Anda di halaman 1dari 18

TEORI DAN STRATEGI PENDIDIKAN TEKNOLOGI

KEJURUAN

OBSERVASI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN


SMK NEGERI 2 GOWA

Oleh :

Dian Hardianti Eka Lestari 191052003015


Muh.Syilfa Nooviar 191052003019
Selvia Deviv 191052003021
Nur Fahmi Akhmad 191052003023
Andi Nur Atika J.Mustafa 191052003045

PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN


PROGRAM MAGISTER
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT hingga saat ini
masih memberikan nafas kehidupan dan anugerah akal, sehingga kami dapat
menyelesaikan pembuatan laporan ini dengan judul “Observasi Standar Nasional
Pendidikan pada SMK Negeri 2 Gowa”. Terimakasih pula kepada semua pihak
yang telah ikut membantu dalam penyusunan laporan ini.
Laporan ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teori dan
Strategi Pendidikan Teknologi Kejuruan. Dalam Laporan ini membahas tentang
hasil observasi pada sekolah untuk mengetahui pemenuhan 8 Standar Nasional
Pendidikan pada SMK Negeri 2 Gowa. Kami mengucapkan terima kasih atas
perhatiannya terhadap laporan ini, dan kami berharap semoga laporan ini
bermanfaat bagi kami dan khususnya pembaca pada umumnya.
Akhirnya, tidak ada manusia yang luput dari kesalahan dan kekurangan.
Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang sifatnya membangun
sangat kami harapkan dari para pembaca guna peningkatan kualitas laporan ini
dan laporan-laporan lainnya pada waktu mendatang.

Makassar, 29 Maret 2020


Penyusun

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ...................................................................................... i


KATA PENGANTAR........................................................................................ ii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Tujuan........................................................................................................ 2
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................... 2
A. Pengertian, Fungsi dan Tujuan Standar Nasional Pendidikan................... 2
BAB III METODE OBSERVASI ...................................................................... 3
A. Pendekatan Observasi................................................................................ 3
BAB IV HASIL OBSERVASI .......................................................................... 3
A. Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan Pada SMK Negeri 2 Gowa..... 3
BAB V PENUTUP ............................................................................................. 6
A. Kesimpulan................................................................................................ 6
B. Saran.......................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 7
LAMPIRAN........................................................................................................ 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan kebutuhan penting bagi setiap manusia, negara
maupun pemerintah pada era reformasi ini. Problematika pendidikan
merupakan sesuatu yang kompleks. Persoalan pendidikan selalu saja ada
selama peradaban dan kehidupan manusia sendiri itu ada. Masalah pendidikan
di Indonesia terjadi karena tidak meratanya pendidikan antara daerah perkotaan
dan pedesaan. Selain itu kurangnya kesadaran orang tua terhadap pendidikan
itu sendiri. Pemerintah sebaiknya membenahi sistem pendidikan di Indonesia.
Mulai dari pemerataan guru, sarana dan prasarana, lembaga pendidikan yang
berkualitas hingga ke daerah terpencil dan teknologi yang dapat dirasakan
semua lapisan masyarakat.
Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung
pembangunan nasional sesuai dengan tujuan dan cita-cita mencerdaskan
kehidupan bangsa yang tercantum pada pembukaan UUD 1945 alinea keempat.
Pendidikan juga merupakan hak dan kewajiban dari setiap warga negara
Indonesia.  Pendidikan saat ini merupakan kebutuhan pokok masyarakat selain
bertujuan mendukung pembangunan juga tujuan untuk meningkatkan mutu
sumber daya manusia, sehingga pendidikan tidak dapat diabaikan begitu saja.
Penyelenggaraan pendidikan diatur dalam standar nasional pendidikan
agar mutu sekolah dapat terkendali. Standar Nasional Pendidikan memuat
kriteria minimal tentang komponen pendidikan yang memungkinkan setiap
jenjang dan jalur pendidikan untuk mengembangkan pendidikan secara optimal
sesuai dengan karakteristik dan kekhasan programnya (Hidayat dan Machali,
2012 : 175).
Secara umum, sekolah dapat dikatakan baik atau tidaknya tergantung dari
pemenuhan delapan standar nasional pendidikan yang telah ditetapkan
pemerintah yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2018 Tentang Standar Nasional

1
Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.
Pelaksanaan pemenuhan standar nasional pendidikan masih sangat diupayakan
bagi setiap sekolah di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia agar menjadi sekolah yang berkualitas dan terakreditasi.

B. Tujuan
Tujuan dari kegiatan observasi yang dilakukan di SMK Negeri 2 Gowa
adalah untuk mengetahui bagaimana pemenuhan 8 standar nasional pendidikan
di sekolah tersebut sebagai sumber referensi pembelajaran, khususnya pada
mata kuliah Teori dan Strategi Pendidikan Teknologi Kejuruan.Selain itu,
dengan mengetahui tentang pemenuhan standar nasional pendidikan di sekolah
bisa menjadi acuan atau referensi serta masukan agar sekolah bisa menjadi
lebih baik lagi tentunya.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian, Fungsi dan Tujuan Standar Nasional Pendidikan


Standar Nasional Pendidikan (SNP) diatur dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2018
Tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah
Aliyah Kejuruan. Dalam Permen tersebut standar nasional pendidikan diartikan
sebagai kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum
Negara Kesatuan Republik Indonesia, berfungsi sebagai dasar dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka
mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu. Sedangkan tujuannya adalah
menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
(Hidayat dan Machali, 2012 : 175).

Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan


di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Standar Nasional Pendidikan terdiri dari :

 Standar Kompetensi Lulusan


 Standar Isi
 Standar Proses
 Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
 Standar Sarana dan Prasarana
 Standar Pengelolaan
 Standar Pembiayaan Pendidikan
 Standar Penilaian Pendidikan

Fungsi dan Tujuan Standar :

3
Adapun beberapa Fungsi dari Standar Nasional Pendidikan, antara lain:

 Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan,


pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan
pendidikan nasional yang bermutu.
 Standar Nasional Pendidikan bertujuan menjamin mutu pendidikan
nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.
 Standar Nasional Pendidikan disempurnakan secara terencana, terarah, dan
berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional,
dan global.

4
BAB III
METODE OBSERVASI

A. Pendekatan Observasi
Jenis observasi yang digunakan dalam observasi pemenuhan standar
nasional pendidikan di SMK Negeri 2 Gowa adalah jenis deskriptif. Menurut
Suharsimi Arikunto (2005: 234) observasi/penelitian deskriptif
menggambarkan kondisi sebenarnya tentang suatu gejala atau keadaan. Jenis
penelitian deskriptif diterapkan untuk mencari deskripsi dari standar nasional
pendidikan di SMK Negeri 2 Gowa.
Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah
yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek dalam
penelitian dapat berupa orang, lembaga, masyarakat dan yang lainnya yang
pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau apa adanya.
Menurut Sugiyono (2005: 21) menyatakan bahwa metode deskriptif
adalah suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis
suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang
lebih luas.
Pendekatan yang digunakan dalam observasi ini adalah pendekatan
kualitatif. Pendekatan kualitatif diterapkan untuk mendapatkan data deskriptif
berupa kata-kata baik tertulis atau tidak yang diamati dari hasil observasi dan
wawancara terhadap guru atau pegawai yang berkepentingan dengan
pemenuhan standar nasional pendidikan di SMK Negeri 2 Gowa.

5
BAB IV
HASIL OBSERVASI

A. Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan pada SMK Negeri 2 Gowa


1. Pemenuhan Standar Isi 
Berdasarkan hasil wawancara menunjukkan bahwa pemenuhan untuk standar
isi dalam proses pembelajaran sudah sesuai dan dilengkapi di sekolah tersebut.
Standar isi mencangkup lingkup materi minimal dan tingkat kompetensi minimal
untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan
tertentu.

Dimana tujuan standar isi ialah meningkatkan mutu pendidikan yang diarahkan
untuk pengembangan potensi peserta didik sesuai dengan perkembangan ilmu,
teknologi, seni, serta pergeseran paradigma pendidikan yang berorientasi pada
kebutuhan peserta didik. Dalam peraturan pemerintah No 19 tahun  2005 yang
membahas standar isi yang secara keseluruhan mencakup hal- hal sebagai berikut:

1.      Kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam


penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan.

2.      Beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan
menengah

3.      Kurikulum tingkat satuan pendidikan yang akan dikembangkan oleh satuan


pendidikan berdasarkan panduan penyusunan kurikulum sebagai bagian tidak
terpisahkan dari standar isi

4.      Kalender pendidikan untuk penyelenggaraan pendidikan pada satuan


pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah

6
2. Pemenuhan Standar Proses
Berdasarkan hasil wawancara menunjukkan bahwa standar proses di
SMK Negeri 2 Gowa sudah sesuai dengan PP Nomor 41 Tahun 2007,
Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai dengan ketentuan
dengan memperhatikan Silabus yang dirancang mencakup identitas mata
pelajaran, identitas sekolah, kompetensi inti,kompetensi dasar,materi
pokok,kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar
yang tentunya sangat penting agar silabus yang dibuat dan dilaksanakan
dengan baik, dan perancangan RPP benar-benar telah disesuaikan dengan
silabus dan dalam pembuatannya mencakup Tujuan pembelajaran yang
dirumuskan berdasarkan kompetensi dasar, dengan menggunakan kata kerja
operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan, serta dievaluasi hasilnya kepada Kepala
Sekolah atau Pengawas, sehingg RPP yang diterapkan dalam proses
pembelajaran telah benar-benar matang.
Proses pembelajaran dilakukan dengan baik karna SMK Negeri 2
Gowa telah memperhatikan rasio jumlah siswa dalam satu kelas maksimal
36 orang, Guru mengambil peran memberikan motivasi dan menyajikan
tujuan pembelajaran dengan baik dan siswa dijadikan pusat dalam proses
pembelajaran sehingga siswa menjadi lebih aktif dan kreatif, serta rasa kritis
dan kaingin tahuan siswa benar-benar terbangun. Sehingga disimpulkan
pelakasanaan standar proses di SMK Negeri 2 Gowa telah sesuai dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 tahun 2016
tentang standar proses.

3. Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan


Berdasarkan informasi yang didapatkan bahwa Standar Kompetensi
Lulusan SMK Negeri 2 Gowa cukup bagus dan banyak yang mendapatkan
maupun membuat lapangan pekerjaan sendiri setelah mereka lulus. Ada

7
juga yang kembali bekerja pada tempat prakerin mereka sebelumnya karena
memang sekolah ini juga memprioritaskan Kualitas atau SDM (Sumber
Daya Manusia) agar mampu bersaing dengan sekolah lainnya nanti di
tingkat industri.

4. Pemenuhan Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan


Berdasarkan informasi yang diperoleh, jumlah tenaga pendidik dan
kependidikan di SMK Negeri 2 Gowa adalah 64 orang guru, dengan total
siswa 1215 orang. Dalam standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan di
SMK Negeri 2 Gowa memperhatikan ketersediaan guru dan kualitas guru
yang mengajar, dengan standar minimal pendidikan adalah S1/D4 ,
memperhatikan rasio antar jumlah guru dan jumlah peserta didik, dan setiap
mata pelajaran disekolah memiliki guru pengampuhnya masing-masing, dan
masih mengupayakan untuk pencapaian sertifikat pendidik untuk masing-
masing guru. Selain guru, kepala sekolah SMK Negeri 2 Gowa juga telah
cukup optimal dengan kepala sekolah yang memiliki standar pendidikan
diatas strata satu, masih berada pada usia optimal, dan memiliki sertifikat
dan pengalaman dalam menunjang kinerjanya sebagai kepala sekolah.

5. Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana 


Berdasarkan hasil wawancara dan observasi di SMK Negeri 2 Gowa
pada bagian sarana dan prasarana didapatkan dalam hal kapasitas dan daya
tampung sekolah, SMK Negeri 2 gowa memiliki lahan dan lingkungan
sekolah yang aman dan ruang belajar telah tercukupi, namun kondisi
ruangan yang ada masih membutuhkan perbaikan karena banyak bangunan
yang sudah lama, sehingga membutuhkan pemugaran dan pernaikan, serta
kondisi rombongan belajar yang belum terpenuhi yaitu minimal terdapat 3
rombongan belajar dalam setiap juruan, dengan maksimal 48 orang dalam
satu kelas, namun terdapat jurusan yang hanya memiliki 2 rombongan
belajar. Dalam hal ketersediaan sarana dan prasaran pembelajaran, telah

8
terpenuhi dengan adanya perpustakaan, laboratorium dan lapangan olahraga,
sehingga semua kegiatan pembelajaran dapat terlakasana dengan baik.

6. Pemenuhan Standar Pengelolaan


Pengelolaan SMK Negeri 2 Gowa baik dari segi sarana dan
prasarananya sudah di atur baik oleh kepala sekolah serta wakil-wakilnya
yang bersangkutan. Ada beberapa wakil kepala sekolah yang diberdayakan,
seperti Waka Humas ( Hubungan Masyarakat) yang mengatur masalah tamu
atau setiap orang yang mengunjungi sekolah dan mau melakukan observasi
atau penelitian, WakaSis (Bagian Siswa), Waka Kurikulum yang menangani
masalah kurikulum dan segala hal yang berkaitan dengan materi
pembelajaran di sekolah termasuk roster, RPP, dan Silabus yang digunakan,
Waka Sarana dan Prasarana yang mengurusi masalah sarana dan prasarana
sekolah, termasuk untuk bagian keuangan serta pengelolaan lainnya yang
ada di sekolah.

7. Pemenuhan Standar Pembiayaan


SMK Negeri 2 Gowa memiliki sumber daya keuangan yang
digunakan untuk penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan memperoleh
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari berbagai tingkatan mulai
Nasional, Provinsi, dan Kabupaten. SMK Negeri 2 Gowa Tidak memungut
biaya dari siswa untuk keperluan sekolah, dana dari  BOS tersebutlah yang
digunakan sebagai pembiayaan dan pengoperasian sekolah dan dilaporkan
setiap triwulan, sekolah juga memiliki pedoman pengelolaan biaya
investasi, memiliki pembukuan semua penerimaan dan penggunaan
anggaran, serta pedoman pengelolaan keuangan terkait sumbangan
pendidikan dari masyarakat, sehingga semua hal yang terkait pendanaan
miliki pedoman penggunaan serta pembukuan yang jelas.
.
8. Pemenuhan Standar Penilaian

9
Penilaian SMK Negeri 2 Gowa, untuk standar ini memang ada tim-tim
khusus yang bagian menilai sekolah tersebut. Apakah standar dari sekolah
itu sendiri sudah terpenuhi dengan baik atau tidak? Namun berdasarkan
observasi dari sekolah, pemenuhan standar penilaian sudah lumayan baik,
walaupun masih terdapat beberapa kekurangan yang akan menjadi bahan
masukan nantinya untuk perbaikan sekolah. Adapun yang biasa
mengunjungi yaitu Bapak Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, dan juga dari
LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) Sulawesi Selatan.
 

10
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi mengenai Standar Nasional Pendidikan
(SNP) di SMK Negeri 2 Gowa dapat disimpulkan bahwa

B. SARAN
Mengacu pada hasil observasi pemenuhan Standar Nasional Pendidikan
(SNP), Penulis berusaha menyampaikan rekomendasi untuk bisa dijadikan
pertimbangan oleh pihak sekolah agar dapat meningkatkan pelaksanaan
program akademik SMK Negeri 2 Gowa
 

11
DAFTAR PUSTAKA

Ara Hidayat dan Imam Machali, (2012). Pengelolaan Pendidikan.


Konsep,Prinsip dan Aplikasi dalam Pengelolaan Sekolah dan Madrasah.
Kaukaba: Sewon Bentul Yogyakarta.
Arikunto, Suharsimi. 2005. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,
Jakarta:Rineka Cipta.
Republik Indonesia. 2018. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2018 Tentang Standar Nasional
Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.
Sekretariat Negara. Jakarta.
https://bsnp-indonesia.org/standar-nasional-pendidikan/
https://idtesis.com/metode-deskriptif/
http://putusutrisna.blogspot.com/2013/06/standar-isi-dalam-kurikulum.html

12
13
Lampiran
DOKUMENTASI
Penyerahan Surat Izin Kegiatan Kepada Wakasek Humas SMKN 2 GOWA

Proses Wawancara dan Diskusi Dengan Kepala sekolah dan Wakasek SMKN 2 GOWA

14
FOTO BERSAMA KEPALA JURUSAN MULTIMEDIA DAN TENAGA PENDIDIK

15

Anda mungkin juga menyukai