Laprak Iut 09-Jarak Dari Sudut
Laprak Iut 09-Jarak Dari Sudut
Laprak Iut 09-Jarak Dari Sudut
Nilai : Paraf :
A. TUJUAN
Tujuan praktikum ini adalah menentukan jarak di antara dua titik yang tidak
dapat dilalui dengan mengukur sudut horizontal
B. DASAR TEORI
Aturan sinus merupakan persamaan yang menyatakan hubungan tiga sudut dan
tiga sisi yang terdapat pada segitiga sembarang. Tujuan dari penggunaan aturan
sinus adalah untuk mengetahui panjang sisi segitiga yang terdapat pada segitiga
sembarang. Atau dapat juga digunakan untuk mengetahui besar sudut segitiga
yang belum diketahui.
Keterangan:
a = panjang sisi a
A = besar sudut di hadapan sisi a
b = panjang sisi b
B = besar sudut di hadapan sisi b
c = panjang sisi c
C = besar sudut di hadapan sisi c
Laboratorium Survey dan Pemetaan
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
C. PERALATAN
1. Theodolite + Tripod
2. Levelling staff
3. Pasak
4. Meteran
D. PROSEDUR
<QOP = 32.6954°
<PRO = 58.3588°
<PQO = 28.39116°
<RPO = 33.10759°
Jarak OP = 8.34 m
F. PENGOLAHAN DATA
Mencari jarak RO
RO OP
=
sin 33.10 sin 58.35
8.34 x 0.54
RO=
0.851
RO = 5.348 m
Mencari jarak PQ
PQ OP
=
sin 32.6954 ° sin 28.39116 °
8.34 x 0.54
PQ =
0. 48
PQ = 8.64 m
Laboratorium Survey dan Pemetaan
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
H. ANALISIS
Analisis Percobaan
<PRO = 58.3588°
<PQO = 28.39116°
<RPO = 33.10759°
Jarak OP = 8.34 m
Praktikan melakukan perhitungan dengan dua cara, yaitu aturan sinus dan cosinus. Dari
kedua cara tersebut diperoleh besar jarak AB yang sama, yaitu 6,55 meter.
Analisis Kesalahan
Pada praktikum pengkuran sudut horizontal dengan metode pengulangan,
terdapat beberapa kesalahan yang dapat mempengaruhi hasil dari pengukuran.
Kesalahan yang terjadi dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu :
1. Ketidaktepatan meletakkan nivo pada pusat lingkaran, sehingga lensa berada
pada posisi yang tidak sejajar
2. Praktikan yang memegang levelling staff tidak tepat berdiri pada titik pasak
sehingga mempengaruhi pembacaan sudut
3. Ketidakfokusan dan ketidaktepatan pembacaan leveling stuff pada lensa
4. Ketidaktelitian melakukan penghitungan dalam pengolahan data, sehingga
hasil yang didapatkan kurang akurat
I. KESIMPULAN
Jarak OR adalah 5.348 meter
Jarak PQ adalah
Pengukuran jarak dua titik yang tidak dapat dilalui bisa dilakukan dengan
menghitung sudut horizontal
Sudut B diperoleh dengan cara menambakan < CBD + < DBA = 123º26’15”
J. REFERENSI
https://blog.ruangguru.com/apa-itu-aturan-sinus-dan-cosinus
https://www.scribd.com/doc/294812358/Materi-6-Aplikasi-Pengukuran-Dan-
Pemetaan
https://ocw.upj.ac.id/files/Slide-CIV-104-PERTEMUAN-6-METODE-
PENGUKURAN-SUDUT.pdf
K. LAMPIRAN