Anda di halaman 1dari 3

Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Perubahan Kehidupan Sosial

Masyarakat

Perubahan sosial adalah perubahan di dalam masyarakat yang


mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai,sikap, pola perilaku di
antara kelompok masyarakat yang mempengaruhi segi-segi struktur
masyarakat lainnya. 
Perubahan sosial dapat pula termasuk perubahan yang tidak
dikehendaki atau direncanakan. Seperti, pandemi covid-19 yang
menimpa dunia saat ini. Covid-19 merupakan penyakit menular
menyerang sistem pernapasan yang berpotensi menimbulkan
kedaruratan kesehatan masyarakat. Coronavirus jenis baru ini
ditemukan pada manusia di daerah Wuhan, provinsi Hubei, China pada
tahun 2019.  Gejalanya berupa; Demam (Suhu diatas 38 derajat
Celcius), Batuk kering , dan sesak nafas.
Penularan virus ini melalui droplet atau percikan (jadi virus keluar dari
mereka yang batuk dan bersin tanpa menutup mulut). Untuk itu
pemerintah menghimbau kita semua untuk memakai masker ketika
keluar rumah. Kedua, bersentuhan atau berjabat tangan dengan pasien
yang positif, pemerintah sudah menghimbau agar masyarakat
melakukan social/physical distancing untuk memperlambat penyebaran
covid-19
Munculnya pandemi covid-19 membuat dunia menjadi resah. Jumlah
korban yang positif di dunia termasuk di indonesia juga semakin
bertambah. Oleh sebab itu, tindakan pencegahan terhadap penyakit
yang menular tersebut wajib dilakukan secepat mungkin.
Melalui, Media sosial pemerintah menghimbau untuk mengisolasi diri
dirumah dan melakukan social distancing/physical distancing untuk
memutus rantai persebaran covid-19. Tentunya ini akan berdampak
dalam banyak hal, seperti di sektor pendidikan, kegiatan belajar
dilakukan dari rumah (online/daring). Selain itu covid-19 berdampak
pada ekonomi masyarakat, khususnya pekerja informal mengalami
pendapatan yang menurun drastis.
Presiden telah membuat kebijakan mengenai PSBB sekaligus sosial
distancing/physical distancing yang dapat dilakukan selama pandemi
covid-19, jadi tidak dilakukan lockdown seperti di negara lain. Dengan
adanya PSBB, kehidupan masyarakat pasti akan mengalami perubahan,
karena kegiatan masyarakat akan dibatasi.
Pemerintah berharap masyarakat dapat menaati himbauan yang telah
dibuat. Melalui media sosial banyak dari kalangan artis, mahasiswa
menghimbau agar masyarakat tetap dirumah saja, tidak ada lagi
kerumunan terkait kegiatan keagamaan serta kegiatan lain yang serupa,
kecuali ada urusan penting yang harus keluar rumah, tetapi banyak
yang masih mengabaikan himbauan tersebut.
Masalah semakin rumit dikarenakan ada oknum yang dengan sengaja
memberikan informasi hoaks yang membuat masyarakat menjadi
panik.
Kondisi  kecemasan dan ketakutan masyarakat kemudian menyebabkan
terjadinya kelangkaan barang. Masyarakat langsung membeli
kebutuhan sehari-hari dengan jumlah yang banyak, tanpa memikirkan
orang lain yang ekonominya rendah. Disini masyarakat diharapkan
tetap tenang, waspada, dan jaga pola kesehatan serta mendapatkan
informasi yang valid dari portal resmi pemerintah atau sumber yang
dipercaya.  Pemerintah berusaha akan menjamin semua kebutuhan
sehari-hari di tengah kondisi yang seperti ini.
DAFTAR PUSTAKA
Hamid, S. A. (2016). perubahan media massa terhadap perubahan
sosial masyarakat. e-Bang , 214-226.
KKRI. (2020, April 7). perkembangan virus corona. Retrieved April 2020,
8, from detik.com: www.detik.com
Telaumbanua, D. (2020). Urgensi pembentukan aturan terkait
pencegahan covid-19 di indonesia. Qalamuna , 59-60.

Anda mungkin juga menyukai