Tumbuh
Tumbuh
BIOLOGI UMUM
“KEANEKARAGAMAN ORGANISME TUMBUHAN”
Oleh
Nama :Anjung Dwi Dewi Milini
NIM :190210104043
Kelompok :4
UNIVERSITAS JEMBER
2019
I JUDUL
Keanekaragaman Organisme Tumbuhan
II TUJUAN
Mahasiswa mampu menjelaskan struktur morfologi tumbuhan dari tingkat
rendah sampai tingkat tinggi
Tumbuhan yang berpotensi menjadi tanaman hias non epifit, tumbuh dilantai
hutan yang terlindungi oleh tajuk, sedangkan untuk jenis epifit sebagian besar
hidup pada pohon yang memiliki tekstur kulit batang yang kasar dan
tebal(Sriastuti et al , 2018:156).
Nama ilmiah tumbuhan sering dianggap asing, sulit dilafalkan, maupun sulit dieja
(Tjitrosoepomo, 1998). Beberapa faktor diduga memengaruhi pengetahuan
terhadap nama lokal maupun nama ilmiah tumbuhan antara lain keberadaan
tumbuhan di lingkungan sekitar dan manfaatnya (Silalahi, 2014). Berkurangnya
hutan alami di daerah tropis tidak hanya mengakibatkan hilangnya
keanekaragaman tumbuhan tetapi juga mengakibatkan hilangnya pengetahuan
lokal terhadap spesies tumbuhan maupun manfaatnya (Ramirez, 2007). Hilangnya
pengetahuan lokal keanekaragaman tumbuhan diduga akan memengaruhi
kepedulian terhadap kelestarian atau keberadaan tumbuhan di lingkungan
sekitar(Silalahi , 2016:20).
Organ tumbuhan seperti halnya organ pada hewan tersusun atas jaringan
(sekelompok sel yang mempunyai keaktifan yang khas).Jaringan tersusun atas
sel.Didalam setiap sel hidup terdapat protoplasma yang dibatasi oleh dinding
seldan di dalam sel itulah semua proses metabolisme terjadi.Secara umum organ
tumbuhan terdiri dari akar,batang,daun,dan bunga(Mulyani , 2006:16).
IV METODE PRAKTIKUM
4.1 Alat dan Bahan
4.1.1 Alat :a.Mikroskop
b.Pinset
c.Jarum pentul
d.Loupe
e.Silet
Menunjukkan bagian-bagiannya
Menunjukkan bagian-bagiannya
4.2.5 Tumbuhan berbiji tertutup monokotil (rumput teki)
Menunjukkan bagian-bagiannya
Menunjukkan bagian-bagiannya
V.HASIL PENELITIAN
No Nama Keterangan
1 1.Spire
2.Whorl
3.Suture
4.Apex
5.Spire
6.Tentakel
7.Blastophod
Achantina fulica 8.Mantel
9.Mata
2 1.Sisik
2.Ovula
3.Strobilus jantan
4.Strobilus betina
Pinus merkusii
3 1.Daun
2.Stolon
3.Akar
4.Spora
Pteridium aquilinum
No Nama Keterangan
4 1.Sporangium
2.Daun
3.Stolon
Funaria sp. 4.Seta
5.Rhizoid
5 1.Akar
2.Daun
3.Batang
4.Bunga
Cyperus rotundus
6 1.Akar
2.Batang
3.Daun
4.Bunga
5.Buah
Impatiens balsamina
VI.PEMBAHASAN
1. Schizophyta
Tumbuhan lumut yaitu suatu kumpulan tumbuhan kecil, yang hidup di darat dan
biasanya tumbuh ditempat lembab, tidak mmepunyai akar, batang dan daun sejati,
serta tidak mempunyai pembuluh pengangkut (xilem dan floem), merupakan
sebuah tumbuhan peralihan antara tumbuhan ber-talus (Talofita) dengan
tumbuhan ber-kormus (kormofita) dan mengalami suatu pergiliran keturunan.
Tumbuhan Paku ialah suatu tumbuhan yang sudah mempunyai akar, batang dan
daun sejati, yang berkembang biak dengan spora (kormofita berspora), dan
mempunyai pembuluh angkut xilem dan floem, mempunyai klorofil juga, berakar
serabut dan mengalami suatu pergiliran keturunan
Gymnospernae ialah suatu tumbuhan yang bijinya tidak ditutupi oleh bakal buah.
Tumbuhan biji tertutup ialah tumbuhan yang bijinya terdapat pada dalam bakal
buah.
Klasifikasi Achantina fulica (siput)
Subkingdom Bilateria
Infrakingdom Protostomia
Superphylum Lophozoa
Order Stylommatophora
Suborder Sigmurethra
Infraorder Holopodopes
Family Achatinidae
Genus Achatina
Superdivision Embryophyta
Class Magnoliopsida
Superdivision Embryophyta
Subclass Pinidae
Superdivision Embryophyta
Division Tracheophyta – vascular plants, tracheophytes
Class Magnoliopsida
Superorder Asteranae
Order Ericales
Superdivision Embryophyta
Class Bryopsida
Subclass Funariidae
Order Funariales
Family Funariaceae
Superdivision Embryophyta
Subdivision Polypodiophytina
Subclass Polypodiidae
Order Polypodiales
Family Dennstaedtiaceae
Tubuh Mollusca terdiri atas tiga bagian utama, yaitu kaki, massa viseral, dan
mantel, dapat berupa cangkang/cangkok. Anggota hewan ini mempunyai
cangkang/cangkok luar mengandung kapur (kalsium karbonat) yang dapat
melindungi tubuhnya. Tetapi ada beberapa jenis yang tidak memiliki cangkok.
Cangkok tersebut merupakan mantel, yaitu lapisan jaringan organ-organ viseral
dan membentuk rongga mantel terletak pada insang atau paru-paru, lubang saluran
pencernaan. Sistem saraf Mollusca terdiri atas cincin saraf, memiliki esofagus
dengan serabut saraf yang menyebar. Sistem pencernaan Mollusca lengkap terdiri
atas mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.Pada morfologi Achantina fulica
terdiri atas Untuk morfologi Pteridium aquilinum terdiri atas
akar,batang(stolon),daun,dan spora.Akar berfungsi untuk menunjang tumbuhan
dalam tanah,batang sebagai penyalur makanan,daun sebagai tempat
fotosintesi,dan spora adalah alat untuk berkembang biak.
DAFTAR PUSTAKA
Hadisusanto,Suwarno.2018.KeanekaragamanHayatidiGianyar.Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press
Mulyani,Sri.2006.Anatomi Tumbuhan.Yogyakarta:Kanisius