Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pelaksanaan Kerja Praktek


Kesesuaian ilmu pengetahuan dalam bentuk teori maupun praktek sangat
diperlukan. Hingga saat ini masih terdapat kesenjangan antara dunia kerja dengan
dunia pendidikan. Hal ini dikarenakan adanya beberapa perbedaan antara ilmu
yang diperoleh mahasiswa di bangku pendidikan dengan realita di dunia kerja.
Untuk mengantisipasi hal ini, maka mahasiswa diwajibkan melaksanakan kegiatan
Kerja Praktek. Kegiatan Kerja Praktek ini diharapkan mampu menjembatani
kesenjangan antara dunia kerja dan dunia pendidikan.
Kerja Praktek adalah pengamatan terhadap suatu proyek di lapangan,
sehingga mahasiswa diharapkan dapat mengetahui kegiatan di lapangan secara
langsung dan mampu mengaitkannya dengan teori dan praktek yang didapat
dibangku kuliah. Mata kuliah Kerja Praktek merupakan salah satu syarat wajib
kelulusan dan kegiatan penunjang yang nyata bagi mahasiswa di Program Studi
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Jambi. Kerja Praktek menjadi sarana
untuk penerapan materi pendidikan yang telah diberikan dalam masa perkuliahan.
Dengan adanya mata kuliah ini mahasiswa tidak hanya dituntut untuk menguasai
teori, namun mahasiswa juga harus memiliki kemampuan untuk menerapkan ilmu
yang telah didapatnya.
Kegiatan Kerja Praktek dapat dilaksanakan pada proyek konstruksi seperti
gedung, waduk, jalan raya, jembatan, dan bangunan sipil lainnya selama 50 hari
kerja. Dalam Kerja Praktek ini penulis mendapatkan kesempatan untuk
mengamati secara langsung sebuah proyek konstruksi bangunan yaitu
Pembangunan Gedung Rawat Inap Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi.
Pembangunan Gedung Rawat Inap Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi ini
bertujuan untuk menambah fasilitas ruang rawat inap, dikarenakan rumah sakit ini
merupakan salah satu rumah sakit yang dimiliki oleh pemerintah Kota Jambi.
Pemerintah Kota Jambi menambah Pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD H.
Abdul Manap Kota Jambi meliputi pembangunan gedung rawat inap kelas 1, kelas
2, kelas 3 dan klinik rawat jalan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang

1
bermutu sesuai standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan
masyarakat.
Pembangunan Gedung Rawat Inap Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi
dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Jambi yang dan didanai oleh APBD
(Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Kota Jambi tahun 2019. Pembangunan
Gedung Rawat Inap Abdul Manap ini terdiri dari 4 lantai dan merupakan struktur
beton bertulang. Pada pekerjaan Pembangunan Gedung Rawat Inap Rumah Sakit
Abdul Manap Kota Jambi ini penulis mengamati dan memelajari proses pekerjaan
struktur atas yaitu sloof, kolom, balok, dan pelat lantai apakah sesuai standar yang
telah dipelajari dibangku perkuliahan atau tidak, selain mengamati proses
pekerjaan dilapangan, penulis juga melakukan perhitungan terhadap kekuatan
kolom untuk mengetahui apakah kekuatan kolom telah memenuhi atau belum
dengan beban dari bangunan gedung tersebut.

1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari Kerja Praktek pada Pembangunan Gedung Rawat Inap
Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi ini ialah sebagai berikut:
1. Mengetahui dan memahami proses manajemen konstruksi di Proyek
Pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD Abdul Manap Kota Jambi.
2. Mengetahui dan memahami proses administrasi di Proyek Pembangunan
Gedung Rawat Inap RSUD Abdul Manap Kota Jambi.
3. Untuk mengetahui prosedur pekerjaan struktur bangunan gedung.
4. Untuk menganalisis dan mengetahui kekuatan struktur kolom pada lantai 1.

1.3. Manfaat
Adapun manfaat dari Kerja Praktek pada Pembangunan Gedung Rawat
Inap Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi ini ialah:
1. Agar penulis dan pembaca mendapat pengetahuan dan pemahaman tentang
proses manajemen konstruksi Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap
RSUD Abdul Manap Kota Jambi.

2
2. Agar penulis dan pembaca mendapat pengetahuan dan pemahaman tentang
proses administrasi pada Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD
Abdul Manap Kota Jambi.
3. Agar penulis dan pembaca mengetahui prosedur pekerjaan struktur
bangunan gedung.
4. Untuk Menambah pengetahuan tentang analisis kekuatan kolom.

1.4. Lingkup Kerja Praktek (KP)


Lingkup Kerja Praktek terdiri dari lokasi dan waktu KP, pekerjaan yang
akan dilihat yang disesuaikan dengan kurva S, dan tugas khusus yang akan dibuat
berdasarkan permasalahan di lapangan.
1.4.1. Lokasi dan waktu kerja praktek
Proyek yang akan dijadikan sebagai tempat Kerja Praktek yaitu
Pembangunan Gedung Rawat Inap Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi.
Berikut ini keterangan mengenai objek Kerja Praktek:
Nama proyek : Pembangunan Gedung Rawat Inap (DAK)
Lokasi : Kota Jambi
Alamat : Jl. Sk. Rd. Syahbuddin Kelurahan Mayang
Mangurai Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi
Waktu KP : 50 hari kerja, 24 Mei - 1 Agustus 2019
1.4.2. Pekerjaan yang akan dilihat
Ruang lingkup pekerjaan yang akan diamati berupa pelaksanaan
konstruksi. Selain itu, saya juga mengamati mengenai metode pelaksanaan
kontruksi serta cara penanggulangan berbagai macam kendala yang nantinya
terjadi di lapangan. Lingkup yang diamati pada pekerjaan konstruksi :
1. Pekerjaan pondasi bore pile, pile cap.
2. Pekerjaan sloof.
3. Pekerjaan kolom, balok, dan pelat lantai
1.4.3. Tugas khusus
Tugas khusus yang akan dibahas pada laporan ini ialah analisis kekuatan
kolom pada lantai 1. Berdasarkan analisis tersebut kita dapat mengetahui apakah
struktur kolom pada Pembangunan Gedung Rawat Inap Rumah Sakit Abdul

3
Manap Kota Jambi mempunyai kekuatan yang baik untuk menahan beban-beban
struktur yang ada.

1.5. Metode Pelaksanaan Kerja Praktek


Kerja Praktek pada proyek Pembangunan Gedung Gedung Rawat Inap
Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi dilakukan selama 50 (lima puluh) hari
dimulai tanggal 24 Mei 2019 – 1 Agustus 2019. Lingkup Kerja Praktek kali ini
terdiri dari dua tahap yaitu tahap observasi di lapangan dan pembuatan laporan.
1.5.1. Observasi lapangan
Kegiatan observasi di lapangan ini mencakup kegiatan pengamatan selama
di lapangan dan kegiatan kantor untuk melakukan konsultasi secara langsung
dengan unit kerja dalam lingkungan proyek.
1.5.2. Penyusunan laporan
Setelah dilakukannya observasi atau peninjauan di lapangan, dilanjutkan
dengan penyusunan laporan yang berisi tentang teori-teori yang terkait di
lapangan, metode pelaksanaan proyek selama 50 hari Kerja Praktek, pembahasan
mengenai kesesuaian metode pelaksanaan proyek selama KP dengan teori-teori
yang telah dipelajari dikuliah dan tugas khusus yang berhubungan dengan proyek.

Anda mungkin juga menyukai