Anda di halaman 1dari 1

Yang dimaksud amar ma’ruf adalah ketika engkau memerintahkan orang lain untuk bertahuid kepada

Allah, menaati-Nya, bertaqarrub kepada-Nya, berbuat baik kepada sesama manusia, sesuai dengan jalan
fitrah dan kemaslahatan. Atau makruf adalah setiap pekerjaan (urusan yang diketahui dan dimaklumi
berasal dari agama Allah dan syara’-Nya. Termasuk segala yang wajib yang mandub. Makruf juga
diartikan kesadaran, keakraban, persahabatan, lemah lembut terhadap keluarga dan lain-lainnya.

Sedang munkar adalah setiap pekerjaan yang tidak bersumber dari agama Allah dan syara’-Nya. Setiap
pekerjaan yang dipandang buruk oleh syara’, termasuk segala yang haram, segala yang makruh, dan
segala yang dibenci oleh Allah SWT.

Allah berfirman:

“Tolong menolonglah kamu dalam berbuat kebajikan dan bertaqwalah, serta jangan tolong menolong
dalam hal dosa dan kejahatan”.  (QS. 5 Al Maidah: 2).

Doa seorang hamba akan menjadi tertolak dan tidak dikabulkan oleh-Nya jika ia meninggalkan
kewajiban untuk melakukan amar ma’ruf (menyeru kepada kebaikan) dan nahi munkar (mencegah
kemungkaran dan keburukan). Karena amar ma’ruf dan nahi munkar merupakan kewajiban setiap orang
beriman dan hal itu merupakan salah satu prinsip penting bagi terciptanya kebaikan dan kemaslahatan
umat islam. Hal ini dari jauh-jauh hari Rasulullah telah memperingatkan:

“Demi Allah yang jiwaku berada di dalam genggaman tangan-Nya! Kalian harus menyuruh kepada yang
ma’ruf dan mencegah dari yang munkar (Menegakkan amar ma’ruf dan nahi munkar), atau Allah akan
menimpakan azab dari-Nya kepada kalian. Jika kalian berdoa kepada-Nya (dalam keadaan meninggalkan
amar ma’ruf dan nahi munkar), maka pastilah doa kalian itu tidak akan dikabulkan-Nya.” (HR. Ahmad
dan At-Tarmidzi).

Amar ma’ruf dan nahi munkar merupakan salah satu faktor yang membuat umat islam menjadi umat
pilihan dan umat yang paling utama di muka bumi ini. Allah telah memaklumatkan hal itu dalam Al-
Qur’an:

“kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan
mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imran: 110)

Anda mungkin juga menyukai