Anda di halaman 1dari 14

DEFINISI BELAJAR

Disusun oleh :

I Kadek Candra Puspayana


Pendidikan Teknik Elektro
1915061009

Universitas Pendidikan Ganesha


Singaraja
2020

i
Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga materi ini
bisa selesai pada waktunya.

Saya berharap semoga materi ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, saya memahami bahwa materi ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga saya sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya paper selanjutnya yang lebih baik lagi.

Kintamani, 19 Maret 2020

Penulis

ii
Daftar Isi
Sampul …………………………………………………………………………….… i
Kata Pengantar …………………………………………………………………….... ii
Daftar Isi ………………………………………………………………………….... iii
BAB I Pendahuluan ……………………………………………………………….… 1
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………... 1
1.2 Tujuan ………………………………………………...……………….… 1
BAB II Pembahasan ……………………………………………………………….... 2
2.1 Pengertian Belajar ………………………………………………………. 2
2.2 Definisi Belajar Menurut Undang-undang …………………………...…. 3
2.3 Definisi Belajar Menurut Para Ahli ………………………………...…… 4
BAB III Penutup ………………………………………………………………....… 10
3.1 Kesimpulan ……………………………………………..……………….… 10

Daftar Pustaka

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Belajar meruakan suatu kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang
sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan pendidikan. Hal ini menunjukan
bahwa berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan pendidikan amat bergantung pada
proses belajar yang dialami siswa, baik ketika ia berada di sekolah, lingkungan
keluarga atau lingkungan masyarakatnya sendiri.

Pemahaman yang benar mengenai arti belajar dengan segala aspek, bentuk,
dan manifestasinya mutlak diperlukan oleh para pendidik karena kekeliruan atau
ketidak lengkapan persepsi mereka terhadap proses belajar, baik itu mengenai definisi
belajar dan hal-hal yang berkaitan mungkin akan mengakibatkan kurang bermutunya
hasil yang akan dicapai. Oleh karena itu, pada makalah ini akan dibahas definisi dan
jenis-jenis belajar.

1.2. Tujuan

Adapun tujuan penyusunan paper ini adalah untuk :

Mengetahui definisi belajar secara umum, menurut para ahli dan aturan /
undang-undang.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Belajar

“Secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku


sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannyadalam memenuhi kebutuhan
hidupnya” (Daryanto, 2010:2). Menurut Daryanto (2010:2) “belajar ialah suatu proses
usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi
dengan lingkungannya”.

Pendapat lainnya yaitu “belajar diartikan sebagai perubahan tingkah laku pada
diri individu berkat adanya interaksi antara individu dengan individu dan individu
dengan lingkungannya” (usman dan Setiawati, 2010:31). Skinner (Dimyati dan
Moedjiono, 2008:9) berpandangan bahwa ‘belajar adalah suatu perilaku yang mana
saat orang itu belajar, maka responnya menjdai lebih baik dan saat orang itu tidak
belajar maka responnya menurun’. Menurut UU No 20 Th. 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional bahwa “pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta
didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Senada
dengan hal tersebut Rusman (2011:1) berpendapat bahwa “belajar pada hakikatnya
adalah proses interaksi terhadap semua situasi yang ada disekitar individu”.

Pengertian belajar menurut Sadiman (2003:1) adalah “suatu proses yang


kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak dia
masih bayi hingga ke liang lahat nanti”. Lebih lanjut Sadiman (2003:2)
mengungkapkan “salah satu pertanda seseorang telah belajar adalah perubahan
tingkah laku dalam dirinya baik bersifat pengetahuan (kognitif), keterampilan
(psikomotor), maupun nilai dan sikap (afektif)”.

Berdasarkan seluruh pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa belajar


memiliki makna yaitu perubahan tingkah laku ke arah peningkatan seseorang

2
diberbagai bidang yang terjadi akibat adanya interaksi dengan lingkungan sebagai
sumber belajar. Maka jika dalam proses belajar tidak terjadi perubahan perilaku ke
arah peningkatan, dapat dikatakan bahwa orang tersebur mengalami kegagalan dalam
proses belajar.

2.2. Definisi Belajar Menurut Undang-Undang

Menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional, Bab


I Ketentuan Umum Pasal 1 ayat 20 (disebutkan Pembelajaran, bukan Belajar)

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan


sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (UU Nomor 20 Tahun 2003. Pasal 1
ayat 20). Menurut Miarso (2008:30), definisi ini mengindikasikan bahwa ada lima
jenis interaksi yang dapat berlangsung dalam proses pembelajaran, yaitu :

1) Interaksi antara pendidik dengan peserta didik

2) Interaksi antar sesama peserta didik

3) Interaksi peserta didik dengan nara sumber

4) Interaksi peserta didik bersama pendidik dengan sumber belajar yang sengaja
dikembangkan, dan

5) Interaksi peserta didik bersama pendidik dengan lingkungan sosial dan alam

Adapun pada Pasal 1 ayat 1, disebutkan bahwa “Pendidikan adalah usaha


sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”

Sedangkan pada Bab III tentang Dasar, Fungsi dan Tujuan, pasal 3 disebutkan
bahwa “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

3
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara
yang demokratis serta bertanggung jawab”

Berkenaan dengan pembelajaran (pendidikan dalam arti terbatas), pada


dasarnya setiap kegiatan pembelajaran pun harus direncanakan terlebih dahulu
sebagaimana diisyaratkan dalam Permendiknas RI No. 41 Tahun 2007. Menurut
Permediknas ini bahwa perencanaan proses pembelajaran meliputi penyusunan
silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memuat identitas mata
pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian
kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.

Menurut UU No 20 Th. 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa


“pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Sebagaimana termaktub dalam UU No.
20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS, yakni:

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara.

2.3. Pengertian Belajar Menurut Para Ahli


1. Menurut Ahmadi A.
Belajar adalah proses perubahan dalam diri manusia.

2. Menurut James O. Whittaker

Belajar adalah suatu proses dimana perilaku yang dihasilkan atau


dimodifikasi melalui pelatihan atau pengalaman. Belajar adalah suatu proses yang

4
dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri di dalam
interaksi dengan lingkungannya.

3. Menurut Ernest R. Hilgard

Belajar adalah proses perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, yang


kemudian menimbulkan perubahan yang keadaannya berbeda dari perubahan
yang ditimbulkan oleh lainnya.

4. Menurut Dimiyati dan Mudjoyono

Belajar adalah terjadinya perubahan mental pada diri siswa.

5. Menurut W.S. Winkel

Belajar adalah aktivitas mental ataupun psikis yang berlangsung baik di


lingkungan dengan interaksi yang aktif.

6. Menurut Hamalik

Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif mantap berkat latihan
dan pengalaman.

7. Menurut Nasution

Belajar adalah proses menambah dan mengumpulkan sejumlah


pengetahuan.

8. Menurut Maskuri Abdillah

Belajar adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam
perubahan tingkah laku, baik melalui latihan atau pengalaman yang menyangkut

5
aspek-aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk memperoleh tujuan
tertentu.

9. Menurut Makmun Khairani

Belajar adalah suatu usaha atau perbuatan yang dilakukan secara sungguh-
sungguh, dengan sistematis dengan mendayagunakan semua potensi yang
dimiliki, baik fisik, mental, serta dana, panca indera, otak, dan anggota tubuh
lainnya, demikian pula aspek-aspek kejiwaan seperti intelegensi, bakat, motivasi,
minat, dan sebagainya.

10. Menurut Drs. Slameto

Belajar adalah suatu proses atau usaha yang dilakukan oleh seseorang
untuk melakukan suatu perubahan baik perubahan tingkah laku menjadi lebih
baik lagi secara keseluruhan ataupun perubahan lain yang dilakukan. Perubahan
tersebut merupakan hasil dari pengalaman seseorang dari interaksi dengan
lingkungannya.

11. Menurut Lee J. Cronbach

Belajar adalah proses perubahan perilaku sebagai hasil dari


pengalaman.

12. Menurut Logan, dkk

Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai hasil
pengalaman dan latihan.

13. Menurut R. M. Gagne

Belajar adalah sejenis perubahan yang diperlihatkan dalam perubahan


tingkah laku, yang keadaannya berbeda dari sebelum individu berada dalam

6
situasi belajar dan sesudah melakukan tindakan yang serupa itu. Perubahan terjadi
akibat adanya suatu pengalaman atau latihan, berbeda dengan perubahan serta-
merta akibat refleks atau perilaku yang bersifat naluriah.

14. Menurut Anita E. Woolfolk

Belajar adalah keadaan ketika pengalaman menyebabkan suatu perubahan


pengetahuan dan perilaku yang relatif permanen pada individu.

15. Menurut Soekidjo Notoatmodjo

Belajar adalah suatu usaha untuk memperoleh hal-hal baru dalam tingkah
laku bisa berupa pengetahuan, kecakapan, maupun keterampilan.

16. Menurut Moh. Surya

Belajar adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk


memperoleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari
pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya.

17. Menurut Howard L. Kingskey

Belajar adalah proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah


melalui praktek atau latihan.

18. Menurut James L. Mursell

Belajar adalah upaya yang dilakukan dengan mengalami sendiri,


menjelajahi, menelusuri, dan memperoleh sendiri.

19. Menurut Syaiful Bahri Djamarah

Belajar adalah suatu kegiatan dengan melibatkan dua unsur yaitu jiwa dan
raga ketika melakukannya, gerak tubuh harus terlihat sejalan dengan proses jiwa

7
agar bisa mendapatkan dan melihat adanya perubahan. Perubahan yang didapat
tidak hanya perubahan fisik maupun pada perubahan jiwa yang berpengaruh
terhadap tingkah laku seseorang.

20. Menurut Doris Lessing

Belajar adalah mengerti sesuatu yang telah diketahui sepanjang hidup


tetapi dengan pemahaman yang berbeda.

21. Menurut Hamalik Oemar

Belajar adalah bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang


yang dinyatakan dalam cara-cara berperilaku yang baru berkat pengalaman dan
latihan.

22. Menurut Muhibbin Syah

Belajar adalah suatu kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang
sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan.

23. Menurut Aqib Jaenal

Belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri


seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat
pengalaman dan latihan.

24. Menurut Lester D. Crow dan Alice Crow

Belajar adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk


mendapatkan kebiasaan-kebiasaan baru yang lebih baik lagi, kemudian
mendapatkan pengetahuan dan sikap baru yang lebih baik lagi dari sebelumnya.

25. Menurut Harry W. Sartain

8
Belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang relatif tahan lama sebagai
hasil dari pengalaman.

26. Menurut Ahmad Mudzakir

Belajar adalah suatu usaha atau kegiatan yang bertujuan mengadakan


perubahan di dalam diri seseorang, mencakup perubahan tingkah laku, sikap,
kebiasaan, ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sebagainya.

27. Menurut Abin Syamsudin

Belajar adalah suatu perbuatan yang menghasilkan perubahan perilaku dan


pribadi.

28. Menurut Douglas L. Hintzman

Belajar adalah suatu perubahan yang terjadi dalam diri organisme,


manusia atau hewan, disebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi
tingkah laku

29. Menurut Ngalim Purwanto

Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku yang


terjadi sebagai hasil dari pelatihan atau pengalaman.

30. Piaget

Mendefinisikan belajar adalah suatu proses perolehan pengetahuan yang


dibentuk oleh individu itu sendiri karena individu melakukan interaksi secara
terus menerus dengan lingkungan.

9
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

“Secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku


sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannyadalam memenuhi kebutuhan
hidupnya” (Daryanto, 2010:2). Menurut Daryanto (2010:2)

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan


sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (UU Nomor 20 Tahun 2003. Pasal 1
ayat 20). Ada pula berbagai pendapat dari para ahli mendefinisikan pengertian
belajar yang secara umum sama.

10
Daftar Pustaka

https://bambangriadi1008.wordpress.com/2013/09/03/definisi-belajar-dan-
pembelajaran/ Diakses pada tanggal 18 maret 2020 pukul 13.35

http://penelitiantindakankelas07.blogspot.com/2014/04/pengertian-belajar-dan-
mengajar.html diakses pada tanggal 18 maret 2020 pukul 14.15

https://manfaat.co.id/manfaat-undang-undang-wajib-belajar diakses pada tanggl 18


maret 2020 pukul 18.55

https://majalahpendidikan.com/pendidikan-menurut-undang-undang-dan-definisi-
menurut-para-ahli/ diakses pada tanggal 19 maret 2020 pukul 15.20

https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-belajar-menurut-para-ahli/ diakses
pada tanggal 19 maret 2020 pukul 17.05

11

Anda mungkin juga menyukai