Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER


SIM, SENIN 20.00 / N.3.6
DOSEN : EDY MULYANTOMO, SE. MM

Disusun oleh :
Firda Nisafera Ulfa B.141.17.0023

S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI


UNIVERSITAS SEMARANG
2020
1. PENDAHULUAN
Informasi adalah salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi
manajer. Output dari sebuah informasi yang digunakan manajer maupun non manajer
serta orang-orang maupun organisasi-organisasi dalam lingkup perusahaan dapat
melalui komputer. Aplikasi utama komputer yang pertama adalah pengolahan data
akuntansi. Aplikasi tersebut lalu diikuti oleh empat aplikasi lainnya, yaitu :
a. Sistem informasi manajemen (management information system)
b. Sistem pendukung keputusan (decision support systems)
c. Kantor virtual (virtual office)
d. Sistem berbasis pengetahuan (knowledge-based systems)

Keempat aplikasi ini membentuk sistem informasi berbasis komputer


(computer based information system) atau CBIS. Hal tersebut membuat perusahaan-
perusahaan membentuk suatu organisasi jasa informasi yang terdiri dari para spesialis
informasi untuk menyediakan keahlian dalam pengembangan sistem berbasis
komputer. Para spesiais ini mencakup sistem (system analysis), pengelola database
(database administrator), spesialis jaringan (network specialis), programer dan
operator.

2. MANAJEMEN INFORMASI
Para manajer sangat mungkin menganggap informasi sebagai sumber daya
mereka yang paling berharga. Adapun jenis-jenis sumber daya utama yang mampu
manajer kelola, diantaranya yaitu :
a. Manusia
b. Material
c. Mesin (termasuk fasilitas dan energi)
d. Uang
e. Informasi (termasuk data)

Dari kelima jenis sumber daya utama diatas, tugas manajer adalah mengelola
daya ingat agar dapat digunakan dengan cara yang paling efektif. Empat jenis sumber
daya yang pertama memiliki wujud yang ada secara fisik dan dapat disentuh, maka
diberi istilah sumber daya fisik. Sedangkan jenis sumber daya yang terakhir yaitu
informasi yang memiliki nilai dari apa yang mewakilinya tetapi bukan dari bentuk
wujudnya, maka diberi istilah sumber daya konseptual. Manajemen sumber daya
memperoleh dan menyusun sumber daya agar siap saat diperlukan. Karena dalam
proses penyusunannya sering membutuhkan pengubahan suatu bahan mentah menjadi
bentuk yang lebih halus.

3. PERHATIAN PADA MANJEMEN INFORMASI


Para manajer memberikan perhatian semakin besar pada manajemen informasi pada
beberapa tahun belakangan ini. Ada 2 alasan utama para manajer melakukan hal
tersebut, yaitu :
a. kegiatan bisnis telah menjadi semakin rumit
Kegiatan bisnis semakin rumit dibandingkan sebelumnya, hal tersebut
dikarenakan semua perusahaan terkena pengaruh ekonomi internasional dan
bersaing dalam pasar internasional. Dari kejadian-kejadian tersebut membuat
teknologi bisnis semakin rumit, batasan waktu untuk bertindak semakin
singkat dan adanya kendala-kendala sosial.
b. komputer telah mencapai kemampuan yang semakin baik.
Dalam hal kecepatan, komputer-komputer pada tahun 1950-an dan 1960-an
tampak seperti dinosaurus atau jurassic park. Hal tersebut membuat para
pemakai tidak tahu cara menggunakan komputer dan takut untuk belajar.
Sebaliknya, saat ini komputer memiliki kemampuan yang lebih baik. Salah
satunya para pemakai dapat memiliki teminal keyboard atau komputer mikro
di ruangan mereka. Selain itu banyak pula komputer-komputer mikro yang
dihbungkan dengan komputer lainnya dalam suatu ruangan dan pemakaipun
tahu cara menggunakannya.

Pada awalnya komputer hanya digunakan pegawai administrasi dibagian


akuntansi untuk pembayaran gaji, pengelolaan persediaan dan penagihan. Namun
sesuai perkembangan zaman, gagasan untuk menggunakan komputer sebagai sistem
informasi manajemen (SIM) merupakan suatu terobosan yang besar. Karena para
manajer menyadari bahwa mereka memerlukan informasi untuk memecahkan
masalah. Dan berbagai aplikasi dikembangkan yang secara khusus diarahkan untuk
mendukung manajemen. Dari aplikasi yang dikembangkan bukan hanya manajer yang
mendapatkan manfaat dari SIM, melainkan non manajer dan staff ahli juga merasakan
manfaatnya. Jadi, SIM bukanlah suatu sistem untuk memproduksi informasi
manjemen melainkan informasi pemecahan masalah.
Kita sering mendengarkan kata manajer bahkan menemui beberapa orang
manajer di berbagai tempat. Namun manajer dibagi atas 2 macam, yaitu:
a. Tingkatan manajer
Ada 3 macam tingkatan manajer yang perlu diketahui, diantaranya yaitu:
1) Manajer puncak
Manajer puncak pada suatu organisasi seperti direktur dan wakil
direktur sering disebut sebagai tingkat perencanaan strategis (strategic
planning level). Karena pada tingkat ini, keputusan-keputusan yang
diambil manajer pada seluruh organisasi akan berpengaruh selama
beberapa tahun mendatang.
2) Manajer tingkat menengah
Manajer tingkat menengah pada suatu organisasi seperti manajer
wilayah, direktur produk, dan kepala devisi sering disebut sebagai
tingkat pengendalian manajemen (management control level). Karena
mereka menyadari bahwa tanggung jawabnya untuk merubah rencana
menjadi tindakan dan memastikan agar tujuan tercapai.
3) Manajer tingkat bawah
Manajer tingkat bawah pada suatu organisasi seperti supervisor
maupun pimpinan proyek sering disebut sebagai tingkat pengendalian
operasional (operational control level). Karena mereka bertanggung
jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para
manajer tingkat yang lebih tinggi dan disinilah operasi perusahaan
berlangsung.

b. Bidang fungsional
Manajer terdapat dalam berbagai bidang fungsional perusahaan,
berbagai sumber daya dipisahkan menurut pekerjaan yang dilakukan. Ada 3
bidang fungsional secara tradisional yaitu pemasaran, manufaktur dan
keuangan. Seiring perkembangan zaman, terdapat 2 tambahan bidang yaitu
sumber daya manusia dan jasa informasi. Jasa informasi (information service)
atau lebih sering dikenal sistem informasi (information system) atau teknologi
informasi (information technology). Mereka bertanggung jawab untuk
mengelola sumber daya informasi perusahaan seperti peralatan komputer,
program dan data yang tidak hanya berlokasi di unit jasa informasi tetapi juga
diseluruh perusahaan.
Meskipun terdapat perbedaan yang jelas pada tingkatan manajer dan
bidang fungsionalnya, setiap manajer memiliki 2 macam kesamaan, yaitu:
1) Fungsi manajemen
Menurut ahli teori manajemen di Prancis yang bernama Henri Fayol
(1914) menyatakan bahwa setiap manajer melaksanakan 5 fungsi
utamanya, yaitu:
a) Plan, yaitu manajer merencanakan apa yang akan mereka
lakukan
b) Organize, yaitu manajer mengorganisasikan untuk mencapai
rencana tersebut
c) Staff, yaitu manajer menyusun staff organisasi mereka dengan
sumber daya yang diperlukan
d) Direct, yaitu manajer mengarahkan untuk melaksanakan
rencana
e) Control, yaitu manajer mengendalikan sumber daya dana
menjaganya agar tetap beroperasi secara optimal

Setiap manajer apapun tingkatannya atau bidang fungsionalnya,


mereka melaksanakan fungsi-fungsi tersebut, namun dengan
penekanan yang berbeda-beda di setiap tingkatannya.

2) Peran manajerial
Menurut Henry Mintzberg seorang profesor McGill University di
Kanada mengatakan bahwa fungsi-fungsi yang dijelaskan oleh Fayol
tidak memberikan gambaran yang menyeluruh. Kemudian ia
mengembangkan kerangka kerja kerja yang lebih rinci yang terdiri dari
10 peran manajerial yang dilakukan oleh manajer meliputi :
a) Peran antar pribadi (interpersonal)
 Kepala (Figurabeal), manajer melaksanakan tugas-
tugas seremonial
 Pemimpin (Leader), manajer memelihara unit dengan
memperkerjakan dan melatih staff serta memberikan
motivasi dan dorongan
 Penghubung (Liasion), manajer menajalin hubungan
dengan orang-orang diluar unit manajer rekan-rekan
kerja dan lain lingkungannya dengan tujuan
menyelesaikan masalah-masalah bisnis.
b) Peran informasi (information)
 Pemantau (Monitor), manajer secara tetap mencari
informasi mengenai kinerja unit
 Pewarta (Diseeminator), manajer meneruskan informasi
yang berharga kepada orang lain didalam unitnya
 Juru bicara (Spokesperson), manajer meneruskan
informasi yang berharga kepada orang-orang diluar
unit-pimpinan dan orang-orang di lingkungannya.
c) Peran keputusan (decisional).
 Wirausahawan (Enterpreneur), manajer membuat
perbaikan-perbaikan yang cukup permanen pada unit
 Pemberes gangguan (Disturbance handler), manajer
bereaksi pada kejadian-kejadian tak terduga
 Pembagi sumber daya (Resource Allocator), manajer
mengendalikan pengeluaran unitnya
 Perunding (Negotiator), manajer menengahi
perselisihan baik dalam unitnya maupun antar unit dan
lingkungannya.

Banyak keahlian yang harus dimiliki seorang manajer, namun ada 2


macam keahlian dasar yang harus dimiliki manajer, yaitu keahlian
komunikasi dan keahlian pemecahan masalah. Selain itu seorang manajer
harus memiliki pengetahuan manajemen, ada 2 jenis pengetahuan yang
menjadi kunci menggunakan komputer, yaitu : pertama, mengerti komputer
(computer literacy) merupakan pengetahuan yang mencangkup pengertian
mengenai istilah-istilah komputer, pemahaman mengenai keunggulan dan
kelemahan komputer kemampuan menggunakan komputer. Sedangkan yang
kedua, mengerti informasi (information literacy) merupakan pengertian
bagaimana menggunakan informasi pada setiap tahap dari proses pemecahan
masalah, dimana informasi dapat diperoleh dan bagaimana berbagi informasi
dengan orang lain.

4. MANAJER DAN SISTEM


Para ahli manajemen sering mengatakan bahwa setiap manajer memandang
organisasi sebagai suatu sistem. Hal itu membuat pemecahan masalah lebih mudah
dan efektif. Sistem adalah sekelompok elemen yang berintergrasi dengan maksud
yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Elemen sistem dibedakan menjadi 2 macam,
yaitu: pertama, sistem lingkaran terbuka dan lingkaran tertutup. Suatu sistem tanpa
elemen mekanisme pengendalian, lingkaran umpan balik dan tujuan disebut sistem
lingkaran terbuka (open-loop system). Sedangkan suatu sistem dengan tiga elemen
pengendalian (tujuan, mekanisme pengendalian dan lingkaran umpan balik disebut
sebagai sistem lingkaran tertutup (closed-loop system). Dan yang kedua, sistem
terbuka dan sistem tertutup. Suatu sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya
melalui arus sumber daya disebut sistem terbuka (open system). Sedangkan dengan
menggunakan logika yang sama suatu sistem yang tidak dihubungkan dengan
lingkungannya adalah sistem tertutup (closed system).
Subsistem adalah sistem didalam suatu sistem, ini berarti bahwa sistem berada
pada lebih dari satu tingkat. Sedangkan supersistem adalah sistem yang lebih besar
itu. Sistem dibagi menjadi 2 macam, yaitu sistem fisik dan sistem konseptual.
Perusahaan bisnis merupakan sistem fisik, karena terdiri dari sejumlah sumber daya
fisik. Sedangkan sistem konseptual adalah sistem yang menggunakan sumber daya
konseptual informasi dan data untuk mewakili suatu sistem fisik. Contoh, komputer
merupakan sistem fisik tetapi data dan informasi yang disimpan merupak sistem
konseptual. Data dan informasi mewakili satu atau lebih sistem fisik, meskipun data
yang disimpan penting dan tidak penting. Karena sistem fisik penting karena
keberadaannya dan sistem konseptual penting karena penggambarannya atas sistem
fisik.
Pandangan suatu sistem (system view) yaitu melihat operasi bisnis sebagai
sistem-sistem yang melek dalam suatu lingkungan yang lebih luas. Adapun tujuan
dari pandangan sistem, yaitu:
a. Mencegah manajer tersesat dalam kerumitan struktur organisasi dan rincian
pekerjaan
b. Menyadari perlunya memiliki tujuan-tujuan yang baik
c. Menekankan pentingnya kerjasama dari semua bagian organisasi
d. Mengakui keterkaiatan organisasi dengan lingkungannya
e. Memberi penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat
dicapai dengan cara sistem lingkaran tertutup

Data dan informasi sering kita dengar dan menganggap hal tersebut
merupakan sesuatu yang sama. Namun kenyataannya data dan informasi merupakan
dua hal yang berbeda, data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang relatif tidak
berarti bagi pemakai. Sedangkan informasi merupakan data yang telah di proses atau
data yang memiliki arti.

5. EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER


Usaha awal untuk menetapkan komputer dalam bidang bisnis berfokus pada
data, adapun perkembangannya yaitu:
a. Fokus awal pada data
b. Fokus baru pada informasi
c. Fokus revisi pada pendukung keputusan
d. Fokus sekarang pada komunikasi
e. Fokus potensial pada konsultasi

Manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah, dan informasi yang


digunakan dalam membuat keputusan. Informasi disajikan dalam bentuk lisan
maupun tertulis oleh suatu pengolah informasi. Porsi komputer dalam pengolah
informasi terdiri dari bidang aplikasi berbasis komputer seperti SIA, SIM, DSS,
kantor virtual, dan sistem berbasis pengetahuan. Lima subsistem tersebut
menggambarkan sistem informasi berbasis komputer (computer based information
system) atau CBIS.

6. PARA SPESIALIS KOMPUTER


Istilah spesialis informasi (information specialist) cocok digunakan
menggambarkan pegawai perushaan yang sepenuh waktu bertanggung jawab
mengembangkan dan memelihara sistem berbasis komputer. Ada lima golongan
utama spesialis informasi, yaitu:
a. Analis sistem (system analist), adalah pakar dalam mendefinisikan masalah
dan menyiapkan dokumentasi tertulis mengenai cara komputer membantu
pemecahan masalah. Analis sistem bekerja sama dengan pemakai
mengembangkan sistem baru dan memperbaiki sistem yang sekarang
b. Pengelola database (database administrator), merupakan pengelola sumber
daya yang penting yaitu database. Database adalah suatu kumpulan data
komputer yang berintegrasi, diatur dan disimpan menurut suatu cara yang
memudahkan pengambilan kembali. Pengelola database bekerja sama dengan
pemakai dan analis sistem untuk menciptakan database yang berisi data yang
diperlukan untuk menghasilkan informasi bagi pemakai.
c. Spesialis jaringan (network specialist), meupakan gabungan keahlian
komputer dan telekomunikasi. Spesialis jaringan bekerja sama dengan
pemakai dan analis sistem membentuk jaringan komunikasi data yang
menyatukan berbagai sumber daya komputer yang tersebar.
d. Programer, merupakan dokumentasi yang disiapkan oleh analis sistem untuk
membuat kode intruksi yang menyebabkan komputer mengubah data menjadi
informasi yang diperlukan pemakai.
e. Operator, merupakan orang yang mengoprasukan peralatan komputer berskala
besar seperti komputer mainframe dan komputer mini. Selain itu tugas
operator seperti memantau layar komputer, mengganti ukuran kertas di
printer, mengelola perpustakaan tape dan disk storage, dll.

End User Computing (EUC) adalah pengembangan seluruh atau sebagian


sistem berbasis komputer oleh pemakai. EUC berkembang karena empat pengaruh
utama, yaitu:
a. Meningkatnya pengetahuan tentang komputer
b. Antrian jasa informasi
c. Perangkat keras yang murah
d. Perangkat lunak menjadi lebih baik
Konsep EUC tidak berarti bahwa para spesialis informasi tidak dibutuhkan lagi.
Sebaliknya, ini berarti bahwa para spesialis akan lebih banyak melaksanakan peran
konsultasu daripada sebelumnya.

Untuk mencapai CBIS setiap subsistem CBIS menyerupai suatu organisasi


yaitu hidup/lahir, tumbuh, matang berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusi itu
disebut sebagai siklus hidup sistem (system life rycle-SLC), dan terdiri dari beberapa
tahap diantaranya yaitu:
a. Perencanaan
b. Analisis
c. Rancangan
d. Penerapan
e. Penggunaan
Cepat atau lambat sistem dinamis bisnis akan melampaui kemampuan sistem
informasi, dan sistem itu harus diperbarui. Yang bertanggung jawab untuk mengelola
CBIS adalah manajer, atau yang menjadi manajer dari unit organisasional dimana
komputer tersebut diterapkan dan mereka dapat ditempatkan dimana saja didalam
perusahaan itu. Seiring perkembangan CBIS, manajer merencanakan siklus hidup dan
mengatur para spesialis informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manajer
mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan
dukungan yang diharapkan. Tanggung jawab keseluruhan manajer dan dukungan
setiap tahapnya yang diberikan oleh para spesialis informasi berupa:
Tabel 6.1
Peran yan dilakukan manajer dan spesialis informasi selama sistem siklus hidup
berlangsung
Tahap Manajer Spesialis Informasi
Perencanaan Mendefinisikan masalah Mendukung
Analisis Mengendalikan Melaksanakan penelitian masalah
Rancangan Mengendalikan Merancang sistem
Penerapan Mengendalikan Menerapkan sistem
Penggunaan Mengendalikan Menyediakan sistem
Sumber: Buku Sistem Informasi Manajemen

Anda mungkin juga menyukai