vAKUTANSI MANAJEMEN LANJUTAN

NORA RIAHNA SINAGA

1751114

TUGAS KE -4

1. Jelaskan perbedan ABC dengan ABM !

JAWAB:

ACTIVITY BASED COSTING adalah metode pembebanan aktivitas – aktivitas

berdasarkan besarnya pemakaian sumber daya , dan membebankan biaya pada objek niaya,
seperti produk atau pelanggan , berdasarkan besarnya akttivitas , serta untuk mengukur buaya
dan kinerja yang terkait dengan proses dan objek biaya. Aktivitas- aktivitas tersebut
mengidentifikasi adanya hal- hal yang sebagai berikut :

1. Aktivitas yang ada dalam tiap – tiap departemen dan sebab timbulnya aktivitas
2. Dalam kondisi yang bagimana setiap aktivitas terseebut dilaksanakan
3. Bagaimana frekuensi masing-masing aktivitas dalam pelaksanaanya
4. Sumber- sumber yang dikomsumsi untuk melaksanakan masing-masing aktivitas
5. Faktor –faktor yang menjadi penyebab timbulnya aktivitas tersebut atau
pembenahan atas sumber daya yang dimiliki perusahaan

Konsep dasar ABC

Ada dua asumsi mendasari metode abc:

1. Aktivitas-aktivitas yang menyebabkan timbulnya metode ABC bahwa sumber daya

pembantu atau sumber daya tidak langsung menyediakan kemampuanya
melaksanakan kegiatan bukan hanya penyebab timbulnya biaya.
2. Produk atau pelanggan jasa produk menyebabkan timbulnya permintaan atas dasar
aktivitas untuk membuat produk atau jasa yang diperlukan berbagai kegiatan yang
menimbulkan sumber daya untuk melaksanakan aktivitas tersebut.

Activity based management adalah suatu konsep yang mengerahkan perhatian kepada
komsumsi sumber daya terhadap aktivitas yanf dilakukan pada komsumsi sumber daya
terhadap aktivitas yang dilakukan oleh sutu perusahaan , sehingga untuk dapat
mengetahui bagaimana suatu perusahaan bagaimana suatu perusahaan menggunakan
su,ber dayanya , maka terlebih dahul haruslah dipahami aktivitas-aktivitas apa sajakah
yang tlah terjadi di dalam perusahaan tersebut.

Manajemen berdasarkan aktivitas memiliki dua dimensi yaitu:

1. Dimensi biaya
 Memberikan informasi biaya mengenai sumberdaya, aktivitas, produk dan pelanggan ,
dimana biaya tersebut dapat ditelusuri ke aktivitas –aktivitas kemudian aktivitas
tersebut dibebankan ke pelanggan, dimensi ini merefleksikan kebutuhan sumber daya
biaya terhadap aktivitas dan biaya terhadap objek biaya seperti pelanggan dan produk
agar dapat menganalisis keputusan critical. Keputusan tersebut termasuk penetapan
harga, pengadaan produk dan penetapan prioritas untuk usaha perbaikan.

2. Dimensi proses
Dimensi ini menjelaskan mengenai akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan
aktivitas bukan pada biaya , dan menekankan pada maksimalisai kinerja secara
individu. Dan merefleksikan kebutuhan suatu kategori informasi yang baru mengenai
kinerja aktivitas.

2.jelaskan dan beri contoh hubungan proces value analysis dengan pengukuran kos melalui manajemen aktivitas!

Jawab:
Hubungan proces value analysis dengan pengurangan kos melalui manajemen
aktivitas
Proces value analysis beraitan dengan : analisis pemacu ( driver analisis) , analisis
aktivitas , pengelolaa aktivitas, pengukuran kinerja. Penguranga biaya merupkana
akibat dari dihilangkanya pemborosan. Pemborosan diakibatkan oleh adanya aktivitas
bukan pnambah nilai ( non value added actvity ) dan aktivitas penambah nilai ( value
adde activity) yang tidak dilaksanakan secara efisien. Dengan demikian fokus
manajemen berbasis aktifitas adalah penyebab terjadinya biaya itu sendiri.

3. Sebutkan dan berikan contoh enam ukuran keungan efisiensi aktivitas

Jawab:
1. Aktivitas bernilai tambah dan tidak brnilai tambah
Aktivitas bernilai tambah
Nilai tambah bagi pelanggan ditentukan berdasarkan :
 Waktu , ketepatan waktu dalam menyelesaikan permintaan pelanggan akan
menghasilkan kepuasan konsumen.
 Kualitas, hal ini menjadi tplak ukur yang penting bagi pelanggan dalam
menerima hasil yang diminta.

Contoh; jika ingin membeli pizza , yang anda butuhkan dan bayar adalah produk
pizza itu sendiri , dan produkyang anda beli rasa dari pizza , karena anda tidak akan
membeli pizza jika rasa pizza tidak sesuai selera anda, walaupun anda disajikan
dengan harga murah dan mendapatkan pizza dengan ukuran besar.

Dari contoh diatas penyedia produk tentunya anda harus menyediakan rasa sebagai
fokus utama dalam menjalankan bisnis agar kepuasan pelangan terpenuhi.
 Aktivitas tidak berniali tambah
Contoh:
Jika seseorang sedang sakit dan membutuhkan pengobatan agar penyakit tersebut
lekas terobati. Pasien akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Berangkat dari rumah menuju rumah sakit
2. Mendaftar ke bagian pendaftaran
3. Mengambil nomor antrian
4. Antri atau menunggu
5. Menuju ke ruang dokter untuk bertemu
6. Konsultasi dengan dokter terkait penyakit
7. Pemeriksaan
8. Mendapat resep
9. Membeli obat
10. Pulang kerumah dan minum obat
Dar langkah-langka tersebt aktivitas yang tidak memberi bernilai adalah antri
atau menunggu karena anda tidak membayar atau datang ke dokter untuk
menunggu akan tetapi untuk mendapatkan pengobatan
2. Laporan trnd biaya aktivitas
Salah satu cara mengetahui perkembangan usaha mengeliminasi biaya yang tidak
bernilai tamabh dari waktu ke watu dapat digunakan pelaporan trend .
3. Penentuan standar kaizen
Biaya kaizen berfokus pada perhatian organisai dengan hal-hal bahwa manajer
dapat melakukan reduksi biaya. Ada reduksi biaya dilakukan , upaya perbaikan
secara berkelanjutan dalam proses prosduksi dengan rancangan dan fungsionalitas
yang ada.
4. Brenchmarking
Pengukuran kinerja berdasarkan praktik-praktik terbaik standar untuk
mengevaluasi kinerja. Contoh : jika praktik terbaik untuk menangani order
pembelian adalah berbiaya RP 10.000.000 dan keluaran aktivitasnya sebanyak
1000 order pembelian maka biaya terbaik per unit aktivitas = RP 10.000.000 :
1000 = RP 10.000 per ordr pembelian . jika ternyata dalam periode tertentu biaya
terbaikdapat ditekan menjadi 8000 perorder pembelian maka aktivitas tersebut
mampu menyempurnakan efisiensi aktivitasnya sebesar RP 2.000 perorder
pembelian.
5. Manajemen kapasitas
Kapasitas menunjukan jumalah berapa kali suatu aktivitas dapat dilakukan
 Seberapa besar seharusnya aktivitas tersebut?
 Seberapa banyak kapasitas yang dimiliki digunakan?
6. Life cycle costing
Suatu metode untuk mengidentifikasi dan memantau biaya dari produk melalui
siklus hidup. Tahapan mencakup:
 Penelitian dan perkembangan
  Rancangan produk mencakup biaya target, dan pengujian
 Produksi, inspeksi, dan gudang
 Pemasaran, promosi, dan distribusi
 Penjualan dan jasa.

4. 12-1
Timesaver, Inc., produces deluxe and regular microwaves. Recently, Timesaver has been losing
share with its regular microwaves because of competitors offering a product with the same qua
features but at a lower price. A careful market study revealed that if Timesaver could reduce it
model price by $10 per unit, it would regain its former share of the market. Management, how
convinced that any price reduction must be accompanied by a cost reduction of $10 so that per
profitability is not affected. Earlene Day has indicated that poor overhead costing assignments
distorting management’s view of each product’s cost and, therefore, the ability to set profitable
prices. Earlene has identified the following overhead activities: machining, testing, and rework
activities, their costs, and practical capacities are as follows:
Activity Cost PraticalCapacity
Machining $1,800,000 60,000 machine hou
Testing 1,200,000 40,000 testing hour
Rework 600,000 20,000 rework hour
The consumption patterns of the two products are as follows:
Regular Deluxe
Units 100,000 10,000
Machine hours 50,000 10,000
Testing hours 20,000 20,000
Rework hours 5,000 15,000
Timesaver assigns overhead costs to the two products using a plantwide rate based on machine
Required: 1. Calculate the unit overhead cost of the regular microwave product using machine
assign overhead costs. Now, repeat the calculation using ABC to assign overhead costs. Did imp
accuracy of cost assignments solve Timesaver’s competitive problem? What did it reveal?
2. Now, assume that in addition to improving the accuracy of cost assignments, Earlene observ
defective supplier components are the root cause of both the testing and rework activities. Supp
that Timesaver has found a new supplier that provides higher-quality components such that te
rework costs are reduced by 50 percent. Now, calculate the cost of each product (assuming that
rework time are also reduced by 50 percent) using ABC. The relative consumption patterns als
same. Comment on the difference between ABC and ABM

Jawab
Total bop
Tarif bop =
Dasar pembebanan

$ 3.600.000
=
60.000
 = $ 60/jm

Model regular
50.000 x 60/jm

FOH =$ 3000.000

FOH = $ 3000.000/100.000

= $ 30

ABC

MACHINE $1800.000 : 150.000 = 12

TESTING REWORK $ $1200.000: 40.000 = 40

REWORK HOURS $600.000 : 20.000 = 30

REGULAR BOP REGULAR

MACHINE 50.000 1500.000

TESTING REWORK 20.000 600.000

REWORK HOURS 5000 150.000

BOP 2.250.000

BOP /UNIT 100.000

BOP /UNIT 22,5

$30-$22,5 = $7,5

TIDAK , KARENA $30 ke$22,5 masih $ 7,5 dan belom memenuhi sedangkan yang
dibutuhkan adalah $10
 2 BOP

MACHINE $ 1500.000

TESTING REWORK $ 300.000

REWORK HOURS $ 75.000

$ 1.875.000

$ 100.000

$ 18,75

ABM

$30 22,5 $ 18,75 11,25

$ 30 ke $ 18,75 sama dengan $11,25 sudah memenuhi sesuai dengan yang ditentukan

Abc yaitu penentuan aktivitas berdasarkan biaya

Abm yaitu penentuan aktivitas-aktivitas perusahaan

12-9
McCawl Company has developed value-added standards for four activities: purchasing parts, receiving parts, moving
parts, and setting up equipment. The activities, the activity drivers, the standard and actual quantities, and the price
standards for 2009 are as follows:
Activities Activity Driver SQ AQ SP
Purchasing parts Purchase orders 1,000 1,400 $150
Receiving parts Receiving orders 2,000 3,000 100
Moving parts Number of moves 0 1,000 200
Setting up equipment Setup hours 0 4,000 60
The actual prices paid per unit of each activity driver were equal to the standard prices. Required:
1. Prepare a cost report that lists the value-added, non-value-added, and actual costs for each activity.
2. Which activities are non-value-added? Explain why. Also, explain why value-added activities can have non-value-
added costs.

Jawab;

VAC = SQ X SP

NVAC = ( AQ-SQ) SP
ACTIVITIES ACTIVITY VAC NVAC AC
DRIVER
PURCHASING PURCAHSING 150.000 60.000 210.000
PART ORDER
RECEIVING RECEIVING 200.000 100.000 300.000
PARTS ORDER
MOVING NUMBER OF 0 200.000 200.000
PART MOVIES
SETTING UP SET UP 0 240.000 240.000
EQUIPMENT HOURS
TOTAL 350.000 600.000 950.000

2.MOVING PARTS
Karena kegiatan memindahkan barang dari satu departemen ke departemen lainya.