Anda di halaman 1dari 54

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : KIMIA
Materi Pokok : Konsep Reaksi Reduksi Oksidasi dan Tata
Nama Senyawa
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Genap
Alokasi Waktu : 6 x 3 JP ( 810 menit)
Jumlah pertemuan : 6

A. Kompetensi Inti (KI)


KI I
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif melalui
keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3
Memahami,menerapkan,menganalisis,danmengevaluasi pengetahuanfaktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks dalam ilmu
pengetahuan,teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian pada
bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
KD 3.1
1. Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan
bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion.
2. Menerapkan aturan IUPAC untuk penamaan senyawa anorganik dan organik
sederhana.
KD 4.1
1. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi
oksidasi-reduksi.
2. Menalar aturan IUPAC dalam penamaan senyawa anorganik dan organik sederhana.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Indikator dari KD 3.1
1. Membedakan konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan
oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan
bilangan oksidasi
2. Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion
3. Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks
4. Menentukan suatu reaksi termasuk reaksi autoredoks atau disproporsionasi
5. Menentukan spesi yang tereduksi dan yang teroksidasi dalam suatu reaksi redoks
6. Memberi nama senyawa menurut aturan IUPAC
7. Mendeskripsikan konsep redoks dan memecahkan masalah lingkungan
Indikator dari KD 4.1
1. Mengidentifikasi suatu reaksi termasuk oksidasi atau reduksi berdasarkan percobaan
2. Memberi tata nama yang benar sesuai aturan IUPAC pada senyawa anargonik dan
organik sederhana
D. Tujuan Pembelajaran
Tujuan dari indikator (KD 3.1)
Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik mampu :
1. Setelah mempelajari konsep oksidasi-reduksi, siswa dapat membedakan tentang
penggabungan dan pelepasan oksigen pada setiap reaksi redoks
2. Setelah mempelajari konsep oksidasi-reduksi, siswa dapat membedakan pelepasan
dan penerimaan elektron pada setiap reaksi redoks
3. Setelah mempelajari konsep oksidasi-reduksi, siswa dapat membedakan peningkatan
dan penurunan bilangan oksidasi pada setiap reaksi redoks
4. Dengan menyimak pembelajaran konsep reaksi oksidasi-reduksi, siswa dapat
menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion pada setiap reaksi
redoks dengan lancar dan benar
5. Siswa dapat menentukan oksidator dan reduktor dengan baik dan lancar minimal pada
3 reaksi redoks, setelah mengikuti pembelajaran
6. Setelah mengikuti pembelajaran, Siswa mampu menentukan apakah suatu reaksi
termasuk reaksi autoredoks atau disproporsionasi pada minimal 3 reaksi oksidasi-
reduksi
7. Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat menentukan spesi yang tereduksi dan
yang teroksidasi dalam pada setiap reaksi redoks
8. Siswa dapat menyebutkan dan menuliskan minimal 5 nama senyawa sesuai dengan
aturan IUPAC, setelah memahami konsep aturan IUPAC
9. Siswa dapat mendeskripsikan konsep reaksi oksidasi-reduksi dengan baik dan tepat,
setelah mendengar dan memahami penjelasan guru
10. Setelah mempelajari konsep reaksi oksidasi-reduksi, Siswa dapat memecahkan
masalah lingkungan terkait reaksi redoks dengan baik dan tepat
Tujuan dari indikator (KD 4.1)
Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik mampu :
1. Melalui percobaan, siswa dapat dengan benar dan lancar mengidentifikasi suatu reaksi
apakah termasuk oksidasi atau reduksi
2. Dengan cara menalar atau memahami aturan IUPAC, Siswa dapat menyebutkan dan
menuliskan minimal 5 tata nama pada senyawa anorganik dan organik sederhana
E. Materi Pembelajaran
Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi dan Tata Nama Senyawa
 Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi
 Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion
 Penentuan oksidator dan reduktor, penentuan suatu reaksi termasuk reaksi autoredoks
atau disproporsional, dan penentuan spesi yang tereduksi dan yang teroksidasi dalam
suatu reaksi redoks
 Tata Nama senyawa menurut aturan IUPAC
 Pemberian materi Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik
sederhana menurut aturan IUPAC
F. Model/Metode Pembelajaran
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi dan tanya jawab

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Indikator:
1. Membedakan konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan
oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan
bilangan oksidasi

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua 1. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum memulai 15
n pelajaran menit
2. Guru memberikan pesan moral dengan cara mengajak siswa
untuk bersyukur kepada Tuhan
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
4. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
5. Mengingatkan materi yang akan dipelajari dengan materi
sebelumnya
6. Mengajukan beberapa pertanyaan terkait dengan materi yang
akan dipelajari
7. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
8. Memberitahukan materi yang akan dipelajarari
Inti 1. Stimulus (Pemberian Rangsangan) 105
KEGIATAN LITERASI menit
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi Konsep Reaksi
Reduksi dan Oksidasi dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
- Lembar kerja materi Konsep Reaksi Reduksi dan
Oksidasi.
- Pemberian contoh-contoh materi Konsep Reaksi
Reduksi dan Oksidasi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi.
 Mendengar
Pemberian materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi
oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi :
Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan,
ketelitian, mencari informasi.

2. Problem Statemen(Identifikasi Masalah)


CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi yang tidak
dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.

3. Data Collecting (Mengumpulkan Data)


KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Konsep Reaksi
Reduksi dan Oksidasi yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi
yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi yang sedang
dipelajari.
 Tanya jawab dengan tenaga pendidik
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi Konsep
Reaksi Reduksi dan Oksidasi.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Konsep Reaksi
Reduksi dan Oksidasi yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri
Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

4. Data Processing (Mengolah data)


COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi
 Mengolah informasi dari materi Konsep Reaksi Reduksi
dan Oksidasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi.

5. Verifikasi Data (Menguji Hasil)


CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
tentang materi :
Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi antara lain dengan :
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.

6. Generalization (Menyimpulkan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Konsep
Reaksi Reduksi dan Oksidasi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi : Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Konsep Reaksi
Reduksi dan Oksidasi yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
berupa: Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
materi : Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi
 Menjawab pertanyaan tentang materi Konsep Reaksi
Reduksi dan Oksidasi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Konsep Reaksi Reduksi dan
Oksidasi yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep
Reaksi Reduksi dan Oksidasi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Penutup 1. Guru menguatkan hasil kesimpulan/umpan balik peserta didik 15
2. Guru mengadakan penilaian dengan cara meminta siswa menit
mengerjakan Evaluasi yang terdapat di LKPD
3. Guru menyampaikan hasil penilaian
4. Guru menyampaikan materi pembelajaran berikutnya
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan membaca do’a dan
memberikan pesan untuk selalu rajin belajar dan membaca
buku.

Pertemuan ke-2
Indikator:
1. Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua 1. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum memulai 15
n pelajaran menit
2. Guru memberikan pesan moral dengan cara mengajak siswa
untuk bersyukur kepada Tuhan
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
4. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
5. Mengingatkan materi yang akan dipelajari dengan materi
sebelumnya
6. Mengajukan beberapa pertanyaan terkait dengan materi yang
akan dipelajari
7. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
8. Memberitahukan materi yang akan dipelajarari
Inti 1. Stimulus (Pemberian Rangsangan) 105
KEGIATAN LITERASI menit
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi Bilangan oksidasi
unsur dalam senyawa atau ion dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
- Lembar kerja materi Bilangan oksidasi unsur dalam
senyawa atau ion.
- Pemberian contoh-contoh materi Bilangan oksidasi
unsur dalam senyawa atau ion untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.
 Mendengar
Pemberian materi Bilangan oksidasi unsur dalam
senyawa atau ion oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi : Bilangan
oksidasi unsur dalam senyawa atau ion untuk melatih rasa
syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
.
2. Problem Statemen(Identifikasi Masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion yang
tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.

3. Data Collecting (Mengumpulkan Data)


KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Bilangan oksidasi
unsur dalam senyawa atau ion yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa
atau ion yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion yang
sedang dipelajari.
 Tanya jawab dengan tenaga pendidik
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi Bilangan
oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Bilangan
oksidasi unsur dalam senyawa atau ion yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri
Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion sesuai
dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
4. Data Processing (Mengolah data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi : Bilangan oksidasi
unsur dalam senyawa atau ion
 Mengolah informasi dari materi Bilangan oksidasi unsur
dalam senyawa atau ion yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.

5. Verifikasi Data (Menguji Hasil)


CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
tentang materi : Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa
atau ion antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.

6. Generalization (Menyimpulkan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Bilangan
oksidasi unsur dalam senyawa atau ion berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi : Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa
atau ion.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa
atau ion dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Bilangan oksidasi
unsur dalam senyawa atau ion yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
berupa: Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
materi : Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Bilangan oksidasi
unsur dalam senyawa atau ion yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Bilangan oksidasi unsur dalam
senyawa atau ion yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Bilangan
oksidasi unsur dalam senyawa atau ion yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Penutup 1. Guru menguatkan hasil kesimpulan/umpan balik peserta 15


didik menit
2. Guru mengadakan penilaian dengan cara meminta siswa
mengerjakan Evaluasi yang terdapat di LKPD
3. Guru menyampaikan hasil penilaian
4. Guru menyampaikan materi pembelajaran berikutnya
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan membaca do’a dan
memberikan pesan untuk selalu rajin belajar dan membaca
buku.

Pertemuan ke-3
Indikator
1. Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks
2. Menentukan suatu reaksi termasuk reaksi autoredoks atau disproporsionasi
3. Menentukan spesi yang tereduksi dan yang teroksidasi dalam suatu reaksi redoks

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua 1. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum memulai 15
n pelajaran menit
2. Guru memberikan pesan moral dengan cara mengajak siswa
untuk bersyukur kepada Tuhan
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
4. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
5. Mengingatkan materi yang akan dipelajari dengan materi
sebelumnya
6. Mengajukan beberapa pertanyaan terkait dengan materi yang
akan dipelajari
7. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
8. Memberitahukan materi yang akan dipelajarari
Inti 1. Stimulus (Pemberian Rangsangan) 105
KEGIATAN LITERASI menit
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi Penentuan oksidator
dan reduktor, penentuan suatu reaksi termasuk reaksi
autoredoks atau disproporsional, dan penentuan spesi yang
tereduksi dan yang teroksidasi dalam suatu reaksi redoks
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
- Lembar kerja materi Penentuan oksidator dan
reduktor, penentuan suatu reaksi termasuk reaksi
autoredoks atau disproporsional, dan penentuan spesi
yang tereduksi dan yang teroksidasi dalam suatu
reaksi redoks.
- Pemberian contoh-contoh materi Penentuan oksidator
dan reduktor, penentuan suatu reaksi termasuk reaksi
autoredoks atau disproporsional, dan penentuan spesi
yang tereduksi dan yang teroksidasi dalam suatu
reaksi redoks untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Penentuan oksidator dan reduktor, penentuan
suatu reaksi termasuk reaksi autoredoks atau
disproporsional, dan penentuan spesi yang tereduksi dan
yang teroksidasi dalam suatu reaksi redoks.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
Penentuan oksidator dan reduktor, penentuan suatu reaksi
termasuk reaksi autoredoks atau disproporsional, dan
penentuan spesi yang tereduksi dan yang teroksidasi
dalam suatu reaksi redoks.
 Mendengar
Pemberian materi Penentuan oksidator dan reduktor,
penentuan suatu reaksi termasuk reaksi autoredoks atau
disproporsional, dan penentuan spesi yang tereduksi dan
yang teroksidasi dalam suatu reaksi redoks oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi : Penentuan
oksidator dan reduktor, penentuan suatu reaksi termasuk
reaksi autoredoks atau disproporsional, dan penentuan
spesi yang tereduksi dan yang teroksidasi dalam suatu
reaksi redoks untuk melatih rasa syukur, kesungguhan
dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
.
2. Problem Statemen(Identifikasi Masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Penentuan oksidator dan reduktor, penentuan suatu reaksi
termasuk reaksi autoredoks atau disproporsional, dan
penentuan spesi yang tereduksi dan yang teroksidasi
dalam suatu reaksi redoks yang tidak dipahami dari apa
yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.

3. Data Collecting (Mengumpulkan Data)


KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Penentuan oksidator
dan reduktor, penentuan suatu reaksi termasuk reaksi
autoredoks atau disproporsional, dan penentuan spesi
yang tereduksi dan yang teroksidasi dalam suatu reaksi
redoks yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Penentuan oksidator dan reduktor,
penentuan suatu reaksi termasuk reaksi autoredoks atau
disproporsional, dan penentuan spesi yang tereduksi dan
yang teroksidasi dalam suatu reaksi redoks yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Penentuan oksidator dan reduktor, penentuan suatu reaksi
termasuk reaksi autoredoks atau disproporsional, dan
penentuan spesi yang tereduksi dan yang teroksidasi
dalam suatu reaksi redoks yang sedang dipelajari.
 Tanya jawab dengan tenaga pendidik
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
Penentuan oksidator dan reduktor, penentuan suatu reaksi
termasuk reaksi autoredoks atau disproporsional, dan
penentuan spesi yang tereduksi dan yang teroksidasi
dalam suatu reaksi redoks yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi Penentuan
oksidator dan reduktor, penentuan suatu reaksi termasuk
reaksi autoredoks atau disproporsional, dan penentuan
spesi yang tereduksi dan yang teroksidasi dalam suatu
reaksi redoks.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Penentuan
oksidator dan reduktor, penentuan suatu reaksi termasuk
reaksi autoredoks atau disproporsional, dan penentuan
spesi yang tereduksi dan yang teroksidasi dalam suatu
reaksi redoks yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri
Penentuan oksidator dan reduktor, penentuan suatu reaksi
termasuk reaksi autoredoks atau disproporsional, dan
penentuan spesi yang tereduksi dan yang teroksidasi
dalam suatu reaksi redoks sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
Penentuan oksidator dan reduktor, penentuan suatu reaksi
termasuk reaksi autoredoks atau disproporsional, dan
penentuan spesi yang tereduksi dan yang teroksidasi
dalam suatu reaksi redoks dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

4. Data Processing (Mengolah data)


COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi : Penentuan oksidator
dan reduktor, penentuan suatu reaksi termasuk reaksi
autoredoks atau disproporsional, dan penentuan spesi
yang tereduksi dan yang teroksidasi dalam suatu reaksi
redoks
 Mengolah informasi dari materi Penentuan oksidator dan
reduktor, penentuan suatu reaksi termasuk reaksi
autoredoks atau disproporsional, dan penentuan spesi
yang tereduksi dan yang teroksidasi dalam suatu reaksi
redoks yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi Penentuan oksidator dan reduktor, penentuan
suatu reaksi termasuk reaksi autoredoks atau
disproporsional, dan penentuan spesi yang tereduksi dan
yang teroksidasi dalam suatu reaksi redoks.

5. Verifikasi Data (Menguji Hasil)


CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
tentang materi : Penentuan oksidator dan reduktor,
penentuan suatu reaksi termasuk reaksi autoredoks atau
disproporsional, dan penentuan spesi yang tereduksi dan
yang teroksidasi dalam suatu reaksi redoks antara lain
dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.

6. Generalization (Menyimpulkan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Penentuan
oksidator dan reduktor, penentuan suatu reaksi termasuk
reaksi autoredoks atau disproporsional, dan penentuan
spesi yang tereduksi dan yang teroksidasi dalam suatu
reaksi redoks berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi : Penentuan oksidator dan reduktor,
penentuan suatu reaksi termasuk reaksi autoredoks atau
disproporsional, dan penentuan spesi yang tereduksi dan
yang teroksidasi dalam suatu reaksi redoks.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentang materi Penentuan oksidator dan reduktor,
penentuan suatu reaksi termasuk reaksi autoredoks atau
disproporsional, dan penentuan spesi yang tereduksi dan
yang teroksidasi dalam suatu reaksi redoks dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Penentuan
oksidator dan reduktor, penentuan suatu reaksi termasuk
reaksi autoredoks atau disproporsional, dan penentuan
spesi yang tereduksi dan yang teroksidasi dalam suatu
reaksi redoks yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
berupa: Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
materi : Penentuan oksidator dan reduktor, penentuan
suatu reaksi termasuk reaksi autoredoks atau
disproporsional, dan penentuan spesi yang tereduksi dan
yang teroksidasi dalam suatu reaksi redoks
 Menjawab pertanyaan tentang materi Penentuan oksidator
dan reduktor, penentuan suatu reaksi termasuk reaksi
autoredoks atau disproporsional, dan penentuan spesi
yang tereduksi dan yang teroksidasi dalam suatu reaksi
redoks yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Penentuan oksidator dan
reduktor, penentuan suatu reaksi termasuk reaksi
autoredoks atau disproporsional, dan penentuan spesi
yang tereduksi dan yang teroksidasi dalam suatu reaksi
redoks yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Penentuan
oksidator dan reduktor, penentuan suatu reaksi termasuk
reaksi autoredoks atau disproporsional, dan penentuan
spesi yang tereduksi dan yang teroksidasi dalam suatu
reaksi redoks yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.

Penutup 1. Guru menguatkan hasil kesimpulan/umpan balik peserta 15


didik menit
2. Guru mengadakan penilaian dengan cara meminta siswa
mengerjakan Evaluasi yang terdapat di LKPD
3. Guru menyampaikan hasil penilaian
4. Guru menyampaikan materi pembelajaran berikutnya
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan membaca do’a dan
memberikan pesan untuk selalu rajin belajar dan membaca
buku.

Pertemuan ke-4
Indikator
1. Memberi nama senyawa menurut aturan IUPAC
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua 1. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum memulai 15
n pelajaran menit
2. Guru memberikan pesan moral dengan cara mengajak siswa
untuk bersyukur kepada Tuhan
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
4. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
5. Mengingatkan materi yang akan dipelajari dengan materi
sebelumnya
6. Mengajukan beberapa pertanyaan terkait dengan materi yang
akan dipelajari
7. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
8. Memberitahukan materi yang akan dipelajarari
Inti 1. Stimulus (Pemberian Rangsangan) 105
KEGIATAN LITERASI menit
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi Tata nama senyawa
menurut aturan IUPAC dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
- Lembar kerja materi Tata nama senyawa menurut
aturan IUPAC.
- Pemberian contoh-contoh materi Tata nama senyawa
menurut aturan IUPAC untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Tata nama senyawa menurut aturan IUPAC.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
Tata nama senyawa menurut aturan IUPAC
 Mendengar
Pemberian materi Tata nama senyawa menurut aturan
IUPAC oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi : Tata nama
senyawa menurut aturan IUPAC untuk melatih rasa
syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
.
2. Problem Statemen(Identifikasi Masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Tata nama senyawa menurut aturan IUPAC yang tidak
dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.

3. Data Collecting (Mengumpulkan Data)


KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Tata nama senyawa
menurut aturan IUPAC yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang Tata nama senyawa menurut aturan IUPAC yang
sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Tata nama senyawa menurut aturan IUPAC yang sedang
dipelajari.
 Tanya jawab dengan tenaga pendidik
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Tata
nama senyawa menurut aturan IUPAC yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi Tata nama
senyawa menurut aturan IUPAC.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Tata nama
senyawa menurut aturan IUPAC yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Tata
nama senyawa menurut aturan IUPAC sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
Tata nama senyawa menurut aturan IUPAC dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

4. Data Processing (Mengolah data)


COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi : Tata nama senyawa
menurut aturan IUPAC
 Mengolah informasi dari materi Tata nama senyawa
menurut aturan IUPAC yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi Tata nama senyawa menurut aturan IUPAC.
5. Verifikasi Data (Menguji Hasil)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
tentang materi : Tata nama senyawa menurut aturan
IUPAC antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.

6. Generalization (Menyimpulkan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Tata nama
senyawa menurut aturan IUPAC berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi : Tata nama senyawa menurut aturan
IUPAC.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentang materi Tata nama senyawa menurut aturan
IUPAC dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Tata nama
senyawa menurut aturan IUPAC yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
berupa: Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
materi : Tata nama senyawa menurut aturan IUPAC
 Menjawab pertanyaan tentang materi Tata nama senyawa
menurut aturan IUPAC yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Tata nama senyawa menurut
aturan IUPAC yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Tata nama
senyawa menurut aturan IUPAC yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.

Penutup 1. Guru menguatkan hasil kesimpulan/umpan balik peserta 15


didik menit
2. Guru mengadakan penilaian dengan cara meminta siswa
mengerjakan Evaluasi yang terdapat di LKPD
3. Guru menyampaikan hasil penilaian
4. Guru menyampaikan materi pembelajaran berikutnya
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan membaca do’a dan
memberikan pesan untuk selalu rajin belajar dan membaca
buku.

Pertemuan ke-5
Indikator
1. Memberi tata nama yang benar sesuai aturan IUPAC pada senyawa anargonik dan
organik sederhana

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua 1. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum memulai 15
n pelajaran menit
2. Guru memberikan pesan moral dengan cara mengajak siswa
untuk bersyukur kepada Tuhan
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
4. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
5. Mengingatkan materi yang akan dipelajari dengan materi
sebelumnya
6. Mengajukan beberapa pertanyaan terkait dengan materi yang
akan dipelajari
7. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
8. Memberitahukan materi yang akan dipelajarari
Inti 1. Stimulus (Pemberian Rangsangan) 105
KEGIATAN LITERASI menit
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi Penerapan aturan
tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana
menurut aturan IUPAC dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
- Lembar kerja materi Tata nama senyawa menurut
aturan IUPAC.
- Pemberian contoh-contoh materi Penerapan aturan
tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana
menurut aturan IUPAC untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik
dan organik sederhana menurut aturan IUPAC
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan
organik sederhana menurut aturan IUPAC
 Mendengar
Pemberian materi Penerapan aturan tata nama senyawa
anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC
oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi : Penerapan
aturan tata nama senyawa anorganik dan organik
sederhana menurut aturan IUPAC untuk melatih rasa
syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
.
2. Problem Statemen(Identifikasi Masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan
organik sederhana menurut aturan IUPAC yang tidak
dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.

3. Data Collecting (Mengumpulkan Data)


KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Penerapan aturan tata
nama senyawa anorganik dan organik sederhana
menurut aturan IUPAC yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik
dan organik sederhana menurut aturan IUPAC yang
sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan
organik sederhana menurut aturan IUPAC yang sedang
dipelajari.
 Tanya jawab dengan tenaga pendidik
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan
organik sederhana menurut aturan IUPAC yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi Penerapan
aturan tata nama senyawa anorganik dan organik
sederhana menurut aturan IUPAC.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Penerapan
aturan tata nama senyawa anorganik dan organik
sederhana menurut aturan IUPAC yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri
Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan
organik sederhana menurut aturan IUPAC sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan
organik sederhana menurut aturan IUPAC dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

4. Data Processing (Mengolah data)


COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi : Penerapan aturan
tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana
menurut aturan IUPAC
 Mengolah informasi dari materi Penerapan aturan tata
nama senyawa anorganik dan organik sederhana
menurut aturan IUPAC yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik
dan organik sederhana menurut aturan IUPAC.

5. Verifikasi Data (Menguji Hasil)


CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
tentang materi : Penerapan aturan tata nama senyawa
anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.

6. Generalization (Menyimpulkan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Penerapan
aturan tata nama senyawa anorganik dan organik
sederhana menurut aturan IUPAC berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi : Penerapan aturan tata nama senyawa
anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentang materi Penerapan aturan tata nama senyawa
anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Penerapan aturan
tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana
menurut aturan IUPAC yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
berupa: Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
materi : Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik
dan organik sederhana menurut aturan IUPAC
 Menjawab pertanyaan tentang materi Penerapan aturan
tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana
menurut aturan IUPAC yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Penerapan aturan tata nama
senyawa anorganik dan organik sederhana menurut aturan
IUPAC yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Penerapan
aturan tata nama senyawa anorganik dan organik
sederhana menurut aturan IUPAC yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Penutup 1. Guru menguatkan hasil kesimpulan/umpan balik peserta 15


didik menit
2. Guru mengadakan penilaian dengan cara meminta siswa
mengerjakan Evaluasi yang terdapat di LKPD
3. Guru menyampaikan hasil penilaian
4. Guru menyampaikan materi pembelajaran berikutnya
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan membaca do’a dan
memberikan pesan untuk selalu rajin belajar dan membaca
buku.

Pertemuan ke-6
Indikator
1. Mendeskripsikan konsep redoks dan memecahkan masalah lingkungan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua 2. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum memulai 15
n pelajaran menit
3. Guru memberikan pesan moral dengan cara mengajak siswa
untuk bersyukur kepada Tuhan
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik
5. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
6. Mengingatkan materi yang akan dipelajari dengan materi
sebelumnya
7. Mengajukan beberapa pertanyaan terkait dengan materi yang
akan dipelajari
8. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
9. Memberitahukan materi yang akan dipelajarari
Inti 1. Stimulus (Pemberian Rangsangan) 105
KEGIATAN LITERASI menit
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi Penerapan konsep
redoks untuk memecahkan masalah lingkungan dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
- Lembar kerja materi Penerapan konsep redoks untuk
memecahkan masalah lingkungan.
- Pemberian contoh-contoh materi Penerapan konsep
redoks untuk memecahkan masalah lingkungan untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Penerapan konsep redoks untuk memecahkan
masalah lingkungan
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
Penerapan konsep redoks untuk memecahkan masalah
lingkungan
 Mendengar
Pemberian materi Penerapan konsep redoks untuk
memecahkan masalah lingkungan oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi : Penerapan
konsep redoks untuk memecahkan masalah lingkungan
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan,
ketelitian, mencari informasi.
.
2. Problem Statemen(Identifikasi Masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Penerapan konsep redoks untuk memecahkan masalah
lingkungan yang tidak dipahami dari apa yang diamati
atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.

3. Data Collecting (Mengumpulkan Data)


KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Penerapan konsep
redoks untuk memecahkan masalah lingkungan yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang Penerapan konsep redoks untuk memecahkan
masalah lingkungan yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan
organik sederhana menurut aturan IUPAC yang sedang
dipelajari.
 Tanya jawab dengan tenaga pendidik
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
Penerapan konsep redoks untuk memecahkan masalah
lingkungan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi Penerapan
konsep redoks untuk memecahkan masalah lingkungan.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Penerapan
konsep redoks untuk memecahkan masalah lingkungan
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri
Penerapan konsep redoks untuk memecahkan masalah
lingkungan sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
Penerapan konsep redoks untuk memecahkan masalah
lingkungan dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik
dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.

4. Data Processing (Mengolah data)


COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi : Penerapan konsep
redoks untuk memecahkan masalah lingkungan
 Mengolah informasi dari materi Penerapan konsep
redoks untuk memecahkan masalah lingkungan yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi Penerapan konsep redoks untuk memecahkan
masalah lingkungan.

5. Verifikasi Data (Menguji Hasil)


CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
tentang materi : Penerapan konsep redoks untuk
memecahkan masalah lingkungan antara lain dengan :
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.

6. Generalization (Menyimpulkan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Penerapan
konsep redoks untuk memecahkan masalah lingkungan
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi : Penerapan konsep redoks untuk
memecahkan masalah lingkungan.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentang materi Penerapan konsep redoks untuk
memecahkan masalah lingkungan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Penerapan konsep
redoks untuk memecahkan masalah lingkungan yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
berupa: Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
materi : Penerapan konsep redoks untuk memecahkan
masalah lingkungan
 Menjawab pertanyaan tentang materi Penerapan konsep
redoks untuk memecahkan masalah lingkungan yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan Penerapan konsep redoks untuk
memecahkan masalah lingkungan yang akan selesai
dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Penerapan
konsep redoks untuk memecahkan masalah lingkungan
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.

Penutup 1. Guru menguatkan hasil kesimpulan/umpan balik peserta 15


didik menit
2. Guru mengadakan penilaian dengan cara meminta siswa
mengerjakan Evaluasi yang terdapat di LKPD
3. Guru menyampaikan hasil penilaian
4. Guru menyampaikan materi pembelajaran berikutnya
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan membaca do’a dan
memberikan pesan untuk selalu rajin belajar dan membaca
buku.

H. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian :
a. Kognitif (Tes Tertulis/ Pilihan ganda)
b. Keterampilan (Observasi)

I. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media : Slide Power Point/ LKPD
2. Alat : LCD, Laptop, Papan Tulis, Spidol
3. Sumber Belajar:
a. Buku : Kimia Siswa Kelas X
b. Buku referensi yang relevan
c. Internet
d. Lingkungan setempat

Mengetahui, Tanggal........................
Kepala SMA ...................... Guru Mata Pelajaran
............................................ .................................

Lampiran Teknik Penilaian

a. Kognitif

Soal Pilihan Berganda

1. Perhatikan reaksi di bawah ini


(1) 4Fe(s) + 3O2(g) → 2Fe2O3(s)
(2) 2Mg(s) + O2(g) → 2MgO(s)
(3) CuO(s) + H2(g) → Cu(s) + H2O(g)
(4) 2KNO3(s) → 2KNO2(s) + O2(g)
Dari persamaan reaksi di atas yang merupakan reaksi penggabungan oksigen adalah…
a. 1 dan 2 d. 2 dan 3
b. 1 dan 3 e. 2 dan 4
c. 1 dan 4
2. Perhatikan reaksi di bawah ini
(1) Na+(aq) + e– → Na(s)
(2) Fe(s) → Fe3+(aq) + 3e–
(3) Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e–
(4) Al3+(aq) + 3e– → Al(s
(5) K(s) → K+(aq) + e–
Dari persamaan reaksi di atas yang merupakan reaksi pelepasan elektron adalah…
a. 1, 2 dan 4 d. 1, 3 dan 5
b. 1, 3 dan 4 e. 2, 4 dan 5
c. 2, 3 dan 5
3. Nama senyawa dengan rumus kimia Li2O adalah . . . . .
a. Dilitium Monooksida
b. Dilitium Dioksida
c. Litium Oksida
d. Litium (I) Oksida
e. Litium (II) Oksida
4. Perhatikan pernyataan berikut
(1) Penambahan muatan positif
(2) Pelepasan oksigen
(3) Kenaikan bilangan oksidasi
(4) Pengurangan muatan positif
(5) Pelepasan elektron
Pernyataan yang sesuai dengan konsep redoks adalah …
a. 1,2 and 4 d. 1,3 and 5
b. 1,3 and 4 e. 2,4 and 5
c. 2,3 and 5
5. pada reaksi CuO + H2 Cu + H2O zat yang bertindak sebagai reduktor adalah…
a. CuO d. H2O
b. Cu e. CuO and H2O
c. H2
6. Penurunan bilangan oksidasi terdapat pada reaksi…
a. SO3 SO4
b. NO2 NO3
c. CrO4 2+ Cr 3+
d. Fe(OH)2 Fe2O3
e. H2S SO2
7. Bilangan oksidasi dari Cr in Na2Cr2O7 is…
a. +12 d. -12
b. +6 e. -6
c. +3
8. Bilangan oksidasi tertinggi dari Cl terdapat pada…
a. HClO3 d. NaOCl
b. Cl2O3 e. ClO4
c. MgCl2
9. Pada reaksi
Cl2 + 2KOH KCl + KClO + H2O
Bilangan oksidasi Cl berubah dari...ke….
a. -1 to -1 and 0
b. +1 to -1 and 0
c. 0 to -4 and -2
d. -2 to 0 and +1
e. 0 to -1 and +1
10. Terdapat 5 senyawa yang terdiri dari Cl, asal klorida, asam hipoclorit, asam klorit,
asam klorat, asam perklorat. Bilangan oksidasi Cl berturut-turut adalah…
a. -1,0,+1,+2,+3
b. -1,+1,+3,+5,+7
c. 0,+1,+2,+3,+4
d. 0,+1,+3,+5,+7
e. +1,+3,+5,+7,+8
11. Reaksi berikut yang disebut sebagai autoredoks adalah…
a. KClO3 KCl + 3O2
b. Fe + Fe(SO4)3 3FeSO4
c. Ba + 2H2O Ba(OH)2 + H2
d. Cl2 +KOH KCl + KClO + H2O
e. C + 4HNO3 CO2 + 2H2O + 4NO2
12. Oksidator dari reaksi
2Al(s) + 3I2(s) à 2AlI3(s)
adalah…
a. Al d. Al and AlI3
b. I2 e. Al and I2
c. AlI3
13. Rumus kimia dari emas (III) klorida adalah….
a. Au3Cl d. Au(ClO)3
b. AuCl3 e. Au2Cl3
c. Au3ClO

14. pada reaksi CuO + H2 Cu + H2O the zat yang bertindak sebagai oksidator
adalah…
a. CuO d. H2O
b. Cu e. CuO and H2O
c. H2
15. Penurunan bilangan oksidasi terdapat pada reaksi…
a. SO3-2 SO4-2
b. NO2- NO3-
c. CrO4 2+ Cr 3+
d. Fe(OH)2 Fe2O3
e. H2S SO2
16. Bilangan oksidasi dari Cl pada HClO3 adalah…
a. +1 d. -1
b. +5 e. -5
c. +3
17. Bilangan oksidasi tertinggi dari Mn terdapat pada…
a. MnO2 d. KMnO4
b. Mn2O3 e. K2MnO4
c. CaMnO4
18. Pada reaksi
2CO + 2NO 2CO2 + N2
Bilangan oksidasi N berubah dari….ke….
a. +2 to 0
b. +2 to +1
c. +3 to +1
d. +3 to +2
e. +4 to 0
19. Terdapat 5 senyawa yang mengandung Cl yaitu KCl, KClO, KClO2, KClO3, KClO4.
Bilangan oksidasi Cl berturut-turut adalah
a. -1,0,+1,+2,+3
b. 0,+1,+2,+3,+4
c. -1,+1,+3,+5,+7
d. 0,+1,+3,+5,+7
e. +1,+3,+5,+7,+8
20. Reaksi yang disebut autoredox adalah…
a. 2SO2 + O2 2SO3
b. 2FeCl3 + H2S 2FeCl2 + 2HCl + S
c. 3I2 + 6KOH 5KI + KIO3 + 3 H2O
d. SO2 + 2H2S 3S + 5H2O
e. C + 4HNO3 CO2 + 2H2O + 4NO2
21. Oksidator pada reaksi
C(s) + 2KNO3(aq) CO2(g) + KNO2
adalah…
a. C d. KNO2
b. KNO3 e. C and CO2
c. CO2
22. Rumus kimia dari tembaga(I) sulfida adalah….
d. Cu2S d. Cu2SO4
e. Cu2S3 e. Cu2(SO4)3
f. CuS2
23. Dalam pengolahan air limbah terdapat 3 tahap pengolahan, primer, skunder, tertier.
Kegiatan yang dilakukan pada tahap primer adalah…
a. Penghilangan bakteri
b. Penghilangan zat beracun
c. Penghilangan zat anorganik
d. Penghilangan zat organic
e. Penambahan lumpur aktif
Kunci Jawaban
1. A 13. B
2. C 14. A
3. C 15. C
4. C 16. B
5. B 17. D
6. C 18. A
7. B 19. C
8. E 20. C
9. E 21. B
10. B 22. A
11. D 23. C
12. B
b. Keterampilan
Lembar Observasi Keterampilan

No Komponen Pengamatan Kriteria Indikator Penelitian Nilai


1 Memeriksa kelengkapan alat 4 Memeriksa kelengkapan alat
yang diperlukan pada sesuai dengan LKS yang
kegiatan praktikum diberikan dengan teliti
3 Memeriksa kelengkapan alat
tetapi tidak mencocokkan
dengan alat yang tercantum di
LKS siswa
2 Memeriksa kelengkapan alat
tanpa mencocokkan dengan
LKS dan tidak teliti
1 Tidak memeriksa kelengkapan
alat sebelum praktikum
dimulai
2 Menyiapkan peralatan yang 4 Membersihkan alat terlebih
digunakan dalam keadaan dahulu dan mengeringkan alat
kering dan bersih sebelum digunakan praktikum
3 Membersihkan alat terlebih
dahulu dan tidak mengeringkan
alat sebelum digunakan
praktikum
2 Langsung menggunakan alat
dalam keadaan kering tanpa
membersihkan terlebih dahulu
1 Tidak menggunakan alat dalam
keadaan kering
3 Mencatat dan merangkum 4 jika mencatat dan merangkum
hasil percobaan serta hasil percobaan serta
menuliskan jawaban menuliskan jawaban
pertanyaan dalam LKS sesuai pertanyaan dalam LKS sesuai
dengan hasil diskusi dengan hasil diskusi kelompok
kelompok tersebut kedalam tersebut kedalam lembar yang
lembar yang ada di dalam ada di dalamnya
3 jika mencatat dan merangkum
LKS
hasil percobaan serta
menuliskan jawaban
pertanyaan dalam LKS sesuai
dengan hasil diskusi kelompok
tersebut tetapi tidak pada
lembar yang ada di dalamnya
2 jika hanya mencatat hasil
percobaan serta menuliskan
jawaban pertanyaan dalam
LKS sesuai dengan hasil
diskusi kelompok tersebut
kedalam lembar yang ada di
dalamnya
1 jika tidak mencatat dan
merangkum hasil percobaan
serta menuliskan jawaban
pertanyaan dalam LKS
sesuai dengan hasil diskusi
kelompok tersebut kedalam
lembar yang ada di dalamnya
4 Menyampaikan hasil diskusi 4 jika menyampaikan hasil
secara jelas, tepat, dan efektif diskusi secara jelas, tepat dan
efektif
3 jika menyampaikan hasil
diskusi secara jelas, tepat tetapi
kurang efektif
2 jika menyampaikan hasil
diskusi secara kurang jelas,
kurang tepat dan tidak efektif
1 jika menyampaikan hasil
diskusi secara tidak jelas,
kurang tepat dan tidak efektif
5 Membuat perkiraan atau 4 jika membuat perkiraan atau
dugaan sementara sebelum dugaan sementara sebelum
melakukan percobaan melakukan percobaan dengan
benar dan tepat
3 jika membuat perkiraan atau
dugaan sementara sebelum
melakukan percobaan dengan
benar tetapi kurang tepat
2 jika membuat perkiraan atau
dugaan sementara sebelum
melakukan percobaan dengan
kurang benar dan tidak tepat
1 jika tidak membuat perkiraan
atau dugaan sementara sebelum
melakukan percobaan dengan
benar dan tepat
6 Menyesuaikan prediksi yang 4 jika menyesuaikan prediksi
telah dibuat dengan teori dan yang telah dibuat dengan teori
materi yang diajarkan dan materi yang diajarkan
secara jelas dan tepat
3 jika menyesuaikan prediksi
yang telah dibuat dengan teori
dan materi yang diajarkan
secara jelas tetapi kurang tepat
2 jika menyesuaikan prediksi
yang telah dibuat dengan teori
dan materi yang diajarkan
secara kurang jelas dan tidak
tepat
1 jika tidak menyesuaikan
prediksi yang telah dibuat
dengan teori dan materi yang
diajarkan secara jelas dan tepat
7 Mengkaitkan data yang 4 jika mengkaitkan data yang
diperoleh dari hasil diperoleh dari hasil percobaan
percobaan dengan teori yang dengan teori yang ada dengan
ada benar dan tepat
3 jika mengkaitkan data yang
diperoleh dari hasil percobaan
dengan teori yang ada dengan
benar tetapi kurang tepat
2 jika mengkaitkan data yang
diperoleh dari hasil percobaan
dengan teori yang ada dengan
kurang benar dan tidak tepat
1 jika tidak mengkaitkan data
yang diperoleh dari hasil
percobaan dengan teori yang
ada dengan benar dan tepat
8 Menggunakan teori dari 4 jika menggunakan teori dari
berbagai sumber dan data berbagai sumber dan data hasil
hasil percobaan dengan percobaan dengan mencari
mencari referensi yang referensi yang mendukung
mendukung untuk untuk menguatkan kesimpulan
menguatkan kesimpulan yang yang akan dibuat dengan benar
akan dibuat dan tepat
3 jika menggunakan teori dari
berbagai sumber dan data hasil
percobaan dengan mencari
referensi yang mendukung
untuk menguatkan kesimpulan
yang akan dibuat dengan benar
tetapi kurang tepat
2 jika menggunakan teori dari
berbagai sumber yang kurang
mendukung untuk menguatkan
kesimpulan yang akan dibuat
dengan benar dan tepat
1 jika menggunakan teori dari
berbagai sumber yang tidak
mendukung untuk menguatkan
kesimpulan yang akan dibuat
dengan benar dan tepat
9 Membuat suatu kesimpulan 4 jika membuat suatu kesimpulan
berdasarkan percobaan yang berdasarkan percobaan yang
telah disusun sesuai dengan telah disusun sesuai dengan
tujuan yang ada di dalam tujuan yang ada di dalam LKS
LKS dengan lengkap dan tepat
3 jika membuat suatu kesimpulan
berdasarkan percobaan yang
telah disusun sesuai dengan
tujuan yang ada di dalam LKS
dengan lengkap tetapi kurang
tepat
2 jika membuat suatu kesimpulan
tidak berdasarkan percobaan
yang telah disusun sesuai
dengan tujuan yang ada di
dalam LKS dengan lengkap
dan tepat
1 jika tidak membuat suatu
kesimpulan pada percobaan
yang telah disusun sesuai
dengan tujuan yang ada di
dalam LKS dengan lengkap
dan tepat
Total Nilai

Anda mungkin juga menyukai