Anda di halaman 1dari 2

NAMA : RIZKI SAPUTRA

NIM : 1805973

RESUME MOTOR BAKAR STATIS

1. Blok Silinder ( Cylinder Block )


Berfungsi sebagai tempat piston berkerja naik turun pada lubang silinder untuk
menghasilkan tenaga. Agar konstruksi silinder kuat dan tahan terhadap benturan, maka
konstruksinya dilengkapi dengan tulang ( rib ). Pada silinder blok juga terdapat water
jacket sebagai tempat saluran air pendingin.

2. Kepala Silinder ( Head Cylinder )


Silinder Head adalah komponen yang menopang kerjanya komponen katup. Pada
silinder head terdapat beberapa komponen diantaranya yaitu saluran masuk, saluran
buang, water jacket dan lubang busi.

Kepala silinder harus tahan terhadap temperatur dan tekanan yang tinggi selama
engine bekerja. Oleh sebab itu umumnya kepala silinder dibuat dari besi tuang. Akhir-
akhir ini banyak engine yang kepala silindernya terbuaat dari paduan aluminium. Kepala
silinder yang terbuat dari  paduan Aluminium memiliki kemampuan pendingin lebih
besar di Banding dengan yang terbuat dari besi tuang. Pada kepala silinder dilengkapi
dengan mantel pendingin yang di aliri air pendingin yang datang dari blok silinder untuk
mendingin kan busi dan katup-katup.

3. Tempat Penampung Minyak Pelumas ( Oil Pan )

Bagian bawah dari pada blok silinder disebut bak engkol ( Crank-Case ). Bak oli ( oil
pan) dibaut pada bak engkol dengan diberi paking atau gasket. Bak oli dibuat dari baja
yang dicetak dengan dan dilengkapi dengan penyekat ( se parator ) untuk menjaga agar
permukaan oli tetap rata ketika kendaraan pada posisi miring.
Selain itu dirancang sedemikian rupa agar oli mesin tidak akan
berpindah ( berubah posisi permukaanya ) pada saat kendaraan berhenti secara tiba
tiba dan menjamin bekerjanya pompa oli tidak akan kekurangan oli pada setiap saat. Pen
yumbat oli ( drain plug ) letaknya di bagiaan bawah bak oli dan fungsinya untuk
mengeluarkan oli bekas. Panci oli atau oil pan berfungsi sebagai wadah oli yang terletak
pada bagian paling bawah mesin. Pada panci oli terdapat baut pembuangan oli yang
berfungsi sebagai keran pembuangan oli.

4. Tutup kepala silinder ( Cylinder Head  Cover )


Tutup kepala silinder berfungsi sebagai penutup pada bagian atas mesin. Komponen
ini sangat mudah untuk dilepas dan dipasang kembali. Pada tutup kepala silinder terdapat
lubang pengisi oli yang terbuat dari material plastik dan mudah untuk dibuka hanya
dengan menggunakan tangan. 

5. Saluran Masuk ( Intake Manifold )


Saluran masuk berfungsi sebagai jalur masuknya campuran udara dan bahan bakar ke
dalam ruang bakar. Saluran masuk terhubung dengan karburator pada mesin
konvensional dan terhubung dengan intake chamber pada mesin EFI. Ada sebagian
desain intake manifold didalamnya terdapat saluran air pendingin. Dengan adanya desain
ini, maka saluran udara dan bahan bakar menjadi dingin dan sangat bermanfaat bagi
kepadatan campuran yang masuk. 

6. Saluran Buang ( Exhaust Manifold )


Saluran buang pada mesin berfungsi sebagai saluran pembuangan sisa-sisa
pembakaran yang berasal dari ruang bakar. Saluran ini sangat panas, karena berkaitan
dengan suhu panas yang tinggi. Oleh karena itu, biasanya saluran exhaust dilapisi oleh
plat khusus yang berfungsi melindungi komponen ini agar tidak membahayakan bagi
para teknisi. Saluran buang terhubung langsung ke knalpo    (Mufler ).

Anda mungkin juga menyukai