Anda di halaman 1dari 33

Penerapan :

Jakarta, September 2013


Opsi Metode Penyampaian Data
“Centrallized – Integrated – Automated “ (CEiSA)

EDI VAN

Pengguna Jasa
Data Recovery Center

VPN Internet

Pengguna Jasa

Data Center Utama


KP DJBC

Data Input Terminal Metode Penyampaian Data pada


Pengguna Jasa Kantor Pelayanan DJBC
Sistem Layanan Kepabeanan:
 Sistem PDE/ EDI VAN (Electronic
Data Interchange)
 Sistem VPN Internet
 Sistem Data Input Terminal
INTRANET

Pegawai DJBC
Pelayanan BC 2.3 (P. TPB / PJT)

 Perdirjend BC Nomor : P-20/BC/2008


o Tata Laksana Pengeluaran Barang Impor dari Kawasan
Pabean Untuk Ditimbun di Tempat Penimbunan Berikat

 Perdirjend BC Nomor : P-35/BC/2010


o Perubahan Atas Perdirjend No. P-20/BC/2008 Tentang Tata
Laksana Pengeluaran Barang Impor dari Kawasan Pabean
Dasar
Hukum
Untuk Ditimbun di Tempat Penimbunan Berikat

 Perdirjend BC Nomor : P-22/BC/2009


o Pemberitahuan Pabean Impor

 Perdirjend BC Nomor : P-10/BC/2006 sebagaimana


telah diubah dengan Perdirjen No. P-19/BC/2006
tentang
o Tata Cara Penyerahan dan Penatausahaan Pemberitahuan
Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut, Manifes
Kedatangan Sarana Pengangkut, dan Manifes
Keberangkatan Sarana Pengangkut
Entitas Pelayanan Dokumen BC 2.3
(Sistem PDE / Disket)
 BC 2.3 + Dok Lain

Dok. Ijin 

Bank

Instansi Penerbit Dit. Fasilitas  BC 2.3 + Permohonan P. TPB / Dok BC 2.3  Bank / Pos
Perijinan KP.DJBC Skep Penangguhan  PJT  dok. SSPCP (PNBP)

 BC 2.3
Periksa  SPPB + IP KPPBC  BC 2.3 + SPPB KPPBC BC 2.3  Dit. IKC
Kemasan Bongkar Respon / Realisasi  Pengawas KP.DJBC
Realisasi 

Realisasi 
 SPPB

 SPPB

 BC 2.3
Brg & Segel Gate Out Brg & Segel Gate In / Periksa Brg BC – BI /
KPBC Bongkar + SPPB  (Hanggar – TPB) BPS - OGA
EVALUASI PENERAPAN
SKP BC 2.3 SENTRALISASI -PDE
KPPBC TMP BOGOR
SKP BC 2.3 Sentralisasi
 Sistem MPDE (Disket)
 KPPBC Tipe MP Surakarta (Th. 2011)
 KPPBC Tipe MP Yogyakarta (Th. 2011)
 KPPBC Tipe MP. B.Lampung (Th. 2012)

 Sistem PDE
 KPPBC Tipe MP Bogor (Th. 2013)
Gate IN KPPBC Gate IN KPPBC
Hanggar TPB (P’awas) Hanggar TPB (P’awas)

Pengusaha KPPBC
TPB/PJT (Bongkar)

Pengusaha EDI BC
Network) Network Gate Out KPPBC
TPB/PJT
(Bongkar)

Pengusaha
TPB/PJT KPPBC
Server DIKC (Bongkar)
(KP.DJBC)
Gate Out KPPBC
(Bongkar)

Kanwil Bank /
Dit. Lain Dit. Fas
DJBC Pos
Permasalahan Umum
 Keluhan di BC Pengawas
 Respon : status SPPB, tapi data tidak ada
(blank)  di awal penerapan
 Respon : Completed (tidak berubah)
 Respon : Penolakan BC 2.3  paling byk

 Keluhan di BC Pembongkaran
 SPPB tidak ada
Solusi
 Respon : SPPB  status SPPB, tapi data tidak ada
(blank)  di awal penerapan
 Solusi :
○ Kirim ulang Respon dari BC
○ Komunikasi kembali

 Respon : Completed (tidak berubah)


 Solusi :
○ melakukan pembentukan edifact ulang
○ Komunikasi kembali

 Respon : Penolakan BC 2.3 (paling banyak)


 Solusi :
○ Mengisi elemen data BC 2.3 dengan benar
Penyebab Penolakan BC 2.3
(Paling Banyak)

 Salah Pengisian Data (sering salah) :


1. Kode Tempat Penimbunan / TPS
2. Kurs (Kode Valuta atau Nilai)
3. Ijin TPC  3 tahun
4. Surat Kuasa  PJT (PPJK)
5. Penutupan BC 1.1 Manifest

 Salah Pengisian Data lainnya


Penutupan Pos BC 1.1
 Pencocokan Oleh Sistem Aplikasi (BC Pengawas)
1. Kode Kantor BC Bongkar
2. Nomor dan Tanggal BC 1.1
3. Pos BC 1.1 (pos/sub pos/sub sub pos)
4. Nomor Host AWB/BL
5. Jumlah dan Nomor Kontainer (tanpa atribut PO)
6. Jumlah dan jenis Kemasan (utk pelabuhan udara)

 Penelitian Oleh Petugas (BC Bongkar)


1. Nama Sarana Pengangkut
2. Nama Consignee
3. Uraian Barang dan Berat Barang
4. Dan lain-lain
Pos BC 1.1 Manifest

 Pencarian Pos BC 1.1 (Manifest)


 Ke Pengangkut (Shipping Line, Air Line / Ground
Handling)
 Ke Forwarder (EMKL/EMKU)
 Akses Portal INSW (www.insw.go.id)
 Akses Portal Pengguna Jasa
(www.beacukai.go.id)
Permasalahan dan Penyelesaian
Penerapan SKP BC 2.3 Sentralisasi - PDE

No. Permasalahan Penyelesaian

1 Reject - Pos Manifest tidak Pengguna jasa agar mengecek ulang pegisian data manifest dan
ditemukan mencocokkan data manifes yang terdapat di Portal Pengguna
Jasa

2 Reject - NPWP TPB tidak valid Pengguna jasa agar mengupdate NPWP TPB apabila mengalami
perubahan

3 Reject - SKep TPB tidak valid Pengguna jasa agar mengupdate SKep TPB apabila mengalami
perubahan dan/atau perpanjangan

4 Reject - SKep PPJK/PJT tidak valid Pengguna jasa agar mengupdate SKep PPJK/PJT apabila
mengalami perubahan dan/atau perpanjangan

5 Reject - Surat Kuasa PPJK/PJT tidak Menjelaskan kepada pengguna jasa bahwa surat kuasa PPJK
valid telah habis periodenya dan harus diperpanjang

6 Reject - Kode Bendera Kapal Kosong Pengguna jasa agar mengisi data kode bendera kapal pada
Modul TPB

7 Reject - Dokumen salah Pengguna jasa agar melakukan pengecakan data dokumen
utama pada Modul TPB

8 Reject - No. Dokumen BL / AWB Menjelaskan kepada pengguna jasa bahwa No. Dokumen BL /
telah terdapat dalam database AWB telah terdapat dalam database diakibatkan telah terdapat
pengajuan dengan B/L yang sama
9 Reject - No. Pengajuan sudah Menjelaskan kepada pengguna jasa bahwa No. Pengajuan
pernah digunakan sudah pernah dipakai akibat EDIFact ulang
10 Reject - Gudang Timbun tidak Valid Pengguna jasa agar melakukan pengecekan pengisian Kode dan
Nama Gudang Timbun dan disesuaikan dengan data gudang
timbun di KPPBC Bongkar

11 Reject - Nilai Kurs tidak valid Pengguna jasa agar mengupdate kurs sesuai dengan periode
pembaruan kurs setiap minggu
12 Reject - Kode Pelabuhan Muat tidak Pengguna jasa agar melakukan pengecakan pada modul
valid perusahaan
13 Respon SPPB telah ada di KPPBC Petugas bea cukai agar mengirim ulang respon SPPB dan
TMP A Bogor tapi di pengguna jasa menginstruksikan pengguna Jasa untuk melakukan komunikasi
belum mendapat respon SPPB ulang

14 Respon NPP telah ada di KPPBC Petugas bea cukai agar mengirim ulang respon NPP dan
TMP A Bogor tapi di pengguna jasa menginstruksikan Pengguna Jasa untuk melakukan komunikasi
belum mendapat respon NPP ulang

15 Status dokumen saat pemasukan 1. Integrasi SKP BC 2.3 Sentralisasi dengan Aplikasi TPS
barang di Hanggar masih Gate Out online;
sehingga belum dapat di rekam 2. Penambahan fitur khusus untuk aplikasi pengeluaran barang
Selesai Masuk impor fas TPB (khusus KPU Tanjung Priok);
3. Inventaris SPPB BC 2.3 yang belum bisa direkam;
4. Perekaman SPPB BC 2.3 di aplikasi Hanggar (gate-in).
PENERAPAN SKP BC 2.3
KPPBC Soekarno hatta
Mandatori Sistem PDE - BC 2.3 (Existing)
No KPPBC P. TPB Peraturan PJT Peraturan

1 KPUBC Tj Priok 03 Mei 2010 01 Agustus 2010

2 KPPBC SH 03 Mei 2010 01 Agustus 2010

3 KPPBC Bekasi 03 Mei 2010 01 Agustus 2010

4 KPPBC Jakarta 03 Mei 2010 01 Agustus 2010

5 KPPBC Bandung 03 Mei 2010 01 Agustus 2010


Keputusan
6 KPPBC Juanda 03 Mei 2010 Dirjend BC No. : 01 Agustus 2010
KEP-25/BC/2010
7 KPPBC Bogor 01 Juni 2010 01 Agustus 2010 Peraturan
Dirjend BC No. :
8 KPPBC Purwakarta 01 Juni 2010 01 Agustus 2010 P-35/BC/2010

9 KPPBC Tj Emas 01 Juni 2010 01 Agustus 2010

10 KPPBC Tj Perak 01 Juni 2010 01 Agustus 2010

11 KPPBC Belawan 01 Juni 2010 01 Agustus 2010

12 KPPBC Pasuruan 01 Sept 2010 01 Sept 2010


Peraturan Dirjend
13 KPPBC Tangerang 01 Sept 2010 BC No. : P- 01 Sept 2010
34/BC/2010
14 KPPBC Merak 01 Sept 2010 01 Sept 2010
Keputusan 07 Nov 2011
15 KPPBC Marunda 07 Nov 2011 Dirjend BC No. :
KEP-123/BC/2011
Tujuan Penerapan
 Mesin Server P-Series merupakan mesin lama
(pengadaan tahun 2002)  biaya maintenance.
 SKP BC 2.3 yang ada di Mesin Server P-Series
dibangun menggunakan Software lama (tahun 2004)
 biaya maintenance.
 Pengembangan sistem otomasi sekarang
menggunakan Service Oriented Architecture (SOA)
dan model akses secara SENTRALISASI.
 Mengurangi biaya maintenance atas infrastruktur lama.
Dampak Penerapan
 Tidak ada lagi mesin server dan sistem aplikasi
di kantor pelayanan.

 Tidak ada lagi aplikasi pengiriman data BC 2.3


antar kantor (aplikasi mappsys / ftpvsat).

 SKP BC 2.3 adanya ada 1 yg berada di Dit. IKC,


dan diakses ke seluruh kantor pelayanan
(termasuk Hanggar TPB).
Jadwal Penerapan SKP BC 2.3
Sentralisasi

Tahun 2013
No. KPU/KPPBC September Oktober November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Jakarta
2 Marunda
3 Tangerang
4 SH
5 Merak
6 Bandung
7 Bekasi
8 Tj. Priok
9 Purwakarta
Persiapan
 Sosialisasi (Masy. Usaha dan Petugas)
 Migrasi / Pemutakhiran Data (Ijin TPB, Surat
Kuasa, dll)
 Sarana Komputerisasi di Hanggar TPB
 Sarana Komunikasi (Internet) di Hanggar TPB
 SDM dan Pengaturan
 User Akses ke VPN Kementerian
 Help Desk (Masyarakat Usaha)
 Koordinasi dgn KPPBC Bongkar, DIKC, PT EDII
Perdirjend No. P-20/BC/2008
 Pasal 18 (Kewajiban Pengusaha TPB)
Pengusaha TPB wajib :
a. menyediakan komputer dan/atau media komunikasi data elektronik yang
terhubung dengan SKP dalam rangka pelayanan kepabeanan;
b. mencetak dan menyimpan BC 2.3 yang telah mendapat nomor dan tanggal
pendaftaran dan respon serta dokumen pelengkap pabean selama jangka
waktu 10 (sepuluh) tahun pada tempat usahanya di Indonesia;
c. mengisi uraian barang pada BC 2.3 secara jelas yang sekurang-kurangnya
meliputi jenis, merk, tipe, ukuran, kode barang dan/atau spesifikasi lain yang
mempengaruhi nilai pabean dan/atau klasifikasi.

 Pasal 19 (Penolakan Pelayanan BC 2.3 )


Pengajuan BC 2.3 oleh Pengusaha TPB tidak dilayani dalam hal :
1. Pengusaha TPB masih mempunyai kewajiban yang belum diselesaikan berupa :
a. pembayaran PNBP;
b. tidak mengisi uraian barang pada BC 2.3 secara jelas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 18 huruf c.
2. Izin TPB dibekukan.
Kontainer Part-Of (PO)
 Atas satu Kontainer yang partai barang di dalamnya
termuat dalam beberapa B/L tetapi hanya untuk satu
penerima/consignee/importir, maka pengisian jenis
stuffing Container pada Modul BC 2.3 diisikan FCL
(Full Container Load).
 Penambahan atribut (PO) dalam pengisian Nomor
Kontainer di Modul BC 2.3 tidak diperlukan karena
tidak sesuai dengan Nomor Kontainer pada Manifest
(Inward).
 Penambahan PO di atas akan mengakibatkan proses
penutupan pos BC 1.1 tidak bisa dillakukan sehingga
BC 2.3 yang diajukan akan ditolak oleh sistem.
Portal Pengguna Jasa
Portal Pengguna Jasa
 Tambahan fitur bagi Para Pengguna Jasa, untuk :
 Pengecekan nomor dan tanggal BC 1.1
○ Parameter : no tgl bl/awb
 Pengecekan status dokumen PIB (BC 2.0)
○ Parameter : npwp user (15 digit), kode kantor, no aju
 Pengecekan piutang yg masih outstanding
○ Parameter : npwp user (9 digit pertama)
 Pengecekan status dokumen PEB (BC 3.0)
○ Parameter : npwp user (15 digit), kode kantor, no aju

 Fitur tersebut dapat diakses secara online dari website


DJBC (portal pengguna jasa) menggunakan user yg
sama dengan user registrasi kepabeanan
Website DJBC
Layar login pengguna jasa
Layar Menu Utama Pengguna Jasa
Cek Data BC 1.1
Cek Status PIB
Cek Status PEB
Cek Hutang
Thank You

Anda mungkin juga menyukai