Anda di halaman 1dari 2

Anti korupsi

Factor penyebab korupsi

Politik

Politik merupakan penyebab terjadinya korupsi, dapat dilihat ketika terjadi instabilitas politik

Kepentingan polis para pemegang kuasa pada ketika meraih kekuasaannya.

Hukum

Dilihat dari 2 sisi

Aspek puu dan lemahnya penegakan hukum, tdak baiknya substansi hukum, mudah ditemukan dalam
aturan2 yang diskrimatif dan tdak adil, rumusan yang tdak jelas, sehingga multistafet, kontradisi dengan
peraturan lain, sanksi yang tdak equivalen dengan perbuatan yang dialarang sehinnga tdak tepat ssasran
serta dirasa terlalu ringan atau terlalu berat. Penyebab keadaan ini sangat beragam ,namun yang
dominan adalah :

1. Tawar menawar dan bertarungan kepentingan di parlemen sehingga mementingkan aturan yang
bias dan diskriminatif
2. Praktek politik uang dalam pembuatan hukum berupa suap menyuap , utamanya menyangkut
puu di bidang ekonomi dan bisis, akibatnya timbul peraturan yang, serta tumpang tindih dengan
aturan lain, sehingga mudah dimanfaatkan untuk menyelmatkan pihak pemesan

Ekonomi
Hal itu dapat dijelaskan dari pendapatan gaji yang tdak mencukupi kebutuhan

Organisasi
Aspek2 penyebab korupsi :
a. Kurang adanya teladan dari pinpinan
b. Tdak adanya struktur organinasi yang benar
c. Sitem akuntabibitas di instasi pemerintah kurang memadai
d. Menajemen cenderung menutupi korupsi dalam organisasinya

Factor internal dan eksternal penyebab korupsi

1. Factor internal adalah fktor pendoroong korupsi dari dalam


A. aspek perilaku individu
sift tamak,atau rakus manusia
moral yang kurang kuat
gaya hidup yang konsutif

b. aspek social
perilaku korupsi dapat terjasdi karena dorongan keluarga

2. factor eksternal pemicu perilaku korup, yang disebabkan oleh factor di luar perilaku
a. aspek singkat masyarakat pada korupsi
sikap masyarakat yang berpotensi menimbulan tindak korupsi yang terjadi karena di buat
a. nilai2 di masyarakat kondusif untuk terjadinyakorupsi
korupsi bias ditimbulkan oleh budaya masyrakat, misalnya : masyarakat menghargai
seseorang karena kekayaan yang dimilikinya, sikap ini sering kali membuat masyarakat
tdak kritis pada kondisi, misalnya darimana kekayaan itu didapatkan
b. masyarakat kurang menyadari bahwa korban korupsi adalah masyrakat sendiri.
Anggapan masyarakat umum terhadap korupsi, sosok yang paling dirugikan adalah
Negara, padalah bila Negara merugi esensinya yang paling rugi adalah masyarakat juga ,
karena proses anggaran pembangunan , bias berkurang sebagai akibat dari perbuatan
korupsi
c. masyarakat kurang menyadari korupsi, bahkan masyarakat seringkali sdah terbiasa
terlibatdalam kegiatan korupsi sehari2, dengan cara2 terbuka, namun tdak disadari
d. masyarakat kurang menyadari bahwa korupsi akan bias di cegah dan diberantas bila
masyarakat ikut aktif dalam agenda pecegahan dan pemberatasan

pendapatan tdak mencukupi kebutuhan

aspek politis

menurut raharjo : bahwa control social adalah suatu proses yang dilakukan untuk mempengaruhi
orang2 agar bertingkah laku sesuai dengan harapan masyarakat. Control social tersebut dijalankan
dengan menggerakkan berbagai aktifitas yang melibatkan penggunakan penguasaan Negara sebagai
suatu lembaga yang di organisasikan secara politik , melalui lembaga2

aspek organisasi

kurang adanya sikap keteladanan kepemimpinan

tdak adanya strukturorganisasi yang benar , kurang memadainya system akuntabilitas .

kelemahan system pengendalian menajemen.

lemahnya pengawasan.

Anda mungkin juga menyukai