Teori Dan Strategi Pendidikan Teknologi Kejuruan Edit Versi 1 (Documentasi)
Teori Dan Strategi Pendidikan Teknologi Kejuruan Edit Versi 1 (Documentasi)
KEJURUAN
Oleh :
Segala puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT hingga saat ini
masih memberikan nafas kehidupan dan anugerah akal, sehingga kami dapat
menyelesaikan pembuatan laporan ini dengan judul “Observasi Standar Nasional
Pendidikan pada SMK Negeri 2 Gowa”. Terimakasih pula kepada semua pihak
yang telah ikut membantu dalam penyusunan laporan ini.
Laporan ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teori dan
Strategi Pendidikan Teknologi Kejuruan. Dalam Laporan ini membahas tentang
hasil observasi pada sekolah untuk mengetahui pemenuhan 8 Standar Nasional
Pendidikan pada SMK Negeri 2 Gowa. Kami mengucapkan terima kasih atas
perhatiannya terhadap laporan ini, dan kami berharap semoga laporan ini
bermanfaat bagi kami dan khususnya pembaca pada umumnya.
Akhirnya, tidak ada manusia yang luput dari kesalahan dan kekurangan.
Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang sifatnya membangun
sangat kami harapkan dari para pembaca guna peningkatan kualitas laporan ini
dan laporan-laporan lainnya pada waktu mendatang.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan kebutuhan penting bagi setiap manusia, negara
maupun pemerintah pada era reformasi ini. Problematika pendidikan
merupakan sesuatu yang kompleks. Persoalan pendidikan selalu saja ada
selama peradaban dan kehidupan manusia sendiri itu ada. Masalah pendidikan
di Indonesia terjadi karena tidak meratanya pendidikan antara daerah perkotaan
dan pedesaan. Selain itu kurangnya kesadaran orang tua terhadap pendidikan
itu sendiri. Pemerintah sebaiknya membenahi sistem pendidikan di Indonesia.
Mulai dari pemerataan guru, sarana dan prasarana, lembaga pendidikan yang
berkualitas hingga ke daerah terpencil dan teknologi yang dapat dirasakan
semua lapisan masyarakat.
Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung
pembangunan nasional sesuai dengan tujuan dan cita-cita mencerdaskan
kehidupan bangsa yang tercantum pada pembukaan UUD 1945 alinea keempat.
Pendidikan juga merupakan hak dan kewajiban dari setiap warga negara
Indonesia. Pendidikan saat ini merupakan kebutuhan pokok masyarakat selain
bertujuan mendukung pembangunan juga tujuan untuk meningkatkan mutu
sumber daya manusia, sehingga pendidikan tidak dapat diabaikan begitu saja.
Penyelenggaraan pendidikan diatur dalam standar nasional pendidikan
agar mutu sekolah dapat terkendali. Standar Nasional Pendidikan memuat
kriteria minimal tentang komponen pendidikan yang memungkinkan setiap
jenjang dan jalur pendidikan untuk mengembangkan pendidikan secara optimal
sesuai dengan karakteristik dan kekhasan programnya (Hidayat dan Machali,
2012 : 175).
Secara umum, sekolah dapat dikatakan baik atau tidaknya tergantung dari
pemenuhan delapan standar nasional pendidikan yang telah ditetapkan
pemerintah yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2018 Tentang Standar Nasional
1
Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.
Pelaksanaan pemenuhan standar nasional pendidikan masih sangat diupayakan
bagi setiap sekolah di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia agar menjadi sekolah yang berkualitas dan terakreditasi.
B. Tujuan
Tujuan dari kegiatan observasi yang dilakukan di SMK Negeri 2 Gowa
adalah untuk mengetahui bagaimana pemenuhan 8 standar nasional pendidikan
di sekolah tersebut sebagai sumber referensi pembelajaran, khususnya pada
mata kuliah Teori dan Strategi Pendidikan Teknologi Kejuruan.Selain itu,
dengan mengetahui tentang pemenuhan standar nasional pendidikan di sekolah
bisa menjadi acuan atau referensi serta masukan agar sekolah bisa menjadi
lebih baik lagi tentunya.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
3
Adapun beberapa Fungsi dari Standar Nasional Pendidikan, antara lain:
4
BAB III
METODE OBSERVASI
A. Pendekatan Observasi
Jenis observasi yang digunakan dalam observasi pemenuhan standar
nasional pendidikan di SMK Negeri 2 Gowa adalah jenis deskriptif. Menurut
Suharsimi Arikunto (2005: 234) observasi/penelitian deskriptif
menggambarkan kondisi sebenarnya tentang suatu gejala atau keadaan. Jenis
penelitian deskriptif diterapkan untuk mencari deskripsi dari standar nasional
pendidikan di SMK Negeri 2 Gowa.
Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah
yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek dalam
penelitian dapat berupa orang, lembaga, masyarakat dan yang lainnya yang
pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau apa adanya.
Menurut Sugiyono (2005: 21) menyatakan bahwa metode deskriptif
adalah suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis
suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang
lebih luas.
Pendekatan yang digunakan dalam observasi ini adalah pendekatan
kualitatif. Pendekatan kualitatif diterapkan untuk mendapatkan data deskriptif
berupa kata-kata baik tertulis atau tidak yang diamati dari hasil observasi dan
wawancara terhadap guru atau pegawai yang berkepentingan dengan
pemenuhan standar nasional pendidikan di SMK Negeri 2 Gowa.
5
BAB IV
HASIL OBSERVASI
Dimana tujuan standar isi ialah meningkatkan mutu pendidikan yang diarahkan
untuk pengembangan potensi peserta didik sesuai dengan perkembangan ilmu,
teknologi, seni, serta pergeseran paradigma pendidikan yang berorientasi pada
kebutuhan peserta didik. Dalam peraturan pemerintah No 19 tahun 2005 yang
membahas standar isi yang secara keseluruhan mencakup hal- hal sebagai berikut:
2. Beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan
menengah
6
2. Pemenuhan Standar Proses
Berdasarkan hasil wawancara menunjukkan bahwa standar proses di
SMK Negeri 2 Gowa sudah sesuai dengan PP Nomor 41 Tahun 2007,
Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai dengan ketentuan
dengan memperhatikan Silabus yang dirancang mencakup identitas mata
pelajaran, identitas sekolah, kompetensi inti,kompetensi dasar,materi
pokok,kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar
yang tentunya sangat penting agar silabus yang dibuat dan dilaksanakan
dengan baik, dan perancangan RPP benar-benar telah disesuaikan dengan
silabus dan dalam pembuatannya mencakup Tujuan pembelajaran yang
dirumuskan berdasarkan kompetensi dasar, dengan menggunakan kata kerja
operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan, serta dievaluasi hasilnya kepada Kepala
Sekolah atau Pengawas, sehingg RPP yang diterapkan dalam proses
pembelajaran telah benar-benar matang.
Proses pembelajaran dilakukan dengan baik karna SMK Negeri 2
Gowa telah memperhatikan rasio jumlah siswa dalam satu kelas maksimal
36 orang, Guru mengambil peran memberikan motivasi dan menyajikan
tujuan pembelajaran dengan baik dan siswa dijadikan pusat dalam proses
pembelajaran sehingga siswa menjadi lebih aktif dan kreatif, serta rasa kritis
dan kaingin tahuan siswa benar-benar terbangun. Sehingga disimpulkan
pelakasanaan standar proses di SMK Negeri 2 Gowa telah sesuai dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 tahun 2016
tentang standar proses.
7
juga yang kembali bekerja pada tempat prakerin mereka sebelumnya karena
memang sekolah ini juga memprioritaskan Kualitas atau SDM (Sumber
Daya Manusia) agar mampu bersaing dengan sekolah lainnya nanti di
tingkat industri.
8
terpenuhi dengan adanya perpustakaan, laboratorium dan lapangan olahraga,
sehingga semua kegiatan pembelajaran dapat terlakasana dengan baik.
9
Penilaian SMK Negeri 2 Gowa, untuk standar ini memang ada tim-tim
khusus yang bagian menilai sekolah tersebut. Apakah standar dari sekolah
itu sendiri sudah terpenuhi dengan baik atau tidak? Namun berdasarkan
observasi dari sekolah, pemenuhan standar penilaian sudah lumayan baik,
walaupun masih terdapat beberapa kekurangan yang akan menjadi bahan
masukan nantinya untuk perbaikan sekolah. Adapun yang biasa
mengunjungi yaitu Bapak Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, dan juga dari
LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) Sulawesi Selatan.
10
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi mengenai Standar Nasional Pendidikan
(SNP) di SMK Negeri 2 Gowa dapat disimpulkan bahwa
B. SARAN
Mengacu pada hasil observasi pemenuhan Standar Nasional Pendidikan
(SNP), Penulis berusaha menyampaikan rekomendasi untuk bisa dijadikan
pertimbangan oleh pihak sekolah agar dapat meningkatkan pelaksanaan
program akademik SMK Negeri 2 Gowa
11
DAFTAR PUSTAKA
12
13
Lampiran
DOKUMENTASI
Penyerahan Surat Izin Kegiatan Kepada Wakasek Humas SMKN 2 GOWA
Proses Wawancara dan Diskusi Dengan Kepala sekolah dan Wakasek SMKN 2 GOWA
14
FOTO BERSAMA KEPALA JURUSAN MULTIMEDIA DAN TENAGA PENDIDIK
15