Fikss
Fikss
NIM : 18.04.038
Tgl : 04/09/2019
I. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS PASIEN
a. Nama : Tn. S
b. Umur : 03/04/1997
c. Agama : Islam
d. Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan : Tidak ada
f. Hubungan dengan pasien : Saudara
g. Asal Pasien Rawat Jalan
Rawat Inap
Rujukan
A. PRE OPERASI
1. Keluhan utama : Luka bakar 32 % , Wajah, dada, lengan kanan dan kiri
2. Riwayat Penyakit :Tidak ada DM Asma Hepatitis Jantung
3. Riwayat operasi/anestesi : Ada Tidak ada
4. Riwayat alergi : Ada, sebutkan
Tidak ada
5. Jenis operasi : Debridemen
6. Breating : Pernapasan 20x/menit
7. Blood : Suhu : 36,8 oC, Nadi : 78 x/mnt,TD : 150/80 mmHg
8. Brain : Composmetis GCS 15 : E:4 V: 5 M: 6
9. Blader : Terpasang infus 2 L NaCl 0,9%
10. Bowel : Pasien dipuasakan 4 jam
11. Bone : Pergerakan terhambat karna luka bakar pada dada muka
lengan kanan dan kiri.
12. TB / BB :169/62
13. Golongan darah :
14. RIWAYAT PSIKOSOSIAL / SPIRITUAL
15. Status Emosional
Tenang Bingung Kooperatif Tidak kooperatif Menangis
Menarik diri
16. Tingkat kecemasan : Tidak cemas Cemas
17. Skala cemas : 0 = Tidak cemas
1 = Mengungkapkan kerisauan
2 = Tingkat perhatian tinggi
3 = Kerisauan tidak berfokus
4 = Respon simpate-adrenal
5 = Panik
18. Skala Nyeri menurut VAS (Visual Analog Scale)
Tidak nyeri Nyeri ringan Nyeri sedang Nyeri berat Sangat berat
Nyeri tidak tertahan
0-1 2-3 4-5 6-7 8-9
10
19. Survey sekunder lakukan secara head to head to toe secara prioritas
Normal
Jika tidak normal, jelaskan
Ya Tidak
Kepala √
Leher √
Abdomen √
Genitalia √
I. ANALISA DATA
Nyeri akut
Luka Bakar
Kerusakan kulit
Ansietas
Kurang pengetahuan
Gangguan Body image
Anxieta
Resiko Infeksi
Kerusakan integritas
Kulit
Kerusakan kapiler
Invasi kuman
Respon inflamasi
Suhu tubuh meningkat
Resiko Infeksi
Pre Operasi
1. Hypovolemia
Kode : 0003
2. Gangguan Integritas Kulit
Domain : 4 keamanan/perlindungan
Kelas : 2 cedera fisik
Kode : 00046
3. Nyeri Akut
Domain : 12 kenyamanan
Kelas : 1 kenyananan fisik
Kode : 00132
4. Ansietas
Domain : 9 koping/toleransi
Kelas : 2 respon koping
Kode : 00146
5. Resiko Infeksi 0004
Domain : 11 kamanan atau perlindungan
Kelas : 1 infeksi
III.RENCANA KEPERAWATAN
B. INTRA OPERASI
1. Jam masuk kamar operasi : 01.45
2. Jam keluar kamaroperasi : 03.00
3. Nama tindakan : Debridemen
4. Jam mulai operasi (time aut) : 01.50
5. Jam sign out : 02.00
6. Jam selsai operasi : 03.00
7. Jenis anastesi :
Spinal Umum/general anastesi Lokal Nervus blok
8. Posisi operasi :
terlentang Litotomi Tengkurap/knes chees Kanan Kiri
lainnya
Pemantauan
9. Pemasangan alat-alat :
Airway : terpasang ETT Terpasang LMA no : 3 OPA O2 Naal
10. TTV : suhu 36.5 oC, Nadi 84 X.mnr, Terabas = hangat kuat, Lema,
Teratur tidak teratur, R/R 22x/mnt. TD 155/84 mmHg, Seturasi 100 %
11. Survei sekunder, lakukan secara head to toe secara prioritas
Normal
Jika tidak normal, jelaskan
Ya Tidak
Kepala √
Leher √
Dada √
Abdomen √
Genitalia √
Integumen √
Ekstremitas √
I. ANALISA DATA
Intra Operasi
1. Resiko hipotermi
Domain : 11 keamanan/perlindungan
Kelas : 6 termoregulasi
Kode : 00253
III. RENCANA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI
KEPERAWATAN HASIL KEPERAWATAN
1. Resiko hipotermi Setelah dilakukan tindakan Regulasi temperature
(14578)
Domain : 11 keperawatan selama 1x2 jam
1. Montor suhu sampai
keamanan/perlindung resiko hipotermi tidak ada
stabil
an dengan kriteria hasil :
2. Monitor tekanan darah,
Kelas : 6 Tingkat cedera (14136)
napas,dan nadi
termoregulasi 1. Luka sedang
3. Monitor warna dan suhu
Kode : 00253 2. Perdarahan menurun
kulit
3. Tekanan darah membaik
4. Frekuensi nadi membaik
5. Frekuensi napas membaik
Persiapan Operasi
Persiapan Alkes/instrument
1. Alkes/BHP :
- Kasa Steril Kecil : 40
- Kasa Steril Besar :1
- Handscoon Steril :5
- Baju Ok :5
- Hepafix : 1 Roll
- Nacl 0.9% :7
- Underpad :1
2. Instrument
- Pinset anatomi :2
- Pinset sirurgi :2
- Bisturi 20 :1
- Gunting jaringan :2
- Gunting benang :1
- Spoit 50 :1
- Duk klem :2
- Com :3
- Korentang :1
- Supratul :1
- Elastic 4 cm : 1 roll
- Spoit 50 cc :1
- Langen Black :2
- Curet :1
Laporan operasi
1. Pasien berbaring dengan posisi supine dalam pengaruh anastesi
2. Dilakukan desinfeksi dan drapping prosedur
3. Identifikasi tampak luka bakar middermal region facial dan auricular dextra
et sinistra 4.5% lalu dilakukan debridement, oles tipis luka dengan
burnazine dan di tutup dengan kasa lembab dan kering.
4. Identifikasi tampak luka bakar middermal region thoraks 9% , lalu
dilakukan debridemen,oles tipis luka dengan burnazine dan di tutup dengan
kasa lembab dan kering.
5. Identifikasi tampak luka bakar middermal region abdomen dextra 4,5%. lalu
dilakukan debridement, oles tipis luka dengan burnazine dan di tutup
dengan kasa lembab dan kering.
6. Identifikasi tampak luka bakar middermal region extremitas superior dextra
4.5%, lalu dilakukan debridement, oles tipis luka dengan burnazine dan di
tutup dengan kasa lembab dan kering.
7. Identifikasi tampak luka bakar middermal region extremitas superior sinistra
4.5%, lalu dilakukan debridement, oles tipis luka dengan burnazine dan di
tutup dengan kasa lembab dan kering.
8. Identifikasi tampak luka bakar middermal region scapula sinistra 1 %, lalu
dilakukan debridement, oles tipis luka dengan burnazine dan di tutup
dengan kasa lembab dan kering.
9. Operasi selesai
POST OPERASI
1. Pasien pindah ke :
Pindah ke IGD Luka Bakar ICU/PICU/NICU, jam 06.00 WITA
Tidak nyeri Nyeri ringan Nyeri sedang Nyeri berat Sangat berat
Nyeri tidak tertahan
0-1 2-3 4-5 6-7 8-9
10
Temuan data
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Post Operasi
IV.RENCANA KEPERAWATAN