Dosen Pengampu :
Ir. Yg Armando, M.S.
Hajar Setyaji, S.TP., M.P.
Dr. Ir. Aryunis, M.P.
Disusun Oleh :
Jhosuan Sipayung
D1A018135
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan Makalah Mekanisasi Pertanian
yang berjudul ” SISTEM KERJA ALAT DAN MESIN TANAM UNTUK
BUDIDAYA TANAMAN PADI”.
Tidak Lupa Kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu mata kuliah
Mekanisasi pertanian Ir.Yg Armando, M.S., Hajar Setyaji S.TP., M.P dan Ibu Dr.Ir.
Aryunis , M.P. dan teman teman yang memberi kontribusi membantu penulis dalam
mengerjakan makalah Ini.
Demi kesempurnaan makalah, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun. Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan pihak yang membutuhkan.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara agraris yang menjadikan sektor pertanian
sebagai penopang perekonomian negara. Sektor pertanian merupakan
penyumbang devisa yang cukup besar bagi negara. Namun perkemabangan dan
modernisasi sektor pertanian di Indonesia belum mengalami peningkatan. Salah
satu penyebabnya adalah penerapan teknologi disektor pertanian yang masih
rendah. Hal tersebut menyebabkan produktivitas pertanian cenderung menurun
dan petani yang menjadi ujung tombaknya sebagian besar hidup dibawah garis
kemiskinan.
Teknologi dalam pertanian adalah segala sesuatu yang dapat memudahkan
pekerjaan dan menghasilkan output yang lebih baik. Pembangunan pertanian
tanpa teknologi ialah hal yang mustahil. Keduanya berjalan secara beriringan
saling mengikat. Dalam pembangunan pertanian tentu akan sangat berbeda
dalam segi kepraktisan maupun hasil tani apabila petani tersebut mengadopsi
teknologi dibandingkan memakai cara tradisional.
Teknik pertanian meliputi usaha tani (teknik penanaman, pemupukan,
pengairan perlindungan tanaman secara terpadu ) dan pasca panen (pengolahan
hasil pengenalan alat perontok yang dapat menekan kehilangan hasil,
penyimpanan hasil pertanian yang dapat meningkatkan kualitas produk pertanian
) dan teknologi yang digunakan dalam pertanian, seperti mesin – mesin.
Berdasarkan latar belakang tersebebut maka kita sebagai mahasiswa pertanian,
harus mempelajari tentang teknologi pertanian ini kita hidup di Negara yang
menjadikan sektor pertanian sebagai penopang perekonomian Negara.
Mekanisasi pertanian dalam arti luas bertujuan untuk meningkatkan
produktifitas tenaga kerja, meningkatkan produktifitas lahan, dan menurunkan
ongkos produksi. Penggunaan alat dan mesin pada proses produksi dimaksudkan
untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktifitas, kualitas hasil, dan
mengurangi beban kerja petani. Pengalaman dari negara-negara tetangga Asia
menunjukkan bahwa perkembangan mekanisasi pertanian diawali dengan penataan
lahan (konsolidasi lahan), keberhasilan dalam pengendalian air, masukan teknologi
biologis, dan teknologi kimia.
Penerapan teknologi mekanisasi pertanian yang gagal telah terjadi di
Srilangka yang disebabkan kecerobohan akibat penerapan mesin-mesin impor
secara langsung tanpa disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik pertaniannya.
Berbeda halnya dengan Jepang yang melakukan modifikasi sesuai dengan kondisi
lokal, kemudian baru memproduksi sendiri untuk digunakan oleh petani mereka
( Hamilton dkk,1996).
Budidaya tanaman padi saat ini mendapatkan perhatian yang sangat intensif.
Hal ni dikarenakan kebutuhan masyarakat Indonesia terhdap padidalam kehidupan
sehari – hari sangatlah tinggi, mengingat bahwa nasi adalah makanan pokok
sebagian besar masyarakat Indonesai.
Dengan hal tersebut diatas maka ini menjadi tugas yang besar bagi para
petani untuk dapat meningkatkan hasil produksi tanaman padi, agar kebutuhan
masyarakat dapat terpenuhi.Hal – hal yang dapat dlakukan salah satunya adalah
dengan meningkatkan kualitas alat – alat produksi pertanian (alsintan) yang
digunakan selama proses budidaya tersebut berlangsung sehinga dapat
mengefisiensi waktu, tenaga dan biaya yang dikeluarkan oleh petai, serta dapat
meningkatkan hasil produksi.
Proses yang cukup memerlukan biaya besar dalam budidaya tanaman padi
adalah penanaman. Penanaman merupakan usaha penempatan biji atau benih di
dalam tanah pada kedalaman tertentu atau menyebarkan biji di atas permukaan
tanah atau menanamkan di dalam tanah untuk memperoleh perkecambahan dan
tegakan yang baik. Selain membutuhkan pekerja yang cukup juga teknik
penanaman akan menentukan keberhasilan budidaya.
1.2 Tujuan
1. Mengetahui alat dan mesin penanaman budidaya tanaman padi
2. Mengetahui kekurangan dan kelebihan dari alat dan mesin penanaman
budidaya tanaman padi yang umum di gunakan di daerah Sumatera Utara
3. Memberikan ide inovasi penyempurnaan alat dan mesin penanaman budidaya
tanaman padi
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 Kelebihan dan Kekurangan Alat dan Mesin Pada Tanaman Padi
3.1 Kesimpulan
Penerapan teknologi alat tanam di ini dapat membantu para petani untuk
menanam benih. Dengan adanya alat tanam maka akan mempermudah dalam
penanaman dengan waktu yang relatif singkat. Dengan demikian penggunaan alat
penanam modern patut dikembangkan untuk meningkatkan produktivitas tanaman
berdasarkan pada efesiensi penanaman, kapasitas penanaman, desain yang fleksibel,
dan operasional, ketepatan penanaman serta kemudahan untuk diadopsi oleh
pengusaha alat dan mesin pertanian. Selain itu alat tanam modern sudah dapat
menjawab permasalahan yang telah dihadapi petani dalam proses penanaman benih.
DAFTAR PUSTAKA
3 Sumber Jurnal :
1. ANALISIS OPERASIONAL TRAKTOR TANGAN PADA USAHA
PELAYANAN JASA ALSINTAN POLA KERJASAMA OPERASIONAL DI
KAB. GRESIK Oleh: Hamidah H. dan Teguh Soedarto.
2. The Economic Effect of Agricaltural Mechanization on Effeciency of Tillage
in Djati Gede Sumedang Fadilla, Qori and Sidiqhi, Sigatullah and Rahmadani,
Suci and Riskawati, Tina and Listianingrum, Wiwin and Badruzzaman, Zamzam
Department of Agrotechnologi UIN Bandung 2018.
3. Separation of Hand Tractor Age Parameter to Analyze Their Effect on
Performance Evaluation of Small Scale Mechanization in Madiun using ”Data
Envelopment Analysis” Musthofa Lutfi.
Sumber Lainnya :
Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian.2015. Mesin Penanam Biji-Bijian
(Grains Seeder).Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian.
SerpongTangerang-Banten.
Gayatri, GK. 2012. Peralatan Pertanian Padi Tradisional Di Kabupaten Magetan
(Kajian Semantik). Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa. Jurusan
Pendidikan Bahasa Daerah. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas
NegeriYogyakarta.Yogyakarta.
Kadirman. 2017. Mengoperasikan Alat Mesin Budidaya Tanaman,Pemeliharaan
Tanaman, Dan Pasca Panen. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat
Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan.
POWER POINT