Naska Keputusasaan Kelompok 2
Naska Keputusasaan Kelompok 2
NASKAH KEPUTUSASAAN
DI SUSUN OLEH
1. AYIK SECOND RIDHO 7. I WAYAN GEDE SANJAYA
2. DITHA PRAYUDA 8. MIR’ATIL HAYANI
3. HESTI YULIANAH 9. ROHATUL IBADIAH
4. IKA PUSPITA SARI 10. RAODATUL JANNAH
5. IMAM SAHRIR 11. SRI ASTUTI
6. INTAN SAFIRA 12. TEDY BAYU ADI PRATAMA
1. Pengertian
Keputusaasan merupakan perasaan seorang individu yang melihat keterbatasan atau
tidak adanya alternatif atau pilihan dalam menyelesaikan masalahnya.
b. Tindakan Keperawatan
1) Mendiskusikan kondisi pasien: keputusaan, penyebab, proses terjadi,
tanda dan gejala, akibat
2) Melatih keluarga merawat pasien dengan ansietas
3) Melatih keluarga melakukan follow up
Penilaian
No Kemampuan 1 2 3 4 5 6 7 8 9
A Pasien
SP 1 Pasien
Assesmen keputusasaan dan latihan berfikir
positif melalui penemuan harapan dan
makna hidup
SP 2 Pasien
Evaluasi keputusasaan, manfaat berfikir
positif, dan latihan melakukan aktivitas
untuk menumbuhkan harapan dan makna
hidup
B Keluarga
SP 1 Keluarga
Penjelasan kondisi pasien dan cara merawat
SP 2 Keluarga
Evaluasi peran keluarga merawat pasien,
cara merawat dan follow up
SIMULASI ROLE PLAY KEPUTUSASAAN
Orientasi
Kerja
Perawat : “Coba Bapak ceritakan kepada saya tentang perasaan sedih yangm Bapak
rasakan saat ini”. “
Px : saya sedih sekali.... sejak jari tangan kanan saya diamputasi, rasanya saya
tidak bisa
berbuat apa-apa lagi.... apalagi menghidupi keluarga,untuk minum saja saya masih butuh
bantuan
orang lain....).
perawat :Yaaa.... saya sangat mengerti perasaan Bapak. Sudah berapa lama
perasaan itu Bapak rasakan?
“Kalau saya boleh simpulkan, Bapaksaat ini mengalami hal yang disebut dengan
keputusasaan.
Keputusasaan adalah suatu keadaan dimana seseorang itu merasa tidak ada pilihan lain
Lagi untuk menyelesaikan masalahnya walaupun sebenarnya ia masih memiliki potensi /
kemampuan untuk menyelesaikan masalah.
“Pak, bagaimana kalau saya memberitahukan tentang cara yang baik untuk menyelesaikan
masalah?”
“Ada beberapahal yang Bapak bias lakukan, misalnya, menceritakan masalah Bapak kepada
orang lain yang Bapak percaya. Dengan demikian beban yang
Bapak rasakan setidaknya bias berkurang.Selain itu, Bapak jugabisa mengingat atau
menuliskan
kemampuan atau aspek positif yang dulu pernah Bapak lakukan. Coba ingat kembali apa saja
hal
baik yang dulu pernah bapak lakukan.
Px :membuat es krim
Perawat :Wah....dulu ternyata bapak bisa membuat es krim yang
lezat ya. Nah buat daftar sebanyak-banyaknya kemampuan lainnya. Kegiatan seperti ini
berguna
untuk membantu membangkitkan semangat dan harapan Bapak kembali dalam menjalani
kehidupan”. Meskipun tidak dapat membuatnya sendiri tapi bapak masih bisa
mengajarkannya ke orang lain. Tulis dan buat daftar tersebut, ini akan membuktikan bahwa
bapak masih punya
banyak kemampuan yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Hebat..
Terminasi
Orientasi
Perawat :Assalamualaikum wr.wb. Selamat pagi Pak andi . Masih ingat saya? Ya
saya perawat Sayonara, . Nah saya datang kembali untuk melanjutkan diskusi
mengatasi masalah keputusasaan terutama pasca perawatan amputasi dari
RS.Bagaimana perasaan Bapak hari ini ?O..ya apakah daftar kemampuan hal positif yang
kemarin sudah selesai? Ada berapakah yang sudah disusun?”
Px : iya ada
Perawat : Bagus...
”Bagaimana Pak, kalau kita sekarang berlatih satu kemampuan yaitu mengambil air minum
yang
dulu pernah dilakukan?.
“Menurut Bapak dimana enaknya kita berlatih? Bagaimana kalau disini saja, selama 30
menit.
Apakah Bapak bersedia ?
Px :iya
Kerja
Perawat :“Coba Bapak ceritakan kepada saya bagaimana kegiatan atau aktifitas
bapak sekarang pasca perawatan di RS?
Px : (berlatih menulis kemampuan kegiatan yang msh bisa dilakukan seperti
padapertemuan lalu).
Perawat : Waah sekarang sudah banyak hal positif yang bisa dituliskan ya...
Bagus....
Nah saat ini kita akan membantu bapak untuk berlatih aktifitas misalnya mengoptimalkan
fungsi
tangan pasca perawatan. Kita akan melatih kemampuan untuk mengambil air minum dari
teko air.
Nah optimis ya bapak akan bisa melakukannya. Nah pertama ambil gelas pelan-pelan, lalu
letakan di meja dan pegang teko air, kemudian tuangkan perlahan ke dalam gelas. Nah air
minumnya
sudah siap sekarang.
Px :iya
Perawat : Yaa. Bagus...bapak ternyata bisa melakukannya seperti saya dan orang
lain juga lakukan... Bagus sekali....
Terminasi
Perawat :Nah ... Pak, bagaimana perasaannya setelah kita berlatih kemampuan
pasca perawatan dari RS. Ternyata bapak masih bisa membuktikan bahwa mampu melakukan
seperti yang orang lain lakukan. Bagaimana rasanya, senang...?
Px :iya mbak
Perawat :Bagussekali Pak”.
“Baiklah Bapak,sesuai dengan janji kita telah berlatih kemampuan positif pasca perawatan
selama 30 menit.Dan tadiBapak telah berlatih kegiatan positif pasca diamputasi. Nah setelah
ini,
Bapak bias mencoba untuk mulai menerapkannya dengan kegiatan-kegiatan lainnya.
Misalnya
melatih kemampuan tangan untuk membuat minuman teh manis sendiri. Bagaimana,
apa Bapak bersedi amelakukannya?”
px :iya
perawat :.” Bagus sekali Pak”.
Bapak, bagaimana kalau besok kita berlatih hal tersebut? Jam 9 saya datang ya. Baiklah
pak.... Saya permisi dulu . Assalamualaikum WW.SelamatPagi.
SP 1 Keluarga
Penjelasan kondisi pasien dan cara merawat
Orientasi
Perawat :“Assalamu'alaikum buk ” ”Perkenalkan saya perawat soraya , saya yang
merawat, suami ibu, di ruang Mawar ini””Nama ibu siapa?
Keluarga :iya
Kerja
Perawat :”Apa masalah yang Ibu hadapi dalam merawat pak A ? Apa yang sudah
dilakukan? ”“Masalah yang dialami oleh suami ibu disebut keputusasaan . Ini adalah salah
satu gejala penyakit yang juga dialami oleh pasien-pasien gangguan jiwa yang lain ”.
”Tanda-tandanya antara yang lain merasa tidak berguna dan tidak bisa berbuat apa-apa dan
merasa murung ,sedih , dan menarik diri .
“Untuk mengatasi keadaan yang demikian, ibu dan anggota keluarga lain harus
menunggu. Pertama-tama keluarga harus membina hubungan saling percaya dengan bapak A
Kedua, keluarga perlu semangat dan dorongan untuk bapak A dapat melakukan kegiatan
bersama-sama dengan orang lain. Berilah pujian yang wajar dan jangan mencela kondisi
pasien. ”
«Selanjutnya jangan biarkan bapak A sendiri. Buat rencana atau jadwal kegiatan yg bisa
dilakukan oleh bapak A .misalnya melatih mengambil air minum dan membuat sesuatu yg
pernah dilakukan bapak A sebelumnya sebagainya.
Keluarga :iya
Perawat :”Nah, mari kita lakukan sekarang. Latihan untuk melakukan semua cara
itu”
Pertama coba ibu mencoba membantu bapak dalam melakukan kegiatan yg pernah bapak
lakukan sebelumnya biar bapaknya tidak merasa sedih dan putus asa karena tidak bisa
melakukan apa-apa.
"Sampai disini ada yang ditanyakan buk ?"dan juga tidak hanya itu saja ibu juga bisa
membantu bapak melatih kemampuan tangannya misalnya dengan melatih bapak minum
sendiri dan sebagainya .dan tetap memberikan dukungan dan motivasi kepada suaminya
karena sudah bisa melakukan sendiri.
Terminasi
Perawat :“Sudah berlalu . Bagaimana perasaan ibu setelah kita latihan tadi? ”
“Coba ibu ulangi lagi apa yang itu keputusasaan dan tanda-tanda orang yang mengalami
keputusasaan ? Selanjutnya bisa ibu sebutkan kembali cara merawat suami ibu yang
mengalami masalah keputusasaan.
Bagaimana jika kita bertaruh tiga hari lagi untuk latihan langsung dengan bapaknya.
Assalamu'alaikum
SP 2 Keluarga
Evaluasi peran keluarga merawat pasien, cara merawat dan follow up
Orientasi
Perawat :“Assalamu'alaikum Bu”
“ibu masih ingat latihan merawat Bapak seperti kita mengerti berberapa hari yang lalu?”
“Mari berlatihkan langsung ke bapak A nya ! Berapa lama waktu Ibu ? Baik kita akan coba
30 menit. ”"Sekarang mari kita temui bapak a A nya ”
Kerja
Perawat :”Assalamu'alaikum bapak Bagaimana perasaan bapak hari ini?”
Perawat :klau begitu kita mulai saja ya buk ,seperti yg saya jelaskan 2 hari yg
lalu bagaimana cara merawat suami ibu ,silakan buk tunjukan kepada saya bagaimana
caranya .
Keluarga :baiklah saya akan memperaktekan seperti yg mbak jelaskan kmarin
( kelurga melakukannya )
Perawat :bagus sekali buk ,ibu sudah bisa melatih bapaknya dalam melakukan
semua aktivitas yg bapak lakukan ,dan dari yg saya liat bapaknya tidak sedih lagi dan tidak
merasa putus asa lagi karena ibu sudah bisa membuatnya tersenyum lagi .
Terminasi
Perawat :“Bagaimana perasaan Ibu setelah kita latihan tadi? Ibu sudah bagus.
Sekali ” Mulai sekarang ibu sudah bisa melakukan cara merawat tadi ke bapak A.
Keluarga : saya sangat senang sekali mbak ,makasih banyak karena sudah banyak
membantu saya .
Perawat : iya sama- sama buk,klau begitu saya permisi dulu buk
«Assalamu'alaikum»