1. Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang sera beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional disebut dengan ... a. Wawasan nusantara. b. Wawasan bahari. c. Wawasan dirgantara. d. Wawasan maritim. e. Wawasan benua. 2. Geopolitik secara etimologi berasal dari kata geo yang berarti bumi yang menjadi wilayah hidup. Sedangkan politik berasal dari kata polis artinya kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri atau negara dan teia artinya urusan. Jadi geopolitik bermakna ... a. Kejayaan bangsa dan negara. b. Kepentingan umum warga negara. c. Kesederajatan dengan bangsa lain. d. Keselamatan bangsa dan negara. e. Kebesaran negara diatas negara lin. 3. Negara itu seperti organisasi yang hidup, Negara identik dengan ruangan yang ditempati oleh sekelopmpok masyarkat atau bngsa. Pertumbuhan negara mirip dengan pertumbuhan organisme yang memerlukan ruang hidup yang cukup agar dapat tumbuh dengan subur. Semakin luas ruang hidup maka negara akan semakin bertahan, kuat, dan maju.maka untuk ruangan tempat tinggal negara melakukan ekspansi. Teori ini dikenal sebagai teori organisme atau teori biologis. Pendapat ini dikemukakan oleh ... a. Frederich Ratsel b. Rudolf Kjellen c. Karl Haushofer. d. Alfred Thayer Mahan. e. Halford Mackinder. 4. Kekuatan dirgantara lebih berpern dalam memenangkan peperangan melawan musuh. Untuk itu merek berkesimpuln bahwa membangun armada atau ankatan udara lebih menguntungkan sebab angkatn udara memungkinkan beroperasi sendiri tanpa bantuan angkatan lainnya dan dapat menghancurkan musuh dikandang musuh itu sendiri.pandangan ini disebut wawasan dirgantara yang dikemukakan oleh ... a. Frederich Ratsel b. Rudolf Kjellen c. Karl Haushofer. d. Guilio Douhet, William Mitchel. e. Alfred Thayer Mahan. 5. Teori geopolitik yang disampaikan oleh paa ahli tidak dapat sepenuhnya diterima dan diterapkan dalam ideologi bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia tidak mengembangkan ajaran atau teori tentang adu kekuatan dan adu kekuasaan, Istilah geopolitik untuk bangsa Indonesia dipopulerkan pertama kali oleh Ir. Sukarno, pada pidatonya dihadapan sidang ... a. KAA tanggal 7 Januari 1955. b. Paripurna MPR tanggal 16 Agustus 1967 c. ASEAN tanggal 5 Nopember 1959. d. PPKI 9 Agustus 1945. e. BPUPKI tanggal 1 Juni 1945. 6. Berdasarkn pidato Ir. Sukarno, wilayah Indonesia adalah stu kesatuan wilayah dari Sabang sampai Merauke, yang terletak antara dua samodra dan dua benua. Kesatuan antara bangsa indonesia dengan wilayah tanah air yang membentuk semangat dan wawasan kebangsaan, yaitu sebagai bangsa yang bersatu. Rasa kebangsaan Indonesia dibentuk oleh adanya kesatuan nasib, jiwa bersatu dan kehendak untuk bersatu serta adanya kesatuan wilayah yang bernama ... a. Angkasa Pura. b. Wawasan Nusantara. c. Nusantara. d. Nusa penida e. Hindia Belanda. 7. Prinsip geopolitik Indonesia dalam hal wilayah, bangsa Indonesia tidak ada semangat untuk memperluas wilayah sebagai ruang hidup. Secara historis kesepakatan para pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah wilayah Indonesia merdeka hanyalah wilayah bekas jajahan Belanda atau eks Hindia Belanda. Upaya membangun kesadaran untuk bersatunya bangsa dalam satu wilayah adalah dengan konsep ... a. Teritorial Nusantara. b. Res nullius Nusantara. c. Res communis Nusantara. d. Hukum laut Internasinal. e. Wawasan Nusantara. 8. Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan bahasa daerah, agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa merupakan kesatuan bangsa yang bulat dalam arti yang seluas-luasnya, hal ini merupakan perwujudan kepuluan nusantara sebagai satu kesatuan ... a. Hukum. b. Wilayah. c. Politik d. Ekonomi e. Sosial budaya. 9. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yng merupakan naskah asli mengandung prinsip Negara Kesatuan yaitu bahwa “ Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik” merupakan naskah yang dirumuskan oleh ... a. BPUPKI b. PPKI c. PETA d. MPR e. KNIP. 10. Deklarasi dibawah ini yang memiliki nilai strategis bagi bangsa Indonesia karena telah melahirkan konsep wawasan Nusatara yang menyatukan wilayah Indonesia yaitu ... a. Deklarasi ASEAN b. Deklarasi Bogor c. Deklarasi HAM d. Deklarasi Djuanda e. Deklarasi Bandung.