PENGERTIAN INTEGRAL TERTENTU SEBAGAI JUMLAH RIEMANN DAN

DEFINISI FORMAL INTEGRAL RIEMANN (EPSILON DELTA)

Kelompok 2
Nama Anggota :
1. Fatimah Nurul Hidayah (4101419072)
2. Uswatun Hasanah (4101419076)
3. Retno Wulandari (4101419077)
4. Talitha Salma Nabila (4101419080)
5. Septi Zunita Dwi Astuti (4101419090)
6. Lina (4101419096)
1. Integral Tertentu Sebagai Jumlah Riemann
Teorema Integral Tentu
Misalkan f suatu fungsi yang didefinisikan pada interval tertutup [a,b]. Jika
n
lim ∑ f (❑i )∆ xi
¿|P|∨→0 i =1
b

ada, kita katakana f adalah terintegrasikan pada [a,b]. Lebih lanjut ∫ f ( x ) dx,
a

disebut integral tentu (atau integral Riemann) f dari a ke b, kemudian diberikan

oleh
b n

∫ f ( x ) dx= lim ∑ f (❑i) ∆ x i

¿| P|∨→ 0 i=1
a
Keterangan :
1. ¿|P|∨¿ dibaca norm P adalah panjang interval-bagian yang terpanjang dari partisi P
2. ❑i merupakan sebarang titik pada interval bagian ke-i.
Penjelasan penggunaan limit pada integral tentu
n
Misal lim ∑ f (❑i )∆ xi =L, berarti
¿|P|∨→0 i =1

Untuk setiap ε > 0 terdapat suatu σ > 0 sedemikian sehingga

¿
n
untuk semua jumlah Riemann ∑ f (❑i ¿ )∆ x i ¿ untuk f pada [a,b] yang memenuhi ¿|P|∨¿
i=1

partisi yang berhubungan adalah lebih dari σ . Kita katakan bahwa limit yang ditunjukkan
itu ada dan bernilai L.
2. Definisi Formal Integral Rieman (Epsilon Delta)

Definisi :

Diberikan integral tertutup [a,b], fungsi bernilai real f : [a,b] →R dikatakan

terintegral Riemann jika terdapat bilangan Real A sehingga untuk setiap bilangan real ε > 0
terdapat bilangan δ > 0 dengan sifat P= {a=xo,x1,x2……,xn = b ; y 1, y 2, ...., yn } partisi pada
[a,b] dengan‖P‖<δ berlaku ¿ atau |S ( P ; f ) −A|< ε .

Bilangan real A pada definisi diatas disebuat nilai Integral Riemann fungsi f pada interval
[a,b] dan ditulis

b
A=( R)∫ f ( x ) dx
a

Selanjutnya untuk memudahkan penulisan, koleksi semua yang terintegral Riemann pada
[a,b] dinotasikan dengan R[a,b]. Jadi jika f : [ a , b ] → R dikatakan terintegral Riemann cukup
ditulis dengan f ∈ R [ a ,b ] .

Definisi integral Riemann diatas juga dapat dinyatakan sebagai limit dengan persamaan
berikut:

lim S ( P ; f )= A
|p|→ 0

Contoh :

Misal f : [ 0,1 ] → R adalah sebuah fungsi yang mengambil nilai 1 padasetiap titik. Maka
jumlahRiemann pada interval [0,1] akan mempunyai nilai 1. Dan Integral Riemannnya akan
bernilai 1.