Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN STUDI KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN MASALAH


KETIDAKEFEKTIFAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
PADA PASIEN HIPERTENSI DI DESA BANJARSARI
KECAMATAN JETIS KABUPATEN
MOJOKERTO

Oleh:
MUHAMAD AFIF FIRMANSYAH
NIM :201604075

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA SEHAT PPNI
MOJOKERTO
2019

Jurnal D3 Keperawatan STIKes Bina Sehat PPNI MojokertoMuhamad Afif


Firmansyah_Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Masalah Ketidakefektifan
Pemeliharaan Kesehatan Pada Pasien Hipertensi Di Desa Banjarsari Kecamatan
Jetis Kabupaten Mojokerto
Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Masalah Ketidakefektifan Pemeliharaan
Kesehatan Pada Pasien Hipertensi Di Desa Banjarsari Kecamatan Jetis Kabupaten
Mojokerto

Family Nursing Care With Infectivity Of Health Maintenance In Hypertension Patients At


Banjarsari Village Jetis Sub District Mojokerto District

Muhamad Afif Firmansyah, Faisal Ibnu, Heri Triwibowo


STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

ABSTRAK

Ketidakefektifan pemeliharan kesehatan yang dialami pada keluarga dengan hipertensi


menjadi salah satu masalah yang harus segera diatasi. Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan dapat menimbulkan suatu masalah dikarenakan perilaku pendukung seperti
anggota keluarga, kurang pengetahuan, dan keluarga yang kurang mampu bertanggung jawab
dalam memenuhi praktik kesehatan dasar. Tujuan utama dari asuhan keperawatan pada
keluarga adalah terlaksananya 5 tugas keluarga secara efektif. Metode yang digunakan dalam
melakukan asuhan keperawatan adalah metode diskriptif dalam bentuk studi kasus. Partisipan
yang diberikan asuhan adalah 2 keluarga. Dengan teknik pengkajian, pemeriksaan fisik, dan
studi dokumentasi. Hasil dari asuhan keperawatan keluarga pengkajian ditemukan data
obyektif yang menunjukkan kedua partisipan mengalami ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan yaitu di setiap keluarga mengalami masalah yang berbeda-beda di setiap batasan
karakteristik. Hasil analisis menunjukkan bahwa partisipan 1 dan partisipan 2 mengalami
ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan yaitu kurang memahami 5 tugas keluarga, pada
partisipan keluarga 1 mengalami masalah pada salah satu dari 5 tugas keluarga yaitu
“keluarga kurang mampu merawat anggota keluarga yang sakit” sedangkan pada partisipan
keluarga 2 mengalami masalah pada salah satu dari 5 tugas keluarga yaitu “keluarga kurang
mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada”. Focus pada intervensi memberikan
penjelasan tentang pentingnya mematuhi program diit dan pengobatan yang dianjurkan guna
untuk menambah pengetahuan. Simpulan hasil studi kasus ini 2 responden atau keluarga
mampu melaksanakan 5 tugas keluarga dalam pemenuhan kesehatan secara efektif.

Kata Kunci: Asuhan Keperawatan Keluarga, Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan,


Hipertensi.

ABSTRACT

Jurnal D3 Keperawatan STIKes Bina Sehat PPNI MojokertoMuhamad Afif


Firmansyah_Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Masalah Ketidakefektifan
Pemeliharaan Kesehatan Pada Pasien Hipertensi Di Desa Banjarsari Kecamatan
Jetis Kabupaten Mojokerto
The ineffectiveness of health care experienced by families with hypertension is one of the
problems that must be fixed immediately. Ineffectiveness of health care can make some
problems because of supporting behavior like family member, knowledgeness, and poor
families are responsible for fulfilling basic health practices. The purpose of family nursing
care is implementation of 5 family tasks effectively. The method used in conducting nursing
care is a descriptive method in the form of a case study. The participants who were given care
were 2 families. With assessment techniques, physical examination, and documentation
studies. The results of the family nursing care assessment found that objective data showed
that both participants experienced ineffectiveness in maintaining health, namely in each
family experiencing different problems in each characteristic boundary. The results of the
analysis showed that first and second participants experienced ineffectiveness in maintaining
health, namely lack of understanding of 5 family tasks, in the first participant family
experiencing problems in one of 5 family tasks, there is "the family is disable to care for sick
family members" while in second participant family there is a problem in one of the 5 family
tasks, namely "the family is disable to take advantage of existing health facilities". The focus
in the intervention provides an explanation of the importance of adhering to the
recommended medical and treatment programs in order to increase knowledge. Conclusion of
this case study is 2 respondents or family able to carry out 5 family tasks effectively.

Keyword : Family Nursing Care, Infectivity of Health Maintenance, Hypertension.

PENDAHULUAN Hipertensi merupakan salah satu


Penyakit Tidak Menular (PTM) yang

Jurnal D3 Keperawatan STIKes Bina Sehat PPNI MojokertoMuhamad Afif


Firmansyah_Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Masalah Ketidakefektifan
Pemeliharaan Kesehatan Pada Pasien Hipertensi Di Desa Banjarsari Kecamatan
Jetis Kabupaten Mojokerto
menjadi masalah kesehatan yang sangat seluruh dunia mengidap hipertensi, angka
serius. Penyakit ini dikategorikan sebagai ini kemungkinan akan meningkat menjadi
The Silent Killer karena penderita tidak 29,2% di tahun 2025. Dari 972 juta
mengetahui dirinya mengidap hipertensi pengidap hipertensi, 333 juta berada di
sebelum memeriksakan tekanan darahnya. negara maju dan 639 sisanya berada di
Pada umumnya hipertensi terjadi pada negara berkembang, termasuk Indonesia
seseorang yang sudah berusia lebih dari 40 (Yonata, 2016).Dalam Profil Dinas
tahun atau yang sudah masuk pada Kesehatan Kabupaten Mojokerto tahun
kategori usia pertengahan (Purnomo, 2015, jumlah penduduk usia ≧ 18 tahun di
2009). Kabupaten Mojokerto sebanyak 772.697
Ketidakefektifan pemeliharaan jiwa. Cakupan pemeriksaan tekanan darah
kesehatan dapat menimbulkan suatu tinggi di Kabupaten Mojokerto sebanyak
masalah dikarenakan perilaku pendukung 215.495 jiwa, dan yang mengalami
seperti anggota keluarga, kurang hipertensi sebanyak 46.981. Dalam studi
pengetahuan, dan keluarga yang kurang pendahuluan yang dilakukan pada hari
mampu bertanggung jawab dalam kamis 8 November 2018 di Pukesmas
memenuhi praktik kesehatan dasar. Salah Kupang, didapatkan data prevelensi
satu masalah yang dijumpai dalam penderita Hipertensi dari bulan Mei-
keluarga dengan kasus Hipertensi yang Oktober sebesar 38% (125 pasien) dengan
berhubungan dengan ketidakefektifan rata-rata tiap bulannya sebesar 21 pasien,
pemeliharaan kesehatan adalah dengan keluhan teranyak adalah pusing.
ketidakpatuhan kontrol. Hasil penelitian Pendidikan kesehatan sebagai
yang dilakukan oleh (Gama, 2012) intervensi keperawatan mandiri dapat
mendapatkan prevalensi penderita direncanakan untuk meningkatkan
hipertensi yang tidak patuh kontrol masih kemampuan keluarga dalam merawat
tinggi yaitu sebanyak 46,3%, hal ini anggota keluarga yang mengalami
dikarenakan pengetahuan penderita masih hipertensi. Saat perawatan difokuskan
rendah terhadap pentingnya patuh kontrol. pada keluarga, efektifitas perawatan
Menurut data WHO, di seluruh dunia terbukti meningkat. Pengkajian dan
sekitar 972 juta orang atau 26,4% orang di pemberian layanan kesehatan keluarga

Jurnal D3 Keperawatan STIKes Bina Sehat PPNI MojokertoMuhamad Afif


Firmansyah_Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Masalah Ketidakefektifan
Pemeliharaan Kesehatan Pada Pasien Hipertensi Di Desa Banjarsari Kecamatan
Jetis Kabupaten Mojokerto
adalah hal yang penting dalam membantu penyakit apapun kecuali masalah
tiap anggota keluarga mencapai tingkat hipertensi yang dialami oleh Ny.R dan
kesejahteraan yang optimum. Ny.S. Partisipan studi kasus ini adalah
METODE PENELITIAN keluarga dengan penderita hipertensi yang
Desain Penelitian yang digunakan mengalami masalah ketidakefektifan
adalah desain deskriptif dalam bentuk case pemeliharaan kesehatan.
study atau studi kasus yaitu rancangan 4.1.2 Pengkajian
penelitian yang mencakup pengkajian satu 1. Identitas Klien
unit penelitian secara intensif misalnya Identitas
Klien 1 Klien 2
pasien
satu klien, keluarga, kelompok, komunitas Nama Ny.R Ny.S
Usia 51 Tahun 50 Tahun
atau institusi. Rancangan ini bergantung Alamat Banjarsari Banjarsari
Pekerjaan IRT IRT
pada keadaan kasus namun tetap Agama Islam Islam
mempertimbangkan factor penelitian Bahasa Jawa Jawa
TD 180/110 mmhg 170/100 mmhg
waktu, riwayat dan pola perilaku 2. Riwayat Kesehatan
sebelumnya, biasanya dikaji secara N
Data Keluarga 1 Keluarga 2
o
terperinci. Keuntungan yang paling besar Keluarga Keluarga
usia usia
dari rancangan ini adalah pengkajian Tahap dan pertengahan, pertengahan,
secara terperinci meskipun jumlah riwayat tugas tugas
1
perkembanga perkembang perkembang
respondennya sedikit, sehingga akan n keluarga an keluarga an keluarga
dapat dapat
didapatkan gambaran satu unit subjek dijalankan dijalankan
Ny.R sudah Ny.S sudah
secara jelas (Nursalam, 2016). menderita menderita
Hipertensi Hipertensi
HASIL DAN PEMBAHASAN sejak beberapa
Hasil beberapa tahun lalu,
tahun lalu, namun Ny.S
Pengambilan data studi kasus ini Ny.R juga jarang
rutin mengikuti
dilakukan pada dua keluarga dengan Riwayat mengikuti posyandu
2 Kesehatan kegiatan lansia karena
partisipan keluarga Ny.R, untuk partisipan keluarga inti posyandu merasa
lansia. Ny.R dirinya tidak
kedua yaitu keluarga Ny.S. Anggota sudah apa-apa
keluarga Ny.R yaitu berjumlah 3 orang diberikan dengan
HE tentang penyakitnya.
dan Ny.S berjumlah 3 orang juga. Dari diit garam Beliau hanya
namun istirahat
kedua keluarga tersebut tidak menderita terkadang kalau
diit tersebut penyakitnya

Jurnal D3 Keperawatan STIKes Bina Sehat PPNI MojokertoMuhamad Afif


Firmansyah_Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Masalah Ketidakefektifan
Pemeliharaan Kesehatan Pada Pasien Hipertensi Di Desa Banjarsari Kecamatan
Jetis Kabupaten Mojokerto
tidak kambuh anggota
dilakukan tanpa ada keluarganya
dengan pengobatan Apakah Keluarga Keluarga
benar. lebih lanjut. keluarga mengatakan mengatakan
Fungsi Fungsi mengetahui kurang tahu kurang tahu
afektif dan afektif dan tanda dan tanda dan tanda
sosial sosial gejala gejala dangejala
berfungsi, berfungsi, 4 masalah masalah masalah
fungsi fungsi kesehatan kesehatan kesehatan
ekonomi ekonomi yang dialami tersebut. tersebut.
Fungsi
3 juga baik kurang baik dalam
keluarga
karena Ny.R karena Ny.S anggota
juga bekerja tidak keluarganya
dirumah bekerja. Apakah Keluarga Keluarga
sebagai keluarga mengatakan mengatakan
pedagang mengetahui kurang tahu kurang tahu
jajanan. akibat akibat yang akibat yang
Tipe Tipe masalah dapat dapat
5
keluarga keluarga kesehatan ditimbulkan. ditimbulkan.
Ny.R adalah Ny.S adalah yang dialami
4 Tipe keluarga
Three Nuclear dalam
Generation Family anggota
Family keluarganya
3. Kemampuan keluarga melakukan Pada siapa Menggali Menggali
keluarga informasi informasi
tugas pemeliharaan kesehatan anggota biasanya kepada kepada
menggali tenaga tenaga
No Tugas Keluarga 1 Keluarga 2 informasi kesehatan. kesehatan.
Adakah Keluarga Keluarga tentang
Perhatian mengatakan mengatakan 6
masalah
anggota jika ada jika ada kesehatan
keluarga yang sakit yang sakit yang dialami
1 kepada akan berobat akan berobat dalam
anggotanya ke ke anggota
yang puskesmas puskesmas keluarganya
menderita atau rumah atau rumah Keyakinan Perlu Perlu
sakit sakit. sakit. keluarga berobat ke berobat ke
Apakah Keluarga Keluarga tentang fasilitas fasilitas
keluarga mengatakan mengatakan masalah yankes. yankes.
Mengetahui kurang tahu kurang tahu 7 kesehatan
masalah mengenai mengenai yang dialami
2 kesehatan masalah masalah dalam
yang dialami kesehatan kesehatan anggota
anggota tersebut. tersebut. keluarganya
dalam Apakah Keluarga Keluarga
keluarganya keluarga tidak begitu tidak begitu
Apakah Keluarga Keluarga melakukan aktif untuk aktif untuk
keluarga mengatakan mengatakan upaya melakukan melakukan
Mengetahui kurang tahu kurang tahu peningkatan upaya upaya
penyebab penyebab penyebab 8
3 kesehatan peningkatan peningkatan
masalah masalah masalah yang dialami kesehatan. kesehatan.
kesehatan kesehatan kesehatan anggota
yang dialami tersebut. tersebut. keluarganya
dalam secara aktif

Jurnal D3 Keperawatan STIKes Bina Sehat PPNI MojokertoMuhamad Afif


Firmansyah_Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Masalah Ketidakefektifan
Pemeliharaan Kesehatan Pada Pasien Hipertensi Di Desa Banjarsari Kecamatan
Jetis Kabupaten Mojokerto
Apakah Keluarga Keluarga pengkajian yang penulis lakukan pada
keluarga kurang tahu kurang tahu
dapat cara cara kedua keluarga pada tanggal 16 Mei 2019
melakukan merawatnya. merawatnya.
cara merawat sampai 25 Mei 2019, dimana sudah
anggota
9
keluarganya
dilakukan pengkajian dasar pada tanggal
dengan 16 Mei 2019. Pada kasus ini akan
masalah
kesehatan membahas mengenai hasil pengkajian
yang
dialaminya sampai evaluasi dengan maksud
Apakah Keluarga Keluarga
anggota menjaga kurang memperjelas karena tidak semua yang ada
keluarga kebersihan menjaga
mampu rumahnya. kebersihan
pada teori dapat diterapkan dengan mudah
memelihara rumahnya. pada kasus nyata , yang berisi tentang
atau
memodifikasi perbandingan antara keluarga 1 dan 2
lingkungan
10 antara kasus nyata dan teori.
yang
mendukung
kesehatan Pengkajian Keperawatan Keluarga
anggota
Berdasarkan dari hasil pengkajian
keluarga yang
mengalami yang dilakukan pada tanggal 16 Mei 2019
masalah
kesehatan pada klien 1 dan klien 2, untuk klien 1
Apakah Keluarga Keluarga
keluarga mengatakan mengatakan berusia 51 tahun dan untuk klien 2 berusia
mampu sering jarang
memanfaatka memeriksak melakukan 50 tahun, klien 1dan klien 2 berjenis
n sumber di an pemeriksaan
11
kelamin perempuan yang mengalami
masyarakat kesehatanny di posyandu.
untuk a di penyakit Hipertensi. Dari hasil study kasus
mengatasi posyandu.
masalah bahwa klien 1 atas nama Ny.R, keluarga
kesehatan
mengatakan Ny.R sudah menderita
PEMBAHASAN
Hipertensi sejak beberapa tahun lalu, Ny.R
Dalam bab ini penulis akan
juga rutin mengikuti kegiatan posyandu
menjelaskan dari kesenjangan yang ada
lansia.dengan TD:180/110, RR:20x/menit,
pada asuhan keperawatan keluarga pada
N:80x/menit, S:36,2C. Ny.R sudah
keluarga Ny.R dan keluarga Ny.S dengan
diberikan HE tentang diit rendah garam
masalah ketidakefektifan pemeliharaan
namun terkadang diit tersebut tidak
kesehatan pada keluarga dengan penderita
dilakukan dengan benar.
hipertensi di Desa Banjarsari Kecamatan
Jetis Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan
Jurnal D3 Keperawatan STIKes Bina Sehat PPNI MojokertoMuhamad Afif
Firmansyah_Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Masalah Ketidakefektifan
Pemeliharaan Kesehatan Pada Pasien Hipertensi Di Desa Banjarsari Kecamatan
Jetis Kabupaten Mojokerto
Sedangkan pada klien 2, keluarga 2 kurang patuh kontrol rutin ke pelayanan
mengatakan Ny.S sudah menderita kesehatan.
Hipertensi beberapa tahun lalu, namun Diagnosa Keperawatan Keluarga
Ny.S jarang mengikuti posyandu lansia Dalam buku NANDA, 2015
karena merasa dirinya tidak apa-apa ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
dengan penyakitnya. Beliau hanya istirahat adalah ketidakmampan mengidentifikasi,
kalau penyakitnya kambuh tanpa ada mengelola, dan atau mencari bantuan
pengobatan lebih lanjut. TD:170/100 untuk mempertahankan derajat kesehatan
mmHg, RR:19x/menit, N:80x/menit, keluarga.
S:36,3 C. Pada studi kasus ini diagnosa
Untuk mengetahui kemampuan keperawatannya adalah ketidakefektifan
keluarga mengenal masalah kesehatan pemeliharaan kesehatan keluarga dengan
sejauh mana keluarga mengetahui fakta- ketidakmampuan keluarga mengenal
fakta dari masalah kesehatan yang meliputi masalah kesehatan, mengambil keputusan
pengertian, faktor penyebab tanda dan yang tepat, merawat anggota keluarga
gejala serta yang mempengaruhi keluarga yang sakit, memelihara dan memodifikasi
terhadap masalah, kemampuan keluarga lingkungan, dan ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah, kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
dapat melakukan penanganan yang sesuai Diagnosa ini muncul karena
dengan tindakan keperawatan.(Setiadi, didukung oleh data-data. Pada klien 1 data
2008). subyektifnya keluarga mengatakan Ny.R
Menurut penulis dari hasil sudah menderita Hipertensi sejak beberapa
pengkajian pada klien 1 dan klien 2 tahun lalu, keluarga juga mengatakan
menunjukkan bahwa kedua klien sudah diberi HE tentang diit garam namun
mengalami Hipertensi. Perbedaan hasil keluarga kurang patuh tentang diit
pengkajian adalah karena faktor dukungan tersebut, keluarga juga mengatakan jika
pemeliharaan kesehatan dari keluarga. Ny.R sering kambuh penyakitya karena
Pada keluarga 1 kurang patuh terhadap diit memikirkan banyak hal. Sedangkan data
yang dianjurkan, sedangkan pada keluarga subyektif pada keluarga 2 yaitu keluarga
Ny.S mengatakan Ny.S sudah menderita

Jurnal D3 Keperawatan STIKes Bina Sehat PPNI MojokertoMuhamad Afif


Firmansyah_Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Masalah Ketidakefektifan
Pemeliharaan Kesehatan Pada Pasien Hipertensi Di Desa Banjarsari Kecamatan
Jetis Kabupaten Mojokerto
Hipertensi sejak beberapa tahun lalu. Ny.S sesuai teori yang meliputi tujuan dan
juga jarang mengikuti posyandu karena kriteria hasil yang merumuskan dan telah
merasa dirinya tidak masalah dengan ditetapkan sebelumnya. Perencanaan
penyakit yang diderita. secara umum dibuat berdasarkan ilmu dan
Menurut Friedman (1998), selain teori yang ada dan berdasarkan masalah
keluarga mampu melaksanakan fungsi yang terjadi pada klien dengan
dengan baik. Keluarga juga harus mampu memperlihatkan kondisi fisik, sosial,
melakukan tugas kesehatan keluarga, yaitu ekonomi keluarga, dan sarana prasarana
mengenal masalah kesehatan keluarga, yang ada. Adapun intervensinya sebagai
membuat keputusan tindakan kesehatan berikut :
yang tepat, memberi perawatan pada 1.Bina hubungan saling percaya dengan
anggota yang sakit, mempertahankan keluarga dan klien.
suasana rumah yang sehat, dan 2.Jelaskan pengertian, gejala, penyebab,
menggunakan fasilitas kesehatan yang ada dampak, dan pengobatan.
di masyarakat (Setiadi, 2008) 3.Jelaskan dan ajarkan cara menghindari
Menurut penulis diagnosa tersebut stress agar hipertensi tidak kambuh.
mempunyai kekuatan dan kelemahan. 4.Ajarkan tentang diit rendah garam bagi
Kekuatannya yaitu keluarga tampak penderita Hipertensi.
antusias dalam mengikuti penyuluhan atau 5.Menyarankan untuk menambahkan menu
saat pemberian HE, kelemahannya apakah lalapan timun se4bagai alternatif makanan
klien dan keluarga dapat memahami apa penurun Hipertensi.
yang telah disampaikan dan menerapkan 6.Jelaskan mengenai pentingnya
cara perawatan pada keluarga yang kebersihan rumah dan pencahayaan.
menderita Hipertensi. 7.Memberikan motivasi akan pentingnya
Intervensi Keperawatan Keluarga kontrol rutin ke pelayanan kesehatan.
Perencanaan keperawatan keluarga Berdasarkan intervensi yang
merupakan intervensi yang harus direncanakan dan teori terdapat kesesuaian
dilakukan dalam mengatasi permasalahan yaitu memberikan pendidikan kesehatan
yang muncul. Pada tahap ini penulis tentang pentingnya kontrol, menggunakan
membuat rencana tindakan keperawatan pelayanan kesehatan, dan perawatan

Jurnal D3 Keperawatan STIKes Bina Sehat PPNI MojokertoMuhamad Afif


Firmansyah_Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Masalah Ketidakefektifan
Pemeliharaan Kesehatan Pada Pasien Hipertensi Di Desa Banjarsari Kecamatan
Jetis Kabupaten Mojokerto
mandiri keluarga dengan hipertensi di terencana tentang kesehatan keluarga
rumah. dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Implementasi Keperawatan Keluarga Dilakukan dengan cara melibatkan klien,
Perencanaan dan tindakan keluarga dan tenaga kesehatan lain. Karena
keperawatan bertujuan agar masalah jika dikerjakan tanpa kesediaan keluarga
keperawatan yang dialami keluarga 1 dan maka tujuan yang telah ditetapkan akan
2 dapat teratasi. Pada kasus yang dialami sulit untuk dicapai.
oleh keluarga 1 dan 2 semua tindakan telah Pada evaluasi diagnosa data klien
dilakukan. Tindakan keperawatan yang dan keluarga menyebutkan kembali
dilakukan yaitu : pengertian Hipertensi adalah penyakit
1.Membina hubungan saling percaya darah tinggi diatas 140/90 mmhg. Pada
dengan keluarga dan klien. responden 1 keluarga mengerti dan mampu
2.Menjelaskan pengertian, gejala, melaksanakan diit rendah garam pada
penyebab, dampak, dan pengobatan. Ny.R, sedangkan pada responden 2
3.Menjelaskan dan mengajarkan cara keluarga mengerti akan pentingnya rutin
menghindari stress agar hipertensi tidak kontrol ke posyandu lansia atau puskesmas
kambuh. terdekat. Hasil evaluasi bahwa keluarga
4.Mengajarkan tentang diit rendah garam responden 1 dan responden 2 sudah
bagi penderita Hipertensi. mampu melaksanakan 5 tugas keluarga
5.Menyarankan untuk menambahkan menu pada pertemuan ke 4 pada tanggal 25 Mei
lalapan timun sebagai makanan penurun 2019.
Hipertensi. KESIMPULAN
6.Menjelaskan mengenai pentingnya 1. Kesimpulan
kebersihan rumah dan pencahayaan. Kesimpulandari pemberian asuhan
7.Memberikan motivasi akan pentingnya keperawatan keluarga sebagai berikut :
kontrol rutin ke pelayanan kesehatan. 1.Pengkajian pada klien didapatkan
keluhan kedua klien mengalami
Evaluasi Keperawatan Keluarga Hipertensi, kedua klien juga sudah
Pada tahap evaluasi adalah menderita Hipertensi sejak beberapa tahun
perbandingan yang sistematis dan lalu. Kedua keluarga belum mampu

Jurnal D3 Keperawatan STIKes Bina Sehat PPNI MojokertoMuhamad Afif


Firmansyah_Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Masalah Ketidakefektifan
Pemeliharaan Kesehatan Pada Pasien Hipertensi Di Desa Banjarsari Kecamatan
Jetis Kabupaten Mojokerto
melaksanakan 5 tugas keluarga dengan Diharapkan juga untuk keluaga 2
baik. dapat mengambil langkah yang tepat
2.Diagnosa keperawatan yang ada di teori dalam penanganan anggota keluarga yang
dapat ditemukan pada kasus nyata yaitu sakit, mampu merawat angota keluarga
ketidakefektifan pemeliharaaan kesehatan yang sakit serta memanfaatkan fasilitas
pada keluarga yang berhubungan dengan kesehatan yang tersedia seperti posyandu
ketidakmampuan mengenal masalah dan puskesmas terdekat.
kesehatan, mengambil keputusan yang DAFTAR PUSTAKA
tepat, merawat anggota keluarga yang Andra, & Yessie. (2013). KMB 1
sakit, memelihara dan memodifikasi Keperawatan Medikal Bedah,
lingkungan, memanfaatkan fasilitas Keperawatan Dewasa Teori dan
kesehatan yang ada. Contoh Askep. Jogjakarta: Mitra
3.Intervensi keperawatan dapat Cendekia Press.
dilaksanakan semua dan menyesuaikan Annisa, F. N., Wahiduddin, & Ansar, J.
kondisi klien. (2013). Factors Associated With
4.Implementasi pada kasus Hipertensi Hypertension On Compliance For
sudah dilakukan, keberhasilan dari The Elderly. Faktor yang
perawatan tergantung dari kerja sama Berhubungan Dengan Kepatuhan
antara klien, keluarga dan perawat. Berobat Hipertensi pada Lansia di
5.Evaluasi dari masalah yang dialami klien Puskesmas Pattigalloang Kota
secara umum dapat teratasi sesuai rencana Makassar.
yang telah diterapkan, dan klien diberikan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur,
asuhan keperawatan keluarga selama 4 kali 2016. Profil Kesehatan Jawa Timur
kunjungan rumah. 2016, Dinkes Jatim, Surabaya.
2. Saran Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto,
Diharapkan untuk keluarga 1 dapat 2015. Profil Kesehatan Kabupaten
mengambil keputusan yang tepat jika ada Mojokerto 2015, Dinkes Kabupaten
keluarga yag sakit dan dapat merawat Mojokerto.
angggota keluarga tersebut secara efektif. Effendy, N. (1998). Dasar-dasar
Keperawatan Kesehatan

Jurnal D3 Keperawatan STIKes Bina Sehat PPNI MojokertoMuhamad Afif


Firmansyah_Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Masalah Ketidakefektifan
Pemeliharaan Kesehatan Pada Pasien Hipertensi Di Desa Banjarsari Kecamatan
Jetis Kabupaten Mojokerto
Masyarakat. E/2. Jakarta: Penerbit 2017 Edisi 10. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC. Buku Kedokteran EGC.
Gama, K. I., W. I. Ketut, 2012, Kepatuhan Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2015).
kontrol penderita hipertensi Aplikasi Asuhan Keperawatan
dengan kejadian stoke. Berdasarkan Diagnosa Medis dan
http://jurnalkeperawatanbali.com. Nanda Nic Noc Edisi Revisi jilid 2.
Ibnu, F., & Rozi, M. F. (2018). Jogjakarta: MediAction.
REPOSITORY LPPM STIKES Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian
BINA SEHAT PPNI. HUBUNGAN Ilmu Keperawatan Pendekatan
DUKUNGAN KELUARGA Praktis Edisi 4. Jogjakarta: Mitra
DENGAN TINGKAT DEPRESI Cendekia Press.
PADA PASIEN STROKE DI POLI Riasmni, N. M. (2017). Panduan Asuhan
SYARAF RSUD Dr SOEKANDAR Keperawatan Individu, Keluarga,
Mojokerto, 01. Kelompok, dan Komunitas dengan
Mardhiah. (2013). Jurnal Ilmu Modifikasi NANDA. Jakarta:
Keperawatan. Pendidikan Penerbit Universitas Indonesia.
Kesehatan Dalam Peningkatan Setiadi. (2008). Konsep dan Proses
Pengetahuan, Sikap Dan Keperawatan Keluarga.
Keterampilan Keluarga Dengan Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hipertensi, 113. Sri Setyowati, A. M. (2007). Asuhan
Mubin, M., S. A, 2010. Karakteristik Dan Keperawatan Keluarga (Konsep
Pengetahuan Pasien Dengan dan Aplikasi Kasus). Jogjakarta:
Motivasi Melakukan Kontrol MITRA CENDEKIA Press.
Tekanan Darah Di Wilayah Kerja Yonata, A., Satria, A. 2016. Hipertensi
Puskesmas. sebagaiFaktor Pencetus Terjadinya
http://jurnal.unimus.ac.id/index.php Stroke. MajorityVol. 5 No. 3.
/jkmi/article/view/83. Jakarta: EGC.
NANDA. (2015). Diagnosis Keperawatan
(Definisi dan Klasifikasi) 2015-

Jurnal D3 Keperawatan STIKes Bina Sehat PPNI MojokertoMuhamad Afif


Firmansyah_Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Masalah Ketidakefektifan
Pemeliharaan Kesehatan Pada Pasien Hipertensi Di Desa Banjarsari Kecamatan
Jetis Kabupaten Mojokerto

Anda mungkin juga menyukai