Anda di halaman 1dari 19

Nama : Yolanda Devia Aprilia

NIM : 1707113919

UTS Perancangan Proses Teknik Kimia

1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

Selesaikanlah simulasi untuk proses hidrodealkilasi toluene pada gambar di bawah ini
dengan kondisi umpan toluene pada suhu 75°F dan tekanan 569 psia sebanyak 549 lb/hr.
Sementara toluene diumpankan pada suhu 75oF dan tekanan 569 psia sebanyak 25.262 lb/hr.
Recycle 250°F 569 psia, Gas recycle 121 oF pada tekanan 69 psia. Pada soal ini, terjadi
reaksi antara toluene dan hidrogen untuk menghasilkan benzene dan produk samping berupa
metana. Reaksi yang terjadi adalah:

C7H8 + H2 → C6H6 + CH4


2C6H6 + H2 → C12H10 + H2
Laju alir pendingin (quench steam) harus dapat mendingikan aliran keluaran reaktor
menjadi 1.15 oF. Konversi toluen reaktor adalah 75% mol 2%mol benzena selanjutnya
terkonversi membentuk binepil. Gunakan simulator proses untuk menghitung keadaann
Soave-Redlich-Kwong.
2. TEKNIK PENGERJAAN

A. Komponen yang digunakan


- H2 (Hidrogen)
- C6H6 (Benzena)
- CH4 (Metana)
- C7H8 (Toluene)
- C12H10 (Biphenyl)
B. Alat yang Digunakan
1. Mixer
2. Heat exchanger
3. Heater
4. Reactor
5. Pompa
6. Tee
7. Recycle
8. Flash separator
9. Cooler
C. Umpan

Umpan masuk terdiri atas Feed ,recycle dan Gas recycle . Kecepatan Flow rate Feed
, recycle dan Gas recycle adalah sebagai berikut:
Feed : kondisi 75 oF, 569 psia
H2= 0 lbmole/hr
C6H6 (benzene)= 0 lbmole/hr
Ch4 = 0 lbmole/hr
C7H8 (toluene)= 274,2 lbmole/hr
C12H10(biphenyl)=0 lbmole/hr
Recycle : kondisi 250 oF, 569 psia
H2= 0 lbmole/hr
C6H6 (benzene)= 0 lbmole/hr
CH4 = 3,4lbmole/hr
C7H8 (toluene)= 82,5 lbmole/hr
C12H10(biphenyl)=1,0 lbmole/hr
Gas recycle : kondisi 121 oF, 569 psia
H2 = 2045,9 lbmole/hr
C6H6 (benzene)= 302,80 lbmole/hr
CH4 = 42,8 lbmole/hr
C7H8 (toluene)= 5,3 lbmole/hr
C12H10(biphenyl)=0 lbmole/hr

D. Langkah-Langkah Pengerjaan
1. Klik"Component List" kemudian "add" lalu isi komponen yang akan digunakan, yaitu
hidrogen, metana, toluena, benzena, dan biphenyl
2. Klik "fluid package" lalu pilih "SRK"
3. Karena menggunakan reaksi, klik "reaction" lalu "add reaction"pilih reaksi konversi,
karena kita akan menggunakan converssion reactor. Kemudian klik" Rxn-1 lalu isi reaksi
nya. Untuk reaktan, koefisien reaksi diberi tanda negatif dan untuk produk positif. Lalu
isi konversi 0.75 sesuai perintah di soal. Setelah itu klik "balance" lalu oke, lakukan
untuk reaksi kedua
4. Isi data Feed pada temperature 75oF dan tekanan 569 psia

5. Begitu juga untuk hidrogen pada suhu 70oF dan tekanan 569 psia
6. Kemudian dihubungkan ke mixer. Mixer digunakan karena akan ada tambahan aliran
recycle . Cara yang sama digunakan untuk komponen toluen dan hidrogen.
7. Selanjutnya akan digunakan heat exchanger. Sebelum itu, diatur agar suhu keluaran
heat exchanger(stream flow)
8. Selanjutnya keluaran heat exchangerdialirkan ke cooler

9. Kemudian ditambahkan gibss reacktor


10. Kemudian di hubungkan ke heater
11. Dari heater dilanjutkan ke mixer

12. Dari mixer dilanjutkan kembali ke cooler lalu ke heater


13. Selanjutnya cooler pertama dihubungkan dengan separator

14. Diperoleh hasil liquid vapor


15. Kemudian Vapor outlet sebagian di recycle dan sebagian di purge. Ditambahkan alat
tee. Lalu isi stream inlet dan outlet

16. Hasil atas dilanjutkan ke recycle , pump kemudian dialirkan kembali ke mixer
17. Hasil Bawah diperloleh liquid product

18. Hasil Akhir


3. PEMBAHASAN
1. Mixer

Karena berbedanya kondisi umpana hidrogen dan toluen, maka digunakan 3 mixer,
yaitu mixer untuk mencampur hydrogen dan recycle dari produk atas flash separator. Kedua
untuk mencampur toluene dari recycle . Sementara mixer 3 untuk mencampur keluaran mixer
1 dan 2. Dengan kondsi umpan sebagai berikut :

H2= 0 lbmole/hr
C6H6 (benzene)= 0 lbmole/hr
Ch4 = 0 lbmole/hr
C7H8 (toluene)= 274,2 lbmole/hr
C12H10(biphenyl)=0 lbmole/hr
Recycle : kondisi 250 oF, 569 psia
H2= 0 lbmole/hr
C6H6 (benzene)= 0 lbmole/hr
CH4 = 3,4lbmole/hr
C7H8 (toluene)= 82,5 lbmole/hr
C12H10(biphenyl)=1,0 lbmole/hr
Gas recycle : kondisi 121 oF, 569 psia
H2 = 2045,9 lbmole/hr
C6H6 (benzene)= 302,80 lbmole/hr
CH4 = 42,8 lbmole/hr
C7H8 (toluene)= 5,3 lbmole/hr
C12H10(biphenyl)=0 lbmole/hr

Mixer juga digunakan untuk mencampur produk atas dari reactor konversi dan bottom
product flash separator. Dalam penggunaan mixer, tidak ada kondisi seperti suhu atau
tekanan yang harus diubah.

2, Heat Echanger

Fungsi Heat exchanger adalah menukar suhu antara dua fluida, dengan memanaskan
salah satu fluida dan mendinginkan fluida lainnya. Fluida dingin yang merupakan keluaran
dari mixer 3 berada didalam shell. Fluida panas yang merupakan keluaran dari reactor berada
dalam tube. Fluida keluaran dari shell diharapkan memiliki suhu 1000 F.

4. Reaktor

Reaktor merupakan alat untuk menjalankan reaksi kimia yang sudah disebutkan di bab
1. Jenis reaktor yang digunakan adalah reaktor konversi dengan konversi reaksi 0.75 dan 0.2 .
Pada rektor, ada aliran vapor dan aliran liquid.Namun laku alir untuk produk liquid adalah 0,
karena seluruh produk reaksi berada dalam fasa gas. Maka aliran produk liquid tidak
digunakan. Aliran produk vapor ini dihubungkan ke mixer untuk dicampurkan dengan
recycle dari flash separator. Campuran ini kemudian dialirkan ke heat exchanger sebagai
fluida panas untuk memanaskan umpan.

5. Flash separator

Separator digunakan untuk memisahkan metana yang merupakan produk samping


reaksi serta hidrogen yang ridak bereaksi, dipisahkan dengan benzena, dan sisa umpan yang
tidak bereaksi. Hidrogen beserta metana akan berada dalam fasa gas dan menjadi produk atas,
sementara produk bawah sebagian di recycle dan sebagian lagi di destilasi.

Hasil yang di peroleh

a. Material Steam
b. Composition

c. Energy Steam

Anda mungkin juga menyukai