Kelompok 3 - Crankshaft & Main Journal Bearings
Kelompok 3 - Crankshaft & Main Journal Bearings
PERMESINAN KAPAL
SISTEM PENDINGIN
PADA KAPAL
Disusun Oleh:
Adriel Eldorus 04211740000051
Jemima Shayna Posmauli 04211740000053
Triol Salehadi Asfirman 04211640000043
1. Crankshaft atau juga disebut sebagai Poros Engkol merupakan suatu komponen bergerak
yang ada didalam mesin. Crankshaft menjadi pusat poros pergerakan dari piston-piston yang
ada di dalam engine. Proses pembakaran pada ruang pembakaran yang geraknya secara
vertikal linear diubah menjadi gerakan rotasional di crankshaft. Gerakan putar ini kemudian
akan disambungkan ke transmisi melalui Flywheel dan Kopling untuk digunakan
menggerakan main shaft. Crankshaft sendiri dihubungkan ke engine block melalui main
journals.
Gambar.1. Crankshaft
Sumber: (http://www.vmengineparts.com)
2. Main Bearing Journals atau biasanya disebut sebagai Main Journals adalah bagian
crankshaft yang menjadi Center Line dari berat crankshaft. Crankshaft akan bertumpu pada
main journal saat berputar dan menahan beban baik dari tekanan dorong di Rod Bearings
yang menghubungkan dengan Piston. Main journal dibuat semulus mungkin dan ditreatment
agar keras kemudian digabungkan dengan saddles, yang terdapat tempat dudukan untuk
bearing. Bearing yang digunakan akan lebih tidak keras dibandingkan journal, hal ini
dilakukan untuk membuat main journal tidak cepat rusak/terkikis dari gesekan dengan
bearing.
Deformasi
Deformasi bisa disebabkan banyak hal dan biasanya terjadi jika ada daya berlebih
yang tidak setimbang pada crankshaft. Misalnya pada mesin 4 Silinder satu piston
tidak bekerja secara optimal sehingga menyebabkan adanya delay pada siklus
putaran. Hal ini bisa menyebabkan daya tekan balik berlawanan dari arah putar
crankshaft, sehingga bisa menyebabkan crankshaft mengalami deformasi secara
keseluruhan ataupun di beberapa journalnya. Bearing yang mengalami deformasi juga
bisa menyebabkan journal bergerak terlalu bebas dan menyebabkan deformasi. Selain
itu ketidak sesuain diameter dan deformasi pada Connecting-Rod House bisa juga
menyebabkan deformasi pada crankshaft.
C. Metode Reparasi
Pada metode reparasi yang digunakan bisa berbagai macam juga cara untuk
melakukan reparasi dari crankshaft sendiri. Ada yang menggunakan heat treatment,
penghalusan permukaan maupun pengecilan diameter dari main journal itu sendiri. Semua
bergantung pada bagaimana cacat yang terjadi pada komponen-komponen di crankshaft dan
main jounal.
1. Crankshaft Grinding
2. Annealing
Proses lainnya dalam reparasi crankshaft untuk menangani kecacatan berupa stress
dan hardness yang terjadi pada beberapa area di crankshaft/main journal. Hardness atau
kekerasan merupakan seberapa kuat suatu material bisa mempertahankan bentuknya pada
tekanan tertentu. Pada kecacatan karena panas ini tidak bisa kita lihat secara kasat mata
dampaknya akan seperti apa namun jika kita liat dalam level molekular maka bisa kita lihat
susunan dari struktur metal akan menjadi lebih keras dan rapuh. Proses pemanasan metal
yang mengalami cacat ini pada temperature tertentu bisa memperbaiki strukturnya sehingga
meningkatkan kelenturan dari material dan juga mengurangi tingkat kekerasan.
Pertama kita lihat di permukaan journal apakah ada kecacatan yang terjadi karena
thermal stress.
Kemudian kita gambar area batasan yang dilakukan heat treatment.
Main bearing dan flywheel akan dilepas terlebih dahulu untuk menghidari kerusakan
dari proses pemanasan.
Journal kemudian diberikan dililit dengan material yang menginlsulasi panas dan
dihubungkan dengan control thermocopules.
Crankshaft dipanaskan pada suhu annealing yang diperlukan, sehingga struktur dari
material besi yang digunakan akan mengkristalisasi ulang menjadi lebih konsisten
dengan kondisi Hardness dan Ductility yang lebih baik.
Kemudian crankshaft didinginkan secara perlahan dan dilakukan dengan monitoring
control dari komputer.
Sesudah crankshaft dinign maka kita lepaskan seluruh peralatan Annealing untuk kita
lakukan finishing dan pengecekan dari Hardness dan juga crack test.
Setelah itu masuk ke tahap pengukuran diameter akhir dan polishing.
https://boss-otomotif.blogspot.com/2016/04/pengertian-dan-fungsi-crank-shaft.html (Diakses, 30
Maret 2020)
http://www.gard.no/web/updates/content/20939694/crankshaft-annealing-a-repair-alternative-to-
replacement (Diakses, 30 Maret 2020)
https://dannysengineportal.com/crankshaft-damage-diesel-engines-are-way-more-prone-to-
damage/ (Diakses, 30 Maret 2020)