Anda di halaman 1dari 14

SURFAKTAN

SURFAKTAN
 Merupakan zat aktif permukaan yang terdiri dari molekul
bagian lipofilik dan hidrofilik.
 Jika air sebagai pelarut maka bagian yang hidrofilik
berada dalam air dan bagian lipofilik berada diatas
permukaan (di udara) karena air lebih polar dari udara.
 Jika surfaktan ditambahkan ke dalam cairan yang
terdiri dari lapisan air dan lapisan minyak maka molekul
surfaktan tersebut akan tersusun tegak pada batas
permukaan air dan minyak.
 Bagian hidrofilik berada dalam air, sedangkan bagian
liofilik berada dalam minyak.
 Bagian lipofilik merupakan bagian non polar biasanya
terdiri dari persenyawaan hidrokarbon atau hidrokarbon
aromatis yang jenuh maupun tidak jenuh.
HLB
 Bagian hidrofilik merupakan bagian polar dari molekul :
gugusan sulfonat, karboksilat, ammonium kuatener,
hidroksil, amina bebas, ester, eter dan amida
 Sifat aktivitas permukaan surfaktan tergantung dari
perbandingan hidrofilik dan lipofilik dari surfaktan
 Jika bagian yang hidrofilik terlalu dominan maka zat
tersebut tidak akan memekatkan pada permukaaan
tetapi akan melarut dalam air.
HLB (cont’d)
 Jika bagian lipofilik terlalu dominan maka zat tersebut
akan melarut dalam minyak dan tdk berfungsi sebagai
surfaktan
 Untuk mencapai keseimbangan kedua sifat molekul
tersebut maka harus diberi angka yang disebut HLB.
Cara Menghitung HLB
Dua cara menghitungnya:
1. Cara Griffin
a. Surfaktan ester polialkohol dan asam
lemak
HLB = 20 (1- S/A)
S = angka penyabunan
A = angka asam dari ester tsb
Cara Menghitung HLB (cont’d)
b. Ester yang tdk mungkin ditentukan angka
penyabunan dengan teliti : ester, ester
lanolin maka:
HLB = E+ P
5
E = % gugus oksietilen
P = % polialkohol yang terdapat dlam
molekul surfaktan
Cara Menghitung HLB (cont’d)
c. Senyawa yang hanya mengandung
gugus oksietilen pada bagian hidrofilik
ester polietilenglikol maka:
HLB = E/5
E = % gugus oksietilen

2. Cara Davis
HLB =7 + jml angka ggs hidrofilik –m x0,47
M = Jml ataom karbon dalam ggs liofilik
Jumlah Angka Gugus Hidrofilik
Dihitung Berdasarkan Tabel
Gugusan Angka
-SO4 –Na + 38,7
-COO- K+ 21,1
COO –Na + 19,1
Sulfonat 11
Ester ( cincin sorbitan) 6,8
Ester (bebas) 2,4
-COOH 2,1
-O- 1,3
Hidroksi ( cincin sorbitan) 1,5
-CH2H2O 0,33
Tabel harga HLB dan
penggunaanya
NILAI HLB Penggunaan

3–6 A/M emulgator


7–9 Zat pembasah ( wetting agent)
8 – 18 M/A emulgator
13 - 15 Zat pembersih (detergent)
15 – 18 Zat penambah pelarutan (solubilizer)
 Makin rendah nilai HLB suatu surfaktan maka
semakin lipofil surfaktan tersebut dan makin
tinggi nilai HLB maka makin hidrofil
 Span terdapat pada baris nilai HLB 1,8 – 8,6
bersifat lipofilik membentuk emulsi A/M
 Tween terdapat pada baris nilai HLB 9,6 –
16,7 bersifat hidrofilik akan membentuk
emulsi M/A
TWEEN dan SPAN
 Span merupakan sorbitan dengan asam lemak
 Jenis span adalah
- Span 20 = Sorbiton monolaurat (cair)
- Span 40 = Sorbiton mono palmitat (padat seperti
malam)
- Span 60 = Sorbiton monostearat (padat seperti malam)
- Span 65 = Sorbiton trisstearat (padat seperti malam)
- Span 80 = Sorbiton monooleat (cair seperti minyak)
- Span 85 = Sorbiton trioleat (cairan encer seperti minyak)
Cara menghitung nilai HLB
dari campuran surfaktan
R/ Tween 80 70% HLB = 15
Span 80 70% HLB = 4,5
Perhitungan :
Tween 80 = 70 % X 15 = 10,5
Span 80 = 30% X 4,3 = 1,3
------------------------------------------
HLB campuran = 11,8
TUGAS
 Buat rangkuman tentang jenis-jenis
surfaktan pada kertas folio bergaris, TULIS
TANGAN dengan tinta biru
 Kirim file hasil scan dalam bentuk pdf,
upload melalui link assignment pada e-
learning ISTN.
 Deadline tercantum pada sistem, mohon
dibaca dengan seksama. Tks

Anda mungkin juga menyukai