Anda di halaman 1dari 1

HOME CONTACT ME  V-SIKA ANALISIS MITOS MEMFIKSIKAN OPINI HOWHAW REVIEW ABOUT ME

Home Arti Track Jawaban Maksud Narik Masa Depan Mutar Lagu Opini Keren Pertanyaan Jawaban Untuk Beberapa…

Search Here... 
Jawaban Untuk Beberapa Pertanyaan Di Masa Depan
 May 20, 2020  Leave A Reply
KLIK GAM BAR UN TUK DO N ASI
Assalamu’alaikum…

Perkembangan teknologi begitu terasa cepat, dan menyebabkan banyak hal umum di belasan
tahun lalu mulai menghilang. Hal umum tersebut menyangkut alat komunikasi, permainan
tradisional, adat istiadat, hingga istilah sehari-hari.

Apalagi jika tinggal di wilayah perkotaan, lebih banyak hal umum di masa lalu yang tidak bisa
dijumpai/didengar lagi. Semuanya mulai terganti oleh peradaban modern, main layang-layang
saja mereka tidak butuh lapangan terbuka. Cukup menggunakan layar gadget.

AR SIP HO WHAW

▼ 2020 (24)
▼ May (6)
Jawaban Untuk Beberapa Pertanyaan Di Masa Depan
Jangan Ngasal Membuat Akronim Atau Singkatan Kulin...
Kenapa Memiliki Persepsi Yang Sama Itu Penting?
Alasan Ilmiah Penyebab Balon Hijau Yang Meletus Di...
Bentuk Bulat adalah Bentuk Paling Ideal dan Menari...
Kebiasaan Para Ahli

► Apr (8)
► Mar (5)

► Feb (5)
1) Game layangan di hape
► 2019 (40)
Untuk menyombong pada generasi remaja di masa sekarang atau sekadar membuat lucu-lucuan, ► 2018 (31)
orang yang sempat merasakan hal umum di masa lalu yang telah hilang tersebut, membuat ► 2017 (39)
caption status media sosial “lets confuse kids nowaday”. ► 2016 (19)
► 2015 (44)
Jika kita mengetikkan kata kunci ini di tab pencarian twitter misalnya, kita bisa menemukan
► 2014 (73)
gambar berbagai benda atau kegiatan yang dulu banyak ditemukan. Namun, hari ini sudah sangat
► 2013 (6)
jarang dijumpai.
► 2012 (28)

Ada gambar atau foto disket, pensil dan kaset pita, wartel, Dulce Maria, game nokia (Snake dan ► 2011 (45)

Bounce), Tirani Dwitasari, teriak “kiri” saat naik angkot, tazos, Winamp, tebakan tutup botol fanta,
friendster, ebuddy, toktoktok uang kertas 500-an, dan masih banyak lagi.
TE M E N HO WHAW

Di Masa Depan, Generasi Mudanya Bakal Lebih Keheranan Followers (220) Next

Ini disebabkan karena generasi muda tiap tahunnya menjadi semakin kritis. Mereka nggak mau
begitu saja sepakat atau mengiyakan apa pun ucapan orang tuanya. Mereka akan meminta
penjelasan lebih detail tentang hal yang membuatnya heran. Misalnya, kenapa di lagu balonku,
yang meletus malah yang warna hijau? Kenapa nyamuk malah suka menggigit orang yang tidak
tidur? Padahal kalo menggigit orang yang tidur, jauh lebih mudah. Follow

Atau juga pertanyaan tentang kenapa harus beribadah kepada Tuhan? Tuhan itu apa? Kenapa
organ tubuh ibu/ayah berbeda darinya? Memangnya biji buah-buahan bisa tumbuh dalam perut? VIR AL M IN GGU IN I

Kenapa kalo makan nggak habis, malah ayam yang bisa mati? Bukannya kalo nggak habis,
makanannya bisa dikasih ke ayam dan ayamnya jadi lebih sehat? Jangan Ngasal Membuat Akronim
Atau Singkatan Kuliner
Tradisional, Bahaya!
Untuk menjawab keheranan tersebut, mereka biasanya akan memanfaatkan teknologi search
engine. Di sana, mereka bisa menemukan sebagian besar jawaban dari pertanyaan tersebut.
Namun, bagaimana jika jawabannya tetap tidak bisa ditemukan di gugel?
Kolaborasi AMD dan MSI,
Luncurkan MSI Alpha 15, Laptop
Bisa saja, kan, karena saking umumnya di masa lalu, sampai-sampai nggak ada yang mau Gaming Pertama dengan Teknologi
mengulasnya. Atau karna generasi sebelumnya selalu manut dengan ucapan orang tua dan tidak 7nm
memperoleh penjelasan yang cukup mengenai istilah umum di zaman dulu tersebut. Padahal, di
masa depan pun, mereka masih menggunakan istilah umum yang mengherankan tadi. Lebih Baik Menjadi Orang yang
Munafik
Sama seperti kita saat ini yang menanyakan istilah umum dari masa lalu tentang kenapa racun
nyamuk disebut obat? Padahal tidak menyembuhkan si nyamuk. Iya, kan?

Berapa Beda Usia Warna Merah


Muda dan Merah Tua?

Kenapa Memiliki Persepsi Yang


Sama Itu Penting?

Pasangan yang Saling Melengkapi


Hanya Ada di Zaman Dulu

Kenapa Mimpi Terasa Lama


Padahal Hanya Tidur Sebentar?

2) Aristoteles, Socrates dan Plato sedang berdiskusi nasib bakteri baik

Karena itu, melalui artikel ini, saya mencoba untuk membantu menjawab pertanyaan yang bakal
muncul di masa depan tersebut. Jawaban saya belum tentu seratus persen benar, tapi paling tidak
bisa menjadi referensi tambahan bagi mereka.

Beberapa Pertanyaan Yang Mungkin Muncul Di Masa Depan

“ Kenapa kalo nyuruh ngeplay lagu, nyebutnya “mutar lagu”? Padahal nggak ada yang
berputar di Spotify mau pun Aimp3-nya.

Menurut saya, pertanyaan ini berkemungkinan besar muncul di masa depan. Sebab, di masa
sekarang saja, hampir semua orang mendengarkan musik melalui perangkat plug and play. Yang
mana hanya tinggal klik atau ketuk, musik yang diinginkan bisa langsung didengarkan. Tanpa
terlihat jelas, prosesnya bagaimana.

Kenapa disebut mutar lagu? Sebab, alat yang memainkan hasil rekaman pertama kali itu, cara
kerjanya dengan memutar kepingan rekaman. Kepingan rekaman yang digunakan untuk
menyimpan rekaman di zaman dulu itu berupa piringan hitam (diputar oleh gramofon). Ada juga
kaset pita, dimainkan oleh tape rocerder, yang cara kerjanya juga memutar gulungan pita di
dalamnya saat membaca pola magnet di permukaan pitanya.

3) Muter lagu

Compact Disc yang dimainkan oleh CD player juga memiliki cara kerja yang sama. Kepingan CD-
nya akan berputar saat dimainkan. Kotak musik, yang lebih tua darinya, juga mulai berbunyi
dengan terlebih dulu memutar tuasnya. Lalu silinder di dalamnya juga akan berputar, dan tonjolan
di silinder itu akan mengetuk plat logam dan menghasilkan bunyi bernada.

Karena cara kerjanya itulah, makanya saat mau mendengarkan suatu irama, orang selalu bilang
“putar” musiknya. Untuk lebih mengetahui detailnya, bisa dicari dengan kata kunci “cara kerja …”
pemutar musik yang dimaksud.

‘ Kenapa file lagu atau rekaman itu disebut “track”? Track, kan, artinya lintasan, jalur,
hubungannya ama lagu apaan?

Kalo dipikir-pikir, memang, sepertinya penggunaan kata “track” di suatu album lagu tersebut terasa
tidak nyambung. Irama atau nyanyian selalu memiliki durasi, tapi tetap saja itu nggak ada
korelasinya ama lintasan. Jadi kenapa diberi nama track 1, track 2 dan seterusnya?

Lagu dalam suatu album itu berawal dari proses perekaman. Karena istilah tersebut sudah dipakai
sejak lama, kita akan lebih mudah memahaminya jika melihat alat perekam di zaman dulu yang
lebih sederhana. Gramofon misalnya.

Untuk merekam, selain bermodal suara atau irama, ada alat yang digunakan tentunya, seperti
jarum, pengeras suara, dan piringan hitam. Mekanisme alat perekam, semisal gramofon, adalah
dengan membuat jarum bergetar oleh suara, sehingga jarum yang bergetar tadi akan membuat
goresan yang kontinyu di permukaan piringan hitam.

4) Proses sederhana perekaman suara

Goresan panjang yang dibuat oleh getaran jarum tadi membentuk suatu lintasan yang unik
(memiliki lebar, panjang dan kedalaman tertentu). Yang jika kita meletakkan jarum dan bergerak
mengikuti lintasan tersebut, maka akan menghasilkan suara yang persis seperti yang direkam.
Makanya, setiap hasil rekaman akan diberi nama “track”, karena merujuk pada lintasan getaran
jarum saat merekam suara.

‘ Di acara kondangan, atau karaoke, kenapa bapak-bapaknya suka teriak “Tarik,


Mang!”? Itu apanya yang ditarik?

Istilah tersebut sering terdengar di acara-acara yang mengadakan hiburan menyanyi lagu
dangdut. Walo dangdut sering disebut sebagai musik yang kurang berkelas, tapi dalam
pencatatan istilah umum/ngetren di sepanjang zaman, lagu dangdut memiliki peran yang sangat
besar. Istilah Masbuloh, Loe Gue End, Kasian Deh Loe, ada semua.

Di masa depan, lagu dangdut tetap akan berjaya. Nggak akan punah. Sehingga, istilah “tarik,
Mang!” juga akan bertahan lebih lama. Namun, tentu saja, generasi di masa depan akan bingung
dengan istilah tersebut. Maksudnya apaan?

Menyanyi itu sendiri merupakan seni tarik suara. Makanya ada yang menyebut juga “tarik, Neng!”
sebagai penyemangat untuk terus bernyanyi. Di saat bernyanyi lagu dangdut, penontonnya pasti
akan ikutan mengekspresikan kesenangannya melalui goyangan. Yang paling menonjol atau
tidak malu dalam bergoyang di acara dangdutan, biasanya dari kaum bapak-bapak, om, atau
paman (mamang).

5) Tarik, Mang~

Ketika bergoyang, para mamang tersebut tentu nggak mau hanya asyik sendiri. Dia akan megajak
dan memaksa menarik penonton lainnya untuk ikut bergoyang agar meriah. Selain untuk
menunjukkan agar mulai/terus bernyanyi, istilah “tarik” dalam perdangdutan juga merujuk pada
tindakan mengajak bergoyang tersebut.

Tahun 2000 awal dulu, ada lagu yang berjudul Tarik Mang yang dinyanyikan oleh Rimba Mustika,
yang cukup viral. Liriknya, ya, tetang fenomena ajakan bernyanyi dan bergoyang tadi. Lagu
dangdut memang beneran berperan besar dalam pengarsipan istilah di berbagai zaman.

‘ Kenapa abang-abang ojol atau supir angkot, selalu bilang “narik” untuk menunjukkan
akan bekerja? Apanya lagi yang ditarik?

Kita biasanya mendengar istilah itu dari supir angkot atau bang Ojol. Tadi di dunia musik,
sekarang di dunia transportasi umum. Apakah maksudnya si supir dan abang ojeknya akan
bergoyang di acara dangdutan? Nggak, dong.

“Hari ini gua nggak narik. Badan lagi sakit semua?”

Di masa depan, transportasi umum tentu masih ada. Semuanya akan mengandalkan tenaga
mesin yang mungkin lebih ramah lingkungan dan sumber dayanya lebih baik. Namun, orang yang
bekerja sebagai penyedia transportasi umum, sepertinya akan tetap menggunakan istilah “narik”
saat akan bekerja.

Lalu, apanya yang ditarik, sih? Mobil atau motor, kan, dikendarai dan memanfaatkan tenaga
mesin. Kang becak juga selalu nyebut “narik” saat mau beroperasi, padahal becaknya dikayuh
(diengkol).

Sama seperti pemutar lagu di atas, untuk memahaminya, kita harus melihat ke awal mula
transportasi umum dikenal masyarakat. Di zaman dulu, alat tranportasi umumnya berupa gerobak,
delman/dokar, andong dan pedati (sekarang masih ada, sih, di beberapa area wisata).

Kata “tarik” di dunia transportasi, mengarah ke pemumpang. Narik penumpang. Nah, dalam
transportasi tadi, tenaga penggeraknya berupa hewan (kuda, sapi, kadang ada manusia) yang
menarik gerobak angkutan penumpangnya. Karena sudah dipakai sejak lama, makanya untuk
menyatakan mengangkut penumpang, mereka menyebutnya dengan “narik”.

6) Narik penumpang

Namun, kata “narik” di dunia transportasi tampaknya juga mengalami perubahan konotasi.
Terakhir saya menanyakannya ke supir angkot, dijawab ama abang-abangnya, bahwa “narik” itu
adalah meminta bayaran kepada penumpang setelah memberikan jasa angkut. Biar bisa ngasi
setoran ke juragan angkutannya. Tarik-setor tunai jadinya.

Segitu aja dulu kayaknya. Jika ada nemu istilah umum lain yang kira-kira bakal membuat generasi
di masa depan heran dan bertanya-bertanya, silakan ditambahkan di kolom komentar. Kali aja jadi
amal jariyah~

Sumber gambar:
1) https://apkpure.com/id/basant-the-kite-
fight/com.DaharTechnologies.BasantTheKiteFight
2) template meme (https://knowyourmeme.com/photos/1547734-is-
fortnite-actually-overrated)
3) https://id.pinterest.com/pin/439241769906764690/
4) Manga Dr. Stone Chapter 60
5) https://www.youtube.com/watch?v=OHkghdyYZxI
6) https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3822362/andong-moda-
transportasi-yang-bertahan-di-ponorogo

Tags: Arti Track Jawaban Maksud Narik

NEXT POST 
LATEST Jangan Ngasal Membuat Akronim Atau Singkatan Kuliner
Tradisional, Bahaya!

Oleh: Hawadys 
Terima kasih telah membaca artikel yang berjudul Jawaban Untuk
Beberapa Pertanyaan Di Masa Depan Apabila ada pertanyaan atau
keperluan kerja sama, hubungi saya melalui kontak di menu bar, atau
melalui surel: how.hawadis@gmail.com

RELATED POSTS

Jawaban Untuk Beberapa Pertanyaan Di


Masa Depan

0 COMMENTS:

--Berkomentarlah dengan baik, sopan, nyambung dan pengertian. Kan, lumayan bisa diajak jadian~

Enter your comment...

Comment as: Google Accoun

Publish Preview

 Subscribe To Get Newsletter


Sign up here with your email address to receive my new article in
your inbox. Its free. Ngeblock juga free sih.

Email address... SUBSCRIBE NOW!

Kebijakan Privasi | Terms of Service | Disclaimer | Sitemap Copyright © 2014-2020 Production Haws | All Rights Reserved

Anda mungkin juga menyukai