Ekonomi Internasional
Disusun oleh:
Kelompok 5
Arniati Lasoma
174012025
Sriyolanda Hasbih
174012028
2020
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian perdagangan Internasional ?
2. Apa saja organisasi dalam perdagangan Internasional ?
3. Apa saja isi perjanjian-perjanjian perdagangan Internasional?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui pengertian perdagangan Internasional
2. Dapat mengetahui organisasi perdagangan Internasional
3. Dapat mengetahui perjanjian-perjanjian perdadangan Internasional
BAB 2
PEMBAHASAN
Menyetujui segala bentuk perputaran barang dan jasa baik dalam lingkup
kerjasama multilateral dan plurilateral, serta bertugas untuk mengawasi
pelaksanaan komitmen akses yang ada di pasar baik di bidang tarif dan
non tarif.
Mengawasi segala praktek perdagangan internasional secara regional dan
meninjau kebijaksanaan perdagangan negara atau anggotanya melalui
prosedur notifikasi.
Selain itu APEC bisa juga disebut sebagai forum utama guna memfasilitasi
kegiatan atau aktivitas perekonomian yang dilakukan dalam upaya pertumbuhan
ekonomi, kerjasama, perdagangan dan investasi di kawasan Asia Pasifik. Pada
dasarnya APEC merupakan salah satu organisasi perdagangan di kawasan Asia
Pasifik guna untuk menjamin kemajuan dan perkembangan ekonomi guna
meningkatkan daya saing ekonomi dengan negara di kawasan lain.
1
Sefriani,Pengakhiran Sepihak Perjanjian Perdagangan Internasional ,PADJAJARAN
Jurnal Ilmu Hukum Volume 2 Nomor 1,tahun 2015
2
Shannondchandara, “rangkuman dari konvensi Wina 1969”
https://brainly.co.id/tugas/79315 diakses pada tanggal 24 Agustus 2017 pukul 22.00
mewajibkan kepada pihak lain untuk melaksanakan prestasi (M.Yahya Harahap,
1982:45).
3
Lihat Pasal 11 UUD 1945 amandemen ke-3 pada tanggal 10 November 2001.
4
Faisal Huseini Asakin, “Kepala Negara dan Kepala Pemerintah
”https://faisalhusseiniasikin.wordpress.com/2009/11/13/3/ diakses pada tanggal 25 agustus 2017
Pasal 1 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian
Internasional menjelaskan bahwasanya perjanjian internasional dibuat secara
tertulis dengan nama tertentu yang menimbulkan hak dan kewajiban bagi para
pihak yang mengikatkan diri dalam perjanjian internasional tersebut. Saat ini
perjanjian internasional sudah berkembang ke berbagai aspek salah satunya adalah
perdagangan antar negara. William J.Fox mengungkapkan bahwa perdagangan
internasional sudah lama diterima sebagai dasar fundamental bagi setiap negara
untuk ketahanan ekonomi yang lebih baik.5 Besar dan jayanya negara-negara di
dunia seperti China tidak terlepas dari keberhasilan dan aktivitas negara tersebut
di dalam perdagangan,6 oleh sebab itu perdagangan internasional menjadi penting
dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara.
5
Sefriani,Pengakhiran Sepihak Perjanjian Perdagangan Internasional ,PADJAJARAN
Jurnal Ilmu Hukum Volume 2 Nomor 1,tahun 2015
6
Huala Adolf,Hukum perdagangan Internasional, Cetakan ke-2, Jakarta, P.T. Raja
Grafindo Persada, 2005, hlm. 77
7
Ibid
memuat hak dan kewajiban masing-masing pihak dan cara pembayaran yang akan
dilakukan. Sehingga secara yuridis perjanjian dalam perdagangan internasional
sebagai dasar hukum para pihak yang memberi jaminan hukum atas hak dan
kewajiban akibat ditandatanganinya sales contract.
Sales contract pada dasarnya merupakan perjanjian jual beli antara pihak
penjual dengan pihak pembeli dan tunduk pada hukum perjanjian. Di Indonesia
dasar dan sumber hukum yang mengatur kontrak adalah KUHPdt. Namun, untuk
hal-hal lain diserahkan kepada para pihak untuk mengaturnya atas dasar
kesepahaman. Menurut KUHPdt, pengertian perjanjian sebagai berikut.