Anda di halaman 1dari 7

PENGUJIAN FORMALIN

(FORMALDEHYDE) DENGAN
COLORTEST KIT

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM


TOKSIKOLOGI DAN KEAMANAN PANGAN

Disusun oleh :

Kelompok D3

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG

2020

1
2

1. PENDAHULUAN

1.1. Tinjauan Pustaka

1.2. Tujuan Praktikum


Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah
Supaya mahasiswa mampu meakukan pengujian kadar formalin dengan menggunakan
colortest kit, mampu menghitung kadar formalin di dalam sampel padat, mampu
menjelaskan karakteristik dan toksisitas formalin serta mampu mengevaluasi status
keamanan pangan sampel yang diukur.
2. MATERI DAN METODE

2.1. Materi
2.1.1. Alat
Alat alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah Blender, Timbangan Analitik,
Colortest Kit Formalin, Syringe dan pH meter.
2.1.2. Bahan
Bahan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah Ikan Pindang (sampel
kelompok 1&2), Tahu Putih (sampel kelompok 2-5), Tahu Kuning (sampel kelompok 6-
8), Air, Reagen Fo-1 dan FO-2.
2.2 Metode
Sampel padat yang akan diuji diiris kecil kecil kemudian dihaluskan. Sampel halus
ditimbang sebanyak 1 gram kemudian ditambahkan 100ml air panas dan dibiarkan
hingga mengendap. Cairan bening diambil sebanyak 5ml menggunakan syringe
kemudian dimasukkan ke dalam botol kaca dalam kemasan test uji Kit A. Sebagai
pembanding, disiapkan larutan blanko yaitu 5ml Aquades dimasukkan ke dalam botol
kaca dama Kemasa test uji Kit B. Ke dalam kedua botol ditambahkan sebanyak 5 tetes
reagen Fo-1 kemudian di goyangkan dan pH kedua larutan diatur hingga melebihi 13
dengan menambahkan reagen Fo-1 serta pH diukur menggunakan kertas ukur pH. Jika
pH kedua larutan sudah melebihi 13, ke dalam kedua botol ditambahkan sebanyak 1
level sendok mikro kemudian dikocok kuat. Kedua larutan didiamkan selama 5 menit
hingga terjadi perubahan warna pada botol sampel. Kedua botol dicocokkan dengan
skala warna yang tersedia dan dihitung kandungan Formalin dalam sampel dengan
rumus : Hasil Colortest Kit x Faktor Pengenceran x (1/100)

3
3. HASIL PENGAMATAN

4
4. PEMBAHASAN

5
5. KESIMPULAN
 Pengujian kandungan formalin dalam sampel makanan dapat ilakukan dengan
metode colortest.
 Metode colortest memiliki keunggulan seperti cepat, murah dan mudah serta
dapat dilakukan dimanapun.
 Pengujian kandungan formalin dengan metode colortest dilakukan dengan
mereaksikan cairan dengan reagen Fo-1 dan 2 kemudian dibandingkan dengan
color scale.
 Formalin dapat larut dalam air, reaktif pada suasana basa dan dapat terurai
melalui proses pemanasan.
 Formalin yang berupa padatan bila dicampur dengan air akan menjadi reaktif
dan mengikat banyak air.

Semarang, 20 Maret 2020


Praktikan, Asisten Praktikum

6
6. DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai