BPKM Reproduksi 2019 New PDF

Kata Pengantar
Puji Syukur kehadirat Allah SWT dan Rasulullah SAW atas ridho, berkah dan
rahmat-Nya sehingga buku panduan mahasiswa dan dosen untuk kegiatan modul
reproduksi 2019 ini dapat tersusun.
Buku ini dibuat untuk memberikan informasi tentang berbagai hal yang berkaitan
dengan maksud dan tujuan modul sesuai dengan 7 Komponen Kompetensi Utama
dan 3 Komponen Kompetensi Pendukung yang harus dicapai oleh mahasiswa.
Selain itu, buku ini juga memuat metode pembelajaran, sumber daya, rincian
kegiatan, dana yang diperlukan untuk pelaksanaan modul dan evaluasi, baik
evaluasi hasil pembelajaran maupun evaluasi program pembelajaran.
Buku ini juga merupakan panduan untuk staf pengajar yang akan bertindak
sebagai pengelolamodul, narasumber dan fasilitator yang akan memfasilitasi
kegiatan pembelajaranyang akan dijabarkan lebih rinci sesuai dengan
keperluannya.
Tidak lupa kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih sebesar-
besarnya pada semua pihak yang telah membantu, khususnya bagi tim penyusun
modul yang telah bekerja tanpa berhenti sehingga buku ini siap diterbitkan. Selain
itu, kami pun menyadari bahwa buku ini tak luput dari kekurangan dan
keterbatasan, untuk itu tim penyusun mengharapkan saran dari semua pihak agar
dapat menyusun buku selanjutnya yang lebih baik.
Pontianak, September 2019
Tim Pengelola Modul Reproduksi
BUKU RANCANGAN PEMBELAJARAN (BRP) MODUL REPRODUKSI, FK UNTAN TAHUN AJARAN 2019/2020 1
Visi - Misi Program Studi
A. Visi Program StudiKedokteran
Menghasilkan dokter yang beretika dan kompetitif di tingkat nasional dan
internasional, serta menjadi pusat penelitian kedokteran terkemuka di
Kalimantan pada tahun 2025.
B. Misi Program StudiKedokteran

1. Menghasilkandokter yang profesional, dan mempunyai
orientasikedepan
2. Berperanaktifdalampengembanganilmu dan teknologikedokteran.
3. Mendarmabaktikankeahliandalambidangilmukedokteranuntukmeningka
tkanderajatkesehatanmasyarakat Kalimantan Barat.
4. Memperluaskerjasamaregional, nasional, dan
internasionaldalampengembanganilmupengetahuan dan
teknologikedokteran di FakultasKedokteran UNTAN
Daftar Isi
KATA PENGANTAR 1
VISI - MISI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN 2
DAFTAR ISI 3
PENDAHULUAN 4
KARAKTERISTIK MAHASISWA 6
TUJUANPEMBELAJARAN 7
ANALISACAPAIAN PEMBELAJARAN 9
LINGKUP BAHASAN 10
METODE PEMBELAJARAN 23
JADWAL MODUL 28
METODE EVALUASI 34
KUMPULAN PEMICU 36
PANDUAN PELAKSANAAN DISKUSI 49
EFOM (EVALUASI FASILITATOR OLEH MAHASISWA) 53
EDOM (EVALUASI DOSEN OLEH MAHASISWA) 54
TIM PENYUSUN MODUL 56
Pendahuluan
LATAR BELAKANG
Keadaan kesehatan reproduksi di Indonesia dewasa ini masih belum seperti yang
diharapkan. Indonesia masih tertinggal dalam banyak aspek kesehatan reproduksi
(sebagai contoh angka kematian ibu di Indonesia masih termasuk yang tertinggi
di Asia bahkan di Dunia). Oleh karenanya, pengetahuan mengenai sistem
reproduksi perempuan maupun laki-laki bidang kedokteran dasar maupun klinis
menempati posisi sangat penting dalam kurikulum pendidikan sarjana
kedokteran.
Modul reproduksi ini disusun oleh suatu tim yang anggotanya terdiri atas
gabungan staf preklinik dan klinik untuk menjamin terbinanya integrasi ilmu
secara horisontal dan vertikal. Dengan menyelesaikan modul ini, diharapkan
mahasiswa mampu menjelaskan:
1. Proses reproduksi sejak dari pembuahan sampai kelahiran, faktor-faktor
yang memengaruhinya serta masalah dan kelainan sistem reproduksi
yang sering ditemukan
2. Dasar penatalaksanaan masalah reproduksi secara holistik termasuk dasar
teknologi reproduksi buatan, komunikasi efektif, Keluarga Berencana dan
masalah reproduksi di komunitas
Tujuan Umum Modul :

Setelah mahasiswa melalui modul reproduksi yang diberikan selama 6 minggu
pada semester V dengan beban 6 SKS, ingin dicapai 7 komponen kompetensi
utama dan 3 komponen kompetensi pendukung sampai derajat 1 yang harus
dimiliki oleh seorang dokter setelah menjalani masa pendidikannya di
FakultasKedokteranUniversitasTanjungpura. Komponen kompetensi yang
dicapai pada modul reproduksi adalah sebagai berikut:
1. Komunikasi Efektif
2. Keterampilan Klinis Dasar
3. Ilmu Dasar dalam Praktik Kedokteran
4. Pengelolaan masalah kedokteran dan kesehatan
5. Teknologi Informasi
6. Mawas diri dan belajar sepanjang hayat
7. Etika, Moral dan profesionalisme dalam praktik
8. Dasar Pengelolaan Kegawat-daruratan dalam bidang reproduksi
9. Riset
Karakteristik Mahasiswa
Mahasiswa yang dapat mengikuti Modul Reproduksi adalah mahasiswa Program

StudiKedokteranFakultasKedokteranUniversitasTanjungpura, yang berada pada
tahun III (Semester V).
TujuanPembelajaran
I. Tujuanpembelajaranakhir
Setelah menyelesaikan modul ini, apabila diberikan data sekunder/ pasien
simulasi tentang masalah kesehatan reproduksi; mahasiswa mampu menjelaskan
patofisiologi dan proses patogenesis masalah reproduksi dengan menggunakan
ilmu kedokteran dasar yang menjadi dasar diagnosis, penatalaksanaan klinis, dan
prognosis masalah reproduksi.
II. Tujuanpembelajaranpenunjang
Setelah menyelesaikan modul ini, bila mahasiswa diberi data sekunder dan pasien
simulasi mengenai masalah kesehatan reproduksi, mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan anatomi , fisiologi dan patologi organ reproduksi pada laki-laki
dan perempuan
2. Menjelaskan faktor-faktor endogen dan eksogen yang memengaruhi sistem
reproduksi
3. Menjelaskan etiologi, patogenesis dan gambaran klinik masalah-masalah
tersering pada kesehatan reproduksi sebagai dasar pemeriksaan klinik dan
pemeriksaan penunjang, diagnosis dan diagnosis pembanding
4. Menjelaskan fisiologi dan patologi kehamilan, persalinan dan masa nifas
5. Menjelaskan masalah kesehatan reproduksi dalam keluarga dan masyarakat
6. Menjelaskan dasar keluarga berencana
7. Menjelaskan prinsip teknologi terkini dalam kesehatan reproduksi
8. Menjelaskan dasar pemilihan pemeriksaan penunjang yang diperlukan dan
dasar interpretasi hasil pemeriksaan
9. Menjelaskan dasar penatalaksanaan (medikamentosa dan non
medikamentosa)
10. Menjelaskan dasar prognosis, gejala sisa penyakit, pengaruh penatalaksanaan,
pengaruh penyakit pasien kepada keluarga, dan pelayanan rujukan bila
diperlukan
11. Menjelaskan dasar asuhan antenatal dan pasca persalinan, pertolongan
persalinan aman dan bersih serta laktasi.
12. Menjelaskan dasar penanganan kehamilan risiko tinggi
13. Menjelaskandasarkontrasepsi yang sesuaidengankondisipasien
Analisa CapaianPembelajaran
Setelah menyelesaikan modul ini, apabila diberikan data sekunder/ pasien simulasi tentang masalah
kesehatan reproduksi; mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi dan proses patogenesis masalah
reproduksi dengan menggunakan ilmu kedokteran dasar yang menjadi dasar diagnosis,
penatalaksanaan klinis, dan prognosis masalah reproduksi.
1. Menjelaskan anatomi , fisiologi dan patologi organ reproduksi pada laki-laki dan perempuan
2. Menjelaskan faktor-faktor endogen dan eksogen yang memengaruhi sistem reproduksi
3. Menjelaskan etiologi, patogenesis dan gambaran klinik masalah-masalah tersering pada
kesehatan reproduksi sebagai dasar pemeriksaan klinik dan pemeriksaan penunjang, diagnosis
dan diagnosis pembanding
4. Menjelaskan fisiologi dan patologi kehamilan, persalinan dan masa nifas
5. Menjelaskan masalah kesehatan reproduksi dalam keluarga dan masyarakat
6. Menjelaskan dasar keluarga berencana
7. Menjelaskan prinsip teknologi terkini dalam kesehatan reproduksi
8. Menjelaskan dasar pemilihan pemeriksaan penunjang yang diperlukan dan dasar interpretasi
hasil pemeriksaan
9. Menjelaskan dasar penatalaksanaan (medikamentosa dan non medikamentosa)
10. Menjelaskan dasar prognosis, gejala sisa penyakit, pengaruh penatalaksanaan,
pengaruh penyakit pasien kepada keluarga, dan pelayanan rujukan bila diperlukan
11. Menjelaskan dasar asuhan antenatal dan pasca persalinan, pertolongan persalinan aman dan
bersih serta laktasi.
12. Menjelaskan dasar penanganan kehamilan risiko tinggi
13. Menjelaskandasarkontrasepsi yang sesuaidengankondisipasien
LingkupBahasan
Lingkup bahasan didasarkan pada 10 masalah reproduksi tersering berlandaskan
ilmu-ilmu dasar reproduksi yang akan melandasi arah penegakkan diagnosis,
perjalanan klinik/ prognosis, preventif/ edukatif dan riset
Adapun 10 masalah reproduksi tersering di Indonesia adalah :
a. Anemia pada kehamilan

b. Preeklamsi dan eklamsi
c. Perdarahandalamkehamilan
d. Kehamilan yang tidakdirencanakan dan kesetaraan gender
e. Gangguanhaid
f. Infeksi organ reproduksi
g. Tumor jinakginekologi (mioma uteri dan kista ovarium)
h. Kankerleherlahirrahim
i. Kankerpayudara
j. Gangguankesuburan pada perempuan dan laki-laki
Lingkup cabang ilmu terkait :
Biologi, Histologi, Anatomi, Biokimia, Fisiologi, Patologi Anatomik, Patologi

Klinik, Mikrobiologi, Parasitologi, Obstetri-Ginekologi, Ilmu Kesehatan Anak,
Ilmu Gizi, Ilmu Kulit &Kelamin, Farmakologi, Psikiatri, Andrologi, Ilmu
Bedah Urologi, Radiologi dan Kedokteran Komunitas.
BUKU RANCANGAN PEMBELAJARAN (BRP) MODUL REPRODUKSI, FK UNTAN TAHUN AJARAN 2019/2020
1
0
Lingkup bahasan yang menjadi panduan dalam pencapaian sasaran pembelajaran pada Modul Infeksi Imunologi sebagai berikut :
Sasaran Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Rujukan

Bentuk
Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran
Sistem 1. Sistem reproduksi laki-laki dan - Morfologimakroskopis dan mikroskopis, - Kuliah - Ujian 1-3
Reproduksi perempuan topografi organ reproduksilaki-laki, system anatomi sumatif
limfatiksertafungsinya. - Kuliah - Ujian 4-6
- Morfologi makroskopis dan mikroskopis, histologi praktikum
topografi organ reproduksi perempuan, sistem - Kuliah 7-9
persarafan, vaskularisasi dan sistem limfatik fisiologi
serta fungsinya. - Kuliah 14-17
- Fungsi reproduksi laki-laki untuk dapat gizi
membuahi - Praktikum
- Fungsi reproduksi perempuan untuk dapat
terjadi kehamilan
- Peran energi dan zat-zat gizi baik makro
maupun mikro serta kebutuhannya dalam
masa pubertas dan proses reproduksi
2. Poros hipotalamus - qonad - Biosintesis dan transpor hormon yang berperan - Kuliah - Ujian
dalam sistem reproduksi laki-laki dan anatomi sumatif
perempuan - Kuliah - Ujian 1-13
- Mekanisme kerja hormon yang berperan dalam histologi praktikum
sistem reproduksi laki-laki dan perempuan - Kuliah
- Fungsi kelenjar hipotalamus, hipofisis dan fisiologi
gonad (ovarium dan testis) serta hormon- - Kuliah
hormon yang mengendalikan/mengatur fungsi biokimia
sistem reproduksi - Praktikum
- Siklus menstruasi dan gangguan haid
- Fertilisasi, nidasi dan plasentasi
- Fisiologi kehamilan dan asuhan antenatal
3. Kehamilan - Fisiologi persalinan dan partograf - Kuliah - Ujian 7-9
- Pertolongan persalinan normal dan laktasi obsgyn sumatif
- Kuliah - Pleno 40-42
fisiologi
1
1
Bentuk
Pembelajaran
4. Persalinan dan Laktasi - Biosintesis laktosa pada laktasi - Kuliah - Ujian 7-9
- Fungsi hormon estrogen, progesteron, fisiologi sumatif
prolaktin, dan kortisol pada perkembangan - Kuliah 10-13
kelenjar mammae saat hamil dan laktasi obsgyn
- Kuliah 40-42
biokimia
Kehamilan 1. Kehamilan - Anamnesis keluhan&pemeriksaanfisikstandar - Kuliah - Ujian 14-17
dan masa - Edukasi pada orang tua :persiapan mental Obsgyn sumatif
nifas keluarga pada persalinan - Kuliah - Pleno 40-42
- Peran zat gizi bagi kesehatan, daya tahan Gizi
tubuh ibu hamil, dan produksi ASI serta - Diskusi
hubungannya dengan pertumbuhan dan kelompok
kecerdasan bayi -
- Berbagai faktor fisiologis yang memengaruhi
keadaan gizi perempuan hamil dan menyusui
2. Masa nifas - Higiene perineum - Kuliah - Ujian 14-17

- Laktasi Obsgyn sumatif
- Gizi pada masa laktasi - Kuliah 40-42
- Edukasi pada orang tua :persiapan mental Gizi
keluargasaatnifas
1
2
Bentuk
Pembelajaran
Gangguan 1. Anemia pada kehamilan - Definisi, etiologi , patogenesis, jenis-jenis - Kuliah - Ujian 14-17
kehamilan anemia pada kehamilan. Obsgyn sumatif
- Perananberbagaizatgizidalampencegahan - Kuliah 40-42
anemia pada kehamilan Gizi
2. Perdarahan pada - Definisi, etiologi, patogenesis dan - Kuliah - Ujian 21-23

kehamilan/persalinan histopatologi serta gambaran klinik berbagai patologi sumatif
macam perdarahan dalam kehamilan muda: anatomi - Ujian 40-42
abortus, (termasuk mola hidatidosa), dan - Kuliah praktikum
kehamilan ektopik obsgyn
- Perdarahan pada kehamilan lanjut dan pasca - Praktikum
- Persalinan: HAP, HPP
- Dasar penatalaksanaan perdarahan
kehamilan/persalinan : abortus (termasuk mola
hidatidosa), HAP, HPP dan kehamilan ektopik
3. Preeklamsi / eklamsi - Definisi, etiologi, patogenesis, - Kuliah - Ujian 21-23

histopatofisiologi dan gambaran klinik dari patologi sumatif
kehamilan ektopik, preeklamsi / eklamsi pada anatomi - Ujian 40-42
kehamilan - Kuliah praktikum
- Dasar penatalaksanaanpreeklamsia obsgyn
daneklamsia pada kehamilan - Praktikum
4. Hiperemesis gravidarum - Definisi, etiologi, patogenesis, - Kuliah - Ujian 24-26

histopatofisiologi dan gambaran klinik dari Obgyn sumatif
hiperemesis gravidarum - Kuliah - Pleno
1
3
Bentuk
Pembelajaran
- Dasar tatalaksana farmakolo 38-39

gi
- Diskusi 40-42
kelompok
Infeksi organ Infeksi organ reproduksi - Etiologi, patofisiologi dan patogenesis infeksi - Kuliah - Ujian 24-26
reproduksi menular seksual dan infeksi organ reproduksi mikrobiolo sumatif
lainnya, tanda dan gejala klinik serta komplikasi gi - Pleno 27-30
infeksi menular seksual, cara menegakkan - Kuliah - Ujian
diagnosis dengan pemeriksaan penunjang yang parasitolog praktikum 31-33
dipilih serta teknik pemilihan, pengumpulan dan i
pengiriman specimen, interpretasi hasil lab - Kuliah 34-35
penunjang : sifilis, gonore, uretritis non spesifik obsgyn
/ infeksi genital, vaginosis bacterialis, - Kuliah 38-39
trichomoniasis vaginalis, kandidosis genital, farmakolo
Chlamydia, ulkus molle, HIV, CMV, gi 40-42
toksoplasmosis, rubella, herpes, hepatitis - Kuliah
- Dasar penatalaksanaan yang dipakai, dosis dan patologi
carapemberian, Cara melindungidiri dan klinik
menghindaripenularaninfeksimenularseksual, - Kuliah
- Cara andrologi
menghindarkanpenularankepadapasanganseksua - Diskusi
l dan anak pada Infeksi organ reproduksi :Sifilis, kelompok
Gonore, HPV, Uretritis non spesifik, Vaginosis - Praktikum
bacterialis, trichomoniasis, kandidasis genital.
Fertilitas 1. Subfertilitaslaki-laki dan - Etiologi, kelainan organ reproduksi laki-laki - Kuliah - Ujian 34-35
perempuan dan perempuan penyebab subfertilitas Obgyn sumatif
tersering, patogenesis dan gambaran klinik - Kuliah - Pleno 40-42
- Pemeriksaanpriasubfertilitas dan patologi - Ujian
dasarpenatalaksanaandasarinfertilitas pada laki- klinik praktikum
lakidan perempuan - Diskusi
kelompok
1
4
Bentuk
Pembelajaran
- Praktikum
- Kuliah
andrologi
Tumor 1. Tumor jinak dan - Etiologi, patogenesis, kelainan morfologik dan - Kuliah - Ujian 21-23
ganastersering pada organ dampak Klinik tumor sistem reproduksi Obgyn sumatif
reproduksi perempuan (leiomioma uteri, kista ovarium, lesi - Kuliah - Ujian 40-42
prakanker-karsinoma serviks) patologi praktikum
- Dasar penatalaksanaan tumor jinak dan ganas anatomi
organ reproduksi laki-laki dan perempuan - Praktikum
tersering (leiomioma uteri, kista ovarium,
endometriosis, lesi prakanker-karsinoma
serviks, hiperplasia endometrium, karsinoma
endometrium) dan laki-laki ( hiperplasia prostat,
karsinoma prostat, lesi prakanker karsinoma
penis, tumor ganas testis)
Kesehatan 1. HakReproduksi - Pengertian dan ruang lingkup - Kuliah - Ujian 18-20
komunitas kesehatan sumatif
komunitas
2. Kesetaraan dan keadilan - Pengertian istilah-istilah penting terkait gender - Kuliah - Ujian 18-20
gender dalam kesehatan - Gender dan kesehatan kesehatan sumatif
Reproduksi - Ketidaksetaraan dan ketidakadilan gender komunitas -
dalam pelayanan kesehatan
- Isu gender dalam kesehatan reproduksi
- Pelayanan kesehatan yang terkait gender
3. Peran laki-laki dalam - Pendekatan baru tentang peran laki-laki dalam - Kuliah - Ujian 18-20
kesehatan reproduksi keluarga berencana kesehatan sumatif
komunitas - Pleno
- Kuliah
Obsgyn
- Diskusi
1
5
Bentuk
Pembelajaran
kelompok
4. Kesehatanreproduksiremaja - Ciri-ciri perkembangan dan perubahan fisik & - Kuliah - Ujian 18-20
Kejiwaan pada remaja kesehatan sumatif
- Pengaruh buruk akibat terjadinya hubungan komunitas -
seks pranikah remaja terhadap individu,
keluarga dan masyarakat
- Kaitan antara kesehatan remaja dan kesehatan
reproduksi remaja
- Pembinaan kesehatan reproduksi remaja
Teknologi - Prinsip teknologi terkini dalam - Kuliah - Ujian 40-42
terkini dalam kesehatanreproduksi Obsgyn sumatif
kesehatan
reproduksi
Kontrasepsi 1. Dasar- - Cara kerja dan metode, farmakokinetik, - Kuliah - Ujian 40-42
dasarpelayananKeluargaBeren farmakodinakmik, Obsgyn sumatif
cana pada laki-laki indikasisertakontraindikasikontrasepsilaki-laki.
a. Metode barrier (kondom, spermisida,
vasektomi, sanggamaterputus)
b. Kontrasepsimantap :vasektomi dan
rekanalisasi
c. Kontrasepsi Hormonal
2. Dasar- - Cara kerja, metode dan indikasikontrasepsi - Kuliah - Ujian 40-42

dasarpelayananKeluargaBeren Hormonal pada perempuan, Kontrasepsipil, Obsgyn sumatif
cana pada perempuan Kontrasepsisuntikan, Kontrasepsiimplan
(IKDK)
- Cara kerja, metodefarmakokinetik dan
farmakodinamik, sertaindikasikontrasepsi non
hormonal pada perempuan
1
6
Bentuk
Pembelajaran
:Metodeamenorealaktasi, Metode KB alamiah,

AKDR, Kontrasepsimantap : tubektomi
3. Obat-obatKeluargaBerencana - Sediaanobat-obat KB - Kuliah - Ujian 40-42

Obsgyn sumatif
4. KonselingKeluargaBerencana - IndikasimedissertakontraindikasimedisKB : - Kuliah - Ujian 40-42

dan Kesehatankeluarga a. Usiapasangansuamiistri (khususnyaibu) Obsgyn sumatif
b. Jumlahparitas, fekunditas dan fertilitas
c. Status kesehatan
- IndikasisosialKB :
a. Ekonomikeluarga
b. Kemampuanibuuntukmengasuh
(ibupekerja, dll)
c. Kemiskinan,
d. Perencanaansesuaidengankemampuan
Selain itu, pada odulreproduksiterdapatkegiatan Keterampilan Klinik Dasar, dimanamahasiswa akan diberi kesempatan
menerapkan pengetahuan yang didapat dalam bentuk simulasi/demonstrasi pemeriksaan/tindakan berikut ini pada model:
1. Pemeriksaan obstetri
2. Pertolongan persalinan normal
3. Pemeriksaan ginekologi, IUD, Implan.
1
7
DAFTAR BUKU RUJUKAN
JUDUL BUKU PENULIS PENERBIT
ANATOMI
1. JB Lippincott
Hand atlas of Human
Anatomy Spalteholz W
2. Gray’s of Anatomy William PL, Warwick R, Churchill Livingstone
Dyson M, Banwister LH
3. Grant’s Method of Grant JCB Baltimore, Williams & Wilkins
Anatomy
HISTOLOGI
4.
Color Textbook of W.B. Saunders Company. A
Histology Gartner LP, Hiatt JL harcourt Health Sciences
Company. Toronto
5. Basic Concepts in cell McKenzie JC, Klein RM. Eds McGraw-ill, Health
Biology and Histology. Professions Division, Toronto
A student’s survival
guide
6. Basic Medical Histology. Kessel RG Oxford University Press.
The biology of cells, Oxford New York
tissues, and organs
ILMU FAAL
7. Review of Medical
Physiology Ganong WF Medical Publication, Los
Altos California
8. Textbook of Medical Guyton AC, Hall JE WB Saunders Company,
Physiology Philadelphia
9. Human Physiology from Sherwood L West Publishing Company,
BIOKIMIA
10. Basic Medical Marks DB, Marks AD and Williams and Wilkins
Biochemistry A Clinical Smith CM
Approach
11. Basic Concepts in Gilbert HF McGraw-Hill International
Biochemistry. A edition
student’s survival guide
12. Harper’s Biochemistry Murray RK et al Appleton & Lange
13. Biochemistry Voet D, Voet JG John Wiley & Sons
1
8
ILMU GIZI
14. Present Knowledge in Bowman BA, Russel RM ILSI Press, Washington DC
Nutrition
15. Human Nutrition Guthrie HA, Picciano MF Mosby Year Book
16. Krause’s Food Nutrition Mahan LK W.B. Saunders Company

Escott-Stump S
17. Cilinical Sport Nutrition Burke L The McGraw-Hill Co.,Inc.
Deakin V
IKK
18. Research Issue in Andres de Francisco, Ruth Global Forum for health
Sexual and Dixon – Muller, Catherine research, UNDP, UNFPA,
Reproductive Health for d’Arcangues WHO- World Bank
low and middle-income

countries
19. Essential Reproductive Bruce R Carr, Richard E Mc Graw-Hill
Medicine Blackwell, Ricardo Azziz
Section 4 Contraseption
20. Buku Panduan Praktis Abdul Bari Saifudin, Biran Yayasan Bina Pustaka
Pelayanan Kontrasepsi Affandi, Enriquito R.Lu. Sarwono Prawirohardjo
bekerja sama dengan
JNPKKR/POGI dan JHPIEGO
PATOLOGI ANATOMIK
21. Robin and Cotran Kumar,V, Abbas, Fausto, N Elsevier Saunders
Pathologic Bases of
Disease
22. Patophisiology: The Mc Cance KL, Huether SE,

Biologic Basic for
Disease in adult and
children
23. General and Systemic Underwood, JCE Churchill Livingstone
Pathology
FARMAKOLOGI
24. Oxford Textbook of Grahame-Smith, D.G., J.K. Oxford University Press.
Clinical Pharmacology Aronson
and Drug Therapy
25. Basic and Clinical Katzung BG

Pharm Basic and
1
9
Clinical Pharmacology
26. Farmakologi dan Terapi Ganiswara, SG Bagian Farmakologi Fakultas
Kedokteran UI, Jakarta.
Balai Penerbit FKUI.
PARASITOLOGI
27. Tropical Medicine Gill G.V. and Beeching N.J. Blackwell Publishing Ltd.
(Lecture Notes)
28. Parasitic Diseases Despommier D.D., Gwadz Apple Trees Production LLC
R.W., Hotez P.J., Knirsch New York
C.A.
29. Malaria in pregnancy JR Alvares, A Al-Khan, JJ Infectious Diseases in
Apuzzio Obstetric Gynecology
30. Impact of malaria HL Guyat, RW Snow Clinical Microbiology Review
during pregnancy on
low birth weight in Sub
Saharan Africa.
MIKROBIOLOGI
31. Medical Microbiology Brooks, G.F., J.S. Butel, S.A. Lange Medical
Morse. Jawetz, Melnick, & Books/McGraw-Hill, Toronto
Adelberg’s
32. Medical Microbiology Mims, C., H.M. Dockrell, R.V. Mosby, Toronto
Goering, I. Roitt, D. Wakelin,
M. Zuckerman
33. Mandell, Douglas and Mandell GL, JE Bennett, R ELSEVIER
Bennett’s Principles and Dolin
Practice of Infectious
Diseases
PATOLOGI KLINIK
34. Clinical Diagnosis and Henry, J.B W.B. Saunders Company.
Management by 515-545
Laboratory Methods
35. Principles of Internal Kasper, DL., E. Braunwald, cMc Graw Hill, New York.
Medicine A.S. Fauci, S.L. Hauser, D.L
Longo, J.L. Jameson
ILMU KESEHATAN ANAK

36. Nelson’s Textbook of RE Behrman RM Cliegman WB Saunders Company
Pediatrics AM Arvin Philadelphia
37. Pediatric Reproduksi WA Walker PR Durie BC Deker
Disease JR Hamilton JA Walker-Smith Canada
JB Watkins
ILMU FARMASI KEDOKTERAN

38. Goodman & Gilman Joel G Hardman McGraw-Hill, New York
The Pharmacological
2
0
Basis of Therapeutics
39. Concise guide to King JC, Macmillan MW Pacemarq. Inc, 1989

parenteral
administration
medication
ILMU OBSTETRI & GINEKOLOGI

40. Panduan Pencegahan Linda Tietjen, Debora Yayasan Bina Pustaka
Infeksi untuk Fasilitator Bossemeyer, Noel McIntosh Sarwono Prawirohardjo
Pelayanan Kesehatan (Penterjemah : Abdul Bari bekerja sama dengan
dengan Sumber Daya Saifuddin, Sudraji JNPKKR/POGI dan JHPIEGO
Terbatas Sumapraja, Djajadilaga, Budi
Iman Santoso)
Editor: Abdul Bari Saifudin, Yayasan Bina Pustaka
41. Buku Panduan Praktis
Pelayanan Kontrasepsi Biran Affandi, Enriquito R.Lu. Sarwono Prawirohardjo
bekerja sama dengan
JNPKKR/POGI dan JHPIEGO
42. Buku Panduan Praktis Editor: Abdul Bari Saifudin, Yayasan Bina Pustaka
Pelayanan Kesehatan Gulardi Hanifa Wiknjosastro, Sarwono Prawirohardjo
Maternal dan Neonatal Biran Affandi, Djoko bekerja sama dengan
Waspodo JNPKKR/POGI dan JHPIEGO
2
1
MetodePembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan pada Modul Reproduksi ialah pengajaran

aktif mandiri (studentcentered), terintegrasi secara vertikal, berbasis kompetensi
dengan menggunakan pendekatanmetode pembelajaran berdasarkan masalah atau
problem based learning (PBL).
Metode pembelajaran dalam modul ini, juga berdasarkan konsep pentahapan
pembelajaran, yang terdiri dari tahap Orientasi, tahap Latihan dan tahap Umpan
Balik.
A. TahapOrientasi
Merupakan tahap untuk mendapatkan ilmu mengenai ruang lingkup masalah
reproduksi. Pengenalan ruang lingkup ini dilakukan dengan metode kuliah,
diskusi kelompok,keterampilan klinik dasardan praktikum.
a. Kuliah
Kuliah Pemantapan ilmu selama 63jam (63/16 =3,938sks)
b. Diskusi kelompok
Diskusi kelompok dengan 4 pemicu masing-masing 4 jam dengan pendekatan
PBL (16/32=0,5 sks)
c. Praktikum
Kegiatanpraktikumselama10 jam (10/32=0,313 sks)
Praktikum meliputi:
1. Praktikumpatologianatomi 2 jam
2. Praktikummikrobiologi 2 jam
3. Praktikumhistologi 2 jam
4. Praktikumpatologiklinik 2 jam
2
2
5. Review praktikum 2 jam
d. Keterampilanklinikdasar
Keterampilanklinikdasarsebanyak8 jam (8/32 = 0,250sks)
e. Pleno
Plenosebanyak 8 jam (8/32 = 0,250 sks)
f. Mandiri
Belajarmandirisebanyak43 jam (43/64 = 0,672 sks)
B. TahapLatihan
Melalui Problem based learning (PBL), mahasiswa dilatih untuk mengembangkan
hipotesis dari permasalahan yang ada di pemicu, kemudian mencari
informasi/pengetahuan yang diperlukan dalam proses diskusi sehingga dapat
mengetahui apakah hipotesis yang dikembangkan sudah sesuai atau belum.
1. Diskusi Kelompok dengan 4 pemicu, masing-masing pemicu diselesaikan
melalui 2 kali diskusi kelompok (diskusi kelompok 1 dan 2 dilaksanakan dalam
2 jam pertemuan)
2. Keterampilanklinikdasar (KKD)
3. Praktikum
C. TahapUmpanBalik
Tahap ini bertujuan untuk memberikan masukan kepada mahasiswa maupun
pengelola modul dengan cara melakukan penilaian terhadap proses dan hasil yang
dicapai mahasiswa.
1. Presentasi hasil diskusi kelompok dari pemicu dalam pleno.
2. Proses penguasaan materi: ujian sumatif 1 dan 2 dengan multiple choice
question (MCQ).
3. Proses diskusi: fasilitator melakukan penilaian terhadap pelaksanaan diskusi
kelompok, menilai partisipasi mahasiswa selama diskusi kelompok
2
3
berlangsung dan mengamati hasil tugas mandiri mahasiswa dalam menggali
ilmu. Fasilitator memberikan umpan balik setelah pelaksanaan diskusi
kelompok. Penilaian ini dilakukan menggunakan lembar penilaian diskusi
kelompok mahasiswa. Setelah selesai, setiap tutor memberikan umpan balik
langsung kepada mahasiswa.
4. Proses Praktikum: menggali penunjang afektif, kognitif, dan psikomotor.
D. Jumlah SKS
No. Kegiatan Jam Pekan/Semester SKS
1 Kuliah 63 16 3,938
2 Diskusi Kelompok 16 32 0,500
3 Praktikum 10 32 0,313
4 Keterampilan Klinik Dasar 8 32 0,250
5 Pleno 8 32 0,250
6 Belajar Mandiri 43 64 0,672
Total 5,953
E. Narasumbermodul
Jumla
N
Topik h Pengajar Departemen
o
jam
1 K. Pengantar Modul 1 dr.Syarifah Nurul Farmakologi
Yanti R.S.A.,
M.Biomed
2 K. FisiologiReproduksilaki-laki dan perempuan 2 dr.Mitra Handini, Fisiologi
M.Biomed
3 K. FisiologiKehamilan, Persalinan dan Laktasi 2 dr.Mitra Handini, Fisiologi
M.Biomed
4 K. Histologi Organ ReproduksiLaki-laki dan 2 dr.HeruFajarTrian Histologi
perempuan to, Sp.PA,
M.Biomed
5 K. Parasitologi Organ ReproduksiLaki-laki dan 2 dr. M. Parasitologi
perempuan IbnuKahtan,
M.Biomed
6 K. BiosintesisHormon pada kahamilan dan 2 dr.VirhanNovianr Biokimia
laktasi y, M.Biomed
7 K. Anatomi Organ ReproduksiLaki-laki dan 2 dr.ArifWicaksono Anatomi
Perempuan , M.Biomed
8 K. PatologiAnatomi Organ ReproduksiLaki- 2 dr. M. Biologi dan
laki dan Perempuan In'amIlmiawan, patobiologi
M.Biomed
2
4
9 K. Mikrobiologi Organ ReproduksiLaki-laki 2 dr.Mardhia, Mikrobiologi
dan Perempuan M.Biomed
10 K. PengantarPatologiKlinikReproduksi 2 dr. Joni, Sp.PK Patologiklinik
(fertilitaslaki-laki dan pemeriksaankehamilan)
11 K. Kehamilan dan Nifas (Fisiologipersalinan 2 dr.Khairunnisa, ObstetriGynekolog
dan partograf + pertolonganpersalinan normal Sp.OG i RS Untan
dan laktasi)
12 K. Peranenergi&zatGizi I (pubertas + Proses 2 Rahmania, S.GZ., Gizi

reproduksi) M.P.H
13 K. Peranenergi&zatGizi I (Ibuhamil, ASI dan 2 Rahmania, S.GZ., Gizi
pertumbuhan&kecerdasanbayi) M.P.H
14 K. Anemia pada Kehamilan 2 dr. Rina Nulianti, ObstetriGynekolog
Sp.OG i RS Untan
15 K. Perdarahan pada kehamilan/persalinan 2 dr.Khairunnisa, ObstetriGynekolog

Sp.OG i RS Untan
16 K. Infeksi Organ reproduksilaki-laki 2 dr. Ali Andrologi

FuchihSiauw, Sp.
And
17 K. SubfertilitasLaki-laki 2 dr. Ali Andrologi
FuchihSiauw, Sp.
And
18 K. Subfertilitas Perempuan 2 dr.Khairunnisa,
Sp.OG
19 K. TumorJinak&Ganastersering pada Organ 2 dr. Ali Andrologi
ReproduksiLaki-laki FuchihSiauw, Sp.
And
20 K. TumorJinak&Ganastersering pada Organ 2 dr.Khairunnisa, ObstetriGynekolog
Reproduksi Perempuan Sp.OG i RS Untan
21 K. 2 dr. Ali Andrologi
Teknologiterkinidalamkesehatanreproduksilaki- FuchihSiauw, Sp.
laki And
22 K. 2 dr. Rina Nulianti, ObstetriGynekolog
Teknologiterkinidalamkesehatanreproduksipere Sp.OG i RS Untan
mpuan
23 K. HakReproduksi 2 AgusFitriangga, Kesehatanmasyara
SKM, MKM kat
24 K. Kesetaraan&Keadilan gender 2 AgusFitriangga, Kesehatanmasyara

dalamkesehatanreproduksi SKM, MKM kat
25 K. Peranlaki-lakidalamkesehatanreproduksi / 2 AgusFitriangga, Kesehatanmasyara

KB SKM, MKM kat
26 K. Kesehatanreproduksiremaja 2 AgusFitriangga, Kesehatanmasyara

SKM, MKM kat
27 K. Kontrasepsi 2 dr. Rina Nulianti, ObstetriGynekolog

Sp.OG i RS Untan
2
5
28 K. Konseling KB &KesehatanKeluarga 2 AgusFitriangga, Kesehatanmasyara
SKM, MKM kat
29 K. Farmakologi, terapi pada masa kehamilan 2 dr.Syarifah Nurul Farmakologi
Yanti R.S.A.,
M.Biomed
30 K. KKD PemeriksaanObstetri+ 2 dr.Khairunnisa, ObstetriGynekolog
PertolonganPersalinan normal + Partograf Sp.OG i RS Untan
31 K. KKD PemeriksaanGinekologi, IUD dan 2 dr.Khairunnisa, ObstetriGynekolog

Implan Sp.OG i RS Untan
32 K. KKD Pemeriksaan Organ Genital Laki-laki 2 dr. Ali Andrologi

FuchihSiauw, Sp.
And
2
6
Jadwal Modul
Minggu 1
Wak Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu,
tu 30/09/2019 01/10/2019 02/10/2019 03/10/2019 04/10/2019 05/10/2019
K.
Pengantar
Modul
Reproduks
07.30 i
- (dr.Syarifa
08.20 h Nurul
Yanti
R.S.A.,
M.Biomed
)
08.20 K.
.09.1 Anatomi K. Histologi
0 Organ Organ
Reproduks K. Fisiologi Reproduksi
K. Subfertilitas
i Laki-laki Reproduksi laki- Laki-laki
Laki-laki (dr.
dan laki dan Praktikum dan
Ali Fuchih
09.10 Perempuan perempuan (dr. Anatomi A perempuan
Siauw, Sp.
- (dr. Arif Mitra Handini, (dr. Heru
And)
10.00 Wicaksono M.Biomed) Fajar
, Trianto,
M.Biomed DK2P1 M.Biomed)
)
10.00
-
10.10
10.10 K.
- Mikrobiologi
K. Hormon pada
11.00 Organ
kehamilan dan
Praktikum Reproduksi
DK1P1 laktasi (dr.
11.00 Anatomi B Laki-laki dan
Virhan Novianry,
- Perempuan (dr.
M.Biomed)
11.50 Mardhia,
M.Biomed)
11.50
-
13.00
13.00 K. Parasitologi
K. Subfertilitas
- Organ
Perempuan
13.50 Reproduksi Laki-
Praktikum (dr.Khairunnisa
laki dan
13.50 Anatomi C , Sp.OG) jam
perempuan (dr.
- 12.00-13.40
M. Ibnu Kahtan,
14.40 wib
M.BIomed)
2
7
14.40
-
15.30
15.30
-
16.20
Minggu 2
Jum'at, Sabtu,
Waktu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, 11/10/201 12/10/20
07/10/2019 08/10/2019 09/10/2019 10/10/2019 9 19
07.30- K.
08.20 PatologiA
natomi
Organ
Reproduk
K. KKD siLaki-
PemeriksaanObste laki dan
08.20.09 PLENO I tri+ KKD Perempua Praktiku
.10 (dr. Rina PertolonganPersali PraktikumMi PemeriksaanOb n (dr.Muh. mHistolo
Nulianti, nan normal + krobiologi B stetriKelompok In'amIlmi gi A
Sp.OG) Partograf 1-4 awan,
(dr.Khairunnisa, M.Biomed
Sp.OG) )
09.10-
10.00
10.00- DK2P2
10.10
10.10- K.
11.00 FisiologiKehamila KKD
Praktiku
n, Persalinan dan PraktikumMi PemeriksaanOb
DK1P2 mHistolo
11.00- Laktasi (dr.Mitra krobiologi C stetriKelompok
gi B
11.50 Handini, 5-8
M.Biomed)
11.50-
13.00
13.00- K. Kehamilan
13.50 dan Nifas
K.
(Fisiologipersali
Peranenerg
nan dan
i&zatGizi I K. Infeksi Organ
partograf +
(pubertas + reproduksilaki- PraktikumPa Praktiku
pertolonganpers
Proses laki (dr. Ali tologiKlinik mHistolo
13.50- alinan normal
reproduksi) FuchihSiauw, Sp. A gi C
14.40 dan laktasi)
(Rahmania, And)
(dr.Khairunnisa,
S.GZ.,
Sp.OG), jam
M.P.H)
12.00-13.40
WIB
14.40- K.
15.30 PengantarPatologi PraktikumPa
KlinikReproduksi tologiKlinik
15.30-
(fertilitaslaki-laki B
16.20
dan
2
8
pemeriksaankeha
milan) (dr. Joni,
Sp.PK)
16.20- PraktikumPa
17.10 tologiKlinik
C
Minggu 3
Senin, Jumat, Sabtu,
Wakt
14/10/20 Selasa, Rabu, 18/10/201 19/10/20
u
19 15/10/2019 16/10/2019 Kamis, 17/10/2019 9 19
07.30- K.
08.20 Anemia
pada
K. Perdarahan Kehamila
08.20. PLENO n (dr.
pada KKD
09.10 II (dr. Rina
kehamilan/persal PraktikumPato PertolonganPersalin
Rina Nulianti,
inan logiAnatomi B an Normal
Nulianti, Sp.OG)
(dr.Khairunnisa, Kelompok 5-8
Sp.OG)
09.10- Sp.OG)
10.00
10.00-
DK2P3
10.10
10.10- K.
11.00 Peranenergi&zat
Gizi II
KKD
(Ibuhamil, ASI
PraktikumPato PertolonganPersalin
DK1P3 dan
11.00- logiAnatomi C anNormal
pertumbuhan&k
11.50 Kelompok 1-4
ecerdasanbayi)
(Rahmania,
S.GZ., M.P.H)
11.50-
13.00
K.Farma
13.00-
kologi,
13.50
terapi
pada
K. KKD
masa
PemeriksaanGinekol
kehamila PraktikumPato
ogi&IUD+Implan UjianSU
n logiAnatomi
(dr.Khairunnisa, matif I
13.50- (dr.Syarif A
Sp.OG) jam 12.00-
14.40 ah Nurul
13.40 WIB
Yanti
R.S.A.,
M.Biome
d)
14.40-
15.30
2
9
Minggu 4
Rabu, Kamis, Sabtu,
Wak
Senin, 23/10/201 24/10/201 26/10/2
tu
21/10/2019 Selasa, 22/10/2019 9 9 Jumat, 25/10/2019 019
07.3
0-
08.2 K. HakReproduksi
0 (AgusFitriangga,
08.2 K. SKM, MKM)
0.09. TumorJinak
KKD
10 &Ganasters K. Review
Pemeriksa
ering pada Teknologiterkinidal Praktiku
anginekol
Organ amkesehatanreprod mHistolo
09.1 ogi+
Reproduksi uksilaki-laki (dr. Ali gi,
0- IUD+Impl
Laki-laki FuchihSiauw, Sp. PatologiA
10.0 anKelomp
(dr. Ali And) natomi
0 ok 1-4
FuchihSiau
w, Sp. And)
10.0 DK2P4
0-
10.1
0
10.1
KKD
0-
Pemeriksa
11.0 Review
anginekol
0 Praktiku
DK1P4 ogi+
11.0 mAnatom
IUD+Impl
0- i
anKelomp
11.5
ok 5-8
0
11.5
0-
13.0
0
13.0 K.
K. KKD
0- TumorJinak
Pemeriksa
13.5 &Ganasters
an Organ K.
0 ering pada Review
PLENO III (dr. Genital Teknologiterkinidalam
Organ Praktiku
Rina Nulianti, Laki-laki kesehatanreproduksipe
13.5 Reproduksi mMikrobi
Sp.OG) (dr. Ali rempuan (dr. Rina
0- Perempuan ologi
FuchihSia Nulianti, Sp.OG)
14.4 (dr.Khairun
uw, Sp.
0 nisa,
And)
Sp.OG)
14.4
0-
15.3
0
3
0
Minggu 5
Sabtu,
Wakt
Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, 02/11/2
u
28/10/2019 29/10/2019 30/10/2019 31/10/2019 01/11/2019 019
07.30
-
08.20
08.20 K.
.09.1 Kesehatanrepr K. Kontrasepsi
UjianPraktikum Review KKD K.
0 oduksiremaja (dr. Rina
PatologiAnatom Kelompok 1- Konseling
09.10 (AgusFitriang Nulianti,
i 4 KB
- ga, SKM, Sp.OG)
&Kesehata
10.00 MKM)
nKeluarga
10.00
(AgusFitria
-
ngga,
10.10
SKM,
10.10 K. Peranlaki-
MKM)
- lakidalamkeseh
PLENO IV
11.00 atanreproduksi Review KKD
(dr. Rina UjianPraktikum
/ KB Kelompok 5-
11.00 Nulianti, Mikrobiologi
(AgusFitriangg 8
- Sp.OG)
a, SKM,
11.50
MKM)
11.50
-
13.00
13.00 K.
- Kesetaraan&
13.50 Keadilan
gender
UjianPraktikum
dalamkesehat
13.50 PatologiKlinik
anreproduksi
-
(AgusFitrian
14.40
gga, SKM,
MKM)
14.40
-
15.30
3
1
Minggu 6
Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu,
Waktu
04/11/2019 05/11/2019 06/11/2019 07/11/2019 08/11/2019 09/11/2019
07.30-
08.20
08.20.0
9.10 UjianSumat UjianPraktikum
09.10- if II Anatomi
10.00
10.00-
Ujian KKD
10.10
10.10-
11.00 UjianPraktikum
11.00- Histologi
11.50
11.50-
13.00
13.00-
13.50
13.50-
14.40
14.40-
15.30
3
2
MetodeEvaluasi
A. Evaluasihasilpendidikan
Evaluasihasilpengajaranditentukanberdasarkan proses dan
hasilpendidikanmahasiswa. Syaratuntukmengikutiujianakhirmoduladalahmengikuti
minimal 75% kegiatan proses belajarmengajar (kuliah, diskusikelompok, pleno),
kegiatanpraktikumlaboratorium dan KeterampilanKlinik Dasar (KKD) 100%.
Adapunpersentaseevaluasihasilpengajaransebagaiberikut :
KEHADIRAN(10%) TUGAS (20%) UTS (30%) UAS (40%)
Toleransi ketidakhadiran Nilai Sumatif 1 Sumatif 2 (60%)

25% diskusikelompok (60%)
(40%)
Praktikum100% Laporan praktikum Ujian Ujian KKD (40%)

(30%) praktikum
(40%)
Keterampilanklinikdasar Laporan
100% diskusikelompok dan
Tugas terstruktur lain
(30%)
Hasil evaluasi pengajaran kemudian ditentukan nilai mutu dengan kriteria sebagai
berikut:
Nilai Nilai Mutu Kriteria
≥ 80 A Lulus
75-79,99 B+ Lulus
3
3
70-74,99 B Lulus
65-69,99 C+ Lulus
60-64,99 C Tidak Lulus
55-59,99 D+ Tidak Lulus
50-54,99 D Tidak Lulus
< 50 E Tidak Lulus
Publikasi nilai akhir modul dilakukan paling lambat 2 (dua) minggu setelah
pelaksanaan modul berakhir. Mahasiswa dengan nilai akhir kurang dari 65 (tidak lulus)
dapat mengikuti perbaikan nilai/remedial pada akhir semester mengikuti jadwal dari
Bagian Pendidikan Kedokteran (BPK) dengan nilai remedial maksimal B. Apabila
setelah mengikuti remedial (nilaimenggantikannilaisumatif 2) mahasiswa tetap
dinyatakan tidak lulus, maka mahasiswa bersangkutan wajib mengulang modul di
kesempatan berikutnya.
B. Evaluasi program pengajaran

Evaluasi program merupakan kegiatan untuk menilai kegiatan pembelajaran
berlangsung sesuai waktu dan rencana yang ditetapkan. Perubahan jadwal, waktu dan
kegiatan tidak lebih dari 10% dari yang sudah ditentukan. Setiap kegiatan dihadiri
minimal 90% mahasiswa, dan dihadiri oleh fasilitator, pembimbing (praktikum dan
KKD) serta narasumber kuliah.
Evaluasi pelaksanaan modul akan dilakukan pada akhir modul ini. Evaluasi modul
meliputi evaluasi pokok bahasan, kuliah, pemicu diskusi kelompok, praktikum, soal
ujian praktikum maupun ujian sumatif. Evaluasi diharapkan berasal dari narasumber
kuliah, fasilitator diskusi kelompok, dan pembimbing (praktikum dan KKD). Hasil dari
evaluasi pelaksanaan modul akan menjadi acuan revisi Buku Rancangan Pengajaran
(BRP) untuk Modul Reproduksidi tahun berikutnya.
3
4
Kumpulan Pemicu
Pemicu 1
Tn. Repro (28 tahun ) dan Ny. Duksi (22 tahun) datang ke dokter untuk
konsultasiinginmemiliki anak. Pasanganinimenikah sejak dua tahun yang lalu. Dari
anamnesis dan pemeriksaan fisik didapatkan Tn. Repro mengalami obesitas sejak
masuk kuliah di universitas. Sejak duduk di kelas 1 SMP ia memiliki kebiasaan
merokok. Ny. Duksi memiliki riwayat siklus menstruasi yang teratur.Sejak usia remaja
Ny. Duksi mengalami nyeri saat menstruasi hari pertama, nyeri seringkali muncul dan
sampai kehilangan kesadaran. Terkadang nyeri tidak dapat membaik dengan obat
penghilang nyeri yang dibeli bebas di apotek. Keduanya belum pernah memeriksakan
kondisi kesehatan ke dokter. Untuk mengetahui penyebab belum memiliki anak, dokter
menyarankan Tn. Reprodan Ny. Duksi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Pemicu 2
Nn. Vina, berusia 18 tahun datang ke dokter dengan keluhancairan dari vagina sejak 5
hari yang lalu. Cairan keluar berwarna putih kental, tidak berbau disertai rasa gatal di
vagina. Pasien merasakan nyeri saat buang air kecil. Pasien belum menikah, melakukan
hubungan seksual aktif dengan berganti pasangan. Pasien belum bekerja. Pasien adalah
seorang mahasiswi semester V di universitas negeri.
Pemicu 3
Ny. Wina, 17 tahun bersama suaminya berusia 20 tahun, datang ke
InstalasiGawatDaruratdengan membawa rujukan dari bidan praktik swasta dengan
keterangan hipertensi dalam kehamilan.Saat ini pasien tidak ada keluhan. Pasien hamil
9 bulan dan merupakan kehamilan pertama. Pasien menikah 1 tahun yang lalu, tidak
memiliki riwayat hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung maupun asma. Tekanan
3
5
darah pasienmeningkat sejak 1 minggu terakhir saat melakukanpemeriksaankehamilan
di bidanpraktikswasta. Pasientelahmendapatkanterapi penurun tekanan darah. Gerak
janin dirasakanaktif oleh pasien.
Pemicu 4
Ny. Dina, 22 tahun, seorang G1P0A0 hamil 10 minggu, dibawa suami

keInstalasiGawatDaruratdengan keluhan mual dan muntah sejak 2 hari yang lalu.
Muntah lebih dari 5 kalidalamsehari. Pasien datang ke InstalasiGawatDarurat karena
merasa semakin lemas. Makan dan minum berkurang, pasien tidak dapat makan dan
minum sejak hari ini.Tidak ada riwayat gangguan tiroid ataupun gangguan hepar, pasien
memiliki riwayat gastritis akut. Kehamilan saat ini diketahui dengan pemeriksaan PP
test sendiri, pasien belum pernah memeriksakan kehamilan.
3
6
Panduan PelaksanaanDiskusi
Diskusi kelompok dalam pelaksanaan metode PBL merupakan penerapan kemampuan

berpikir kritis, komunikasi efektif, serta metode latihan kemampuan bekerja sama di
dalam tim. Berikut ini merupakan panduan dalam pelaksanaan diskusi kelompok.
A. 12 Langkah Brenda
1. Identifikasi masalah yang terdapat pada pemicu. Istilah yang tidak jelas akan
diklarifikasi.
2. Analisis masalah, yaitu dengan menguraikan kemungkinan faktor
penyebabnya.
3. Penyusunan pertanyaan yang berkaitan dengan tiap faktor penyebab yang
memerlukan penjelasan, yang dilanjutkan dengan membuat hipotesis yang
sesuai.
4. Menetapkan ilmu pengetahuan yang diperlukan untuk menjawab tiap
pertanyaan.
5. Menjawab pertanyaan yang sudah dapat dijawab langsung berdasarkan
pengetahuan yang sudah dimiliki.
6. Untuk pertanyaan yang belum diketahui jawabannya, dilakukan identifikasi
sumber pembelajaran yang sesuai.
7. Belajar mandiri. Hasil belajar mandiri/tugas baca dicatat dalam buku catatan.
8. Menyusun pengetahuan baru berdasarkan berbagai hal yang telah dipelajari
(pengetahuan lama dan baru).
9. Langkah diskusikelompok dapat diulang seluruhnya atau sebagian
sebagaimana dibutuhkan.
10. Mengidentifikasi hal-hal yang belum dipelajari.
11. Merangkum hal-hal yang telah dipelajari.
12. Bila mungkin, menguji pemahaman pengetahuan yang didapat dengan
menerapkannya pada masalah lain.
3
7
B. Panduan Untuk Mahasiswa
Berdasarkan 12 Langkah Brenda, pelaksanaan Diskusi Kelompok (DK) dapat
dibagi menjadi Diskusi Kelompok-1 (DK-1) untuk penerapan langkah 1 s/d 7, serta
Diskusi kelompok-2 untuk penerapan langkah 9 s/d 12.
Panduan Diskusi Kelompok-1 (DK-1)

 Untuk setiap diskusi kelompok, pilihlah Ketua, notulenmeja dan
notulenpapantulissecara bergilir.
 Bacalah dengan seksama setiap uraian pemicu. Masing-masing mahasiswa
membaca sendiri.
 Identifikasi berbagai masalah dalam pemicu tersebut.
 Buatlah analisis masalah, yaitu kemungkinan hubungan antara berbagai isu bila
ada, atau kemungkinan mekanisme yang mendasari berbagai hal yang
teridentifikasi di butir (3). Selanjutnya disusun suatu hipotesis berdasarkan
analisis masalah.
 Susunlah sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan berbagai kemungkinan
hubungan tersebut, atau yang berkaitan dengan kemungkinan mekanisme yang
mendasari hal tersebut yang Saudara belum ketahui.
 Urutkan pertanyaan tersebut secara sistematik berdasarkan pertanyaan kunci:
apa, mengapa, bagaimana dan seterusnya.
 Tetapkan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjawab tiap pertanyaan.
 Pilih pertanyaan yang sudah dapat dijawab langsung berdasarkan ilmu
pengetahuan yang Saudara miliki.
 Untuk pertanyaan yang belum terjawab, rencanakan pencarian jawaban secara
mandiri. Jika tugas belajar mandiri dibagi dalam kelompok, setiap pertanyaan
sedikitnya dijawab oleh 2-3 mahasiswa.
 Saudara harus mencatat proses diskusi mulai dari analisis masalah (langkah 3)
sampai dengan tugas belajar mandiri (langkah 9).
3
8
 Notulen meja bertugas untuk mencatat proses diskusi kelompok ke dalam buku
diskusi.
 Notulen papan tulis bertugas mencatat proses diskusi kelompok di papan tulis.
Belajar mandiri (BM)

Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar mahasiswa secara mandiri, yang
dilaksanakan setiap selesai diskusi kelompok. Hasil pencarian dalam belajar
mandiri dicatat dalam buku catatan Saudara. Rujukan yang digunakan dalam
belajar mandiri wajib dicantumkan, yang dapat disusun dengan sistem nomor
rujukan.Belajarmandiriinimempunyaitujuanpeningkatankemampuanberpikirkritis
dan mawasdirimahasiswauntukmencapaikemampuanbelajarsepanjanghayat.
Setipapembelajaranmandirimempunyaicapaianpembelajaran yang harusdipenuhi
oleh mahasiswa.
Panduan Diskusi Kelompok-2 (DK-2)

1. Pilihlah Ketua dan Sekretaris Diskusi Kelompok.
2. Tiap mahasiswa melaporkan hasil tugas belajar mandirinya dengan menyebut
sumber bacaannya. Mahasiswa lainnya menyimak dan mencatat seperlunya bila
ada yang perlu dibahas.
3. Setelah semua melaporkan hasil tugas baca, dilakukan pembahasan bersama.
Dalam pembahasan, kaitkan selalu pembahasan dengan pertanyaannya.
4. Gunakan jawaban yang Saudara peroleh untuk menjelaskan masalah yang
teridentifikasi dalam pemicu.
5. Setelah seluruh kegiatan diskusi selesai, seluruh peserta kelompok
menyusun/merapikan catatan hasil tugas baca yang dikumpulkan dari masing-
masing peserta (rangkuman), dalam buku catatan masing-masing.
(panduan diadopsi dari panduan diskusi kelompok/MEU FK UI)
3
9
LEMBARPENILAIAN MAHASISWA DALAM DISKUSI KELOMPOK
Kelompok : Modul :Reproduksi

Nama Fasilitator : Tahun akademik :2019/2020
Trigger : 1/ 2/ 3/4
Peran Serta Perilaku
No Nama Disiplin/
Sharing Argumentasi Aktivitas Dominan Komunikasi
Kehadiran
1
2
3
dst
Keterangan:
Nilai Nilai
0-5 6-7 8-10 -5 -3 0
Sharing Kurang Kadang2 Selalu Dominasi Ya Kadang2 Tidak
Terlambat Terlambat Tepat
Argumentasi Kurang Cukup Baik Disiplin/Kehadiran
> 15’ < 15’ Waktu
Aktivitas Kurang Cukup Baik
Komunikasi Kurang Cukup Baik
Keterangan :
Sharing : berbagi pendapat/ pengetahuan yang sesuai dengan lingkup bahasan di
antara anggota kelompok
Argumentasi : memberikan pengetahuan dan tanggapan yang logis berdasarkan
literatur yang dibacanya
Aktivitas : giat dalam diskusi tanpa didorong fasilitator
Dominan : sikap menguasai forum pada saat diskusi kelompok
Komunikasi : menyimak, menjelaskan dan bertanya dengan menggunakan bahasa
yang baik dan benar serta sistematis
Mengetahui,
Fasilitator Mahasiswa
........................ ......................
4
0
EFOM (EVALUASI FASILITATOR OLEH MAHASISWA)
Selalu Sering Kadang- Tidak

kadang pernah
I. SIKAP
1. Menunjukkan antusiasme sebagai fasilitator
2. Hadir dalam sesi diskusi sesuai rencana
3. Memperhatikan dan memberikan umpan balik
perilaku pesert
II. KETERAMPILAN
4. Bertanya tanpa mengarahkan, challenging
questions
5. Menghindari mini-lecturing;
6. Mengarahkan mahasiswa kepada pilihan
sumber informasi dan materi pembelajaran;
7. Membantu mahasiswa fokus pada learning

issues dan sasaran pembelajaran;
8. Memberikan umpan balik dan menilai proses;

9. Mendorong critical thinking melihat materi
yang ada secara komprehensif;
Waktu datang:
Waktu pulang:
Kolom komentar aktif terkait kinerja fasilitator
(kuesioner diadopsi dari kuesioner EFOM MEU FK UI)
4
1
EDOM (EVALUASI DOSEN OLEH MAHASISWA)
Kuesioner berikut digunakan untuk melakukan penilaian oleh mahasisiwa terhadap

kinerja dosen yang terlibat pada pengajaran dan pembelajaran Modul Infeksi dan
imunologiTahun Ajaran 2018/2019.
Penilaian dilakukan dengan menggunakan Skala Likert (0-4), dengan penjelasana
sebagai berikut:
0 : sangat kurang
1 : kurang
2 : cukup
3 : baik
4 : sangat baik
Kinerja dosen yang dinilai adalah:

1. Kemampuan menguasai materi yang diajarkan
2. Kemampuan pemanfaatan media dan bahan ajar yang sesuai dengan materi yang
diberikan
3. Metode penyampaian materi kuliah/praktikum.umpan balik
4. Kemampuan menunjukkan kepribadian/bahasa tubuh yang sesuai dengan suasana
akademik
Mahasiswa mengisi kuesioner dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom
penilaian yang sesuai (kolom nama dosen akan diisi oleh bagian akademik
ProdiKedokteran FK UNTAN dan disesuaikan dengan nama dosen yang terlibat dalam
pelaksanaan modul).
Penyampaian Pemanfaatan Metode Kepribadian
No Nama materi media penyampaian sesuai suasana
Dosen akademik
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
1
2
3
4
2
4
5
...
Kolom berikut, merupakan kolom komentar aktif mahasiswa yang berhubungan dengan
pelaksanaan modul: ketersediaan sarana/prasarana kuliah/pleno/diskusi kelompok
(ketersediaan dan kelayakan ruang kuliah/pendingin ruangan/LCD/komputer/ papan
tulis/kursi/meja/spidol)
Identitas mahasiswa
Nama/NIM:
Tanggal :
(kolom ini tidak harus diisi)

4
3
Tim Penyusun Modul
dr.Syarifah Nurul Yanti R.S.A.,M.Biomed
dr.Mardhia, M.Biomed
dr.Emika Prastyan, Sp.OG
4
4

BPKM Reproduksi 2019 New PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

BPKM Reproduksi 2019 New PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kata Pengantar

Pontianak, September 2019

Tim Pengelola Modul Reproduksi

B. Misi Program StudiKedokteran

Tujuan Umum Modul :

Mahasiswa yang dapat mengikuti Modul Reproduksi adalah mahasiswa Program

Adapun 10 masalah reproduksi tersering di Indonesia adalah :

a. Anemia pada kehamilan

Lingkup cabang ilmu terkait :

Biologi, Histologi, Anatomi, Biokimia, Fisiologi, Patologi Anatomik, Patologi

Sasaran Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Rujukan

2. Masa nifas - Higiene perineum - Kuliah - Ujian 14-17

2. Perdarahan pada - Definisi, etiologi, patogenesis dan - Kuliah - Ujian 21-23

3. Preeklamsi / eklamsi - Definisi, etiologi, patogenesis, - Kuliah - Ujian 21-23

4. Hiperemesis gravidarum - Definisi, etiologi, patogenesis, - Kuliah - Ujian 24-26

- Dasar tatalaksana farmakolo 38-39

2. Dasar- - Cara kerja, metode dan indikasikontrasepsi - Kuliah - Ujian 40-42

:Metodeamenorealaktasi, Metode KB alamiah,

3. Obat-obatKeluargaBerencana - Sediaanobat-obat KB - Kuliah - Ujian 40-42

4. KonselingKeluargaBerencana - IndikasimedissertakontraindikasimedisKB : - Kuliah - Ujian 40-42

JUDUL BUKU PENULIS PENERBIT

16. Krause’s Food Nutrition Mahan LK W.B. Saunders Company

low and middle-income

22. Patophisiology: The Mc Cance KL, Huether SE,

25. Basic and Clinical Katzung BG

ILMU KESEHATAN ANAK

ILMU FARMASI KEDOKTERAN

39. Concise guide to King JC, Macmillan MW Pacemarq. Inc, 1989

ILMU OBSTETRI & GINEKOLOGI

Metode pembelajaran yang digunakan pada Modul Reproduksi ialah pengajaran

12 K. Peranenergi&zatGizi I (pubertas + Proses 2 Rahmania, S.GZ., Gizi

15 K. Perdarahan pada kehamilan/persalinan 2 dr.Khairunnisa, ObstetriGynekolog

16 K. Infeksi Organ reproduksilaki-laki 2 dr. Ali Andrologi

24 K. Kesetaraan&Keadilan gender 2 AgusFitriangga, Kesehatanmasyara

25 K. Peranlaki-lakidalamkesehatanreproduksi / 2 AgusFitriangga, Kesehatanmasyara

26 K. Kesehatanreproduksiremaja 2 AgusFitriangga, Kesehatanmasyara

27 K. Kontrasepsi 2 dr. Rina Nulianti, ObstetriGynekolog

31 K. KKD PemeriksaanGinekologi, IUD dan 2 dr.Khairunnisa, ObstetriGynekolog

32 K. KKD Pemeriksaan Organ Genital Laki-laki 2 dr. Ali Andrologi

KEHADIRAN(10%) TUGAS (20%) UTS (30%) UAS (40%)

Toleransi ketidakhadiran Nilai Sumatif 1 Sumatif 2 (60%)

Praktikum100% Laporan praktikum Ujian Ujian KKD (40%)

Nilai Nilai Mutu Kriteria

60-64,99 C Tidak Lulus

55-59,99 D+ Tidak Lulus

50-54,99 D Tidak Lulus

< 50 E Tidak Lulus

B. Evaluasi program pengajaran

Ny. Dina, 22 tahun, seorang G1P0A0 hamil 10 minggu, dibawa suami

Diskusi kelompok dalam pelaksanaan metode PBL merupakan penerapan kemampuan

Panduan Diskusi Kelompok-1 (DK-1)

Belajar mandiri (BM)

Panduan Diskusi Kelompok-2 (DK-2)

(panduan diadopsi dari panduan diskusi kelompok/MEU FK UI)

Kelompok : Modul :Reproduksi

Peran Serta Perilaku

Selalu Sering Kadang- Tidak

7. Membantu mahasiswa fokus pada learning

8. Memberikan umpan balik dan menilai proses;

Kolom komentar aktif terkait kinerja fasilitator

(kuesioner diadopsi dari kuesioner EFOM MEU FK UI)

Kuesioner berikut digunakan untuk melakukan penilaian oleh mahasisiwa terhadap

Kinerja dosen yang dinilai adalah: