Anda di halaman 1dari 9

1.

PSAK 55
PSAK 55 INSTRUMEN KEUANGAN: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN
Definisi Derivatif adalah suatu instrumen keuangan atau kontrak lain yang termasuk
Derivatif dalam ruang lingkup pernyataan ini dengan tiga karakteristik sebagai berikut:
a)      Nilainya berubah sebagai akibat dari perubahan variabel yang telah
ditentukan (sering disebut dengan variabel yang mendasari), antara lain suku
bunga, harga instrumen, keuangan, harga komiditas, kurs, indeks harga atau
indeks suku bunga, peringkat kredit atau indeks kredit, atau variabel lain
b)      Tidak memerlukan investasi awal neto atau memerlukan investasi awal neto
dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah yang diperlukan
untuk kontrak serupa lain yang diperkirakan akan menghasilkan dampak yang
serupa sebagai akibat perubahan faktor pasar; dan
c)       Diselesaikan pada tanggal tertentu di masa depan.
Definisi Empat Aset Keuangan atau libilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
Kategori laba rugi adalah aset keuangan atau libilitas keuangan yang memenuhi salah
Instrumen satu kondisi berikut ini:
Keuangan a)      Dimiliki untuk di perdagangkan, aset keuangan atau liabilitas keuangan yang
diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika:
          Diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali
dalam waktu dekat;
         Pada pengukuran awal merupakan bagian dari protofolio instrumen
keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola
ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini; atau
         Merupakan derivatif (kecualit derivatif yang merupakan kontrak jaminan
keuangan atau sebagai instrumen lindung nilai yang ditetapkan dan efektif)
b)      Pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh entitas untuk diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi atau ketika melakukannya akan menghasilkan
informaasi yang lebih relevan, kecuali:
I.            Mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan inkonsistensi pengukuran
dan pengakuan (kadang diistilahkan sebagai accounting mismatch) yang dapat
timbul dari pengukuran aset atau liabilitas atau pengakuan keuntungan dan
kerugian karena pengguanaa dasar yang berbeda; atau
II.            Kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan, atau keduanya dikelola dan
kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen
risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan, dan informasi tentang
kelompok tersebut disediakaan secara internal kepada manajemen kunci
entitas.
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan nonderivatif
dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah
ditetapkan, serta enttias mempunyai tetap atau telah ditentukan dana jatuh
temponya telah ditetapkan, serta enttias mempunyai intensi positif dan
kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif
dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi
di pasar aktif
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan nonderivatif yang
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan
sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang
diklasifikasikan dalam kelompokk dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Definisi Kontrak Kontrak jaminan keuangan adalah konrakt yang mensyaratkan penerbit untuk
Jaminan melakukan pembayaran tertentu untuk mengganti pemegang atas timbulnya
Keuangan kerugian karena debitur tertentu gagal melakukan pembayaran pada saat jatuh
tempo sesuai dengan persyaratan awal atau persyaratan yang teleh
dimodifikasikan dari suatu instrumen utang.
Definisi Terkait Biaya Perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan
Pengakuan dan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas kerugian yang diukur pada
Pengukuran pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi
dengan amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga  efektif
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung
biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan atau
kelompok aset keuangan atau liabilitas keuangan) dan metode untuk
mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang
relevan.
Penghentian pengakuan adalah pengeluaran aset keuangan atau liabilitas
keuangan yang sebelumya telah diakui dari laporan posisi keuangan entitas.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau
harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi
teratur antara pelaku paar pada tanggal pengukuran
Pembelian atau penjualan reguler adalah pembelian atau penjualan aset
keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam
kurun waktu yang umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang
berlaku dipasar
Biaya transaksi adalah biaya inkremental yang dapat diatribusikan secara
langsung pada perolehan, penerbitan atau pelepasan aset keuangan atau
liabilitas keuangan.
Definisi Terkait Komitmen pasti adalah perjanjian yang mengikat untuk mempertukarkan
Akuntansi sumber daya dalam kuantitas tertentu pada tingkat harga tertentu dan pada
Lindung Nilai tanggal tertentu di masa depan.
Prakiraan transaksi adalah transaksi masa depan yang belum mengikat tetapi
telah diantisipasi
Instrumen lindung nilai adalah:
a)      Derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai; atau
b)      Aset keuangan nonderivatif atau liabilitas keuangan nonderivatif yang telah
ditetapkan untuk tujuan lindung nilai hanya untuk lindung nilai atas risiko
perubahan kurs
Efektivitas lindung nilai adalah sejauh mana perubahan nilai wajar atau arus
kas dari item yang dilindung nilai yang dapat diatribusikan pada risiko yang
akan dilindung nilai dapat saling hapus dengan prubahan nilai wajar atau arus
kas dari instrumen lindung nilai.
DERIVATIF MELEKAT
Definisi Derifatif melekat merupakan suatu komponen dari instrumen campuran
yang didalamnya termasuk kontrak utama nondrivatif, yang mengakibatkan
sebagian arus kas yang berasal dari instrumen kombinasi bervariasi serupa
dengan derivatif yang berdiri sendiri.
PENGAKUAN DAN PENGHENTIAN PENGAKUAN
Pengakuan  awal Entitas mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan
posisi keuangan, jika dan hanya jika, entitas tersebut menjadi salah satu
pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut yang berkaitan
dengan pembelian aset keuangan yang reguler.
Penghentian Entitas Menghentian pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika:
Pengakuan Aset a)      Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir,
Keuangan atau
b)      Entitas mengahlihkan aset ekaungan seperti dijelaskan di paragraf 18 dan
19 dan pengalihan tersebut memenuhi kriteria penghentian pengakuan di
paragraf 20.
Pemelian atau Pembelian atau penjualan aset keuangan reguler diakui dan dihentikan
penjualan Aset pengakuannya menggunakan salah satu diantara akuntansi tanggal
keuangan Reguler perdagangan atau akuntansi tanggal penyelesaian
Penghentian Entitas mengeluarkan liabilitas keuangan dari laporan posisi keuangannya,
Pengakuan jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir yaitu ketika
Liabilitas kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau
keuangan kadaluwarsa.
LINDUNG NILAI
Akuntansi lindung Suatu hubungan lindung nilai memenuhi kualifikasi akuntansi lindung nilai
Nilai sesuai dengan paragraf 89-102, jika dan hanya jika, seluruh kondisi berikut
terpenuhi:
a)      Pada saat dimulainya lindung nilai terdapat penetapan dan
pendokumentasikan strategi pelaksanaan lindung nilai.
b)      Lindung nilai diiperkirakan akan sangat efektif dalam rangka saling hapus
atas perubahan nilai wjar atau perubahan arus kas yang dapat rangka saling
hapus atas perubahan nilai wjar atau perubahan arus kas yang dapat
diatribusikan pada risiko yang dilindungi nilai, konsisten dengan strategi
manajemen risiko yang telah di dokumentasikan di awal untuk hubungan
lindung nilai tersebut.
c)      Untuk lindung nilai atas arus kas, suatu prakiran transaksi yang merupakan
subjek dari suatu lindung nilai harus bersifat kemungkinan besar terjadi dan
terdapat ekposur psrubahan arus kas yang dapat memengaruhi laba rugi
d)     Efektivitas lindung nilai dapat diukur secara andal, yaitu nilai wajar atau
arus kas dari item yang dilindung nilai yang dapat diatribusikan pada risiko
yang dilindung nilai, dan nilai wajar instrumen lindung nilai tersebut dapat
diukur secara andal
e)      Lindung nilai dinilai secara berkesinambungan dan ditentukan bahwa
efektivitasnya sangat tinggi sepanjang periode pelaporan keuangan yang
mana lindung nilai tersebut di tetapkan.
Lindung Nilai atas Jika suatu lindung nilai atas nilai wjar memenuhi ketentuang di paragraff
Nilai Wajar 88 selama periode pelaporan keuangan, maka lindung nilai tersebut dicatat
sebagai berikut:
a)      Keuntungan atau kerugian yang berasal dari pengukuran kembali
instrumen lindung nilai pada nilai wajar
b)      Keuntungan atau kerugian atas item yang  dilindung nilai yang dapat
diatribusikann pada risiko yang dilindung nilai dengan menyesuasikan
jumlah tercatat item yang dilindung nilai dan diakui dalam laba rugi.
Lindung Nilai  atas Jika suatu lindung nilai atas arus kas memenuhi kondisi di paragraf 88
Arus Kas selama periode, maka lindung nilai tersebut dicatat sebagai berikut:
a)      Bagian dari keuntungan atau kerugian atas instrumen lindung nilai yang
ditetapkan sebagai lindung nilai yang efektif diakui dalam penghasilan
komprehensif lain; dan
b)      Bagian yang tidak efektif atas keuntungan atau kerugian dari instrumen
lindung nilai tersebut diakui dalam laba rugi.
Lindung Nilai atas Lindung nilai atas investasi neto pada kegiatan usaha luar negeri, termasuk
Investasi Neto lindung nilai atas item moneter yang dicatatat sebagai bagian dari investasi
neto
Tanggal Efektif Entitas menerapkan pernyataan ini secara restorpekfi untuk periode tahun
Dan Ketentuan buku dimulai pada atau setelah tanggal 1januari 2015.
Transisi
2. PSAK 50
PSAK 50 INSTRUMEN KEUANGAN: PENYAJIAN
Definisi Aset Keuangan adalah setiap aset yang berbentuk:
a)      Kas;
b)      Instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas lain;
c)       Hak kontraktual:
              I. Untuk menerima kas atau aset keuangan lain dari entitas lain: atau
             II.Untuk mempertukarkan aset keuangan atau liabilitas keuangan dengan
entitas lain dalam kondisi yang  berpotensi menguntungkan entitas tersebut; atau
d)      Kontrak yang akan atua mungkin diselesaikan dengan menggunakan instrumen
ekuitas yang diterbitkan oleh entitas dan merupakan:
             I. Nonderivatif dimana entitas harus atau mungkin diwajibkan untuk menerima
suatu jumlah yang berfariasi dari instrumen ekuitas yang diterbitkan  entitas;
           II. Derivatif yang akan atau mungkin diselesaikan selain dengan
mempertukarkan sejumlah tertentu atau aset keuangan lain dengan sejumlah tertentu
instrumen ekitas.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset
suatu enttias setelah dikurangni dngan seluruh liabiltasnya
Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang menambah nilai aset
keuangan  entitas dan liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain
Instrumen yang mempunyai fitur opsi jual adalah instrumen keuangan yang
mberikan hak kepada pemegangnya untuk menjual kembali instrumen kepada
penerbit dan memperoleh kas atau aset keuangan lain secara otomotasi menjuala
kembali kepada penerbit pada saat terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti di maa
depan atau kematian atau purnakarnya dari pemegang instrumen
Liabilitas keuangan adalah setiap liabliitas yang berupa:
a)      Kewajiban kontraktual:
             I. Untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada entitas lain; atau
           II. Untuk mempertukarkan aset keuangan atau liabilitas keuangan dengan entitas
lain dengan kondisi yang berpotensi tidka menguntungkan enttias tersebut;
b)      Kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dengan menggunakan instrumen
yang diterbitkan entitas dan merupakan suatu:
             I. Nonderivatif dimana entitas harus atau mungkin diwajibkan untuk
menyerahkan suatu jumlah yang bervariasi dari instrumen ekuitas yang diterbitkna
           II. Derivatif yang akan atau mungkin diselesaikan selain dengan
mempertahankan sejumlah tertentu kas atau aset keuangan lain dengan sejumlah
waran untuk memperoleh suatu jumlah yang tetap dari berbagai mata uang
PENYAJIAN
Liabilitas dan Penerbit instrumen keuangan pada saat pengakuan awal mengaklasifikasikan
Ekuitas instrumen tersebut sebagai liabilitas keuangan, aset keuangan, atau instrumen
ekuitas sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liablitas
keuangan aset kuenagn, dan instrumen ekuitas.
Pilihan Jika instrumen keuangan derivatif memberi kepada salah satu pihak pilihan cara
Penyelesaian penyelesaian, maka instrumen tersebut adalah aset keuangan atau liabilitas
keuangan, kecuali jika seluruh alternatif penyelesaian yang ada menjadikannya
sebagai instrumen ekuitas
Instrumen Penerbit instrumen nonderivatif mengevaluasi persyaratan instrumen keuangan
Keuangan untuk menentukan apakah instrumen tersebut mengandung komponen liabilitas
Manajemuk dan ekuitas. Komponen tersebut di klasifikasikan secara terpiah sebagi liabilitas
keuangan, aset keuangan, atau instrumen ekuitas sesuai dengan ketentuan
Saham Treasuri Jika entitas memperoleh kembali instrumen ekuitasnya, maka instrumen
dikurangkan dari ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari
pembelian, penjualan, penerbitan, atau pembatalan instrumen ekuitas entitas di
akui dalam laba rugi. Saham treasuri tersebut dapat diperoleh dan dimiliki oleh
entitas yang bersangkutan atau oleh anggota lain dalam kelompok usaha yang
dikonsolidasi imbalan yang dibayarkan atau diterima diakui secara langsung di
ekuitas.
Bunga, dividen, dan Bunga, dividen, kerugian, dan keuntungan yang terkait dengan instrumen
keuntungan keuangan atau komponen yang merupakan liabilitas keuangan yang diakui
sebagai pendapatan atau beban dalam laba rugi. Distribusi kepada pemegang
instrumen ekuitas diakui oleh entitas secara langsung dalam ekuitas. Biaya
transaksi yang timbul dari transaksi ekuitas, dicatat sebagai pengurang ekuitas.

3. PSAK 10
PSAK 10 PENGARUH PERUBAHAN KURS VALUTA ASING
Definisi Investasi neto dalam kegiatan usaha luar negeri  adalah jumlah kepentingan
entitas pelapor dalam asset neto dari kegiatan usaha luar negeri tersebut.
Kegiatan usaha luar negeri adalah entitas anak, asosiasi, ventura bersama atau
cabang dari entitas pelapor yang aktiitasnya dilaksanakan di Negara yang
mata uangny a menggunakan mata uang selain mata uang pelapor.
Kelompok usaha adalah suatu entitas induk dan seluruh anaknya.
Kurs adalah rasio pertukaran dua mata uang
Kurs penutup adalah kurs spot pada akhir periode pelaporan
Kurs Spot adalah kurs untuk realisasi segera
Mata Uang Asing adalah mata uang selain mata uang funsional suatu entitas
Mata Uang Fungsional adalah mata uang pada lingkungan ekonomi utama
dimana entitas beroperasi.
Mata uang penyajian adalah mata uang yang digunakan dalam penyajian
laporan keuangan.
Pos-pos moneter adalah unit mata uang yang dimiliki serta asset atau liabilitas
yang akan diterima atau dibayarkan dalam jumlah unit mata uang yang tetap
atau dapat ditentukan.
Selisih kurs adalah selisih yang dihasilkan dari penjabaran sejumlah tertentu
satu mata uang kedalam mata uang lain pada kurs yang berbeda.
PERTIMBANG 1. Mata Uang
AN MATA Ø   Paling mempengaruhi harga jual (sringkali menjadi mata uang dimana
UANG harga jual untuk barang dan jasa didenominasikan dan diselesaikan dan
FUNGSIONAL Ø  Dari suatu Negara yang kekuatan persaingan dan perundang-undngannya
sebagian besar menentukan harga jual dari barang dan jasanya.
2.  Mata uang yang mempengaruhi biaya tenaga kerja, bahan baku, dnan biaya
lain dari pengadaan barang atau jasa (biaya didenominasikan dan
diselesaikan).
3.  Mata uang yang mana dana dari aktifitas pendanaan (antara lain penerbitan
instrument utang dan instrument ekuitas) dihasilkan.
4.  Mata uang dalam mana penerimaan dari aktifitas operasi pada umumnya
ditahan.
5. Apakah kegiatan usaha luar negeri dilaksanakn sebagai suatu perpanjangan
dari entitas pelapor atau otonomi yang signifikan.
Ø Hanya menjual barang yang diimpor dari entitas pelapor dan
mengirimkan hasilnya ke entitas pelopor melalui system perpanjangan
Ø Mengakumulasikan kas dan pos moneter, pengeluaran, pendapatn dan
pinjaman, yang secara substansial mengunakan mata uang lokalnya
yaitu hak otonomi
6. Tinggi rendahnya proporsi kegiatan usaha luar negeri
7. Apakah arus kas secara langsung mempengaruhi arus kas entitas pelapor
dan apakah arus kas tersebut siap tersedia untuk dikirimkan ke entitas
pelapor
8. Apakah arus kas cukup untuk membayar kewajiban instrument utang yang
ada ataupun yang diperkirakan dapat terjadi tanpa adanya dana yang
disediakn oleh entitas pelapor.
9.  Ketika indicator Mata uang tidak jelas manajemen menggunakan
pertimbangannya untuk menentukan mata uang fungsional manakah yang
paling tepat
10. Manajemen memberikan prioritas pada indicator-indikator utama dalam
paragraph 9 (1) sebelum mempertimbangkan indicator-indikator dalam
paragraph 10 (2) dan (13)
11. Mata uang fungsional suatu entitas mencerminkan transaksi, kejadian dan
kondisi yang mendasari yang relevan
12. Sekali ditentukan, mata uang fungsional tidak berubah kecuali ada
perubahan pada transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasari tersebut.

Transaksi dalam mata uang asing dibukukan dengan menggunakan kurs pada
saat terjadinya transaksinya.

Pelaporan pada Pada setiap tanggal neraca :


tanggal Neraca a. Pos asset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dilaporkan
kedalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs tangga neraca.
Apabila terdapat kesulitaan dalam menentukan kurs tanggal neraca, dapat
digunakan kurs tengah BI sebagai indicator yang obyektif.
b.   Pos nonmoneter tidak boleh dilaporkan dengan menggunakan kurs tanggal
neraca, tetapi tetap harus dilaporkan dengan menggunakan kurs tanggal
transaksi, dan
c.   Pos nonmoneter yang dinilai dengan nilai wajar dalam mata uang asing
harus dilaporkan dengan menggunakankurs yang berlaku pada saat nilai
tersebut ditentukan.
Transaksi a.Salah satu transaksi valuta berjangka SWAP adalah transaksi pertukaran dua
Valuta valuta asing melalui pembelian tunai dengan penjualan kembali secara
Berjangka berjangka. Pada hakekatnya transaksi tersebut dilakukan untuk lebih
mendapatkan kepastian tentang kurs penjabaran yang bersifat tetap selama
dalam kontrak sehingga pembuat transaksi terhindar dari kerugian akibat
perubahan kurs. Dalam transaksi SWAP pembuat transaksi umumnya
memperhitungkan premi yang ditetapkan terlebih dahulu.
b.   Perlakuan akuntansi transaksi valuta berjangka yang dilakukan untuk
tujuan hedging utang adalah sebagai berikut :
Ø   Selisih kurs tunai (spor rate) dan kurs masa depan (forward rate) dicatat)
sebagai diskonto atau premi yang harus diamortisasi sesuai dengan
jangka waktu kontrak valuta berjangka;
Ø Setiap akhir periode harus dihitung selisih kurs untuk utang dalam mata
uang asing (yang diproteksi melalui hedging), forward receivable, dan
forward payable dalam mata uang asing. Selisih kurs yang timbul sebagai
akibat perbedaan antara kurs tanggal neraca dengan kurs tunai pada saat
terjadinya transaksi diakui sebagai keuntungan atau kerugian kurs periode
berjalan;
Ø  Dalam neraca, forward receivable atau forward payable, dan diskonto
atau premi yang belum diamortisasi yang timbul dari kontrak valuta
berjangka yang berhubungan harus dijadikan satu dibagian asset atau
kewajiban. Bergantung pada posisi neto dari seluruh pos tersebut.
Investasi neto Selisih kurs yang timbul pada suatu pos moneter yang dalam substansinya
dalam suatu membentuk bagian investasi neto perusahaan dalam suatu entitas asing harus
entitas asing diklasifikasikan sebagai suatu ekuitas dalam laporan keuangan perusahaan
hingga saat pelepasan (disposal) investasi neto dan pada saat tersebut harus
diakui sebagai pendapatan atau beban (lihat PSAK 11).

Selisih kurs yang timbul dari kewajiban valuta asing yang diperhitungkan


sebagai hedging dari investasi neto perusahaan dalam suatu entitas  asing
harus diklasifikasikan sebagai suatu ekuitas dalam laporan keuangan
perusahaan pelepasan (disposal) investasi neto, dan pada saat tersebut harus
diakui sebagai pendapaan atau sebagai beban (lihak PSAK 11)

Kecuali untuk hal-hal yang diuraikan dalam uraian selisih kurs diatas, selisih 


penjabaran pada asset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada
tanggal neraca dan laba rugi kurs yang timbul dari transaksi dlam mata uang
asing dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi periode berjalan.
Perlakuan Selisih kurs dapat disebabkan oleh devaluasi atau depresiasi luar biasa suatu mata
alternative uang dalam keadaan tidak tersedia fasilitas hedging dan menimbulkan kewajiban
diijinkan yang tidak terselesaikan akibat perolehan asset yang baru saja dilakukan dan harus
dilunasi dalam mata uang asing. Selisih kurs tersebut dapat dimasukkan sebagai nilai
tercatat (carrying amount) asset sepanjang nilai tercatat asset yang disesuaikan tidak
melebihi jumlah terendah antara biaya pengganti (replacement cost) dan jumlah yang
dapat diperoleh kembali (amount recoverable) dari penjualan atau penggunaan asset
tersebut. Alternative yang dipilih harus diungkapkan secukupnya.

Anda mungkin juga menyukai