Anda di halaman 1dari 19

Format Asuhan Keperawatan Keluarga

PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN
BHAKTI WIYATA KEDIRI

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

22031120
Fasilitas Yankes Puskesmas No. Registrasi
24 April 2020
Nama Mahasiswa yang mengkaji M Perdana Sigo Pradikda Tanggal Pengkajian

I. IDENTITAS UMUM KELUARGA


1. Data Keluarga
Nama Kepala Keluarga Tn.S Bahasa Sehari-hari Jawa

Alamat Rumah & Telp Sambiroto Kec.Baron Kab.Nganjuk Jarak Yankes terdekat 1km

Agama dan Suku Islam Dan Jawa Alat transportasi Motor


c. Genogram

d. Type Keluarga :
a) Jenis type keluarga :
Type keluarga Tn. S yaitu Tradisional, Warga inti (Nuclear family)
dimana terdiri dari kepala keluarga, ibu dan anak
Masalah yang terjadi dengan type tersebut :
Tn S (suami Ny. M) mengalami letih/lesu dan pusing karena penyakit
Hipertensi.
e. Suku Bangsa :
1. Asal suku bangsa :
Suku keluarga Tn. S adalah suku jawa, begitu pula dengan anak dan
cucunya. Berkomunikasi sehari hari antara keluarga menggunakan bahasa
jawa.
2. Budaya yang berhubungan dg kesehatan :
Tidak ada budaya yang berhubungan dengan kesehatan
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan :
Agama Islam dan tidak ada kepercayaan yang membengaruhi kesehatan
g. Status Sosial Ekonomi Keluarga :
1. Anggota keluarga yang mencari nafkah :
a. Tn. S
2. Penghasilan :
kurang lebih 3.500.000
3. Upaya lain :
Tidak ada
4. Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll)
televisi, kulkas,mobil, motor, mesin cuci
5. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan :
Sembako, tagihan listrik, tagihan bpjs, dan kebutuhan rumah tangga lainnya
6. Aktivitas Rekreasi Keluarga :
Menonton televisi

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua) :
Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak
memasuki masa sekolah.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya :
Tugas keluarga yang belum terpenuhi tidak ada
c. Riwayat kesehatan keluarga inti :
1) Riwayat kesehatan keluarga saat ini :
Tn. S sering mengeluh pusing, badan terasa lesu dan letih.
2) Riwayat penyakit keturunan :
alm. ayah dari Tn. S juga mempunyai riwayat Hipertensi
3) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga :
Imunisasi Tindakan
Keadaan Masalah
No Nama Umur BB (BCG/Polio/DPT yang telah
Kesehatan kesehatan
/HB/Campak) dilakukan
1 Tn. S 46 th 87 Keadaan Lengkap Letih/lesu Belum ada
kg umum dan
2 Ny. M 47 th 63 cukup Lengkap pusing Tidak ada
kg Keadaan Tidak ada
3 An. Y 23 th 63 umum baik Lengkap masalah Tidak ada
kg Keadaan Tidak ada
4 An. T 13 th 70 umum baik Lengkap masalah Tidak ada
kg Keadaan Tidak ada
umum baik masalah

4) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan :


Keluarga Ny. M biasanya membawa Tn. S ke dokter ataupun
puskesmas terdekat. Namun, Ny. S hanya membawa Tn. S pada saat
mengalami keadaan yang berbahaya.
d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :
Hipertensi
III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
I. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
Data Penunjang Keluarga

Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga


Kondisi Rumah : Jika ada Ibu nifas, Persalinan ditolong
Rumah Tn.S merupakan rumah permanen oleh tenaga kesehatan :
dengan ukuran panjang 23 meter dan lebar ....................................................................
8 meter . Jika ada bayi, Memberi ASI eksklusif :
Ventilasi : ....................................................................
Cukup / Kurang* Jika ada balita, Menimbang balita tiap
Ventilasi ada beberapa 7 ventilasi rumah bulan :
Pencahayaan rumah : ....................................................................
Baik / Tidak* Menggunakan air bersih untuk makan &
Sarana penerangan keluarga minum :
menggunakan listrik semuanya. Ya / Tidak*
....................................................................
Saluran Buang Limbah :
....................................................................
Baik/Cukup/Kurang*
...................................................................
Pembuangan sampah dilakukan dengan
Mencuci tangan dengan air bersih dan
cara menampung dulu diember lalu
sabun :
dibakar di samping rumah, jaraknya
Ya / Tidak*
sekitar 7 meter dari rumah
Mencuci tangan dengan sabun sebelum
Sumber Air Bersih :
dan sesudah makan
Sehat / Tidak Sehat *
Melakukan pembuangan sampah pada
Sumber air keluarga berasal dari pompa
tempatnya :
air atau sanyo
Ya / Tidak*
Jamban Memenuhi Syarat : .Membuang sampah pada tempat sampah
Ya / Tidak * sementara lalu dibakar pada tempat
Menggunakan jamban leher angsa sampah utama
Tempat Sampah : Menjaga lingkungan rumah tampak bersih:
Ya / Tidak* Ya / Tidak*
Di tampung di tempat sampah sementara Menyapu lingkungan rumah dan
lalu di bakar di tempat sampah utama sekitarnya lalu mengepel bagian dalam
dengan jarak 7m dari rumah rumah
Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Mengkonsumsi lauk dan pauk setiap hari :
Jumlah Anggota Keluarga 8m2/orang : Ya / Tidak*
Ya / Tidak* Makan menggunakan prinsip 4 sehat 5
.................................................................... sempurna
................................................................... Menggunakan jamban sehat :
................................................................... Ya / Tidak*
Menggunakan jamban leher angsa
Memberantas jentik di rumah sekali
seminggu :
Ya / Tidak*
Memberntas jentik dengan abatte
semuinggu sekali
Makan buah dan sayur setiap hari :
Ya / Tidak*
Makan buah setiap setelah makan utama
Melakukan aktivitas fisik setiap hari :
Ya / Tidak*
Melakukan olahraga tiap bangun tidur dan
melakukan aktivitas sehari hari
Tidak merokok di dalam rumah :
Ya / Tidak*
Tn.S memiliki kebiasaan buruk merokok
didalam rumah
a. Karakteristik Rumah
a) Luas rumah :
Luas rumah 45 m2 dengan jumlah anggota 4 orang
b) Type rumah :
Rumah permanen
c) Kepemilikan :
Tanah milik sendiri
d) Jumlah dan ratio kamar/ruangan :
8 m2 per anggota
e) Ventilasi/jendela :
Ventilasi cukup
f) Pemanfaatan ruangan :
Dimanfaatkan dengan semestinya
g) Septic tank : ada. Letak di belakang rumah
h) Sumber air minum
Air galon
i) Kamar mandi/WC
Bersih, wc bersih
j) Sampah : tidak ada sampah berantakan
Limbah RT: dibuang ditempat sampah
k) Kebersihan lingkungan :
Kebersihan lingkungan limayan bersih
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
a) Kebiasaan :
Rumah Tn. S berada pada wilayah kelurahan yang mayoritas penduduk sekitarnya adalah
petani. Sarana jalan tersebut sudah diaspal. Sarana kesehatan di lingkungan tersebut berupa
Bidan desa. Di depan rumah Tn. S terdapat sawah di belakang rumah terdapat masjid.
Tetangga Tn. S mayoritas beragam islam serta memiliki sifat kebersamaan dan menganut
adat jawa, misalnya selametan, tahlilan setiap hari selasa, dll. Jika ada kegiatan sosial
kemsyarakatan biasanya diumumkan melalui pengeras suara yang ada di masjid.

b) Aturan/kesepakatan :
Tidak ada aturan khusus
c) Budaya :
Tidak ada budaya yang mempengaruhi
c. Mobilitas Geografis Keluarga :
Tn. S bersama keluarga menempati rumahnya sudah 20 tahun. Letak rumah tepat di dekat
jalan raya kampung, Sedang untuk mobilitas, keluarga menggunakan sepeda motor. Jarak
rumah ke yankes 1 km.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga biasanya berkumpul diwaktu senggang, dan sering juga berinteraksi dengan
masyarakat.
e. Sistem Pendukung Keluarga
Tn. S memiliki keluarga yang berada di sekitar rumhnya sehingga sewaktu-waktu dapat
dimintai bantuan. Keluarga Tn.S menggunakan BPJS. Jika sakit biasanya keluarga Tn. S
dibawa ke Klinik.

IV. STRUKTUR KELUARGA


a. Pola/cara Komunikasi Keluarga :
Komunikasi yang digunakan dalam keluarga Tn. W yaitu komunikasi terbuka, jika ada
masalah maka akan dirembuk bersama. Komunikasi dilakukan dengan sangat terbuka oleh
Tn. W.
b. Struktur Kekuatan Keluarga :
Keluarga merupakan keluarga nuclear yang terdiri dari, suami, istri, dan dua anak.
c. Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga)
1. Tn. S berperan sebagai kepala keluarga masih aktif bekerja mencari nafkah untuk
menghidupi keluarganya.
2. Ny. S seorang ibu rumah tangga yang bertanggungjawab mengurus rumah, dan
kedua anaknya
3. An. S berperan sebagai anak pertama dari Tn. S
4. An. F berperan sebagai anak kedua dari Tn. S
d. Nilai dan Norma Keluarga
Dalam keluarga Tn. W menekankan etika dan sopan santun dalam bergaul dengan orang
lain, saling menghormati dan menghargai, serta berani karena benar dan sesuai dengan
budaya jawa.

V. FUNGSI KELUARGA
Kemampuan Keluarga Melakukan Tugas Pemeliharaan Kesehatan Anggota
Keluarga
1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit : Ya / Tidak
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :
Ya / Tidak
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya : Ya / Tidak
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota
dalam keluarganya : Ya / Tidak
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya bila tidak diobati / dirawat : Ya / Tidak
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami
anggota keluarganya : Keluarga / Tetangga / Kader / Tenaga kesehatan
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya : Tidak
perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya / Perlu berobat ke fasilitas yankes /
Tidak terpikir
Perlu berobat ke yankes karena keluarga percaya pada informasi yang diberikan fasilitas
pelayanan kesehatan di lingkungannya
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota
keluarganya secara aktif : Ya / Tidak, jelaskan
Keluarga mendukung kesembuhan dan kondisi anggota yang sakit dengan rajin
memeriksakan diri ke faskes terdekat
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang
dialaminya yang dialami anggota keluarganya : Ya / Tidak, jelaskan
Keluarga mengetahui kemana harus pergi untuk pengobatan anggota keluarga yang sakit
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah
kesehatan yang dialaminya : Ya / Tidak, jelaskan
Keluarga masih kurang paham cara merawat keluarga yang sakit terbukti dengan Tn.S masih
sering kambuh hipertensinya.
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota
keluarganya : Ya / Tidak,
Keluarga melakukan rutin kontrol ke faskes terdekat namun masih kurang menerapkan
untuk diet Hipertensi

12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung
kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan : Ya / Tidak, jelaskan
.Keluarga memodifikasi lingkungan yang sepi dan nyaman untuk Tn.S karena sering
kambuh dan emosi ketika suasana terlalu gaduh

13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk
mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya : Ya / Tidak, jelaskan
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas yang ada dilingkungannya untuk mengatasi
masalah anggota keluarga yang sakit, seperti memanfaatkan faskes yang ada di tengah
masyarakat.

a. Fungsi afektif
Keluarga Tn. S termasuk keluarga harmonis, interaksi dalam keluarga terjalin baik. Antar
anggota keluarga saling memperhatikan, menghormati, dan menyayangi sehingga tidak ada
istilah pilih kasih.
b. Fungsi sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga :
Dalam keluarga Tn. S menanamkan hidup rukun dan damai
1. Interaksi dan hubungan dalam keluarga :
interaksi dalam keluarga terjalin baik. Antar anggota keluarga saling memperhatikan,
menghormati, dan menyayangi sehingga tidak ada istilah pilih kasih
2. Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan :
Tidak ada yang dominan semua keputusan diputuskan secara bermusyawarah
3. Kegiatan keluarga waktu senggang :
Menonton televisi
4. Partisipasi dalam kegiatan sosial :
Bersih desa, arisan rt, pengajian
c. Fungsi perawatan kesehatan
1. Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit/masalah kesehatan keluarganya :
Keluarga dan Tn. S belum tau betul tentang penyakit yang diderita Tn. S.
2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat :
Keluargan dan Tn. S terkadang bingung memutuskan tindakan kesehatan yang tepat
3. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit :
Tn.S dan keluarga bisa merawat anggota keluarga yang sakit dengan ilmu yang terbatas
4. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat :
Tn. S dan keluarga mampu memelihara rumah yang sehat
5. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masysrakat :
Terkadang Tn S dan keluarga membawa anggota keluarga yang sakit ke yankes apabila
parah
d. Fungsi reproduksi
1. Perencanaan jumlah anak : 2 anak
2. Akseptor : tidak memakai akseptor
3. Keterangan lain : Ny.M mengikuti program keluarga berencana
e. Fungsi ekonomi
1. Upaya pemenuhan sandang pangan :
pemenuhan kebutuhan di manfaatkan sebaik mungkin
2. Pemanfaatan sumber di masyarakat :
Pemanfaatan sumber di masyarakat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek :
Keluarga khawatir tentang kondisi yang dialami Tn. S
b. Stressor jangka panjang :
Keluarga Tn. S mengatakan hampir tidak pernah mengalami stres jangka panjang (> 6 bulan).
c. Respon keluarga terhadap stressor :
Keluarga mampu membawa Tn. S ke yankes
d. Strategi koping :
Bersabar dan berserah diri kepada yang maha Pencipta
e. Strategi adaptasi disfungsional :
Di keluarga Tn. S tidak ada yang bersifat kekerasan di dalam membina rumah tangganya.

VII. KEADAAN GIZI KELUARGA


Pemenuhan gizi :
Makanan yang biasa dikonsumsi tahu, tempe, kangkung, bayam, jarang makan daging, ikan laut
dan buah.
Upaya lain :
Bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari hari
VIII. HASIL PEMBINAAN BERDASARKAN TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA
Kunjungan Pertama (K-1) : Kunjungan Keempat (K-4) :
Kunjungan Pertama (K-1) : Keluarga tahu
dan dapat mengungkapkan masalah
kesehatannya secara benar
(Keluarga masuk tingkat kemandirian 1)

Mahasiswa : Sigo
Kunjungan Kedua (K-2) : Kunjungan Kelima (K-5) :
Kunjungan Kedua (K-2) :keluarga
memanfaatkan fasilitas kesehatan
pelayanan kesehatan sesuai anjuran
(Keluarga masuk tingkat kemandirian 1)
Mahasiswa : Sigo

Kunjungan Ketiga (K-3) : Kunjungan Keenam (K-6) :


Kunjungan Ketiga (K-3) : Keluarga
melakukan tindakan keperawatan
sederhana yang sesuai anjuran (Keluarga
masuk tingkat kemandirian 2)

Mahasiswa : Sigo

VIII. PEMERIKSAAN FISIK


a. Identitas
Nama : Tn. S
Umur : 46 th
L/P : Laki laki
Pendidikan : SMA sederajat
Pekerjaan : TNI AD
b. Keluhan/Riwayat Penyakit saat ini
Tn. S mengeluh kepalanya pusing, badan terasa letih dan lesu
c. Riwayat Penyakit Sebelumnya
Tn. S sering mengeluh pusing, badan terasa letih dan lesu, mudah mengantuk, sering mengeluh
lapar, beliau pernah kehilangan kesadaran dan pingsan
d. Tanda-tanda vital : TD 150/100 mmHg, N 100x/mnt, RR 20x/mnt
e. Sistem Cardio Vascular
tidak ada keluhan nyeri dada, irama jantung reguler, bunyi jantung S1/S2 tunggal, CRT < 2 dtk,
akral hangat, tidak terdengar suara tambahan jantung.
f. Sistem Respirasi
sesak (-), batuk(-), irama nafas teratur, pola nafas normal, tidak ada retraksi intercosta saat
bernafas, suara nafas vesikuler.
g. Sistem Gastrointestinal (GI Track)
Tn. W sering mengeluh lapar, BU: 20x/mnt, tidak ada keluhan sakit pada perut
h. Sistem Persyarafan
GCS: 456, gangguan pada penglihatan, sering mengeluh pusing
i. Sistem Muskuloskeletal
tidak ada odema, kekuatan otot ekstremitas masing-masing 5
j. Sistem Genetalia
pasien sering BAK, tidak ada bendungan kandung kemih
IX. HARAPAN KELUARGA
a. Terhadap masalah kesehatannya :
Semoga kondisi Tn. S semakin membaik dan stabil
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada : .
Semoga kinerja tenaga kesehatan semakin bertambah baik

Nganjuk, 29 April 2020

(M Perdana Sigo Pradikda, Skep.)


ANALISA DATA
NO DATA PROBLEM ETIOLOGI
1 Ds : Defisit pengetahuan
Tn. S mengatakan sejak 3 hari yang lalu
kepalanya terasa pusing, dan pundak
terasa berat sekali. Tn. S sudah menderita
hipertensi sejak 3 tahun. Tn. S hanya tau
kalau kepalanya pusing maka tensinya
naik, tanpa mengetahui tanda yang
lainnya.

Do :
- Td : 150/100 mmHg
- Pasien terlihat lemas
- Pasien tampak mengerutkan jidat
Keluarga tampak bingung ketika dintanya
mengenai hipertensi (pengertian, tanda
dan gejala, penyebab dan penatalaksaaan

2 Ds :
Tn. S mengatakan badanya lemas, sering Intoleransi Aktivitas
menggantuk, dan badan sempoyongan
seperti mau jatuh.

Do :
- Pasien terlihat lemas
- Pada saat jalan terlihat
sempoyongan
Keluarga terlihat khawatir terhadap
kondisi Tn. S
PERUMUSAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Intoleransi Aktifitas

2 Defisit Pengetahuan

PENILAIAN (SKORING) DIAGNOSIS KEPERAWATAN

No Diagnosa Kriteria Skor Bobot Nilai Total Pembenaran


Kep
Sifat masalah : 2/3x1= 2/3 Keluarga Tn. S
Skala : Tidak/ kurang sehat 3 1 diharapkan
Ancaman kesehatan 2 memperhatikan
Keadaan sejahtera 1 dan meminimalisir
kegiatan yang
dilakukan Tn. S
Kemungkinan masalah dapat diubah : 2/2x2 = 2 Dengan
Skala : Mudah 2 2
meminimalisir
Sebagian 1
Tidak dapat 0 kegiatan dan
memperbanyak
istirahat akan
memulihkan
kesehatan Tn. S
Potensial masalah untuk dicegah : 3/3x1 = 1 Keluarga Tn. S
Skala : Tinggi 3 1
berperan penuh
Cukup 2
Rendah 1 untuk memberikan
bimbingan,
dorongan dan
edukasi kepada
Tn. S
Menonjolnya masalah : 2/2x1 = 1 Karena masalah
Skala :
sudah terjadi maka
Masalah berat, harus segera 2 1
ditangani 1 perlu di atasi agar
Ada masalah, tetapi tidak perlu 0
dapat memulihkan
ditangani
Masalah tidak dirasakan kesehatan Tn. S
TOTAL SKOR 4 2/3
PENILAIAN (SKORING) DIAGNOSIS KEPERAWATAN

No Diagnosa Kriteria Skor Bobot Nilai Total Pembenaran


Kep
Sifat masalah : Masalah ini sudah
Skala : Tidak/ kurang sehat 3 1 3/3 x 1 = 1
terjadi pada Tn. S,
Ancaman kesehatan 2
Keadaan sejahtera 1 bahwa 3 hari ini
tekanan darah Tn. S
selalu tinggi. Dan
Tn. S tidak
mengetahui tanda
lain dari hipertensi.
Kemungkinan masalah dapat diubah : Masalah masih
Skala : Mudah 2 2 2/2 x 2 = 2
mudah untuk
Sebagian 1
Tidak dapat 0 diubah. Keluarga
mengatakan apabila
tekanan darah Tn. A
tinggi keluarga
menyarankan untuk
beristirahat dan
tidak boleh kecapek
an. Dan
memanfaatkan
pelayanan
kesehatan.
Potensial masalah untuk dicegah : Masalah sudah
Skala : Tinggi 3 1 2/3 x 1 = diketahui engen
Cukup 2 2/3 diberikan
Rendah 1 penyuluhan.
Menonjolnya masalah : Karena masalah
Skala : sudah terjadi maka
Masalah berat, harus segera 2 1 2/2 x 1 = 1 perlu segera di atasi.
ditangani 1 Keluarga
Ada masalah, tetapi tidak perlu 0 mengatakan Tn. A
ditangani sering sekali
Masalah tidak dirasakan mengalami da
keluarga takut jika
penyakit Tn. A
sering kambuh.
TOTAL SKOR 4 2/3
PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN

Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor


1 Intoleransi aktifitas 4 2/3

2 Defisit pengetahuan 4 2/3


IMPLEMENTASI

Diagnosa Keperawatan :
Hari/Tanggal/
IMPLEMENTASI Paraf
Waktu
24 April 2020 1. Mengidentifikasi pengetahuan keluarga
tentang penyakit Hipertensi (tanda dan gejala dan
penatalaksanaan)
h/ keluarga Tn. A dan belum mengetahui tanda dan gejala dan
penatalaksanaan.
2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang
penyakit Hipertensi (pengertian, penyebab, tanda dan gejala
dan penatalaksanaan).
25 April 2020 h/ keluarga bersedia dan mendengarkan dengan baik.

3. Memotovasi keluarga untuk menyebutkan


kembali pengertian Hipertensi, tanda-tanda, penyebab dan
penatalaksanaan.
26 April 2020 h/ keluargan Tn. A mampu menyebutkan kembali pengertian,
tandan dan gejala, penyabab dan penatalaksanaan Hipertensi.

4. Memberikan reinforcement positif pada


keluarga Tn. A dan Tn. A karena mau berdiskusi tentang
penyakitnya.
h/keluarga tampak sangat senang ketika sudah mengetahu
penyebab dan tanda gejala dan penatalaksaan penyakit Tn. A.
EVALUASI

Diagnosa Keperawatan :
Hari/Tanggal/
EVALUASI (SOAP)
Waktu
24 april 2020 S:
 Keluarga Tn. A mengatakan mengerti tentang penyakit Hipertensi mengenai
pengertian, penyebab, tanda dan gejala, dan penatalaksaan penyakit
Hipertensi.
O:
 Keluarga sudah mengatahui penyakit yang di derita Tn. A
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
S:
 Keluarga Tn. A mengatakan sudah mengerti tentang penyakit yang diderita
Tn. A dan mampu merawatanya jika penyakit Tn. A sedang kambuh.
O:
 Keluarga Tn. A mampu menjelaskan kembali gejala, penyebab serta
penatalaksaan Hipertensi.
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intrvensi dilanjutkan

S:
 Keluarga Tn. A mengatakan sudah mengetahui dan faham tentang penyakit
yang diderita Tn. A dan mampu menerapkan pentalaksaan dalam sehari-hari
jika Tn. A sedang sakit.
O:
 Keluarga Tn. A tampak sangat senang sudah mengerti tentang penyakit Tn.
A.
 Keluarga Tn. A tampak sudah mengerti dan faham tentang penyakit
Hipertensi.
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai