Fakultas Bisnis

Program Studi Akuntansi

Universitas Kristen Duta Wacana

1. PT X, lebih banyak membuat sendiri komponen produknya. Baru-baru ini, PT Y

menawarkan untuk memasok salah satu komponen (K-19), dengan harga Rp 6.500
per unit. PT X, menggunakan 20.000 unit komponen ini setiap tahunnya. Berikut
biaya penyerapan per unit komponen tersebut.

Bahan baku langsung Rp 2.950

TKL Rp 400
BOP Variabel Rp 1.800
BOP Tetap Rp 4.000

BOP Tetap tidak akan hilang jika produksi komponen sendiri dihentikan, buatlah
alternatif bagi PT X untuk menerima atau menolak tawaran tersebut.

2. Laporan dari dua jenis produk dalam suatu perusahaan adalah sebagai berikut:
Reguler Musiman
Pendapatan 135.000 15.000
Dikurangi : Beban 50.000 8.600
Variabel
Margin Kontribusi 85.000 6.400
Dikurangi:
Beban tetap langsung 3.000 1.200
Beban tetap umum 54.000 6.000
Laba Operasi 28.000 (800)
Beban tetap umum tidak akan berubah ketika keputusan produksi dihentikan,
bagaimanakah keputusan anda sebagai manajer?

3. PT. A memproduksi dan menjual sesuai kapasitasnya sebesar 50.000 unit, pada satu
waktu terdapat proyeksi penjualan sebsar 38.000 unit. Seorang konsumen
menawarkan untuk membeli 7.000 unit seharga dengan harga Rp 18.000 per unit,
harga penjualan normal adalah Rp 30.000 per unit. Informasi biaya per unit adalah
sebagai berikut:
Bahan Baku Rp9.000
TKL Rp6.500
BOP Variabel Rp2.000
BOP Tetap Rp3.750

Untuk pesanan khusus ini perusahaan harus membayar juga komisi penjualan sebesar
Rp 1.750. Pertimbangkanlah apakah PT. A akan menerima atau tidak pesanan khusus
ini? Bagaimana jika tidak harus membayar komisi penjualan?