Anda di halaman 1dari 2

Internet of Things

Internet of Things (IoT) adalah teknologi dimana objek atau benda – benda di sekitar kita
memiliki kemampuan untuk mengirim atau menerima data apabila benda / objek tersebut
terhubung ke jaringan internet. Internet of Things sendiri ditemukan oleh Kevin Ashton pada
tahun 1999.

Menurut Kevin Ash, komputer pada abad ke 20 hanyalah akal tanpa disertai perasaan. Komputer
hanya akan mengerti apabila diberi perintah. Ada banyak batasan – batasan yang dihadapi oleh
pengguna komputer dikarenakan jumlah informasi yang ada di dunia bermilyar – milyar kali
lebih banyak daripada yang bisa di ketik orang – orang melalui keyboard ataupun memindai
dengan menggunakan barcode, tetapi di abad ke 21 dengan adanya Internet of Things, komputer
dapat merasakan keadaan yang terjadi disekitarnya. Dalam jangka waktu beberapa tahun, kita
sudah dapat menerapkan sensor jaringan. Salah satu contoh yang paling dekat dengan kita adalah
GPS yang merupakan sensor berbasis lokasi.

Cara kerja Internet of Things adalah dengan memanfaatkan argumentasi pemorgramanyang


terjadi di beberapa mesin / objek yang menyebabkan terjadinya interaksi antar mesin yang akan
terhubung secara otomatis tanpa perlu campur tangan manusia. Mesin – mesin ini dapat
terhubung secara otomatis antara satu dengan yang lain karena adanya jaringan internet dimana
manusia hanya bertugas sebagai pengatur dan pengawas bekerjanya mesin – mesin tersebut.
Meski Internet of Things dinilai sangat efisien, tetapi Internet of Things juga memiliki
kelemahan tersendiri yaitu kita harus menyusun jaringan komunikasi secara manual yang dimana
jaringan komunikasi dari Internet of Things sangatlah kompleks dan memerlukan system
keamanan yang sangat ketat. Selain itu, produksi dari Internet of Things juga kerap mengalami
kegagalan dikarenakan biaya yang terlampau mahal.

Peran Internet of Things sangat vital untuk mengembangkan sistem smart city. Smart city sendiri
merupakan suatu wilayah kota yang telah menerapkan teknologi – teknologi di bidang informasi
dan komunikasi dalam aspek – aspek kehidupan sehari – hari. Smart city bertujuan untuk
meningkatkan efisiensi, meningkatkan sarana umum, serta meningkatkan kesejahteraan warga
kota itu sendiri. Ditambah lagi dengan kehadiran sebuah startup yang bernama GEEKNESIA
yang menjadi wadah bagi para developer Internet of Things di Indonesia.

Menurut Solution Architect Ericsson Indonesia, Hilman Halim, untuk dapat mewujudkan smart
city terdapat 3 aspek utama yakni: perangkat fisik, jaringan internet, dan aplikasi. Apabila ketiga
elemen ini sudah terpenuhi, perangkat – perangkat yang ada dapat digunakan sesuai kebutuhan
pengguna. Penerapan Internet of Things di smart city dapat dilihat dengan jelas seperti:
1. Smart Lightning
Berfungsi untuk Mengatur lampu – lampu penerangan ataupun lampu lalu lintas yang ada
di jalan raya dari jarak jauh.

2. Smart Parking
Berfungsi untuk memesan tempat parkir secara online dari jarak jauh.

3. Waste Management
Memantau jumlah sampah yang terdapat di tempat pembuangan secara otomatis.

4. Connected Manhole
Memantau suhu di tempat – tempat yang sulit terjangaku di bawah tanah seperti di
gorong – gorong.

5. Smart Electricity
Memungkinkan penyedia layanan listrik untuk memantau pemakaian listrik pelanggan.

Penerapan smart city di Indonesia juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah harga
perangkat yang mahal dan sulit untuk dicari / diperoleh. Selain itu, daerah di Indonesia yang
memiliki infrastruktur yang mendukung untuk menunjang perangkat – perangkat tersebut masih
terbilang sedikit. Terlebih lagi tidak semua masyarakat di Indonesia siap untuk menerima
perubahan besar kea rah digital. Karena itu telah dilakukan banyak sosialisasi dari pihak
pemerintah maupun tokoh masyarakat yang mendorong warga Indonesia untuk mempersiapkan
diri untuk perubahan ke arah digitalisasi.

Sumber:
https://id.techinasia.com/apa-itu-smart-city-dan-penerapan-di-indonesia
https://www.smithsonianmag.com/innovation/kevin-ashton-describes-the-internet-of-things-
180953749/?no-ist
https://www.progresstech.co.id/blog/internet-of-things/

Anda mungkin juga menyukai