiatan Smart Bus ini dimana untuk
haltenya dilengkapi dengan Papan Iklan dengan menggunakan energi Sel Surya serta terapat
layar LCD untuk jadwal keberangkatan Bus.

Gambar 2. Halte Bus KKU

Sumber : https://kst.kku.ac.th/

Untuk bahan bakar busnya yaitu terdiri dari Biogas dimana biogas ini di dapat dari hasil limbah
dari kampus KKU itu sendiri. Selanjutnya ada kemudahan lainnya yaitu berupa aplikasi KKU
Transit App dimana terdapat fitur Bus Stops, Live Map, Routes, Announcement, KK Life dan
informasi lainnya. Selain itu bus ini juga selajan dengan kampus KKU yang menerapkan Green
Kampus.
Gambar 2. Halte Bus KKU

Sumber : https://kst.kku.ac.th/

Dalam konsep ini Kampus X dapat dijadikan salah satu penerapan alternatif dari Smart
Infrastruktur yaitu Smart Transportation Motorized lebih tepatnya ke konsep Penganggkutan
Masal yaitu Smart Bus. Untuk itu cocok untuk digunakan dalam penerapan Smart Bus ini
dengan kondisi fisiknya yang relatif datar. Selanjutnya untuk Smart Bus ini dapat menjadi
alterlatif dimana pada kondisi Infarstruktur pada Kampus X yaitu pada pasokan listrik terdapat
PLN yang terkadang menjadi padam dimana untuk menerapkan Smart Bus ini dimana cocok
diterapkan karena untuk Halte Bus ini sendiri dilengkapi dengan Sel Surya sesuai dengan
preseden diatas. Selain itu pada kondisi jalan yang cukup baik tidak tergenang oleh air hujan
maka dapat melancarkan pelaksanaan Smart Bus ini. Selanjutnya untuk pengurangan sampah
dimana akan ditambahkan sebagai salah satu bahan bakar dari Smart Bus ini berupa biogas
dimana sampah yang terkadang ditumpuk tanpa pemilahan dapat dijadikan bahan bakar dari
penerapan Bus ini. Selanjutnya tidak adanya angkutan umum dan tidak adanya fasilitas internal
kampus Smart Bus ini dapat dijadikan alternatif dalam pelaksanaan Moda Transportasi
Kampus dimana cukup jauh juga untuk melakukan perpindahan antar cluster bangunan yang
jaraknya 500m. Konsep Smart Bus ini cocok sesuai dengan motto Kampusnya yaitu Smart
dengan teknologi mutakhir dan Smart Bus ini tidak akan mengganggu lingkungan karena bahan
bakar yang ramah lingkungan. Untuk kelengkapan aplikasi dimana Kampus X sudah terdapat
ICT dan dapat ditambah dengan aplikasi bus ini untuk dijadikan salah satu alternatif angkutan
internal kampus.
2. Persampahan

Dimana untuk preseden sendiri yaitu menggunakan preseden dari Kampus ITK yang
menerapkan persampahan menjadi alternatif. Dimana di Kampu ITK sudah melaksanakan
konsep pengelolaan Smart Waste Management dengan tema yaitu Pengelolaan Sampah
Terpadu dengan menambahkan kemampuan Internet of Things yaitu dengan skema seperti
berikut ini:

Gambar 1. Proses Pengelolaan Sampah Kampus ITK

Sumber : https://itk.ac.id/

Rencana pengolahan sampah organik Kampus ITK dapat dilakukan dengan pengolahan secara
pengomposan atau anaerobic digestion. Penerapan smart waste management pada rencana
pengolahan sampah dapat diterapkan dengan cara memanfaatkan sampah menjadi energi.
Sehingga rencana pengolahan sampah non organik Kampus ITK, dapat dilakukan dengan
pengolahan berupa penggunaan teknologi insenerasi. Teknologi insenerasi dapat menghasilkan
energi listrik untuk digunakan pada area sekitas kampus terutama di daerah TPST kampus ITK.

Dimana ini juga dapat diterapkan di Kampus X dimana sesuai dengan keadaan eksisting pada
kampus X yang tidak memiliki TPS akan dapat dibangun TPST dengan konsep yang mirip
dengan preseden diatas ini juga dapat diatasi dengan adanya pengomposan atau aneorbic
digestion dapat dijadikan alternatif bahan bakar Biogas ataupun Listrik yang dapat digunakan
untuk energi tambahan untuk kampus dimana pada keadaan eksisting pemasokan listrik di
Kampus X terkadang padam. Dan pengelolaan sampah ini juga dapat mengatasi pencegahan
penumpukan sampah karena adanya sensor jika sampah penuh maka sensor ini akan bereaksi.
Selanjutnya untuk energinya selain menjadi paskoan Listrik dapat dijadikan alternatif menjadi
bahan bakar Bus jika biogas seperti konsep yang saya jabarkan diatas. Bagian ICT pada
Kampus X juga harus menambahkan penerapan sensor sampah ini untuk menerapkan Smart
Waste Manajement di kampus X.

Anda mungkin juga menyukai