Anda di halaman 1dari 3

Begini Cara Hitung Pemasangan Panel Surya

Panel surya pada rumah tinggal (foto: as studio architect)


PANEL Surya adalah sistem pemasangan panel yang dapat menyimpan energi dari
cahaya matahari, yang kemudian dapat dimanfaatkan sebagai tanaga pembangkit
listrik. Saat ini sudah banyak yang memanfaatkan panel surya ini sebagai pembangkit
listrik mandiri tanpa harus bergantung sepernuhnya pada PLN.
Jika Anda berminat untuk menggunakan panel surya di rumah atau gedung milik
Anda, sebaiknya ketahui terlebih dahulu cara menghitung biaya pemasangan panel
surya. Seperti yang dijabarkan berikut ini, dikutip dari Greenlifestyle, Minggu
(18/3/2012).
1. Berapa  kebutuhan jumlah total beban di rumah yang akan menggunakan tenaga
dari solar panel. Dari tagihan listrik, bisa dilihat tingkat konsumsinya dalam bentuk
kWh (kilowatt per jam) setiap bulan misalnya. Nah dari situ kita bisa identifikasikan
berapa kWh yang dibutuhkan tiap hari, misalnya 200 watt.
2 . Pertanyaan selanjutnya adalah, berapa lama beban yang totalnya 200 watt ini akan
dihidupkan dengan menggunakan sistem solar panel? Ambil contoh  misalnya 12 jam.
Jika 12 jam, berarti total konsumsi daya beban dalam sehari adalah 12 x 200 watt =
2.400 watt.
3 . Tentunya lebih diuntungkan jika beban yang menggunakan solar panel dinyalakan
pada malam hari. Dengan begini, penggunaan baterai relatif tidak berat dan
dimungkinkan jumlah baterai dapat pula dikurangi jumlahnya, karena listrik yang di-
supply tidak hanya oleh baterai tetapi sinar matahari masih turut memberikan supply.
4. Mari kita ambil contoh penggunaan sistem solar panel adalah pada pukul 18.00 s/d
06.00 (12 jam). Hitung berapa besar dan jumlah baterai yang dibutuhkan untuk men-
supply beban sejumlah total 2.400 watt:
Jumlah total 2.400 watt perlu ditambahkan sekitar 20 persen yang adalah listrik yang
digunakan oleh perangkat selain panel surya, yakni inverter sebagai pengubah arus
DC (searah) menjadi AC (bolak - balik) (karena pada umumnya peralatan rumah
tangga menggunakan arus AC), dan controller (sebagai pengatur arus) yakni menutup
arus ke baterai jika tegangan sudah berlebih di baterai dan memberhentikan
pengambilan arus dari baterai jika baterai sudah hampir kosong. Sehingga jika
ditambahkan 20 persen, maka total daya yang dibutuhkan adalah 2.400 x (2.400 x
20%) = 2.880 watt.
5 . Dari 2.880 watt tersebut, jika dibagi 12 V ( tegangan umum yang dimiliki baterai)
maka kuat arus yang dibutuhkan adalah 240 Ampere. Maka, jika kita menggunakan
baterai yang sebesar 65 Ah 12 V, maka kita membutuhkan empat baterai (65 x 12 x 4
= 3.120 watt).
6 . Dengan mendapatkan 3.120 watt ini, kita akan mendapatkan jumlah panel yang
kita butuhkan, termasuk besarannya yakni sebagai berikut. Jika menggunakan ukuran
panel yang 100 wp (watt peak), maka dalam sehari panel ini kurang lebih
menghasilkan supply sebesar 100 wp x 5 (jam) = 500 watt.
Adapun 5 jam didapat dari efektivitas rata-rata waktu sinar matahari bersinar di
negara tropis seperti Indonesia, dan 5 jam ini sudah menjadi semacam perhitungan
rumus baku efektivitas sinar matahari yang diserap oleh panel surya. Maka jika 1
panel yang 100 wp mampu memberikan listrik sejumlah 500 watt, didapatkan total
panel yang dibutuhkan adalah sejumlah 3.120 watt per 500 watt = 6,24 atau tujuh
panel (baiknya kita lebihkan).
7. Setelah sudah berhasil mendapatkan kombinasi antara jumlah panel surya dan
baterai untuk mensupply listrik sejumlah total 3.120 watt yang dinyalakan selama 12
jam sehari, dimana beban yang menggunakannya dinyalakan pada malam hari antara
pukul 18.00 sampai dengan 06.00, yakni tujuh panel surya yang 100 watt peak (wp)
dan empat buah baterai 65 Ah12 V.
Perihal harga, saat ini sistem ini (sudah berikut seluruh perangkatnya) adalah berkisar
USD9 -10 (Rp82.000-Rp92.000) per wattnya. Jadi jika menggunakan tujuh panel
yang 100 wp (sehingga totalnya = 7 x 100 wp), maka estimasi biaya kurang lebih 700
watt x USD10 = USD7,000 atau sekira Rp63,8 juta (Rp9.118 per USD).
Sekadar diketahui, beberapa perusahan yang bisa memasang atau menjual solar panel
di Indonesia, antara lain:
PT Dynton Persada Global, PT Contained Energy, PT RDA Nusantara, dan PT
Sundaya.

Anda mungkin juga menyukai