EKSEPSI/KEBERATAN
*
PATRICK ANGEL & PARTNERS
Advocate and Legal Consultant
One Pacific Place 16th-20th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Kav 52-53,
Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia
Website : rpm.co.id Email : contact@rpm.co.id Telp : 021 – 7654636 Fax: 021 – 7654626
IDENTITAS TERDAKWA
Dalam persidangan yang mulia ini, telah dihadapkan Terdakwa selaku Klien Kami, bernama :
Dalam hal ini Terdakwa didampingi oleh Patrick Hamonangan Pardede, S.H., M.H., dan
Angelia Asyhira, S.H., M.H., berkantor pada Law Firm Patrick Angel & Partners : One Pacific Place
9th & 16th-20th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Kav 52-53, Jalan Jenderal
Sudirman, Kebayoran Baru,Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia, selaku Penasihat
Hukum Terdakwa, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Bermaterai, tertanggal 4 Februari 2019.
PENDAHULUAN
Pertama-tama izinkanlah kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan
kepada kami untuk membacakan Nota Keberatan ini di hadapan sidang. Kami sebagai Penasehat
Hukum Terdakwa atas Surat Kuasa Khusus tertanggal 16 April 2019, pada saat ini bertindak
untuk dan atas nama MELISA AMBARITA yang dalam hal ini dihadapkan sebagai Terdakwa.
Kami disini berdiri sebagai Penasehat Hukum Terdakwa yang menerima kuasa dari Terdakwa,
sadar betul akan kapasitas kami, yakni guna mencari kebenaran materil agar hukum dapat
ditegakkan dan keadilan dapat dirasakan semua pihak.
Setelah menerima Surat Dakwaan dari Penuntut Umum, perkenankanlah kami untuk
mengajukan keberatan atas Surat Dakwaan Penuntut Umum yang telah disampaikan pada
persidangan pada hari ini tanggal 02 Mei 2019
Pendahuluan
Dakwaan
Alasan Keberatan
Permohonan
Perlu kami tegaskan juga bahwa nota keberatan ini kami buat bukan dengan maksud
mencari-cari kesalahan dalam penyusunan Surat Dakwaan, melainkan demi suatu kepastian
hukum sehingga terpenuhinya keadilan yang menjadi Hak Asasi Manusia yang dilinidungi oleh
ketentuan perundang-undangan, baik nasional maupun internasional, sebagaimana tercantum
PATRICK ANGEL & PARTNERS
Advocate and Legal Consultant
One Pacific Place 16th-20th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Kav 52-53,
Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia
Website : rpm.co.id Email : contact@rpm.co.id Telp : 021 – 7654636 Fax: 021 – 7654626
dalam Pasal 7 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, Pasal 14 ayat (3) butir b Konvenan
Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik yang diratifikasi dengan Undang-Undang Nomor
12 Tahun 2005 tentang pengesahan Konvenan Internasional tentang Pengesahan Konvenan
Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik, Pasal 27 ayat (1) dan Pasal 28D ayat (1)
Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 7 dan Pasal 8 TAP MPR No. XVII Tahun 1998 Tentang Hak
Asasi Manusia.
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, Terdakwa berhak atas suatu kedudukan dan
perlindungan yang sama di hadapan hukum tanpa adanya diskriminasi dan juga berhak atas
proses pemeriksaaan dan peradilan yang obyektif, adil, dan jujur dalam kedudukannya sebagai
Terdakwa di dalam proses peradilan ini dengan tujuan untuk memperoleh putusan yang seadil-
adilnya.
Setelah mempelajari secara seksama dan secara terperinci Surat Dakwaan Penuntut Umum,
maka selanjutnya kami selaku Penasehat Hukum, mengajukan Nota Keberatan terkait dengan
Surat Dakwaan tersebut, di mana Nota Keberatan ini merupakan suatu hak yang dimiliki oleh
Klien kami MELISA AMBARITA yang berdasarkan ketentuan yang tercantum di dalam Pasal
156 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), yang menyatakan bahwa :
“Dalam hal terdakwa atau penasehat hukum mengajukan keberatan bahwa pengadilan tidak
berwenang mengadili perkaranya atau dakwaan tidak dapat diterima atau surat dakwaan harus
dibatalkan, maka setelah diberi kesempatan kepada Penuntut Umum untuk menyatakan
pendapatnya, hakim mempertimbangkan keberatan tersebut untuk selanjutnya mengambil
keputusan.”
Terdakwa telah melakukan tindak pidana sesuai dengan yang telah diuraikan di dalam Surat
Dakwaan, di mana Majelis Hakim akan memutuskan dalam batas-batas dalam Surat Dakwaan itu
saja. Hal ini didasarkan pada fungsi dari dakwaan itu sendiri. Menurut M. Yahya Harahap, surat
dakwaan merupakan dasar penting hukum acara pidana karena berdasarkan hal yang dimuat
dalam surat itu, hakim akan memeriksa perkara itu.
Penyusunan Surat Dakwaan harus memenuhi syarat-syarat yang tercantum dalam Pasal 143
ayat (2) KUHAP merupakan dasar penting hukum acara pidana karena berdasarkan hal yang
dimuat dalam surat itu, hakim akan memeriksa perkara itu. Penyusunan Surat Dakwaan harus
memenuhi syarat-syarat yang tercantum dalam Pasal 143 ayat (2) KUHAP, yaitu :
“Penuntut Umum membuat surat dakwaan yang diberi tanggal dan ditandatangani serta berisi :
a. Nama lengkap, tempat lahir, umur atau tanggal lahir, janiskelamin, kebangsaan, tempat
tinggal, agama dan pekerjaan tersangka;
b. Uraian secara cermat, jelas dan lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan
dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak pidana itu dilakukan.”
Disamping itu, berdasarkan Surat Edaran Kejaksaan Agung Republik Indonesia Nomor B-
607/E/11/1993 tentang Pembuatan Surat Dakwaan, maka yang dimaksud dengan cermat, jelas,
dan lengkap adalah :
a. Cermat, Uraian yang didasarkan kepada ketentuan pidana terkait, tanpa adanya
kekurangan/kekeliruan yang menyebabkan Surat Dakwaan batal demi hukum atau
dapat dibatalkan atau dinyatakan dapat diterima ( niet onvanklijk verklaard ). Dalam
hal ini dituntut sikap yang korek terhadap keseluruhan mated Surat Dakwaan.
b. Jelas, Uraian yang jelas dan mudah dimengerti dengan cara menyusun redaksi yang
mempertemukan fakta-fakta perbuatan terdakwa dengan unsur-unsur Tindak Pidana
yang didakwakan, sehingga terdakwa yang mendengar atau membacanya akan
mengerti dan mendapatkan gambaran tentang, siapa yang melakukan tindak pidana,
tindak pidana yang dilakukan, kapan dan dimana Tindak Pidana tersebut dilakukan,
apa akibat yang ditimbulkan dan mengapa terdakwa melakukan Tindak Pidana itu.
Uraian komponen-komponen tersebut disusun secara sistematik dan kronologis
dengan bahasa yang sederhana.
PATRICK ANGEL & PARTNERS
Advocate and Legal Consultant
One Pacific Place 16th-20th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Kav 52-53,
Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia
Website : rpm.co.id Email : contact@rpm.co.id Telp : 021 – 7654636 Fax: 021 – 7654626
c. Lengkap, Uraian yang bulat dan utuh yang mampu menggaambarkan unsur-unsur
Tindak Pidana yang didakwakan beserta waktu dan tempat Tindak Pidana itu
dilakukan.
Menysun uraian secara cermat, jelas dan lengkap tersebut dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
Dirumuskan terlebih dahulu unsur-unsur Tindak Pidana yang didakwakan
yang kemudian disusul dengan uraian fakta-fakta perbuatan terdakwa yang
memenuhi unsur-unsur Tindak Pidana tersebut; atau
Dirumuskan unsur-unsur Tindak Pidana dan fakta-fakta perbuatan secara
lansung dan bertautan satu sama lain sehingga tergambar bahwa semua unsur
Tindak Pidana tersebut terpenuhi oleh fakta perbuatan terdakwa. Uraian dalam
bentuk kedua ini paling lazim dilakukan.
Berdasarkan uraian singkat dari pengertian dakwaan di atas, maka dapat dikatakan bahwa
dakwaan mempunyai peran penting dalam peradilan perkara pidana, yakni sebagai dasar dari
proses pemeriksaan sesuai dengan apa yang telah didakwakan. Dalam proses peradilan, seorang
terdakwa dapat dinyatakan bersalah apabila telah terpenuhinya seluruh unsur yang didakwakan di
dalam dakwaan untuk kemudian terdakwa tersebut dapat dijatuhi pidana. Dakwaan haruslah
menjelaskan secara lengkap dan sejelas-jelasnya mengenai kesalahan yang dianggap oleh
Penuntut Umum dilakukan oleh terdakwa sehingga kemudian dari kesalahan tersebut dapat
ditarik kesimpulan bahwa ia memang memenuhi unsur secara keseluruhan untuk didakwakan atas
suatu tindak pidana. Itulah mengapa Surat Dakwaan harus dibuat dengan sejelas dan selengkap
mungkin karena ambiguitas dan/atau perbedaan pendapat yang di dalamnya akan membuat batas-
batas yang menjadi dasar pedoman bagi hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini
menjadi kabur sehingga akan menghilangkan keseimbangan proses penegakan hukum yang
penuh keadilan dan kejujuran.
Dalam hal ini, Penuntut Umum selaku penyusun dakwaan haruslah mengetahui benar
kronologi peristiwa yang menjadi fakta dan dasar disusunnya Surat Dakwaan. Oleh karena itu,
kami harap Majelis Hakim dapat menelaah Surat Dakwaan yang telah diajukan oeh Penuntut
Umum dengan penuh kebijaksanaan dan pikiran jernih demi menjunjung tinggi keadilan.
PATRICK ANGEL & PARTNERS
Advocate and Legal Consultant
One Pacific Place 16th-20th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Kav 52-53,
Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia
Website : rpm.co.id Email : contact@rpm.co.id Telp : 021 – 7654636 Fax: 021 – 7654626
ALASAN KEBERATAN
Berdasarkan Surat Dakwaan Penuntut yang disusun oleh Penuntut Umum, ada beberapa hal
yang perlu ditanggapi secara seksama mengingat di dalam Surat Dakwaan tersebut terdapat
berbagai kejanggalan dan ketidakjelasan yang menyebabkan kami mengajukan keberatan.
Adapun keberatan kami terhadap pemeriksaan perkara ini pada pokoknya adalah sebagai berikut :
II. SURAT DAKWAAN OBSCUUR LIBELL (tidak cermat, tidak jelas, tidak
lengkap)
Pengertian “Cermat”
Pengertian “Jelas”
Pengertian “Lengkap”
Adalah uraian dari suatu Surat Dakwaan yang mencakup semua unsur dalil
yang dimaksud, yang dipadukan dengan uraian mengenai keadaan, serta peristiwa
dalam hubungannya dengan perbuatan materil yang didakwakan sebagai telah
dilakukan Terdakwa.
Jadi, apa yang harus diuraikan secara cermat, jelas dan lengkap dalam
Surat Dakwaan adalah mengenai:
1. Rumusan dan unsur-unsur delik atau tindak pidana yang didakwakan, sesuai
dengan ketentuan undang-undang, dan;
2. Rumusan perbuatan materil atau fakta mengenai perbuatan yang dilakukan oleh
Terdakwa yang keseluruhannya dapat mengisi secara tepat dan benar semua
unsur
dan delik yang ditentukan dalam pasal undang-undang yang didakwakan tersebut.
VIDE :
Majelis Hakim yang Kami Muliakan,
PATRICK ANGEL & PARTNERS
Advocate and Legal Consultant
One Pacific Place 16th-20th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Kav 52-53,
Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia
Website : rpm.co.id Email : contact@rpm.co.id Telp : 021 – 7654636 Fax: 021 – 7654626
Kami selaku tim Penasehat Hukum dari Klien kami MELISA AMBARITA telah
membaca dan menelaah surat dakwaan dengan No xxxxx dari Penuntut Umum dan
menemukan sebuah fakta bahwa dari dakwaan penuntut umum tidak menguraikan
perbuatan Klien kami MELISA AMBARITA secara jelas melainkan lebih
menggambarkan niat serta mens rea dari JEREMIA EZRA. Dalam hal ini Klien kami
hanya menjadi alat dan menjalankan tugas yang diberikan dari atasan tanpa ada niat untuk
melakukan perbuatan seperti yang didakwaaankan oleh Saudara Penuntut Umum tersebut.
Berdasarkan uraian tersebut maka Surat dakwaan penuntut umum harus BATAL DEMI
HUKUM.
PERMOHONAN
Majelis Hakim yang kami muliakan
Jaksa Penuntut Umum
Serta peserta sidang sekalian
Perlu kami sampaikan pada bagian penutup ini, bahwa segala keberatan kami di atas
semuanya adalah tentang formalitas Surat Dakwaan dan sama sekali tidak membahas “pokok
perkara”. Sehingga, mohon dengan hormat agar Penuntut Umum, tidak menghindar dari
kewajibannya untuk menanggapi dengan hanya memberikan jawaban klasik seperti “Eksepsi
Penasehat Hukum telah memasuki pokok perkara”.
Selanjutnya kami memohon kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan putusan sela
dengan amar putusan :
1. Menerima dan mengabulkan nota keberatan Penasehat Hukum Para Terdakwa;
2. Menyatakan Surat Dakwaan batal demi hukum atau setidak-
tidaknya tidak dapat diterima;
3. Membebaskan Terdakwa Pengurus dari segala dakwaan;
4. Melepaskan Terdakwa Pengurus dari tahanan; dan
5. Membebankan biaya perkara kepada Negara
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya sesuai
dengan ketentuan hukum yang berlaku.
EX AQUO ET BONO
PATRICK ANGEL & PARTNERS
Advocate and Legal Consultant
One Pacific Place 16th-20th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Kav 52-53,
Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia
Website : rpm.co.id Email : contact@rpm.co.id Telp : 021 – 7654636 Fax: 021 – 7654626
Demikian Nota Keberatan atau eksepsi kami, atas perhatian dan terkabulnya permohonan
di atas, kami ucapkan terima kasih.
PATRICK HAMONANGAN
PARDEDE, S.H., M.H.
ANGELIA ASYHIRA, S.H.,M.H