Asuhan Keperawatan Masalah Psikososial
Asuhan Keperawatan Masalah Psikososial
DISUSUN OLEH:
Niluh Gede Pita Setevani
1911515040
A. Informasi Umum
1. Inisial Klien : Tn. A
2. Usia : 76 Thn
3. Jenis Kelamin : Laki-Laki
4. Bahasa Dominan : Bali
5. Status Perkawinan : Cerai Mati
6. Alamat : Brawijaya
7. Tanggal Pengkajian : 8 April 2020
8. Diagnosa Medis : Hipertensi
9. Riwayat Alergi :-
10. Diet : -
B. Keluhan Utama
Klien mengeluh pusing, karena semalaman tidak bisa tidur. Dan klien mengatakan
dirinya cemas menghadapi penyakit yang dideritanya, klien mengatakan penyakit
tekanan darah tinggi klien sudah lama dan tidak sembuh-sembuh, klien mengatakan
sering mengalami tekanan darah tinggi hingga salah satu badannya tidak terasa,
kelaurga binggung dan tidak tau bagaimana cara perawatan dirumah, dan pasien
sudah lama tidak control akibat tempat pelayanan kesehatan yang cukup jauh.
RR: 20 x/menit,
Nd: 91x/menit,
T : 360C
D. Masalah Keperawatan
Gangguan alam perasaan: Kecemasan berhubungan kurangnya pengetahuan dalam
merawat anggota keluarga
E. Tingkat Ansietas
Tingkat ansietas klien sedang ditandai dengan :
a. Klien tampak gelisah
b. Klien sulit Berkonsentrasi saat diajak berbicara
c. Klien tampak bingung
F. Masalah keperawatan : ansietas
G. Riwayat Keluarga
X X
Keterangan
X : Meninggal
: Pasien
: Laki-Laki
: Perempuan
: Menikah
: Keturunan
Tipe keluarga adalah The Extended family , keluarga yang terdiri dari keluarga inti
ditambah keluarga lain, seperti paman, bibi, kakek, nenek dan lain-lain. Dalam
pengambilan keputusan dalam penanganan masalah klien mengaku selalu dilakukan
secara bersama –sama. Menurut klien dalam keluarganya selalu melakukan
kebiasaan – kebiasaan yang sering dilakukan bersama yaitu berekreasi setiap hari
libur atau makan bersama – sama setiap makan malam.selain itu,klien mangatakan
selalu melakukan kegiatan bersama keluarga seperti nonton bersama sambil
bercengkrama. Serta kegiatan keluarga yang dilakukan dalam masyarakat yaitu klien
mengatakan bahwa dilingkungan sering melakukan bersih-bersih seperti gotong
royong sehingga klien ikut dalam rangka gotong royong.
H. Riwayat Sosial
a. Pola social
Menurut klien teman / orang dekatnya yaitu keluarga dia sering curhat bersama
keluarga, klien merupakan seseorang dengan pribadi yang ramah dan terbuka
serta tegas dalam mendidik anak. Peran serta dalam kelompok baik selalu
berfartisipasi dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh lingkungan
setempat.Dalam melakukan hubungan dengan orang lain klien mengaku tidak
mengalami kesulitan dan berhubungan baik dengan lingkungan sekitar.
c. Pola komunikasi
Dalam berkomunikasi klien bicara dengan jelas namun agak sulit
berkonsentrasi pada pertanyaan awal –awal.
e. Proses Pikir
Dalam proses pikir klien berpikir logis dan mudah dimengerti meskipun klien
sulit berkonsentrasi pada awal pembicaraan .
f. Persepsi
Klien tidak mengalami masalah apapun seperti halusinasi ,depersonalisasi atau
pun yang lainnya.
g. Kognitif
1) Orientatif realita
Waktu : Pasien mengetahui waktu saat dilakukannya pengkajian
Tempat : Pasien mengetahui dan mengenali tempat percakapan
Orang : pasien mengetahui orang yang ada di sekelilingnya
Situasi : Pasien merasa sedikit terganggu dengan lingkungan sekitar
2) Memori
Klien mampu mengingat pertanyaan yang diajukan oleh perawat dan segera
menjawab pertanyaan tersebut dengan jelas.
J. Ide-ide bunuh diri
Klien mengatakan tidak ad aide untuk mengakhiri hidupnya, klien mengatakan hanya
merasa cemas akibat penyakit tekanan darah tinggi yang semakin meningkat.
K. Kultur dan spiritual
Klien mengatakan kebutuhan klien dalam spiritual dan pelaksanaannya dilaksanakan
dirumah nya sendiri, dan kadang-kadang dilakukan bersama-sama dengan msyarakat
desa di pura desa/tempat ibadah desa, klien mengatakan tidak ada gangguan dalam
meaksanakan sembahyang/ibadah, klien mengatakan bahwa ada pengaruh spiritual
terhadap koping pasien dimana pasien merasa lebih tenang setelah sembahyang.
M. Pohon Masalah
Cemas Sedang
Proses penyakit
Asuhan Keperawatan
N. Analisa Data
DO:
Klien tampak gelisah
Klien sulit Berkonsentrasi saat
diajak berbicara
Klien tampak bingung
TD: 180/100mmhg
RR: 20 x/menit,
Nd: 91x/menit,
T : 360C
O. Diagnosa Keperawatan
1. Ansietas B.D Kurangnya Pengetahuan Dalam Proses Penyakit Dan Perawatan
Diri Dan Keluarga Pada Tn. A Di Keluarga Tn. N
Ditandai dengan :
DS:
Klien mengeluh pusing, karena semalaman tidak bisa tidur. Dan klien
mengatakan dirinya cemas menghadapi penyakit yang dideritanya, klien
mengatakan penyakit tekanan darah tinggi klien sudah lama dan tidak sembuh-
sembuh, klien mengatakan sering mengalami tekanan darah tinggi hingga salah
satu badannya tidak terasa, kelaurga binggung dan tidak tau bagaimana cara
perawatan dirumah, dan pasien sudah lama tidak control akibat tempat
pelayanan kesehatan yang cukup jauh.
DO:
Klien tampak gelisah
Klien sulit Berkonsentrasi saat diajak berbicara
Klien tampak bingung
TD: 180/100mmhg
RR: 20 x/menit,
Nd: 91x/menit,
T : 360C
P. Intervensi
Q. Implementasi
Pertemuan I
Pertemuan II
Pertemuan III
Tanggal Dx Implementasi Evaluasi
10/4/2020 1 Pasien : S:
1. Mengevaluasi ansietas dan kemampuan tarik Klien mengatakan sudah merasa
nafas dalam, distraksi teknik 5 jari, dan tenang, dan lebih mencari
spritual. Beri pujian kegiatan-kegiatan yang positif
2. melatih sampai membudaya seperti mengikuti anjuran untuk
3. meniilai kemampuan yang telah mandiri teknik rileksasi
4. menilai dampak nya pada ansietas O:
Keluarga
Klien tampak lebih tenang
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
Klien dapat Berkonsentrasi
merawat/melatih pasientarik nafas dalam
saat diajak berbicara
distraksi, teknik 5 jari dan kegiatan spiritual
Klien tampak lebih rileks
2. Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
A:
3. Nilai kemampuan keluarga melakukan control/
Masalah ansietas teratasi
rujukan
P:
Hentikan intervensi