Anda di halaman 1dari 11

JANTUNG KORONER

dr. RR. Sri Ratna Rahayu, M.Kes., Ph.D


Definisi
Penyakit jantung koroner (PJK) adalah gangguan
fungsi jantung akibat otot jantung kekurangan
darah karena adanya penyempitan pembuluh
darah koroner.
Kasus PJK di
Indonesia
Etiologi

adanya penyempitan,
penyumbatan, atau
kelainan pembuluh arteri
koroner. Ini dapat
pembuluh darah tersebut
dapat menghentikan
aliran darah ke otot
jantung yang sering
ditandai dengan nyeri.
Faktor Risiko
Unmodified risk factors: Modified risk factors:
• Umur • Merokok
• Jenis kelamin • Displidemia
• Hipertensi
• Keturunan/Ras
• Diabetes Melitus
• Kurang Aktivitas fisik
• BB lebih dan Obesitas
• Diet tidak sehat
• Stress
• Konsumsi alkohol berlebih
Gambaran klinik
Angina pectoris
Gejala yang disertai kelainan morfologik yang permanen pada
miokardium

Infark Miokardium Akut


PJK yang sudah masuk dalam kondisi gawat. Pada kasus ini disertai
dengan nekrosis miokardium (kematian otot jantung) akibat gangguan
suplai darah yang kurang.

Payah jantung
disebakan oleh adanya beban volume atau tekanan darah yang
berlebihan atau adanya abnormalitas dari sebagian struktur jantung.

Kematian Mendadak penderita


50%  tanpa diawali dengan keluhan.
20%  berdasarkan iskemia miokardium akut yang biasanya didahului
dengan keluhan beberapa minggu atau beberapa hari sebelumnya
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013,
secara klinis PJK ditandai:
nyeri dada atau terasa tidak nyaman di dada atau
dada terasa tertekan berat ketika sedang mendaki,
kerja berat ataupun berjalan terburu-buru pada
saat berjalan di jalan datar atau berjalan jauh.
Pemeriksaan dan Penentuan
Diagnosis PJK
Diagnosis PJK dapat dilakukan dengan memperhatikan
hasil pemeriksaan Elektrokardiogram (EKG) dan
Angiografi untuk mengetahui adanya penyumbatan
pada pembuluh darah koroner

Anda mungkin juga menyukai