Anda di halaman 1dari 15

1.Definisi Ied .

 Berkata Ibnul A’rabiy - ‫ – رمحه اهلل‬: Dinamakan hari ini dengan Ied
karena hari itu senantiasa kembali pada setiap tahunnya dengan
membawa kegembiraan yang baru . [ Tahdzibul lughah . ( 3 \ 132) ]
.

2 . Dalil Di Syariatkannya Salat Ied .

 Berkata Ibnu Qudamah - ‫ رمحه اهلل‬- : Dalil pensyariatan salat Ied


ditunjukkan Al-Kitab , Sunnah dan Ijma’ .

 Dalil dari Al- Kitab : Firman Allah - ‫سبحانه وتعاىل‬ -:

. ] 2 : ‫{ فصل لربك واحنر } [ الكوثر‬

“ Maka dirikanlah salat dan menyembelihlah ’’ [ Al-kautsar : 2 ] .


- Diantara tafsir yang masyhur dari “ salat “ dalam ayat adalah Salat
Ied .

 Dalil dari Sunnah : Telah mutawatir hadits – hadits yang


menunjukkan bahwa Rasulullah melaksanakan Salat Ied .
Diantaranya hadits Ibnu Abbas - ‫عنه‬ ‫ رضي اهلل‬- :

pg. 1
، ‫ وعمر‬، ‫(( شهدت صالة الفطر مع رسول اهلل – صلى اهلل عليه وسلم – وأيب بكر‬
. ] ‫فكلهم يصليها قبل اخلطبة )) [ رواه مسلم‬

“ Aku pernah melaksanakan salat Ied Fitri bersama Rasulullah


- ‫ صلى اهلل عليه وسلم‬- dan Abu Bakar dan Umar , maka setiap
diantara mereka melaksanakan salat tersebut sebelum khutbah ’’

 Dan telah dinukilkan Ijma’ para ulama tentang pensyariatan salat


Ied . [ Al- Mughni ( 2\231) ] .

3 . Hukum Salat Ied .

Fatwa Lajnah Daimah : Salat Iedain : Iedul Fitri dan Adha . Setiap dari
keduanya adalah fardhu kifayah .

Dan sebagian para ulama berpendapat : bahwa keduanya fardhu ain seperti
salat Jum’at , sehingga tidak sepantasnya bagi seorang mukmin
meninggalkannya . [ Fatawa Lajnah Daimah ( 2 \ 284 ) ] .

4. Disunnahkan mandi dan memakai pakaian yang bagus dan


memakai wewangian .

 Sebagaimana yang ditunjukkan riwayat dari Ibnu Umar ‫– رضي اهلل‬


- ‫ عنه‬:
)) ‫ (( أنه كان يغتسل يوم الفطر قبل أن يغدو‬: ‫عن نافع عن ابن عمر‬
Dari Nafi’ dari Ibnu Umar : (( Bahwa Ibnu Umar mandi pada hari
Iedul Fitri sebelum berangkat ( untuk salat – pen ) .

pg. 2
 Berkata Ibnu Abdil Bar - ‫رمحه اهلل‬ – : “ Adalah Ibnu Umar dan Sa’id
Ibnul Musayyab dan Salim ibnu Abdillah dan Ubaidillah ibnu
Abdillah dahulu mereka mandi dan memerintahkan manusia mandi
untuk dua salat Ied ’’ . [ Al-Istidzkar. ( 2\ 377 ) ].

 Berkata Ibnu Rusyd - ‫ رمحه اهلل‬- : Para ulama telah bersepakat


disunnahkan mandi untuk dua salat Ied . [ Bidayatul Mujtahid . (
1\412 ) ] .
 Dari Ibnu Umar – ‫عنهما‬ ‫ – رضي اهلل‬berkata : “ Suatu hari Umar
membeli sebuah jubah yang terbuat dari sutera dipasar , kemudian ia
mendatangi Rasulullah – ‫وسلم‬ ‫ صلى اهلل عليه‬- dan berkata : wahai
Rasulullah , belilah jubah ini yang engkau berhias dengannya pada
hari Ied dan ketika menjamu para tamu ” [ Shahih Al – Bukhari . no
: 886 ] .
 Berkata As- Sindi – ‫ رمحه اهلل‬- : Dari hadits diatas diketahui bahwa
berhias pada hari Ied merupakan kebiasaan yang telah berlangsung
diantara mereka , dan Nabi – ‫ صلى اهلل عليه وسلم‬- tidak
mengingkarinya sehingga diketahui tetapnya kebiasaan tersebut .
 Ibnu Abid Dunia meriwayatkan dengan sanad yang shahih bahwa
Ibnu Umar dahulu memakai pakaian terbaiknya pada dua hari Ied . [
Fathul bari . ( 2 \ 439 ) ] .
 Rasulullah – ‫وسلم‬ ‫ – صلى اهلل عليه‬bersabda : “ Bila ia memiliki minyak
wangi maka hendaknya ia memakainya , dan atas kalian untuk
bersiwak ” [ Ibnu Majah . no : 1098 . Dihasankan Syaikh Al –
Albani ( Shahih Sunan Ibnu Majah 1\ 326 ) ] .

pg. 3
5. Waktu Salat Ied .

 Berkata Ibnu Bathal - ‫ رمحه اهلل‬- : “ Para fuqaha’ telah berijma’ bahwa
salat Ied tidak dilaksanakan sebelum terbitnya matahari dan tidak
pula ketika terbitnya matahari ’’ [ Fathul Baari . ( 2\ 530 ) ] .
 Berkata Syaikh Ibnu Utsaimain – ‫ رمحه اهلل‬- : “ Salat Ied waktunya
seperti salat Dhuha , dan telah diketahui bahwa salat Dhuha dimulai
dari meningginya matahari seukuran satu tombak dari waktu
terbitnya matahari tersebut , yaitu meninggi sekitar lima belas
menit dari waktu terbitnya matahari ” . [ Syarhul Mumti’ . ( 5 \
118 ) .
- Dan berakhirnya waktu salat Ied pada waktu zawal ( waktu
tergelincirnya ) matahari . [ Syarhul Mumti’ . ( 5 \ 120 ) ].

6. Sifat Takbir pada dua salat Ied .

 Berkata Syaikh Ibnu Utsaimin - ‫رمحه اهلل تعاىل‬ – : Terdapat tiga


pendapat ulama tentang sifat takbir salat Ied :
 Yang pertama : Dengan menggenapkan lafaz takbir ( ‫( اهلل أكبر‬,
yaitu :

)) ‫ وهلل احلمد‬، ‫ اهلل أكرب‬، ‫ واهلل أكرب‬، ‫ ال إله إال اهلل‬، ‫ اهلل أكرب‬، ‫(( اهلل أكرب‬
 Yang kedua : Dengan mengganjilkan lafaz takbir , yaitu :

‫ وهلل‬، ‫ اهلل أكرب‬، ‫ اهلل أكرب‬، ‫ واهلل أكرب‬، ‫ ال إله إال اهلل‬، ‫ اهلل أكرب‬، ‫ اهلل أكرب‬، ‫(( اهلل أكرب‬
)) ‫احلمد‬

pg. 4
 Yang ketiga : Dengan mengganjilkan pada yang pertama dan
menggenapkannya pada yang kedua , yaitu :

)) ‫ وهلل احلمد‬، ‫ اهلل أكرب‬، ‫ واهلل أكرب‬، ‫ الإله إال اهلل‬، ‫ اهلل أكرب‬، ‫ اهلل أكرب‬، ‫(( اهلل أكرب‬
[ Syarhul mumti’ . ( 5 \ 170 ) ] .

7. Makan buah kurma sebelum salat Iedul Fitri .

‫ (( كان رسول اهلل – صلى اهلل عليه وسلم – ال يغدو يوم‬: ‫ قال‬، ‫ عن أنس بن مالك‬
. ] ‫ (( ويأكلهن وترا )) [ رواه البخاري‬, )) ‫الفطر حىت يأكل مترات‬

Dari Anas bin Malik , dia berkata : (( Adalah Rasulullah ‫وسلم‬ ‫ صلى اهلل عليه‬-
- tidaklah beliau berangkat pada hari Iedul Fitri hingga beliau memakan
beberapa biji buah kurma )) (( Beliau memakannya dengan bilangan ganjil
)) [ Diriwayatkan Al- Bukhari ] .

 Berkata Syaikh Ibnu Utsaimain - ‫ رمحه اهلل تعاىل‬- : “ Adapun hikmah


dari mendahulukan makan pada hari Iedul Fitri adalah bertujuan
untuk benar - benar mewujudkan kondisi tidak lagi berpuasa
pada hari itu yang dimulai dari pagi harinya , karena hari yang
sebelumnya adalah hari yang masih diwajibkan untuk berpuasa , dan
hari ini ( hari Iedul Fitri ) hari yang wajib untuk tidak berpuasa ,
sehingga bersegera untuk mewujudkannya sejak pagi hari adalah
lebih afdal .

pg. 5
Dan bila seseorang memakan buah kurma sebelum ia salat subuh maka
telah terwujudkan apa yang dimaksudkan , karena ia telah memakannya di
pagi hari . Walaupun waktu yang lebih afdal adalah apabila ia hendak
keluar ( melaksanakan salat ) “ . [ Syarhul Mumti’ . ( 5 \ 124 ) ] .

8. Tidak ada pada salat Ied Azan dan Iqamah atau pun lafaz
tertentu yang dikumandangkan .

 Dari Jabir bin Samurah – ‫عنه‬ ‫ رضي اهلل‬- dia berkata : “ Aku pernah
bersama Rasulullah salat dua Ied , tidak sekali atau dua kali , ( yang
dilaksanakan – pen ) dengan tanpa azan dan iqomah ” [ Muslim .
no : 887 ] .
 Berkata Ibnu Rajab Al - Hanbali – ‫ رمحه اهلل‬- : “ Tidak ada
perselisihan para ulama dalam masalah ini , bahwa nabi – ‫صلى اهلل عليه‬
‫ وسلم‬- , Abu Bakar dan Umar , mereka melaksanakan salat Ied
dengan tanpa Azan dan Iqamah .

Dan para ulama telah bersepakat bahwa azan dan iqamah pada dua salat
Ied adalah bid’ah dan perkara baru yang diada – adakan . [ Fathul
Bari Ibnu Rajab ( 8 \ 447 no hadits : 961 ) ] .

9. Tidak ada salat sunnah pada salat Ied .

 Dari Ibnu Abbas – ‫عنه‬ ‫ رضي اهلل‬- : “ Bahwa nabi – ‫– صلى اهلل عليه وسلم‬
salat Iedul Fitri dua rakaat tidaklah beliau salat sebelumnya
dan tidak pula setelahnya ” [ Al – Bukhari . no : 964 ] .
 Berkata Ibnu Hajar – ‫ رمحه اهلل‬- : “ Kesimpulannya bahwa salat Ied
tidak ada padanya salat sunnah tidak sebelumnya dan tidak pula
pg. 6
setelahnya , berbeda dengan pendapat yang mengkiyaskannya
dengan salat jumat ” [ Fathul – Bari ( 2\552 ) ] .

10. Sifat Salat Ied .

- Rakaat Pertama : Tujuh kali takbir .

- Rakaat Kedua : Lima kali takbir .

 Dari Katsir bin Abdillah dari ayahnya , dari kakeknya : (( Bahwa nabi
– ‫وسلم‬ ‫ صلى اهلل عليه‬- bertakbir pada dua salat Ied , ( rakaat ) pertama
tujuh kali sebelum membaca bacaan salat , dan ( pada rakaat )
terakhir lima kali sebelum membaca bacaan )) [ Diriwayatkan
Tirmizi . no : 536 , dan di shahihkan Syaikh Al -Albani ] .
 Dan pendapat yang kuat dari pendapat para ulama : Bahwa yang
sunnah pada takbir salat Ied adalah bertakbir tujuh kali pada
rakaat pertama sebelum membaca bacaan , dan lima kali
pada rakaat yang kedua sebelum membaca bacaan selain
takbir untuk bangkit pada rakaat kedua .

Faedah :

1.Berkata Ibnul Qayyim – ‫ رمحه اهلل‬- : “ Bahwa nabi – ‫وسلم‬ ‫ صلى اهلل عليه‬-
diam sejenak diantara setiap dua takbir dan tidak ternukilkan dari beliau
bahwa beliau membaca zikir tertentu diantara takbir – takbir tersebut ,
akan tetapi disebutkan dari Ibnu Mas’ud beliau berkata : “ bahwa
Rasulullah memuji dan menyanjung Allah serta membaca salawat kepada

pg. 7
nabi – ‫وسلم‬ ‫ صلى اهلل عليه‬- ( diantara takbir – takbir tersebut ) , sebagaimana
disebutkan Al – Khalal ’’ .

Berkata Ibnu Qudamah – ‫ رمحه اهلل‬- : Takbir – takbir pada salat Ied dan
zikir diantaranya adalah sunnah dan bukan wajib , dan tidak batal salat bila
meninggalkannya baik karena sengaja atau lupa . Dan aku tidak
mengetahui adanya khilaf para ulama bahwa jika seorang lupa membaca
takbir dan telah mulai membaca bacaan untuk ia kembali membaca takbir
yang ditinggalkannya . [ Al – Mughni 2 \ 241 ] .

2. Hukum mengangkat tangan pada takbir salat Ied :

- Mengangkat tangan untuk takbiratul ihram hukumnya sunnah dan


dianjurkan untuk mengangkatnya .

- Adapun mengangkat tangan pada takbir – takbir tambahan , telah


terjadi khilaf dikalangan para ulama . Pendapat yang masyhur dari mazhab
Hanabilah adalah mengangkat tangan pada takbir – takbir tambahan
tersebut .

[ Majmu’ Fatawa Ibnu Utsaimin ( 16 \ 240 ) . Fatawa Lajanah Daimah ( 8


\ 302 ) ] .

3. Hukum lupa membaca takbir – takbir tambahan :

 Berkata Syaikh Ibnu Utsaimin – ‫ رمحه اهلل‬- : “ Apabila seseorang lupa


takbir ( tambahan ) pada salat Ied , hingga ia mulai membaca bacaan
maka gugur ( tidak ada keharusan –pen ) baginya untuk
mendatangkan takbir – takbir tersebut , karena hukumnya

pg. 8
adalah sunnah dan telah terluputkan dari tempatnya ” . [ Majmu’
Fatawa Ibnu Utsaimin ( 16 \ 244 ) ] .

11. Bacaan pada salat Ied .

1. Pada rakaat pertama membaca surat “ Qof ’’ ( ‫ ) ق‬. Dan pada rakaat
kedua membaca surat “ Al – Qomar ” ( ‫ ) القمر‬.

Berdalilkan dengan hadits :

- Ubaidillah bin Abdillah bahwa Umar bin Khattab bertanya kepada Abu
Waqid Al- laitsi : Apakah yang dibaca Rasulullah – ‫وسلم‬ ‫ صلى اهلل عليه‬-
pada salat Ied Adha dan Iedul Fitri ? . Maka beliau menjawab : “ Dahulu
beliau membaca pada keduanya dengan surat } ‫والقرآن اجمليد‬ ‫{ ق‬dan }
{ ‫ [ ” واقرتبت الساعة وانشق القمر‬Sahih Muslim . no : 891 ] .

2. Atau pada rakaat pertama membaca surat “ Al – A’la ” ( ‫ ) األعلى‬dan


pada rakaat kedua membaca surat “ Al – Ghasyiah ” ( ‫ ) الغاشية‬.

Berdalilkan dengan hadits :

An – Nu’man bin Basyir – ‫عنه‬ ‫ – رضي اهلل‬dia berkata : (( Adalah Rasulullah


– ‫وسلم‬ ‫ صلى اهلل عليه‬- membaca pada dua salat Ied dan salat Jum’at dengan
surat ‫ سبح اسم ربك األعلى‬dan surat ‫ )) هل أتاك حديث الغاشية‬.

 Berkata Al – Imam An – Nawawi – ‫ رمحه اهلل‬- : Para ulama telah


bersepakat untuk mengeraskan bacaan dan takbir tambahan
dan melirihkan bacaan zikir diantara takbir – takbir tersebut .

pg. 9
Faedah :

1. Hukum Berdoa Pada Salat Ied .

Fatwa Lajnah Daimah : “ Kami tidak mengetahui adanya lafaz doa


khusus yang disyariatkan bagi kaum muslimin untuk
membacanya pada salat Ied atau pada hari Ied , akan tetapi di
syariatkan bagi kaum muslimin bertakbir , dan bertasbih , dan bertahlil
dan bertahmid pada dua malam dari dua salat Ied , dan pagi hari keduanya
, sampai selesainya khutbah pada Iedul Fitri ...” . [ Fatawa Lajnah Daimah
( 8 \ 302 ) ] .

12 . Apabila berkumpul Ied dan Jum’at pada hari jum’at .

Bila bertepatan hari Ied pada hari jum’at maka salat Ied tetap dilaksanakan
. Adapun salat jum’at maka seorang muslim diberi keluasan untuk
menghadirinya atau tidak menghadirinya bagi yang telah
melaksanakan salat Ied .

 Dari Iyas bin Abi Ramlah Asy – Syami , berkata : Aku pernah
melihat Mu’awiyah bin Abi Sufyan bertanya kepada Zaid bin Arqam
, dia berkata : “ Apakah engkau pernah menyaksikan bersama
Rasulullah – ‫وسلم‬ ‫ صلى اهلل عليه‬- dua hari Ied yang berkumpul pada
satu hari ( hari Ied dan Jum’at ) ? , dia menjawab : Benar , pernah .
Mu’awiyah bertanya lagi : “ Apa yang dilakukannya ? ” dia
menjawab : “ Beliau tetap melaksanakan salat Ied , kemudian
memberikan keringanan untuk salat Jum’at , beliau bersabda : ((
Barang siapa yang berkehendak untuk salat ( Jum’at ) maka salatlah ))
” [ Diriwayatkan Abu Daud ] .
pg. 10
 Berkata syaikhul Islam Ibnu Taimiyah – ‫ رمحه اهلل‬- : “ Itulah Pendapat
yang benar , bahwa barang siapa yang telah melaksanakan salat Ied
maka gugur atasnya kewajiban melaksanakan salat Jum’at . Akan
tetapi bagi Imam untuk mendirikan salat Jum’at agar dapat hadir
orang yang hendak menghadirinya dan orang yang tidak
melaksanakan salat Ied .

Pendapat inilah yang teriwayatkan dari nabi – ‫وسلم‬ ‫ صلى اهلل عليه‬- dan para
sahabatnya , seperti : Umar dan Utsman dan Ibnu Mas’ud dan Ibnu Abbas
dan Ibnu Az – Zubair dan selain mereka . Dan tidak diketahui khilaf
dikalangan para sahabat dalam perkara tersebut .

 Berkata Syaikh Ibnu Utsaimin – ‫ رمحه اهلل‬- : “ Maka dari sini wajib
bagi seseorang apabila telah salat bersama Imam pada hari Ied yang
bertepatan pada hari Jum’at , wajib atasnya apakah ia hadir salat
Jumat yang didirikan Imam , atau wajib atasnya untuk salat
Dzuhur , karena tidak ada dalil akan gugurnya salat Dzuhur
tersebut ...” [ Majmu’ Fatawa Ibnu Utsaimin . 16 \169 ] .

13. Salat Ied dirumah dua rakaat tanpa Khutbah .

 Berkata Al – Imam Al – Bukhari – ‫ رمحه اهلل‬- : “ Bab : Apabila


terluputkan dari seseorang salat Ied ( berjamaah ) maka ia
melaksanakan salat Ied dua rakaat , demikian pula para wanita
dan orang yang sedang berada dirumah dan dikampung –
kampung . Berdalilkan sabda nabi – ‫وسلم‬ ‫ صلى اهلل عليه‬- : (( Hari ini
adalah hari raya kita ahlul Islam )) [ Shahih Al – Bukhari ( 1\ 312 ) ]
.
pg. 11
 Berkata Ibnul Mundzir – ‫ رمحه اهلل‬- : Salat Ied dua rakaat , setiap
orang yang hendak salat Ied maka ia melaksanakannya sebagaimana
yang di sunnahkan nabi –‫وسلم‬ ‫ صلى اهلل عليه‬- , dan tidak
diperbolehkan menambah bilangan rakaat ( salat Ied ) bagi orang
yang terluputkan darinya salat Ied ( berjamaah ) dengan tanpa hujjah
. [ Al – Ausath ( 1 \ 312 ) ] .

 Berkata Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Muhammad Alu Syaikh
( Mufti Saudi ) : “ Adapun Salat Ied apabila kondisi yang ada ( wabah
Covid – 19 – pen ) terus berlangsung dan tidak memungkinkan
untuk melaksanakannya di lapangan – lapangan atau masjid – masjid
yang dikhususkan untuk itu maka salat Ied dilaksanakan
dirumah – rumah dengan tanpa khutbah setelahnya ” .

 Fatwa lajnah Daimah : Barang siapa yang terluputkan ( dari


pelaksanaan salat Ied bersama jamaah – pen ) dan ia ingin
menggantinya maka dianjurkan baginya hal tersebut , maka
baginya untuk melaksanakan salat Ied tersebut sesuai dengan
sifatnya dengan tanpa ada khutbah setelahnya . [ fatawa Lajnah
Daimah – kumpulan yang pertama – ( 8 \ 305 no fatwa : 2328 ] .

14. Memberi Ucapan Selamat Hari Raya .

 Dari Jubair ibnu Nufair berkata : “ Dahulu para sahabat Rasulullah


apabila mereka saling bertemu pada hari Ied maka berkata sebagian
mereka kepada sebagian lain (( ‫ومنك‬ ‫ )) تقبل اهلل منا‬. [ Fathul Bari ( 24 \
253 ) ] .

pg. 12
 Berkata Ibnu Qudamah – ‫ رمحه اهلل‬- : Berkata Al – Imam Ahmad –
‫ رمحه اهلل‬- : Tidak mengapa seorang mengucapkan kepada saudaranya
pada hari Ied : “ ‫ ” تقبل اهلل منا ومنك‬. [ Al – Mughni . ( 1\ 259 ) ] .

15 . Diharamkan Berpuasa pada Hari Ied .

 Dari Abu Said Al- Khudri – ‫عنه‬ ‫ رضي اهلل‬- dari nabi – ‫صلى اهلل عليه وسلم‬
- bersabda : (( Tidak ada Puasa pada dua hari : Hari Iedul Fitri dan
Hari Iedul Adha )) [ Diriwayatkan Al – Bukhari . no : 1995 ] .
 Berkata Al- Imam An – Nawawi – ‫ رمحه اهلل‬- : Para ulama telah
bersepakat diharamkannya berpuasa pada dua hari ini ( Iedul Fitri
dan Adha ) pada semua keadaannya sama saja ia berpuasa karena
nazar atau sebagai amalan sunnah atau kafarah atau selainnya . [
Syarah Muslim ( 8 \ 13 no hadits : 1138 ) ] .

16 . Bermain pada hari Ied yang tidak ada kemaksiatan padanya .

 Dari Aisyah – ‫عنها‬ ‫ رضي اهلل‬- : “ Datang beberapa orang habasyah pada
hari Ied dan mereka bermain dengan senjata mereka dimasjid , maka
Nabi – ‫وسلم‬ ‫ صلى اهلل عليه‬- memanggilku , aku meletakkan kepalaku
di pundaknya dan aku pun melihat kepada permainan mereka ” . [
Muslim . no : 892 ] .

~ ‫~ وباهلل التوفيق‬
Daftar Isi :

Definisi Ied ....................................................................... 01

pg. 13
Dalil Disyariatkan Salat Ied ............................................ 01- 02

Hukum Salat Ied ................................................................ 02

Disunnahkan Mandi ..................................................... 02 - 03

Waktu Salat Ied .................................................................. 04

Sifat Takbir ................................................................. 04 - 05

Makan Buah Kurma Sebelum Salat ................................ 05 – 06

Tidak Ada Pada Salat Ied Azan Dan Iqamah ........................... 06

Tidak Ada Salat Sunnah Pada Salat Ied ............................ 06 – 07

Sifat Salat Ied ..................................................................... 07

Zikir Diantara Takbir Ied ............................................... 07 – 08

Hukum Mengangkat Tangan Pada Takbir ............................. 08

Hukum Lupa Membaca Takbir Tambahan ....................... 08 - 09

Bacaan Pada Salat Ied ............................................................ 09

Hukum Berdoa Pada Salat Ied ................................................ 10

Apabila Berkumpul Ied dan Jum’at .................................... 10 - 11

Salat Ied Dirumah Dua Rakaat .......................................... 11 - 12

Memberi Ucapan Selamat Hari Raya ..................................12 - 13

Diharamkan Berpuasa Pada Hari Ied ......................................... 13

pg. 14
Bermain Pada Hari Ied ............................................................ 13

Semoga Bermanfaat .

Akhukum : Abu Abdillah Syukri – ‫– حفظه اهلل تعاىل‬

Rabu , 13 Ramadhan 1441 \ 06 Mei 2020 .

Sangatta – Kutim .

pg. 15

Anda mungkin juga menyukai