Anda di halaman 1dari 13

Vol 3 No 1 Januari 2020

E-ISSN: 2614-5219

ARTIKEL PENELITIAN

Efektifitas Hypnobreastfeeding Pada Ibu Menyusui Terhadap


Kecukupan Asi Pada Bayi Usia ≤ 3 Bulan Di Praktik Mandiri
Bidan Risma Dan Praktik Mandiri Bidan Sri Armila
Deli Serdang Tahun 2018

Rismahara Lubis1, Yusniar Siregar2, Evi Irianti3


1,2,3
Poltekkes Kemenkes Medan Sumatera Utara Jurusan Kebidanan Medan

Email: rismaharalubis@poltekkes-medan.ac.id

Abstrak: Hasil studi sebelumnya masih banyak ditemukan ibu yang mengalami
hambatan/kendala untuk menyusui bayinya secara eksklusif selama enam bulan
penuh, padahal menyusui merupakan suatu kondisi yang alamiah/natural.
Memersiapkan ibu hamil yang akan menyusui memengaruhi keberhasilan
menyusui. Salah satu solusi yang dapat membantu mengatasi hambatan dalam
pemberian ASI Eksklusif adalah hypnobreastfeeding. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui efektifitas hypnobreastfeeding pada ibu menyusui terhadap
kecukupan ASI pada bayi usia ≤3 bulan di Praktik Mandiri Bidan (PMB) Risma
dan Praktik Mandiri Bidan (PMB) Sri Armila Deli Serdang tahun 2018. Penelitian
ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan pendekatan control group
design. Besar sampel dalam penelitian 16 orang ibu nifas yang menyusui bayinya
secara eksklusif pada kelompok perlakuan dan 16 orang pada kelompok kontrol
yang dilaksanakan di PMB Risma dan PMB Sri Armila Kabupaten Deli Serdang.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Kruskal Wallis dengan level
signifikansi 0,05. Hasil uji Kruskal Wallis didapatkan bahwa ada perbedaan yang
signifikan terhadap peningkatan berat badan bayi antara kelompok kontrol dan
perlakuan mulai dari usia satu sampai dengan tiga bulan. Ada perbedaan yang
signifikan pada frekuensi buang air kecil antara kelompok kontrol dan perlakuan
mulai dari usia satu hari sampai dengan tiga bulan.
Kata Kunci: Hypnobreastfeeding, kecukupan ASI, bayi ≤3 bulan

182
Vol 3 No 1 Januari 2020

E-ISSN: 2614-5219

The Effectiveness of Hypnobreastfeeding for Breastfeeding Mothers


on Assumption Baby Aged ≤ 3 Months At Independent Practice
Midwife Risma And Sri Armila in Deli Serdang 2018
Abstract: Some of mothers who experiences of obstacles breastfeeding their babies
exclusively for 6 months fully and hypnobreastfeeding is one of solution. The
purpose of this study was to determine the effectiveness of hypnobreastfeeding on
mothers keep on the adequacy of breast milk in infant ages 3 months at Independent
Midwives Practices “Risma” and Independent Midwife Practices “Sri Armila”
Deli Serdang in 2018. This research is an experimental Quasi. The sample size is
32 postpartum mothers who exclusively breastfeeding their babies, devided two
groups as control and experiment. Data be analized by Kruskal Wallis test with a
significance level of 0.05. The result is found significant differences increasing
infant weight between control and treatment groups ranging from 1 to 3 ages
months. There is a significant difference of urinary frequence between control and
treatment group from the first day birthing till 3 months up.
Keywords: Hypnobreastfeeding, breastfeeding adequacy, babies aged ≤3months

PENDAHULUAN
Anak yang tidak diberi ASI pemberian ASI saja dalam 24 jam
memiliki risiko untuk sakit, sehingga terakhir (ASI Ekslusif) semakin
menghambat pertumbuhan, bahkan menurun seiring meningkatnya umur
meningkatkan risiko kematian atau bayi dengan persentase terendah pada
cacat. Bayi yang disusui akan anak umur 6 bulan (30,2%).
menerima perlindungan (kekebalan) Persentase nasional proses mulai
terhadap berbagai penyakit melalui air menyusu pada anak umur 0-23, mulai
susu ibunya. Jika sebagian besar bayi menyusu kurang dari satu jam (IMD)
usia 0 – 6 bulan hanya diberikan ASI, setelah bayi lahir adalah 34,5 %,
artinya hanya ASI dan tidak ada cairan dengan persentase tertinggi di Nusa
lain atau makanan lainnya, bahkan Tenggara Barat (52,9%) dan terendah
tidak juga air, maka diperkirakan di Papua Barat (21,7%), sementara
paling sedikit 1,2 juta nyawa anak provinsi Sumatera Utara 22,9%.(2)
dapat diselamatkan setiap tahunnya.(1) Kenyataan di lapangan masih
Berdasarkan data Riset banyak ibu yang mengalami
Kesehatan Dasar tahun 2013 hambatan/kendala untuk menyusui
menunjukkan bahwa persentase bayinya secara eksklusif 6 bulan
183
Vol 3 No 1 Januari 2020

E-ISSN: 2614-5219

penuh, padahal menyusui merupakan efektif terhadap pemberian ASI


suatu kondisi yang alamiah/natural. eksklusif. Hasil yang sama juga
Mempersiapkan ibu hamil yang akan disampaikan bahwa pemberian terapi
menyusui memengaruhi keberhasilan hypnobreastfeeding berpengaruh
menyusui. Salah satu solusi yang dapat pada proses menyusui. (4)(5)(6)
membantu mengatasi hambatan dalam Oleh karena itu peneliti
pemberian ASI Eksklusif adalah tertarik untuk mengetahui
hypnobreastfeeding. (3) bagaimanakah efektifitas
Hypnobreastfeeding adalah hypnobreastfeeding pada ibu
upaya alami menggunakan energi menyusui dengan kecukupan Air
bawah sadar agar proses menyusui Susu Ibu pada bayi usia ≤ 3 bulan di
berjalan dengan aman dan lancar, Praktik Mandiri Bidan (PMB) Risma
dengan cara memasukkan kalimat- dan PMB Sri Armila Deli Serdang
kalimat afirmasi atau sugesti positif Tahun 2018.
disaat ibu dalam keadaan sangat rileks
atau sangat berkonsentrasi pada suatu METODE PENELITIAN
hal/keadaan hipnosis sehingga Ibu 1. Lokasi Penelitian
dapat menghasilkan ASI yang Tempat penelitian ini adalah
mencukupi untuk kebutuhan tumbuh PMB Risma dan PMB Sri Armila Deli
kembang bayi . Serdang.
Studi sebelumnya 2. Populasi dan Sampel
menyebutkan dengan bimbingan dan Populasi dalam penelitian ini
panduan CD relaksasi 5x dalam seluruh responden yang melahirkan di
seminggu, para Ibu menyusui dapat PMB Risma untuk Kelompok
meningkatkan produksi ASI sebesar eksperimen dan di PMB Sri Armila
63%. Studi lain menunjukkan bahwa untuk kelompok kontrol yang
hypnobreastfeeding diprediksi menyusui bayi usia ≤ 3 bulan. Total
memengaruhi keberhasilan sampel 32 orang terdiri atas control
pemberian ASI Eksklusif sebesar dan perlakuan, masing-masing 16
41%, Sedangkan gentlebirth dengan orang. Sampel yang digunakan dalam
metode hypnobreastfeeding dan IMD penelitian dengan kriteria:
184
Vol 3 No 1 Januari 2020

E-ISSN: 2614-5219

a. Ibu bersalin yang sudah rumah oleh bidan yang mempunyai


mendapatkan pemahaman tentang sertifikat “Hypnotherapis”. Latihan
hypnobreastfeeding pada hypnobreastfeeding akan dilanjutkan
kehamilan trimester akhir oleh responden di rumah selama 15
b. Bayi usia ≤ 3 bulan. menit setiap hari minimal 5 kali
c. Responden tidak dengan penyakit dalam seminggu.
menular. b. Tahap pelaksanaan
d. Bayi lahir dengan keadaan normal 1. Lembar observasi
dan sehat. Hypnobreastfeeding diberi
3. Jenis dan Cara Pengumpulan kepada responden yang
Data melakukan hypnobreastfeeding
Data yang diperoleh adalah data dirumah dengan memberi
primer, dalam hal ini data yang checklist (√). Frekuensi buang air
diperoleh penulis melalui beberapa kecil dan berat badan bayi di
tahap yaitu: observasi engan menggunakan
a. Tahap persiapan lembar observasi, kemudian ibu
Izin penelitian diperoleh dari PMB memberi checklist di lembar
Risma dan PMB Sri Armila Deli tersebut. Untuk memastikan
Serdang. Sebelum dilakukan responden melakukan latihan
penelitian, responden diberi dipantau melalui telepon setiap
penjelasan tentang penelitian pada hari dan setiap akhir minggu
saat kehamilan setelah 36 minggu dilakukan monitoring untuk
dan yang akan bersalin di PMB semua responden. Pengukuran
Risma untuk kelompok intervensi kenaikan berat badan bayi
dan selanjutnya diminta untuk dilakukan penimbangan pada
menandatangani lembar inform saat ibu melakukan kunjungan
consent, penelitian dilakukan setelah bayi setiap bulan ke klinik tempat
mendapat ethical clearance. penelitian berlangsung yaitu
Responden kelompok perlakuan PMB Risma dan PMB Sri
diberi latihan hypnobreastfeeding Armila.
sebanyak 2 kali sebelum kembali ke
185
Vol 3 No 1 Januari 2020

E-ISSN: 2614-5219

2. Lembar observasi diberi kepada 4. Analisis Data


responden yang tidak melakukan Analisis data dilakukan dengan
hypnobreastfeeding (Kontrol) menggunakan uji Anova yang
dengan memberi checklist (√) dilanjutkan menggunakan uji LSD
Frekuensi buang air kecil dan (Least Significance Different). Karena
berat badan bayi di observasi data tidak terdistribusi normal dan
dengan menggunakan lembar tidak homogen maka uji statistik
observasi, kemudian ibu diganti dengan uji Kruskal Wallis
memberi checklist di lembar dengan menggunakan level
tersebut. Kelompok control signifikansi 0,05.
diberikan leaflet tentang ASI
Eksklusif dan teknik menyusui. HASIL DAN PEMBAHASAN
Kenaikan berat badan bayi 1. Hasil Penelitian
dilakukan penimbangan pada Berikut ini disajikan data dan
saat ibu melakukan kunjungan analisis data hasil penelitian.
bayi ke klinik tempat penelitian a. Distribusi berat badan lahir
(gram) dan peningkatan BB
berlangsung yaitu BPM Sri
pada usia 1 bulan di PMB
Armila Deli Serdang. Untuk Risma dan PMB Sri Armila Deli
Serdang tahun 2018.
memastikan keberlajutan ibu
dalam mencatat frekuensi BAK Untuk mengetahui berat badan
bayi diakukan monitoring ke bayi pada kelompok perlakuan dan
rumah responden 1 minggu kelomok kontrol pada usia 1 bulan
sekali. pertama dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1 Distribusi berat badan lahir (gram) dan peningkatan BB pada usia 1 bulan
di PMB Risma dan PMB Sri Armila Deli Serdang tahun 2018

BBL Berat Badan


Kelompok ≤ ≥ Turun % Naik Total
2500 2500 < 800 % > 800 % F %
P0 0 16 1 6 10 63 5 31 16 100
P1 0 16 1 6 2 13 13 81 16 100

186
Vol 3 No 1 Januari 2020

E-ISSN: 2614-5219

Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui b. Distribusi berat badan lahir


(gram) dan peningkatan BB
bahwa berat badan lahir seluruh
pada usia 2 bulan di PMB
responden ≥ 2500 gram. Kelompok Risma dan PMB Sri Armila Deli
Serdang tahun 2018.
P0 maupun P1 terjadi penurunan berat
badan pada usia 1 bulan (6%).
Untuk mengetahui berat badan
Kelompok perlakuan yang diberi
bayi pada kelompok perlakuan dan
hypnobreastfeeding umumnya terjadi
kelomok kontrol pada usia 2 bulan
peningkatan berat badan > 800 gram
dapat dilihat pada tabel 2.
sebanyak 81%.

Tabel 2 Distribusi berat badan lahir (gram) dan peningkatan BB pada usia 2 bulan
di PMB Risma dan PMB Sri Armila Deli Serdang tahun 2018

Berat Badan
Kelompok Turun % Naik Total
< 800 % > 800 % f %
P0 0 0 9 56 7 44 16 100
P1 1 6 1 6 14 88 16 100

Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui c. Distribusi berat badan lahir


(gram) dan peningkatan BB
bahwa pada kelompok P1 yang diberi
pada usia 3 bulan di PMB
hypnobreastfeeding terjadi penurunan Risma dan PMB Sri Armila
Deli Serdang tahun 2018.
berat badan sebesar 6% di usia 2
bulan, tetapi sebagian besar sekitar Untuk mengetahui berat badan
88% terjadi peningkatan berat badan bayi pada kelompok perlakuan dan
> 800 gram. kelomok kontrol pada usia 2 bulan
dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3 Distribusi berat badan lahir (gram) dan peningkatan BB pada usia 3 bulan
di PMB Risma dan PMB Sri Armila Deli Serdang tahun 2018

Berat Badan
Kelompok Turun % Naik Total
< 800 % > 800 % f %
P0 0 0 9 56 7 44 16 100
P1 0 0 3 19 13 81 16 100

187
Vol 3 No 1 Januari 2020

E-ISSN: 2614-5219

Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui Risma dan PMB Sri Armila


Deli Serdang tahun 2018
bahwa pada kelompok P1 yang diberi
hypnobreastfeeding umumnya Untuk mengetahui frekuensi buang
sebesar 81% terjadi peningkatan air kecil pada bayi usia 1 bulan pada
berat badan di usia 3 bulan. kelompok perlakuan dan kelomok
kontrol dapat dilihat pada tabel 4.
d. Distribusi buang air kecil pada
bayi usia 1 bulan di PMB

Tabel 4 Distribusi frekuensi buang air kecil pada bayi usia 1 bulan di PMB Risma
dan PMB Sri Armila Kabupaten Deli Serdang Tahun 2018

Buang Air Kecil


Frekuensi Total
Kelompok < 280 % ≥ 280 % F %
P0 7 44 9 56 16 100
P1 5 31 11 69 16 100

Berdasarkan tabel 4 dapat diketahui dan PMB Sri Armila Deli


Serdang tahun 2018
bahwa pada kelompok P1 yang diberi
hypnobreastfeeding umumnya Untuk mengetahui frekuensi buang
sebesar 69% frekuensi buang air kecil air kecil pada bayi usia 2 bulan pada
≥ 280/ bulan. kelompok perlakuan dan kelomok
kontrol dapat dilihat pada tabel 5.
e. Distribusi buang air kecil pada
bayi usia 2 bulan di PMB Risma

Tabel 5 Distribusi frekuensi buang air kecil pada bayi usia 1 bulan di PMB Risma
dan PMB Sri Armila Kabupaten Deli Serdang Tahun 2018

Buang Air Kecil


Frekuensi Total
Kelompok < 280 % ≥ 280 % F %
P0 10 63 6 37 16 100
P1 1 6 15 94 16 100

188
Vol 3 No 1 Januari 2020

E-ISSN: 2614-5219

Berdasarkan tabel 5 dapat diketahui dan PMB Sri Armila Deli


Serdang tahun 2018.
bahwa pada kelompok P1 yang diberi
hypnobreastfeeding umumnya Untuk mengetahui frekuensi
sebesar 94% frekuensi buang air kecil buang air kecil pada bayi usia 3 bulan
≥ 280/bulan. pada kelompok perlakuan dan
kelomok kontrol dapat dilihat pada
f. Distribusi buang air kecil pada
tabel 6.
bayi usia 3 bulan di PMB Risma

Tabel 6 Distribusi frekuensi buang air kecil pada bayi usia 3 bulan di PMB Risma
dan PMB Sri Armila Kabupaten Deli Serdang Tahun 2018

Buang Air Kecil


Frekuensi Total
Kelompok < 280 % ≥ 280 % F %
P0 11 69 5 31 16 100
P1 1 6 15 94 16 100

Berdasarkan tabel 6 dapat diketahui PMB Sri Armila Kabupaten Deli


Serdang Tahun 2018.
bahwa pada kelompok P1 yang diberi
hypnobreastfeeding umumnya Untuk mengetahui perbedaan
sebesar 94% frekuensi buang air kecil rata-rata berat badan bayi ≤ 3 bulan
≥ 280/bulan. pada kelompok perlakuan dan
kelomok kontrol dapat dilihat pada
g. Perbedaan rata-rata berat
tabel 7.
badan bayi ≤ 3 bulan pada ibu
menyusui di PMB Risma dan

Tabel 7 Perbedaan rata-rata berat badan badan bayi usia ≤ 3 bulan pada ibu
menyusui di PMB Risma dan PMB Sri Armila Kabupaten Deli Serdang
Tahun 2018

Rata-rata berat badan (gram)


n
Klp Kruskal Kruskal Kruskal Kruskal
BBL 1 bulan 2 bulan 3 bulan (rspd)
wallis wallis wallis wallis
P0 3168,75 3843,75 4574,00 5418,75 16
P1 3392,50 0,134 4296,80 0,019 5181,25 0,013 6093,75 0,007 16

189
Vol 3 No 1 Januari 2020

E-ISSN: 2614-5219

Berdasarkan tabel 7 diketahui bahwa yang nyata berdasarkan hasil uji


terjadi peningkatan rata-rata berat Kruskal Wallis.
badan pada kontrol maupun h. Perbedaan rata-rata frekuensi
buang air kecil pada bayi usia ≤
perlakuan. Hasil uji Kruskal Wallis,
3 bulan di PMB Risma dan PMB
diketahui bahwa ada perbedaan yang Sri Armila Deli Serdang tahun
2018.
nyata peningkatan berat badan bayi
antara kelompok kontrol dan Untuk mengetahui frekuensi
perlakuan mulai dari usia 1 sampai buang air kecil pada bayi usia 3 bulan
dengan 3 bulan. Dalam hal ini berat pada kelompok perlakuan dan
badan lahir antara kelompok kontrol kelomok kontrol dapat dilihat pada
dan perlakuan tidak ada perbedaan tabel 8.

Tabel 8 Perbedaan rata-rata frekuensi buang air kecil pada bayi bayi usia ≤ 3
bulan di PMB Risma dan PMB Sri Armila Deli Serdang tahun 2018

Rata-rata frekuensi buang air kecil


Klp usia 1 Kruskal usia 2 Kruskal usia 3 Kruskal n (rspd)
bulan wallis bulan wallis bulan wallis
P0 267,94 261,44 261,63 16
P1 303,06 0,012 332,50 0,001 361,75 0,001 16

Berdasarkan tabel 8 diketahui bahwa pada ibu menyusui di PMB


Risma dan PMB Sri Armila
terjadi peningkatan rata-rata frekuensi
Kabupaten Deli Serdang Tahun
buang air kecil pada perlakuan, namun 2018.
pada kontrol tidak terjadi peningkatan
Kecukupan ASI Berdasarkan
BAK. Hasil uji Kruskal Wallis,
Kenaikan Berat Badan Bayi 0-3 Bulan
diketahui bahwa ada perbedaan yang
pada Ibu Menyusui dengan
nyata frekuensi buang air kecil antara
hypnobreastfeeding di di PMB Risma
kelompok kontrol dan perlakuan mulai
dan PMB Sri Armila Deli Serdang
dari usia 0 sampai dengan 3 bulan.
tahun 2018 yang menunjukkan adanya
perbedaan dilakukannya
PEMBAHASAN
hypnobreastfeeding dan tanpa
a. Perbedaan rata-rata berat
hypnobreastfeeding. Hal ini sesuai
badan badan bayi usia ≤ 3 bulan

190
Vol 3 No 1 Januari 2020

E-ISSN: 2614-5219

dengan penelitian Dewi, 2013 bahwa yang mengalami penurunan berat


efektivitas gentlebirth terhadap badan yaitu sebanyak 6%. Menurut
pemberian asi eksklusif. Menunjukkan Ikatan Dokter Anak Indonesia
p value<α (0,05) yaitu Gentlebirth (2013), Penurunan berat badan bayi
dengan metode hypnobreastfeeding selama 2 minggu pertama kehidupan
dan IMD efektif terhadap pemberian tidak boleh melebihi 10% dibanding
Asi Eksklusif (5) berat lahir. Berat badan bayi kembali
Peningkatan berat badan bayi seperti berat lahir pada usia 10
di PMB Risma pada kelompok sampai 14 hari setelah lahir.
perlakuan yang diberi Perubahan berat badan merupakan
hypnobreastfeeding mengalami indikator kecukupan nutrisi.
kenaikan berat badan > 800 Frekuensi buang air kecil dan buang
gram/bulan. Hasil penelitian ini air besar berhubungan dengan
sejalan dengan hasil penelitian kecukupan cairan dan nutrisi pada
Rahmawati dan Bisepta (2017) neonatus sehingga berpotensi
ditemukan bahwa digunakan sebagai indikator
hypnobreastfeeding berpengaruh perubahan berat badan. Bayi yang
terhadap produksi ASI pada ibu terpenuhi kebutuhan cairan akan
menyusui yang bekerja (P=0,000) terlihat dari penambahan berat
dengan nilai rata-rata produksi ASI badan.(7)
sebelum hypnobreastfeeding 210 Hasil yang sama dengan
ml/hari menjadi 255 ml/hari setelah penelitian Rahmawati (2017) bahwa
hypnobreastfeeding. Ratarata pemberian terapi hypnobreastfeeding
produksi ASI sebelum berpengaruh pada proses menyusui
hypnobreastfeeding setiap hari dan kenaikan berat badan bayi dengan
mengalami fluktuatif yang tidak nilai signifikan 0.002. didapatkan hasil
menentu sedangkan setelah bahwa ibu menyusui dengan
hypnobreastfeeding mengalami hypnobreastfeeding lebih banyak
peningkatan secara konsisten(3). kenaikan berat badan bayinya pada
Pada penelitian ini ditemukan usia 2 dan 3 bulan. Ini menunjukkan
adanya berat badan bayi usia 1 bulan bahwa ibu menyusui dengan
191
Vol 3 No 1 Januari 2020

E-ISSN: 2614-5219

dilakukannya hypnobreastfeeding mengalami kenaikan, tetapi tidak


lebih efektif untuk mencukupi sebanyak pada kelompok perlakuan.
kebutuhan ASI bagi bayinya Semakin sering atau rutin ibu
berdasarkan peningkatan berat badan melakukan teknik hpnobreastfeeding
setiap bulannya yang berarti bahwa maka semakin cukup ASI yang ibu
peningkatan berat badan bayi perbulan miliki karena ibu menjadi lebih rileks
adalah signifikan (3). dan nyaman, pikiran ibu menjadi lebih
Peningkatan berat badan bayi tenang. Pikiran yang tenang dan tubuh
yang signifikan terjadi saat bayi usia 2 yang santai akan membantu
dan 3 bulan sesuai dengan studi meningkatkan pengeluaran hormon
sebelumnya yang menunjukkan bayi oksitosin dalam fungsinya
yang mendapat ASI eksklusif tumbuh menghasilkan ASI ibu. Dengan
lebih cepat pada 2-3 bulan pertama demikian ibu akan memiliki ASI yang
kehidupan selanjutnya, namun secara cukup untuk bayinya.
keseluruhan sampai usia 6 bulan berat Sejalan dengan penelitian yang
badan bayi yang mendapat ASI lebih lain disampaikan bahwa
ringan dibanding yang tidak mendapat hypnobreastfeeding adalah upaya
ASI. Hal ini karena pertumbuhan yang alami menggunakan energi bawah
optimal justru pertumbuhan yang sadar agar proses menyusui berjalan
ditunjukkan oleh bayi yang mendapat dengan aman dan lancar, dengan cara
ASI eksklusif. (5) mernasukkan kalimat-kalimat afirmasi
Menurut asumsi peneliti, atau sugesti positif disaat ibu dalam
responden yang dibagi atas kelompok keadaan sangat rileks atau sangat
kontrol dan perlakuan dilihat dari berkonsentrasi pada suatu hal/keadaan
peningkatan berat badan pada bayi, hipnosis sehingga Ibu dapat
kelompok perlakuan yang diberi menghasilkan ASI yang mencukupi
hypnobreastfeeding lebih tampak untuk kebutuhan tumbuh kembang
peningkatan berat badannya sejak usia bayi.(4)
1 sampai 3 bulan yaitu > 800 b. Perbedaan rata-rata frekuensi
buang air kecil pada usia ≤ 3
gram/bulan. Meskipun pada kelompok
bulan pada ibu menyusui di
kontrol berat badan bayi juga PMB Risma dan PMB Sri
192
Vol 3 No 1 Januari 2020

E-ISSN: 2614-5219

Armila Kabupaten Deli tinggi sehingga aliran darah yang


Serdang Tahun 2018.
menuju ke ginjal masih relatif minimal
dibandingkan dewasa yaitu kurang
Bayi dengan usia 3 bulan tentu
dari 10 % sedangkan aliran darah yang
setiap satu jam akan sering buang air
menuju ginjal pada dewasa sekitar
kecil daripada bayi di atas usianya
25%. Hal ini memungkinkan produksi
secara rata-rata. Normalnya bayi yang
urin yang relatif lebih rendah
masih ASI eksklusif memang buang
dibandingkan pada dewasa. Nilai
air kecil sebanyak 10-20 kali sehari.
normal frekuensi kencing pada bayi
Semakin bertambahnya usia pada
yang mendapat kecukupan nutrisi
bayi, frekuensi semakin berkurang.
lebih dari 6 kali dalam sehari.(7)
Usia 0-4 bulan biasanya bayi buang air
Menurut asumsi peneliti
kecil sebanyak 10-20 kali.(7)
bahwa, frekuensi buang air kecil bayi
Hasil penelitian sebelumnya
sesuai dengan apa yang bayi
menjelaskan bahwa pada bayi terjadi
konsumsi. Dalam penelitian ini bayi
proses fisiologis diuresis pada 48
hanya mendapat ASI saja tanpa
sampai 72 jam post natal. Faktor yang
makanan tambahan. Sama halnya di
mempengaruhi frekuensi buang air
atas, Oleh karena itu peneliti
kecil pada bayi yaitu pemberian ASI,
menganjurkan suatu teknik
komposisi cairan tubuh, fungsi ginjal,
hypnobreastfeeding yang sudah
dan berat lahir. Hal ini berhubungan
pernah diteliti sebelumnya dan dapat
dengan perubahan komposisi cairan
membantu ibu menyusui dalam hal
ekstraseluler pada bayi.
menyusui dan perlunya dukungan
Perkembangan fungsi sistem traktus
keluarga terdekat agar teknik ini dapat
urinarius akan mencapai fungsi sesuai
berjalan maksimal.
dengan dewasa seiring dengan
bertambah umur. Perkembangan pada
sistem traktus urinarius sangat
berpengaruh terhadap produksi urin.
Pada saat lahir, pembuluh darah ginjal
mempunyai resistensi vaskuler yang
KESIMPULAN DAN SARAN
193
Vol 3 No 1 Januari 2020

E-ISSN: 2614-5219

Kesimpulan 2017;1(1):35–49.
Dari hasil penelitian ini dapat 2. Litbang Kemkes. Riset Kesehatan
disimpulkan bahwa Dasar (RISKESDAS) 2013. Lap
hypnobreastfeeding efektif Nas 2013. 2013
meningkatkan kecukupan ASI pada 3. Rahmawati A, Bisepta P.
bayi usia ≤ 3 bulan di PMB Risma dan Hypnobreastfeeding Untuk
PMB Sri Armila Deli Serdang Tahun Meningkatkan Produksi Asi Pada
2018. İbu Menyusui Yang Bekerja. Semin
Nas dan Gelar Prod. 2017;48–53.
Saran
4. Nuratri, Asri Endah C dkk. The
Bagi Pelayanan Kesehatan khususnya
Effect Of Hypnobreastfeeding On
bidan yang memberikan pelayanan di
The Success Of Exclussive
PMB Risma dan PMB Sri Armila
Breastfeeding At Panti Rapih
supaya memfasilitasi ibu nifas
Hospital Of Yogyakarta. 2015;2–3.
melakukan relaksasi
5. Dewi MUK. Efektivitas Gentle
hypnobreastfeeding pada ibu
Birth Terhadap Pemberian ASI
menyusui sehingga mampu
Eksklusif. J Ilm Kebidanan.
membangun keyakinan ibu untuk
2013;4(505):150–6.
mampu memenuhi kecukupan ASI
6. Adi GS, Keperawatan PS, Kusuma
pada bayi yang pada akhirnya dapat
S, Surakarta H, Keperawatan PS,
meningkatkan cakupan pemberian
Kusuma S, et al. Pengaruh Terapi
ASI eksklusif.
Hypnopunturbreastfeeding Dan
Air. 2018;2013:1–7.
DAFTAR PUSTAKA
7. Fallis A. No Title No Title. Vol. 53,
1. Mudji DA. Kontribusi UNICEF
Journal of Chemical Information
terhadap Upaya Menegakkan
and Modeling. 2013. p. 1689–99.
Perlindungan Anak di Indonesia.

194

Anda mungkin juga menyukai