Anda di halaman 1dari 2

Mengapa Saya Ingin Menempuh Pendidikan Hukum

Kita hidup di Indonesia dengan sistem hukum yang menentukan segala aspek
kenegaraan.Indonesia adalah negara hukum.Hukum adalah tanah yang kita injak.Hukum
yang bersifat mengatur,memaksa,dan memonopoli semua aspek kenegaraan.Semakin tinggi
tingkat pemahaman seseorang mengenai hukum,dia akan lebih mudah
mengatur,memaksa,dan memonopoli sistem pemerintahan dan kenegaraan di
Indonesia.Masyarakat awam dengan kesadaran hukum yang relatif rendah akan lebih mudah
diatur,dipaksa,dan dimonopoli oleh para pejabat sadar hukum.Hukum merupakan benda mati
yang tidak mungkin berdiri sendiri tanpa adanya bantuan dari para penegak hukum.Maka
para penegak hukumlah yang sangat berpengaruh bagi aspek kenegaraan.Namun lemahnya
para penegak hukum di Indonesia juga yang membuat Indonesia menjadi negara yang masih
memililki banyak permasalahan dalam keadilan.Pemahaman para penegak hukum dalam
hukum di Indonesia harus memberi dampak positif dalam keadilan,jangan sampai para
penegak hukum justru tunduk pada kekuasaan yang berdalih keadilan hukum.Menjadi
masyarakat sadar hukum adalah kewajiban yang mutlak ,supaya masyarakat tetap pada
batasan dan pemerintah tidak mengatur seenaknya.Telah banyak praktek kecurangan yang
tidak disangka justru dari pihak pemerintah yang sadar hukum,namun didepan
pengadilan,hukum berkata lain pada orang orang yang berkuasa.Mencari para penegak
hukum yang adil layaknya masih menjadi pr bagi pemerintah.Dengan penegak hukum yang
adil maka praktek praktek kecurangan yang dilakukan masyarakat atau pemerintah dapat
ditanggulangi sesuai hukum apa adanya tanpa pengaruh kekuasaan,politik,atau materi
.Karena hukum tidak berdiri sendiri mereka butuh para penegak hukum,dia butuh masyarkat
sadar hukum,dia butuh para generasi pemikir yang mampu menegakkan hukum denngan
moral.Mungkin kita generasi penegak hukum selanjutnya.

Oleh sebab diatas saya ingin menempuh pendidikan hukum,menjadi masyarakat yang tidak
hanya sadar hukum namun juga berperan aktif dalam hukum di Indonesia.Saya ingin menjadi
salah satu dari para tokoh pembangkit kejayaan Indonesia kelak.Saya ingin menjadi pelopor
pembangunan di Indonesia .Bukan untuk saya,tapi untuk keadilan di Indonesia,terutama bagi
keadilan masyarakat yang tidak mampu.Saya senasib dengan mereka,saya bukan dari
kalangan mampu,tapi saya punya mimpi dalam hal keadilan di Indonesia.Kalau hukum di
Indonesia yang kotor tetap dibiarkan maka semakin banyak praktek kecurangan yang
terjadi.Kalau bukan generasi selanjutnya yang memperbaiki siapa lagi??.Banyak yang bilang
hukum di Indonesia itu kotor.Banyak pandangan negatif terhadap jurusan hukum ”Mau jadi
apa kamu di bidang hukum??,jadi pengacara yang tetep membela walau tau itu salah?? Atau
hakim yang dengan mudahnya menerima suap??” ,”halah paling entar kamu kayak mereka
“ .Sudah terlalu banyak rumor negatif mengenai hukum di Indonesia.Maling ayam dipenjara
selama 3 tahun,tapi koruptur yang menghabiskan uang rakyat malah masih melenggang bebas
di luaran,,satu kata...lucu.Kita lihat negara tetangga,Singapura.Mungkin bisa memberi kita
contoh positif dalam bidang hukum.Negara Singapura memiliki hukum yang ketat,bahkan
hanya karena membuang sampah sembarangan.Koruptor bahkan dapat dihapuskan karena
hukuman yang tinggi disana,membuat siapapun bakal memikir 2 kali untuk melakukan
kesalahan.Apabila saya mendapat beasiswa ini saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan
di bidang hukum ini.Saya tidak mampu untuk membayar kuliah,tapi kuliah itu penting
terutama unutuk mencapai harapan saya.Saya sangat ingin menjadi Pengacara yang bisa
membantu terutama bagi kalangan tidak mampu seperti saya.

Tingkah laku masyarakat semakin hari semakin nekad,semakin bervariasi,akan terus


memunculkan hukum baru di Indonesia.Saya sering mengikuti berita di TV yang
menayangkan tentang politik/permasalahan di Indonesia.Terkadang saya ikut gemas ketika
melihat pertikaian sesama pejabat yang seharusnya menjadi contoh bagi Indonesia.Hukum
semakin terlihat menantang dengan adanya perkembangan zaman,Dan saya cukup tertantang
dengan hukum yang telah berakar di Indonesia.Banyak drama dalam hukum,banyak
permainan politik,dan saya tertantang untuk memperbaiki.Semoga saya bisa menjadi generasi
aktif hukum berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai