beraktivitas seperti sedia kala. Selalu bersyukur dengan apa yang telah diberikan oleh-Nya. Walaupun pandemi ini benar-benar membekukan perekonomian banyak orang, tapi aku pribadi bersyukur dengan adanya pandemi ini (ps: bukan berarti pengen pandemi ini muncul lagi) heheh. Bentuk syukurku cenderung kepada, aku mendapatkan banyak kesempatan belajar (kehidupan) selama pandemi ini, bukan hanya aku namun keluargaku dan tentu saja semua orang. Banyak kesempatan yang sangat jarang ku bisa lakukan sebelum pandemi, namun pada saat pandemi aku bisa melakukannya. Lebih lagi kumpul keluarga sangat menyenangkan kurasakan saat pandemi, ya walaupun topik pembicaraanya ttg corona mulu atau nggak ngomongin besok masih bisa kan ga ya wkwk (sedih amat). Tapi it was really unforgettable. Berkebun, memasak bersama, nyuci baju bersama, bersihin rumah bersama, metanding, nyait dan lain sebaginya. Semua mau bekerjasama. Konflik? Tentu saja ada, (efek dirumahkan jdi gabisa kerja terus gapunya uang deh wkwk) Dapat belajar banyak untuk menghargai sekecil apapun yang telah ku punya. Dan bisa lebih menahan diri. Nahan untuk ga emosi, nahan