Anda di halaman 1dari 20

GODE BANGAW & PARTNERS

Advocate and Legal Consultant


One Pacific Place 16th-20th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Kav 52-53,
Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia

NOTA PEMBELAAN (PLEIDOOI)


PENASEHAT HUKUM TERDAKWA
Nomor Reg. Perkara: 100/Pid.b /2019/PN.SMG.

ATAS NAMA KLIEN KAMI YANG DIHADAPKAN SEBAGAI


TERDAKWA :

MELLISA AMBARITA

NEMO PUNITUR PRO ALIENO DELICTO


“Tidak ada seorangpun yang dihukum karena perbuatan orang lain”

SEMARANG, 20 JUNI 2019

Kepada Yang Terhormat


Majelis Hakim Pemeriksa
Perkara Pidana Nomor Reg. Perkara:10 Pid.b /2010/PN.JKT.PST

Pengadilan pada Pengadilan Negeri Semarang

I. PENDAHULUAN

Majelis Hakim yang Mulia;


Sdr. Penuntut Umum;
Serta Peserta Sidang yang saya hormati
GODE BANGAW & PARTNERS
Advocate and Legal Consultant
One Pacific Place 16th-20th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Kav 52-53,
Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia

Sebagai pembukaan, dengan terlebih dahulu marilah kita ucapkan puji dan syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa pencipta alam semesta beserta isinya , karena hanya atas
karunia-Nya sehingga kita semua dapat turut serta hadir di ruang sidang pada hari ini dan dalam
lindungannya perkara ini berjalan dengan proses yang maksimum, lancar sekalipun sangat
melelahkan, kami Penasehat Hukum Terdakwa SAMUEL WILLEM mensyukuri nikmat Tuhan
Yang Maha Esa tersebut, dan dapat menyelesaikan tugas persidangan ini hingga tiba saatnya
kami membacakan pembelaan.
Pertama-tama perkenankanlah kami untuk menyampaikan terima kasih atas
kesempatan untuk menyampaikan nota pembelaan (Pleidooi) ini, ucapan terima kasih
khususnya kepada :

1. Ketua Majelis Hakim beserta anggota, termasuk Panitera Pengganti Perkara, yang
dengan sabar dan cermat telah memimpin jalannya persidangan ini hingga sampai pada
giliran kami membacakan Nota Pembelaan ini, berjalan lancar dan tertib, walau dalam
proses pemeriksaan saksi kerap diwarnai perdebatan yang sengit dan tajam namun
berkat kehandalan ketua Majelis Hakim selaku pimpinan sidang, proses persidangan
berjalan tertib, sopan dan tidak ada perbuatan yang saling melecehkan atau yang
menghina martabat peradilan. Perjalanan sidang demikian, kami rasakan dan maknai
sebagai bagian dari kecintaan semua pihak untuk mengungkap kebenaran materiil dan
formil.

Melalui pemeriksaan yang demikian Majelis Hakim telah menempatkan Klien kami
PT.GSC (dalam hal ini diwakili oleh Yabes Sitorus) dan Yabes Sitorus betul-betul sebagai
subjek hukum bukan sebagai objek hukum, asas praduga tak bersalah, bukan hanya
bersifat cita-cita tetapi telah nyata memenuhi ruang persidangan yang mulia ini.

Kiranya Tuhan Maha kuasa, senantiasa terus melimpahi semua pihak yang terlibat
didalam persidangan ini terutama Majelis Hakim sebagai benteng terakhir keadilan, agar
mendapat limpahan rahmat-Nya dan kelak dalam mengambil keputusan mendapat
petunjuk dan kekuatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa serta tetap dalam lindungan-
GODE BANGAW & PARTNERS
Advocate and Legal Consultant
One Pacific Place 16th-20th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Kav 52-53,
Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia

Nya,demi terhindarnya persidangan yang sesat, tetapi sebaliknya dapat melahirkan


Putusan yang mencerminkan tegaknya hukum, kebenaran dan keadilan.

2. Bahwa pada kesempatan ini juga, kami sampaikan terima kasih kepada Saudara Jaksa
Penuntut Umum yang mengikuti dengan seksama jalannya persidangan tanpa pernah
berhalangan, telah mampu menyelesaikan proses persidangan hingga telah
membacakan tuntutan, yang kesemuanya itu juga kami maknai sebagai sikap profesional
dari Sdr. Jaksa Penuntut Umum.

3. Bahwa juga kami sampaikan terima kasih kepada hadirin pengunjung setia persidangan
ini, yang telah memberikan perhatian dalam proses persidangan ini sehingga dengan
jalanya proses ini dunia akan melihat bahwa Indonesia telah menyelenggarakan
peradilan tindak pidana Cukai dengan cara transparan mengadili orang yang selama ini
dianggap berkuasa, namun persidangannya dapat berjalan baik, mulus dan jauh dari
kekerasan, kesemuanya itu kami maknai sebagai sikap dewasa masyarakat Indonesia
Adapun identitas dari Terdakwa adalah sebagai berikut :

TERDAKWA :
Nama : Melisa Ambarita
Tempat/Tanggal lahir : Semarang, 9 Agustus 1974
Umur : 45 tahun
Jenis kelamin : Perempuani
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl. Perumahan Graha Merjosari Cluster
Anggrek No. B-9, Kec. Awan, Kel Daul,
Kota Semarang.
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta (Direktur Utama)
Pendidikan : Strata – 1
GODE BANGAW & PARTNERS
Advocate and Legal Consultant
One Pacific Place 16th-20th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Kav 52-53,
Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia

Bahwa tidak ada gading yang tidak retak, tidak ada perbuatan manusia yang tidak
bercacat, namun kami menyatakan, disela-sela kekurangan penyelenggaraan sidang ini kami
mencatat bahwa persidangan secara keseluruhan telah berjalan dengan baik dan telah memberi
kesempatan kepada semua pihak untuk mengajukan bukti dan argumentasinya, bahkan
persidangan ini seharusnya menjadi contoh dalam penyelenggaraan sidang-sidang lainnya di
Indonesia, terutama kemampuan Majelis Hakim yang sejak awal mencerminkan jati-dirinya yang
tidak mempunyai kepentingan apapun dalam persidangan ini, hal mana dapat kami rasakan dari
muatan pertanyaan yang dilontarkan Majelis Hakim yang tidak berpihak dan menjunjung asas
praduga tak bersalah.

Majelis Hakim yang Mulia;


Sdr. Penuntut Umum; dan
Hadirin Sidang Yang Kami Hormati.

Surat dakwaan merupakan surat yang dibuat oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas
dasar BAP yang diterimanya dari penyidik yang memuat uraian secara cermat, jelas, dan
lengkap tentang rumusan tindak pidana yang telah dilakukan oleh seseorang atau beberapa
orang.
Apabila Penuntut Umum dalam membuat Surat Dakwaan tidak memenuhi muatan-
muatan tersebut diatas, maka tidak memenuhi unsur Cermat, Jelas dan Lengkap sehingga
menjadi Batal Demi Hukum. Menurut Pasal 143 ayat (2) Kitab Undang Undang Hukum Acara
Pidana, unsur-unsur tersebut merupakan syarat formil dan syarat materiil yang harus dipenuhi.

Pada persidangan sebelumnya telah dibacakan surat dakwaan yang ditujukan kepada
saudara Terdakwa MELISA AMBARITA telah didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum sebagai
berikut :

DAKWAAN JAKSA PENUNTUT UMUM


Bahwa Jaksa Penuntut Umum pada Pengadilan Negeri Semarang mengajukan Surat Dakwaan
dengan Nomor Reg. : PDM-10/KJN.SEMAR/EOH.2/04.2019 tertanggal 23 April 2019 dengan isi
dakwaan sebagai berikut
I. DAKWAAN
GODE BANGAW & PARTNERS
Advocate and Legal Consultant
One Pacific Place 16th-20th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Kav 52-53,
Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia

----- Bahwa Ia MELISA AMBARITA Als. Melisa (yang selanjutnya disebut sebagai Terdakwa),
selaku Direktur Operasional PT Kratoz yang merupakan badan hukum di Indonesia yang
bergerak di bidang Percetakan pada hari Senin Tanggal 18 September 2017 pukul 12.00 WIB
atau pada tanggal 2 April 2018 sekitar pukul 10.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu
waktu lain pada kurun waktu antara bulan September 2017 hingga Februari 2019, bertempat
di Kafe Kopi Bertiga Semarang, yang beralamat di Jl. Saxophone Raya No. 9, Kec Daul, Kel.
Dauh, Semarang, Jawa Tengah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih
termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Semarang, dikarenakan banyaknya Saksi
yang berdomisili di Kota Semarang dan TERDAKWA berkedudukan dan berdomisili di Kota
Semarang, maka berdasarkan pasal 84 KUHAP Pengadilan Negeri Semarang berwenang
memeriksa, mengadili, dan memutus perkara ini, yaitu Tindak Pidana Penyerobotan Tanah,
secara bersama-sama mereka yang melakukan, menyuruh melakukan, dan turut serta
melakukan, perbuatan dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain,
secara melawan hukum, menjual, suatu hak tanah yang belum bersertifikat padahal
diketahui bahwa yang mempunyai hak diatasnya adalah orang lain, dalam hal perbuatan
yang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri sehingga merupakakan
beberapa kejahatan yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara dan keadaan sebagai
berikut : --------------------------------------------------------------

- Bermula pada Desember 2015 Saksi Patricia Amanda Als. Cia, Direktur
Utama PT Intan Khatulistiwa Esa Abadi, Badan Usaha yang bergerak di
Bidang produksi Tekstil yang beralamat dan berdomisili di Jl. Permata Jingga
No. F25, Kec. Daul, Kel. Dauh, Semarang, yang mengalami kerugian
dikarenakan adanya kesalahan strategi pemasaran pada usahanya yang
menyebabkan Saksi Patricia Amanda Als. Cia memiliki hutang kredit
sejumlah Rp.1.000.000.000,00.- (Satu Miliar Rupiah), kepada Bank CAD.
- Bahwa Saksi Patricia Amanda Als. Cia menguasai sebidang tanah seluas 1
hektar dengan status tanah girik, yang terletak di desa Semayang, Ungaran
Barat, Semarang, Jawa Tengah, yang merupakan warisan dari Alm. Darojat
Bin Fuad ayahanda Saksi Patricia Amanda Als. Cia.
- Bahwa Pada 20 Januari 2017, Saksi Paticia Amanda Als. Cia mengikuti reuni
di Restoran Pesta Keboen Semarang, Jawa Tengah, dan pada acara reuni
GODE BANGAW & PARTNERS
Advocate and Legal Consultant
One Pacific Place 16th-20th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Kav 52-53,
Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia

tersebut Saksi Patricia Amanda Als. Cia bertemu dengan Terdakwa yang
merupakan Direktur Operasional pada PT Kratoz yakni Badan Usaha di
Indonesia yang bergerak di bidang Percetakan.
- Bahwa pada tanggal 24 Januari 2017 Terdakwa, menawarkan Tanah yang
Saksi Patricia Amanda Als. Cia miliki kepada atasannya yakni Saksi Jeremia
Ezra Als. Jere (dilakukan penuntutan secara terpisah) selaku Direktur Utama
PT Kratoz.
- Bahwa pada tanggal 9 Juni 2017, Terdakwa, Saksi Jeremia Ezra Als. Jere,
dan Saksi Patricia Amanda Als. Cia mengadakan pertemuan di Kafe V2 yang
beralamat di Jl. Bunga Mayang No 17 Blok 07, Kota Semarang, Jawa Tengah.
- Bahwa pada pertemuan tersebut Saksi Amanda Patricia Als. Cia sepakat
dengan Saksi Jeremia Ezra Als. Jere untuk melakukan pembelian Tanah
yang dituangkan dalam Perjanjian Jual-Beli Tanah milik Saksi Patricia
Amanda Als. Cia dengan nilai jual Rp.1.300.000.000,00 (satu miliar tiga
ratus juta rupiah) dengan addendum perjanjian yang akan dilunasi paling
lama 1 Tahun, dimana perjanjian tersebut ditandatangani oleh para pihak,
dan Pembalikan atas nama tanah tersebut akan dilakukan setelah seluruh
proses pembayaran dilunasi, dan pada kesempatan yang sama Saksi
Jeremia Ezra Als. Jere melakukan pembayaran uang muka sebesar
Rp.50.000.000 (lima puluh juta rupiah) secara tunai yang dibawa
menggunakan sebuah tas koper berwarna hitam dengan merek (Louis
Vuiton) berukuran (1 Meter x 30 Centimeter).
- Bahwa pada tanggal 9 Juli 2017 Saksi Jeremia Ezra Als. Jere melakukan
pembayaran Rp.700.000.000,00 (tujuh ratus juta rupiah), melalui transfer
ke rekening Bank CAD atas nama Patricia Amanda Als. Cia, dan atas dasar
itu Saksi Jeremia Ezra Als. Jere meminta Letter C milik Saksi Patricia
Amanda Als. Cia.
- Bahwa pada tanggal 18 September 2017 PT Kratoz milik Saksi Jeremia Ezra
Als. Jere mengalami defisit terutama pada sektor bidang investasi yang
akan didirikan bersama Saksi Gendon dan Saksi Fuad rekan bisnis Saksi
Jeremia Ezra Als. Jere, pada kesempatan yang sama Saksi Jeremia Ezra Als.
GODE BANGAW & PARTNERS
Advocate and Legal Consultant
One Pacific Place 16th-20th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Kav 52-53,
Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia

Jere memberikan instruksi kepada Terdakwa untuk mencari cara untuk


menangani permasalahan keuangan yang terjadi pada PT Kratoz.
- Bahwa pada hari yang sama Terdakwa menemui Saksi Rico Sinaga Als. Rico
(dilakukan penuntutan secara terpisah) guna meminta Saksi Rico Sinaga
Als. Rico untuk menawarkan Tanah yang masih berstatus terhutang oleh
Saksi Jeremia Ezra Als. Jere Saksi Amanda Patricia Als. Cia, dikarenakan
proses jual-beli belum sepenuhnya selesai, dimana tanah tersebut masih
beratasnamakan Patricia Amanda Als. Cia, dan pembayaran Saksi Jeremia
Ezra Als. Jere kepada Saksi Amanda Patricia Als. Cia belum sepenuhnya
dilunasi.
- Bahwa untuk memudahkan dan melancarkan rencananya Terdakwa
menjanjikan uang sejumlah Rp.50.000.000,00.- (lima puluh juta rupiah)
kepada Saksi Rico Sinaga Als. Rico apabila Saksi Rico Sinaga Als. Rico
menemukan orang yang mau membeli tanah tersebut.
- Bahwa Terdakwa dengan niat dan maksudnya untuk memperoleh
keuntungan dari Tanah yang diketahuinya masih belum bersertifikat, dan
diketahuinya bahwa Tanah tersebut masih merupakan tanah atas
Kepunyaan Girik dari Hak penguasaan Saksi Amanda Patricia Als. Cia,
Terdakwa berniat dan bermaksud untuk menjual tanah tersebut kepada
Saksi Achmad Fauzi Als. Fauzi.
- Bahwa pada tanggal 11 November 2017 Saksi Rico Sinaga Als. Rico
mengadakan pertemuan dengan Saksi Achmad Fauzi Als. Fauzi dan pada
waktu dan tempat yang sama Saksi Achmad Fauzi Als. Fauzi sepakat untuk
melakukan pembelian tanah tersebut dengan harga Rp.2.000.000.000,00.-
(dua miliar rupiah), dan pada kesempatan yang sama Saksi Achmad Fauzi
Als. Fauzi melakukan pembayaran uang muka senilai Rp.100.000.000,00,-
(seratus juta rupiah) kepada Saksi Rico Sinaga Als. Rico, dan setelahnya
Saksi Rico Sinaga Als. Rico memberitahukan hal tersebut kepada
Terdakwa.
- Bahwa pada tanggal 08 Januari 2018, guna melancarkan dan memudahkan
perbuatannya dan memudahkan proses jual beli tanah tersebut, Terdakwa
membuat Letter C palsu atas nama Patricia Amanda Als. Cia, dengan cara
GODE BANGAW & PARTNERS
Advocate and Legal Consultant
One Pacific Place 16th-20th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Kav 52-53,
Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia

membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Saksi Patricia Amanda
Als. Cia atau dengan kata lain menggunakan nama palsu dan surat-surat
yang dipalsukan oleh Terdakwa.
- Bahwa pada tanggal 02 April 2018, Terdakwa, Saksi Achmad Fauzi, Saksi
Rico Sinaga Als. Rico, dan Saksi Angela Shalady, S.H., M.Kn Als. Enji yang
merupakan Notaris Di Semarang melakukan Pertemuan di Kafe Kopi Bertiga
yang beralamat di Jalan Saxophone Raya No.9 Kec. Daul, Kel. Dauh, Kota
Semarang, Jawa Tengah, guna membuat Perjanjian Pengikatan Jual Beli
tanah yang dilegalisir oleh Saksi Angelina Shalady Als. Enji dengan nomor
legalisir : 175010107111131, yang disertai dengan Letter C palsu yang
dibuat oleh Terdakwa, dan menyatakan bahwa pelunasan akan dilakukan
dalam jangka waktu 1 (satu) Tahun.
- Bahwa pada hari dan tempat yang sama Terdakwa dengan memakai Nama
Palsu, menggunakan martabat palsu, dengan tipu muslihat dan rangkaian
kebohongan mengaku sebagai Saksi Patricia Amanda Als. Cia selaku
pemilik dan penguasa sah alas hak tanah yang berstatus girik seluas 1
Hektar yang terletak di desa Semayang, Ungaran Barat, Semarang, Jawa
Tengah, sehingga Saksi Angelina Shalady Als. Enji dan Saksi Achmad Fauzi
Als. Fauzi mempercayai Terdakwa.
- Bahwa pada tanggal 5 Mei 2018 Saksi Achmad Fauzi Als. Fauzi kembali
melakukan pembayaran kepada Terdakwa senilai Rp.900.000.000,00,-
(Sembilan ratus juta rupiah), sehingga total pembayaran Saksi Achmad
Fauzi Als. Fauzi kepada Terdakwa ialah senilai Rp.1.000.000.000,00.- (satu
miliar rupiah).
- Bahwa uang yang dibayarkan oleh Saksi Achamd Fauzi Als. Fauzi kepada
Terdakwa, digunakan oleh Terdakwa untuk melakukan pelunasan tanah
kepada Saksi Patricia Amanda Als. Cia, tanpa diketahui oleh Saksi Patricia
Amanda bahwa uang yang dibayarkan Terdakwa tersebut merupakan hasil
dari Penjualan Tanah milik Saksi Patricia Amanda Als. Cia kepada Saksi
Achmad Fauzi Als. Fauzi yang dilakukan oleh Terdakwa.
- Bahwa setelah seluruh proses pembayaran antara Saksi Jeremia Ezra Als.
Jere dengan Saksi Patricia Amanda Als. Cia telah terpenuhi, Saksi Jeremia
GODE BANGAW & PARTNERS
Advocate and Legal Consultant
One Pacific Place 16th-20th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Kav 52-53,
Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia

Ezra Als. Jere dan Saksi Patricia Amanda Als. Cia menghadap Saksi Jesaya
Posma S.H., M.Kn., selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) untuk
membuat Akta Jual Beli (AJB).
- Bahwa pada tanggal 7 Mei 2018 Tanah Girik yang sebelumnya milik Patricia
Amanda Als. Cia tersebut didaftarkan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN)
untuk mendapatkan Sertifikan Hak Milik (SHM) atas nama Saksi Jeremia
Ezra Als. Jere.
- Bahwa pada tanggal 8 Januari 2019, Badan Pertanahan Nasional
mengeluarkan Sertifikat Hak Milik (SHM) yang merupakan alas hak tanah
penuh milik dan atas nama Saksi Jeremia Ezra Als. Jere.
- Bahwa pada tanggal 2 Februari Saksi Achmad Fauzi Als. Fauzi mencoba
menghubungi Terdakwa dan Saksi Rico Sinaga Als. Rico untuk menanyakan
terkait pelunasan Tanah yang tengah menjadi objek perikatan jual-beli
antara Terdakwa dengan Saksi Achmad Fauzi Als. Fauzi, namun baik
Terdakwa maupun Saksi Rico Sinaga Als. Rico tidak bisa dihubungi dan
ditemui oleh Saksi Achmad Fauzi Als. Fauzi, setelahnya Saksi Achmad Fauzi
Als. Fauzi mendatangi lokasi tanah yang telah ia bayarkan, dan
diketemukan bahwa diatas tanah tersebut sedang dilakukan pembangunan
rumah.
- Bahwa Saksi Achmad Fauzi Als. Fauzi yang mendapati hal tersebut merasa
tertipu dan dirugikan atas perbuatan Terdakwa.

-------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 385 angka (1)
Jo. Pasal 65 Ayat (1) Jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. -----------

II. TUNTUTAN

II. FAKTA PERSIDANGAN

TIDAK TERBUKTI SECARA SAH DAN MEYAKINKAN.


GODE BANGAW & PARTNERS
Advocate and Legal Consultant
One Pacific Place 16th-20th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Kav 52-53,
Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia

BARANG BUKTI

Barang bukti yang diajukan dalam persidangan :


1. Satu (1) kwitansi pembayaran uang muka
2. Satu (1) kwitansi pelunasan
Semua barang bukti diatas telah disita secara sah menurut hukum, namun tidak semua
barang bukti di benarkan oleh terdakwa :

III. ANALISA YURIDIS ATAS UNSUR-UNSUR TINDAK PIDANA

Pembahasan Alasan Yuridis

Berdasarkan keterangan para saksi (a charge maupun a de charge) ahli, surat, petunjuk, serta
keterangan Klien kami MELISA AMBARITA serta barang bukti yang diajukan, diperoleh dan
terungkap dipersidangan fakta-fakta yang apabila dihubungkan dengan unsur-unsur dalam
dakwaan Pasal 385 angka 1 Jo. 65 ayat (1) jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana. Sebagai dakwaan Jaksa Penuntut Umum, maka dapat kami uraikan sebagai
berikut :
1. Unsur “Setiap orang”;
2. Unsur “menguntungkan diri sendiri”;
3. Unsur “melawan hukum”
4. Unsur “dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara
melawan hukum menjual sesuatu hak tanah yang belum bersertifikat, padahal
diketahui bahwa yang mempunyai atau yang mempunyai atau turut mempunyai
hak diatasnya adalah orang lain.”
5. Unsur “Penyertaan” dalam Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP
6. Unsur “Perbarengan Perbuatan” dalam Pasal 65 ayat (1) KUHP

Pembuktian Unsur-Unsur:
GODE BANGAW & PARTNERS
Advocate and Legal Consultant
One Pacific Place 16th-20th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Kav 52-53,
Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia

1. Unsur “Setiap Orang”


Bahwa atas pendapat Penuntut Umum yang menyatakan unsur “setiap orang” telah
terpenuhi dan terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum, dalam setiap
penjabaran unsur-unsur dari pasal-pasal yang didakwakan terhadap diri Klien kami
dalam tuntutannya adalah tidak tepat. Karena unsur “setiap orang” adalah merupakan
element delict dan bukan bestandeel delict yang harus dibuktikan. Bahwa unsur “setiap
orang” tidak dapat berdiri sendiri, tetapi harus dihubungkan dengan perbuatan-
perbuatan selanjutnya, yaitu apakah perbuatan yang didakwakan tersebut memenuhi
unsur tindak pidana atau tidak. Jika unsur lainnya terpenuhi barulah unsur “setiap
orang” dapat dinyatakan terpenuhi atau terbukti. Dengan demikian, pembuktian serta
penjabaran terhadap unsur-unsur tindak pidana tersebut haruslah dimulai dengan
pembahasan terhadap unsur-unsur ke-2, ke-3, ke-4, dan seterusnya, baru kemudian
dapat dilihat apakah unsur ke-1 “setiap orang” terbukti atau tidak. Jadi bukanlah seperti
pembahasan yang dilakukan oleh Penuntut Umum dalam surat tuntutannya dimana
seolah-olah klien kami MELISA AMBARITA telah dianggap bersalah atas perbuatan yang
dilakukannya, bahkan sebelum perbuatan tersebut terbukti memenuhi rumusan delik
sebagai suatu perbuatan yang dapat dihukum (straftbaarfeiten).

Bahwa karena dalam pembahasan unsur selanjutnya unsur-unsur yang didakwakan kepada
Terdakwa tidak terbukti, maka dengan sendirinya unsur “setiap orang” juga TIDAK TERBUKTI
SECARA SAH DAN MEYAKINKAN.

2. Unsur menguntungkan diri sendiri.

Undang-undang tidak menjelaskan apa maksud “memperkaya” tersebut, hal


tersebut menjadi sangat subyektif karena kita tidak dapat menyatakan sampai dimana
seseorang dapat dikatakan menjadi kaya. Menurut Prof.Dr.Jur. Andi Hamzah bahwa
uang yang diambil itu apakah dipakai untuk membeli harta kekayaan ataukah tidak
bukan persoalan dalam unsur ini.

Sedangkan diri sendiri artinya untuk kepentingan pribadinya, orang lain artinya
orang selain pribadinya. Oleh karena hal ini tentu uraian yang dibuat oleh penutut umum
menjadi sangat sumir, dikarenakan unsur ini juga berhubungan dengan unsur lainnya
GODE BANGAW & PARTNERS
Advocate and Legal Consultant
One Pacific Place 16th-20th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Kav 52-53,
Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia

karena secara jelas Klien kami MELISA AMBARITA tidak terbukti secara sah dan
meyakinkan memenuhi unsur-unsur lainnya. Pada dasarnya unsur tidak dapat terpenuhi
karena klien kami tidak mengambil keunutngan dari tanah tersebut, melainkan
keuntungan atas penjualan tanah tersebut adalah pada JEREMIA EZRA als JERE,
sehingga adalah suatu tuduhan yang tidak beralasan fakta.

Oleh karena uraian teresebut, tentu unsur ini adalah unsur yang tidak dapat
diterima karena tidak sesuai fakta yang ada, maka Unsur ini TIDAK TERBUKTI SECARA
SAH DAN MEYAKINKAN.

3. Unsur Melawan Hukum

Dalam Unsur ini klien kami MELISA AMBARITA bukanlah tidaklah dapat dikatakann
melawan hukum, karena klien kami disesatkan oleh JEREMIA EZRA als. JERE yang dalam
hal ini mempengaruhi klien kami dan menyuruh klien kami untuk melakukan semua hal
tersebut .

Dalam pasal 55 ayat (2) KUHP tidak dapat dikenakan kepada orang yang
disesatkan oleh orang lain, karena klien kami tidak pernah ada maksud untuk melakukan
hal tersebut dan hanya mengikuti instruksi dari JEREMIA EZRA als. JERE. Dan menurut
keterangan klien kami MELISA AMABRITA pada saat persidangan JEREMIA EZRA als.
JERE tidak memberitahu apa tujuan dari perbuatan yang diinstrusikan kepada klien kami,
sehingga klien kami menjadi tersesatkan.

Oleh karena hal tersebut maka unsur ini TIDAK TERBUKTI SECARA SAH DAN
MEYAKINKAN.

4. Unsur dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan
hukum menjual sesuatu hak tanah yang belum bersertifikat, padahal diketahui bahwa
yang mempunyai atau yang mempunyai atau turut mempunyai hak diatasnya adalah
orang lain.

Dalam pasal 385 KUHP yang merupakan pasal utama yang didakwaakan oleh
saudara penuntut umum dalam dakwaan yang berbentuk tunggal yang dibacakan pada
tanggal 2 April 2019 unsur ini merupakan unsur utama yang harus dibuktikan dan
GODE BANGAW & PARTNERS
Advocate and Legal Consultant
One Pacific Place 16th-20th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Kav 52-53,
Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia

apabila tidak terbukti maka klien harus di lepaskan dari segala dakwaan dan tuntutan
hukum. Disini terlihat jelas bahwa penuntut umum tidak menguraikan sesuai dengan
fakta persidangan yang ada.
Penguasaan Hak Atas Tanah adalah perbuatan hukum yang tujuannya untuk
memindahkan hak atas tanah kepada pihak lain ( penerima hak). Surat girik adalah surat
yang berisi pembayaran pajak atas tanah tersebut. Penguasaan tanah meliputi hubungan
antara individu (perseorangan), badan hukum ataupun masyarakat sebagai suatu
kolektivitas atau masyarakat hukum dengan tanah yang mengakibatkan hak-hak dan
kewajiban terhadap tanah . Hak penguasaan atas tanah berisi serangkain wewenang,
kewajiban, dan atau larangan bagi pemegang haknya untuk berbuat sesuatu mengenai
tanah yang dihakinya.

Bahwa dalam hal ini tanah yang berlokasi di daerah Desa Semayang, Kota
Ungaran,Kabupaten Semarang merupakan tanah girik, yang surat giriknya dimiliki oleh
PATRICIA AMANDA als. CIA. Padahal perlu diketahui , bahwa girik bukanlah tanda bukti
hak atas tanah, tetapi hanya merupakan bukti bahwa si pemilik girik menguasai tanah
milik adar dan sebagai pembayar pajak. Sehingga dalam hal ini PATRICIA AMANDA als.
CIA tidak dapat dikatakan sebagai pemilik hak atas tanah tersebut. Ditambah dengan
adanya jual beli tersebut merupakan bukti pengalihan hak antara penjual dengan
pembeli.
Sehingga dalam hal ini jelas bahwa tanah yang dijadikan objek perkara dalam
perkara ini yaitu tanah yang berlokasi Desa Semayang,Kota Ungaran, Kabupaten
Semarang bukan merupakan yang tanah yang haknya milik orang lain yang berdasarkan
tuntutan penuntutut umum merupakan hak dari PATRICIA AMANDA als. CIA. Sehingga
Unsur ini TIDAK TERBUKTI SECARA SAH DAN MEYAKINKAN.

5. Unsur “Penyertaan” dalam Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP


Bahwa ketentuan mengenai Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, untuk membuktikan
adanya unsur penyertaan pada Terdakwa harus dibuktikan terlebih dahulu mengenai
kapasitas Terdakwa apakah dalam kapasitas sebagai pelaku (pleger) atau turut serta
melakukan (medepleger) atau menyuruh lakukan (doenpleger).
GODE BANGAW & PARTNERS
Advocate and Legal Consultant
One Pacific Place 16th-20th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Kav 52-53,
Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia

Bahwa dalam dakwaannya Penuntut Umum tidak secara jelas mengemukakan


kualitas dari Terdakwa, Penuntut Umum hanya menggunakan istilah “bersama-sama”
yang dalam teori penyertaan bersifat membingungkan, karena penyertaan yang dikenal
dalam Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP hanya pelaku (pleger) atau turut serta melakukan
(medepleger) atau menyuruh lakukan (doenpleger).
Bahwa dalam hal ini klien kami tidak dapat dikategorikan masuk dalam klasifikasi
melakukan penyertaan, dikarenakan seperti sudah kami uraikan diatas bahwa klien kami
tidak mempunyai niat untuk melakukan perbuatan tersebut sesuai yang didakwakan
oleh saudara penuntut umum, dan berdasarkan keterangan saksi dan terdakwa bahwa
JEREMIA EZRA tidak memberikan tujuan yang sebenarnya untuk melakukan perbuatan
tersebut sehingga klien kami menjadi TERSESATKAN oleh perkataan dan instruksinya.
Oleh karena Uraian kami diatas maka Unsur “Penyertaan” dalam pasal 55 ayat (1)
Ke-1 KUHP TIDAK TERBUKTI SECARA SAH DAN MEYAKINKAN.

6. Unsur “Perbarengan Perbuatan” dalam Pasal 65 ayat (1) KUHP

Kami dari Penasehat Hukum Klien kami MELISA AMBARITA tidak akan
menguraikan secara rinci tentang perbarengan perbuatan ini seperti yang didakwakan
oleh saudara Penuntut Umum mengenai unsur ini karena permasalahannya bukan pada
apakah ada perbarengan perbuatan pada perkara ini akan tetapi penitikberatan
permasalahannya adalah pada apakah ada klien kami melakukan perbuatan yang
melawan hukum serta melakukan penjualan terhadap tanah yang masih merupakan hak
dari orang lain.

Dikarenakan hal tersebut maka perbutan klien kami tidakd dapat dikategorikan
masuk kedalam unsur “Perbuatan Berlanjut” dalam Pasal 64 ayat (1) sehingga unsur ini
menjadi TIDAK TERBUKTI SECARA SAH DAN MEYAKINKAN.

Namun demikian, jika majelis Hakim tetap beranggapan dakwaan ini terpenuhi
karena Terdakwa dianggap terbukti melakukan Tindak Pidana penyerobatan tanah,
maka kami berharap Hakim dapat mempertimbangkan fakta-fakta berikut ini:
A. Klien kami yang dihadapkan sebagai TERDAKWA MELISA AMBARITA dalam hal ini
bukan merupakan yang seharusnya bertanggung jawab atas adanya penyerobotan
tanah tersebut dikarenakan klien kami disesatkan oleh JEREMIA EZRA als. JERE.
GODE BANGAW & PARTNERS
Advocate and Legal Consultant
One Pacific Place 16th-20th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Kav 52-53,
Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia

B. Bahwa dalam kejadian ini merupakan kesalahan dari JEREMIA EZRA als. JERE yang
mempunyai niat untuk memperbaiki usahanya yang sedang menurun.
C. Segala perbuatan yang dilakukan oleh Klien kami MELISA AMBARITA tidak memenuhi
unsur pasal-pasal yang di dakwakan oleh Saudara Jaksa Penuntut Umum.

IV. ANALISA FAKTA DAN PEMBUKTIAN


IV. KESIMPULAN DAN PERMOHONAN

Majelis Hakim yang kami muliakan


Sdr. penuntut umum yang kami hormati
Hadirin Sidang Yang Kami Hormati.

Setelah panjang lebar menanggapi surat dakwaan dan tuntutan Saudara Jaksa Penuntut umum,
perkenankan kami untuk menyampaikan kesimpulan sebagai berikut:

1. Tak ada satu pun keterangan yang kuat dari saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum
yang membuktikan bahwa benar telah terjadi Tindak Pidana Penyerobotan Tanah yang
diduga dilakukan oleh Klien kami MELISA AMBARITA.

2. Bahwa dalam penguraiannya tentang pembuktian terhadap dakwaan, nyata Jaksa


Penuntut Umum menghindari untuk memperadukan langsung antara fakta hukum yang
diperoleh dari persidangan dan peristiwa pidana yang diuraikan dalam surat dakwaan,
padahal lazimnya menurut hukum pembuktian, peristiwa pidana dalam surat dakwaan
harus lebih dahulu dan diutamakan;
3. Ketidaksinkronan antara apa yang dimuat dalam dakwaan dan pembuktiannya
dikarenakan dakwaan jaksa penuntut umum yang sebenarnya tidak memenuhi syarat
materil seperti yang diatur dalam Pasal 143 ayat (2) huruf B. Bahwa dalam surat
dakwaan Jaksa Penuntut Umum seharusnya memuat uraian secara CERMAT, JELAS dan
LENGKAP mengenai tindak pidana yang didakwakan. Dimana tidak adanya pemenuhan
terhadap syarat materiil ini menjadikan surat dakwaan menjadi tidak jelas atau Obscuur
GODE BANGAW & PARTNERS
Advocate and Legal Consultant
One Pacific Place 16th-20th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Kav 52-53,
Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia

Libel. Penuntut umum hanya menguraikan kronologis perkara tanpa menjelaskan seperti
apa tindak pidana yang dilakukan oleh para terdakwa. Sebelum membuat Surat
Dakwaan yang perlu diperhatikan adalah tindak pidana yang akan diajukan ke muka
sidang pengadilan ialah pasal yang mengatur tindak pidana tersebut. Apabila penuntut
umum sudah yakin atas tindak pidana yang akan didakwakan melanggar pasal tertentu
dalam KUHP, lalu yang perlu dilakukan oleh Penuntut Umum adalah membuat matriks
tindak pidana tersebut. Matriks adalah kerangka dasar sebagai sarana mempermudah
dalam pembuatan Surat Dakwaan. Matriks disusun sesuai dengan isi dan maksud pasal
143 KUHAP, karena Surat Dakwaan terancam batal apabila tidak memenuhi pasal 143
ayat (2) a dan b KUHAP;
4. Bahwa dari peristiwa pidana yang tercatat dalam surat dakwaan, bila dihadapkan
dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan, maka terdapat sedemikian banyak
kontradiksi perihal alat bukti dan keterangan para saksi yang saling bertentangan,
sehingga kesimpulan Jaksa Penuntut Umum yang menyatakan terdapat kesesuaian
antara keterangan-keterangan saksi dan alat bukti merupakan simpulan yang sumir dan
sangat subyektif;

Oleh karena tidak didukung atas fakta yang kuat yang mendukung pembuktian atas surat
dakwaan yang dituangkan kedalam surat tuntutan penuntut umum, maka terdakwa harus
dibebaskan dari segala dakwaan (vrijspraak) atau dilepaskan dari segala tuntutan hukum (onslag
van allerechtsvervolging).

Majelis Hakim yang kami muliakan;


Sdr penuntut umum yang kami hormati;
Hadiri sidang yang saya hormati

Berdasarkan uraian-uraian di atas, saatnya kami menyampaikan permohonan kepada Majelis


Hakim agar berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut:

1. Menyatakan Klien kami yang dihadapkan sebagai TERDAKWA MELISA AMBARITA


bersalah melakukan tindak pidana cukai Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
GODE BANGAW & PARTNERS
Advocate and Legal Consultant
One Pacific Place 16th-20th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Kav 52-53,
Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia

surat dakwaan Penuntut Umum Kesatu pasal 385 jo. Pasal 65 ayat (1) ke-1 jo. Pasal 65
ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

2. Membebaskan Klien kami MELISA AMBARITA dari segala dakwaan (vrijspraak) atau
dilepaskan dari segala tuntutan hukum
(onslag van allerechtsvervolging).

4. Memerintahkan Klien kami MELISA AMBARITA dibebaskan dari tahanan

4. Melepaskan atau membebaskan atau meolak uang pengganti yang dibebankan kepada
Klien kami MELISA AMBARITA.

5. Mengembalikan (merehabilitasi) harkat,martabat,dan nama baik Klien kami MELISA


AMBARITA kepada kedudukan seperti semula.

6 Membebankan biaya perkara kepada negara.

7. Jika hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. (ex aquo et bono)

Akhir kata dari segala rangkain uraian pembelaan kami tersebut diatas, rasa terimakasih
kami ucapkan kepada Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum telah dengan niat baik
memperhatikan Pleidooi. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan Rahmat-Nya kepada
kita semua yang telah mengupayakan tegaknya hukum dan keadilan sejati dalam perkara ini.

DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MORIUNTUR


- Laws sometimes sleep but never die –
“Hukum Terkadang Tidur, Tetapi Hukum Tidak Pernah Mati
GODE BANGAW & PARTNERS
Advocate and Legal Consultant
One Pacific Place 16th-20th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Kav 52-53,
Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia

SEMARANG, 20 JUNI 2019

Atas Nama Penasehat Hukum


MELISA AMBARITA

PATRICK HAMONANGAN ANGELIA ASYHIRA,S.H.,M.H.


PARDEDE, S.H., M.H.
GODE BANGAW & ASSOCIATES
Advocate and Legal Consultant
One Pacific Place 16th-20th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Kav 52-53,
Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia
Website : rpm.co.id Email : contact@rpm.co.id Telp : 021 – 7654636 Fax: 021 – 7654626
AURIEL PATRICK MARBUN & PARTNERS
Advocate and Legal Consultant
One Pacific Place 16th-20th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Kav 52-53,
Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia
Website : rpm.co.id Email : contact@rpm.co.id Telp : 021 – 7654636 Fax: 021 – 7654626

20 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai