Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN MANAJEMEN ASET

TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK


YANG TERDAFTAR DALAM KOMPAS 100 DI INDONESIA ISSN : 1412-629X

PENGARUH LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN MANAJEMEN ASET


TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK
YANG TERDAFTAR DALAM KOMPAS 100 DI INDONESIA

Wikan Budi Utami dan Sri Laksmi Pardanawati


STIE AAS Surakarta
Email : wikan.budiutami@yahoo.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh pengaruh likwiditas,


solvabilitas dan manajemen asset terhadap kinerja keuangan pada perusahaan go public yang
terdaftar dalam kompas 100 Indonesia. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan purposive sampling. Ada beberapa kriteria yang harus
dipenuhi perusahaan yang terdaftar dalam Kompas 100 untuk dapat menjadi sampel dalam
penelitian ini. Metode penelitian ini menggunakan analisa regresi berganda yang digunakan
untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya secara bersama-
sama dan secara parsial. Dari hasil uji F diketahui bahwa likwiditas, solvabilitas dan
manajemen asset secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja
keuangan pada perusahaan go publik yang terdaftar dalam Kompas 100 di Indonesia. Dari
hasil uji t diketahui bahwa likwiditas dan manajemen asset secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap variabel kinerja keuangan pada perusahaan go publik yang terdaftar
dalam Kompas 100 di Indonesia, sedangkan solvabilitasi tidak berpengaruh signifikan
terhadap kinerja keuangan pada perusahaan go publik yang terdaftar dalam Kompas 100 di
Indonesia.

Kata kunci: likwiditas, solvabilitas, manajemen aset dan kinerja keuangan

PENDAHULUAN Menurut Irhan Fahmi (2011:2) kinerja


keuangan adalah suatu analisis yang
Untuk menilai sejauh mana tingkat dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu
kekuatan ataupun kesehatan keuangan perusahaan telah melaksanakan dengan
perusahaan, maka sebaiknya seorang menggunakan aturan-aturan pelaksanaan
manajer keuangan dapat menilai dan keuangan secara baik dan benar. Kinerja
menganalisa kinerja keuangan dari keuangan perusahaan selama beroperasi
perusahaannya. dapat terlihat melalui laporan keuangan

JURNAL AKUNTANSI DAN PAJAK VOL. 17 NO. 01, JULI 2016 - 63


PENGARUH LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN MANAJEMEN ASET
TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK
YANG TERDAFTAR DALAM KOMPAS 100 DI INDONESIA ISSN : 1412-629X

yang berisi informasi mengenai data-data panjang. Rasio aktivitas adalah rasio yang
keuangan. Dengan menganalisa laporan mengukur seberapa efektif perusahaan
keuangan akan membantu pihak-pihak yang dalam memanfaatkan semua sumber daya
berkepentingan dalam memilih dan yang ada padanya. Baik buruknya
mengevaluasi informasi. Analisa rasio manajemen aset perusahaan bisa dilihat dari
keuangan adalah analisis laporan keuangan rasio aktivitasnya.
yang banyak digunakan karena Rasio keuangan merupakan alat
penggunaannya yang relatif mudah. analisis perusahaan untuk menilai kinerja
Penilaian terhadap kinerja perusahaan suatu perusahaan berdasarkan perbandingan
sangatlah penting. Dengan mengadakan data keuangan yang terdapat pada laporan
analisa rasio likwiditas, solvabilitas, analisa pos keuangan (neraca, laporan/laba rugi,
manajemen asset maka kinerja keuangan laporan arus kas). Rasio merupakan alat
perusahaan bisa dinilai. Menurut Munawir ukur yang digunakan perusahaan untuk
(2000:31) tingkat likuiditas yaitu mengenalisis laporan keuangan. Rasio
kemampuan perusahaan untuk memperoleh menggambarkan suatu hubungan atau
kewajiban keuangannya yang harus segera pertimbangan antara suatu jumlah tertentu
dipenuhi atau kemampuan perusahaan dengan jumlah yang lain. Dengan
untuk memenuhi keuangannya pada saat menggunakan alat analisa berupa rasio
ditagih, tingkat solvabilitas yaitu keuangan dapat menjelaskan dan
kemampuan perusahaan untuk memenuhi memberikan gambaran kepada penganalisa
kewajiban keuangannya apabila perusahaan tentang baik atau buruknya keadaan atau
tersebut dilikuidasi baik kewajiban posisi keuangan suatu perusahaan dari
keuangan jangka pendek maupun jangka suatu periode ke periode berikutnya.
Sebuah usaha dapat menganalisa tahun ke tahun. Selain itu, dengan
laporan keuangan dengan membandingkan melakukan analisis terhadap rasio
rasio- rasio keuangannya selama beberapa keuangan pihak manajemen dapat
tahun untuk mengetahui bagaimana mengambil tindakan dan kebijakan yang
perkembangan kinerja perusahaan dari tepat demi kelangsungan perusahaannya
kinerja keuangan menurut Indriyo
I. KAJIAN PUSTAKA Gitosudarmo dan Basri (2002:275)
A. Landasan Teori adalah rangkaian aktivitas keuangan
1. Pengertian Kinerja Keuangan pada suatu periode tertentu yang
Pengertian kinerja menurut Indra dilaporkan dalam laporan keuangan
Bastian (2006:274) adalah gambaran diantaranya laporan laba rugi dan
pencapaian neraca.
pelaksanaan/program/kebijaksanaan 2. Tujuan analisis laporan keuangan
dalam mewujudkan sasaran, tujuan, Tujuan analisis laporan keuangan
misi dan visi suatu organisasi.Konsep yang paling utama adalah menganalisa

JURNAL AKUNTANSI DAN PAJAK VOL. 17 NO. 01, JULI 2016 - 64


PENGARUH LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN MANAJEMEN ASET
TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK
YANG TERDAFTAR DALAM KOMPAS 100 DI INDONESIA ISSN : 1412-629X

kinerja perusahaan dalam upaya berkepentingan sebelum pengambilan


memberikan hasil yang optimal dalam keputusan terhadap suatu perusahaan.
kelangsungan usaha. Ada empat tujuan Jenis-Jenis analisis rasio keuangan
analisis laporan keuangan yaitu tersebut adalah:
sebagai alat screening awal dalam a. Rasio Likuiditas Rasio likuiditas
memilih alternatif investasi atau adalah rasio yang menunjukkan
merger. Kedua, sebagai alat kemampuan perusahaan untuk
forecasting mengenai kondisi kinerja memenuhi kewajiban finansial
keuangan di masa datang. Ketiga yang berjangka pendek tepat
sebagai proses identifikasi awal pada waktunya. Likuiditas
terhadap masalah manajemen operasi perusahaan ditunjukkan oleh
atau masalah lainnya. Keempat besar kecilnya aktiva lancar yaitu
sebagai alat evaluasi terhadap aktiva yang mudah diubah
manajemen. menjadi kas, meliputi kas, surat
3. Analisis Rasio Keuangan berharga, piutang dan persediaan.
Dengan melakukan analisis rasio Rasio rasio yang digunakan dalam
keuangan, manajemen dapat dinilai rasio likuiditas ada dua yaitu
kinerja dari manajer keuangan apakah current ratio dan acid test ratio.
mereka dapat merencanakan dan Manfaat dari current ratio adalah
mengimplementasikan ke dalam mengukur kemampuan
tindakan yang konsisten dengan tujuan perusahaan memenuhi utang
mengoptimalkan keuntungan jangka pendeknya dengan
pemegang saham. Kemudian, analisa menggunakan aktiva lancar.
ini dapat juga digunakan oleh pihak Sedangkan dengan perhitungan
lain di luar pemegang saham, acid test ratio untuk mengukur
misalnya bank untuk menilai apakah seberapa besar kemampuan
perusahaan cukup layak untuk perusahaan dapat memenuhi
diberikan tambahan dana atau kredit kewajibannya tanpa terlalu
baru. tergantung pada persediannya.
4. Jenis-Jenis Analisis Rasio b. Ratio Leverage
Keuangan Ratio Leverage merupakan rasio
Menurut Wild, Subramanyam, yang menunjukkan kapasitas
dan Halsey (2005) ada empat jenis perusahaan untuk memenuhi
analisis rasio yang bisa digunakan kewajiban baik itu jangka pendek
dalam penilaian kinerja keuangan maupun jangka panjang. Jenis –
perusahaan, meliputi: rasio likuiditas, Jenis ratio leverage antara lain:
rasio leverage, rasio aktivitas, dan Total Debt to Total Asset Ratio (
rasio profitabilitas untuk memenuhi Rasio Hutang terhadap Total
kebutuhan pihak-pihak yang Aktiva ) dan Debt to Equity

JURNAL AKUNTANSI DAN PAJAK VOL. 17 NO. 01, JULI 2016 - 65


PENGARUH LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN MANAJEMEN ASET
TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK
YANG TERDAFTAR DALAM KOMPAS 100 DI INDONESIA ISSN : 1412-629X

Ratio. Penelitian yang akan dilakukan


c. Activity Ratio/Rasio Aktivitas didasarkan atas penelitian –
Rasio aktivitas adalah rasio yang penelitian terdahulu, yaitu:
menunjukkan sejauh mana Pertama, penelitian yang dilakukan
efisiensi perusahaan dalam oleh Akhmad Syafrudin Noor (2011)
menggunakan asset untuk yang meneliti tentang faktor faktor
memperoleh penjualan. Dari rasio yang mempengaruhi kinerja keuangan
aktivitas ini bisa dinilai perusahaan telekomunikasi yang go
manajemen asset perushaan. public di Bursa Efek Indonesia.
d. Profitability Ratio Kedua, penelitian yang dilakukan oleh
Rasio profitabilitas adalah rasio IM. Sarjana, K.Budi Susrusa dan Dwi
yang mengukur kemampuan Putra Darmawan (2013) tentang
perusahaan memperoleh laba analisis kinerja keuangan pada
dalam hubungannya dengan Koperasi Serba Usaha di Kabupaten
penjualan, total aktiva maupun Buleleng.
modal sendiri. Manfaat rasio Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh
profitabilitas adalah untuk Endang Afriyeni (2008) tentang
menunjukkan seberapa baik penilaian kinerja keuangan dengan
perusahaan telah beroperasi menggunakan analisis rasio pada PT
selama periode tahun berjalan, dan PQR tahun 2005- 2008.
membantu investor dalam Keempat penelitian yang dilakukan
perhitungan laba serta mengetahui oleh Marsel Pongoh (2013) tentang
seberapa banyak yang dibayarkan analisis laporan keuangan untuk
sebagai dividen. menilai kinerja keuangan PT Bumi
5. Pentingnya analisis rasio bagi Resources TBK.
perusahaan
Analisis rasio merupakan salah satu
sumber informasi penting bagi para II. METODE PENELITIAN
pemakai laporan keuangan dalam Penelitian ini bersifat deskriptif
pengambilan keputusan ekonomi. kuantitatif, yaitu menjelaskan hubungan
Interpretasi terhadap laporan keuangan antar variabel dengan menganalisa data
itu sangat diperlukan untuk numerik (angka) menggunakan metode
memberikan gambaran tentang baik statistik melalui pengujian hipotesa.
buruknya keadaan dan posisi Penelitian ini merupakan penelitian studi
keuangan suatu perusahaan agar dapat kasus pada perusahaan go public yang
dipakai sebagai acuan bagi para terdaftar dalam indek Kompas 100 tahun
pemilik, manajemen, kreditur dan 2011-2013
pihak-pihak lain yang memerlukan. A. Sumber Data, Populasi,
B. Penelitian Terdahulu Sampel, Metode Pengumpulan Data

JURNAL AKUNTANSI DAN PAJAK VOL. 17 NO. 01, JULI 2016 - 66


PENGARUH LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN MANAJEMEN ASET
TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK
YANG TERDAFTAR DALAM KOMPAS 100 DI INDONESIA ISSN : 1412-629X

Data yang diperlukan dari O


penelitian ini terdiri dari Laporan A
Keuangan Tahunan (Annual Report)
yang diterbitkan oleh perusahaan yang =
menjadi objek penelitian, yang dalam
hal ini perusahaan yang tergabung
dalam indeks Kompas 100.
Populasi dalam penelitian ini 2. Variabel independen dalam
adalah perusahaan yang terdaftar penelitian ini adalah:
dalam dalam kelompok indeks a. Rasio likwiditas yang diukur
Kompas 100 pada tahun 2011-2013. Current Ratio.Rasio likuiditas
Teknik penentuan sampel dalam adalah rasio yang menunjukkan
penelitian ini adalah dengan kemampuan perusahaan untuk
menggunakan purposive sampling. memenuhi kewajiban finansial
Kriteria perusahaan yang terdaftar yang berjangka pendek tepat pada
dalam Kompas 100 untuk dapat waktunya. (Wild, Subramanyam,
menjadi sampel dalam penelitian ini dan Halsey, 2005) CR =
adalah :
1. Perusahaan perusahaan
manufaktur yang terdaftar dalam b. Rasio solvabilitas atau Leverage
Kompas 100 yang pada tahun Ratio yang diukur dengan Debt To
2011-2013 kondisi keuangannya Total Assets Ratio
dalam keadaan likuid dan sovabel Solvabilitas =
2. Perusahaan tidak mengalami c. Manajemen asset yang diukur
kerugian atau dengan kata lain dengan Operating Assets
dalam posisi laba selama periode Turnover
penelitian. Operating Assets Turnover
Metode pengumpulan data dalam
=
penelitian ini adalah metode
dokumentasi dengan menggunakan .
data sekunder dari Bursa Efek
C. Tehnik Analisis Data
Jakarta
B. Variabel penelitian dan Definisi 1. Regresi Berganda
Operasional Variabel Analisa regresi berganda
1. Variabel dependen dalam digunakan untuk mengetahui
penelitian ini adalah kinerja pengaruh variabel bebas
keuangan perusahaan yang diukur (likwiditas, solvabilitas dan
dengan Return On Assets manejemen aset) terhadap
R variabel terikatnya (kinerja

JURNAL AKUNTANSI DAN PAJAK VOL. 17 NO. 01, JULI 2016 - 67


PENGARUH LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN MANAJEMEN ASET
TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK
YANG TERDAFTAR DALAM KOMPAS 100 DI INDONESIA ISSN : 1412-629X

keuangan) secara bersama-sama (kinerja keuangan).


dan secara parsial. Dalam 4. Koeficien determinasi (R2)
penelitian ini persamaan regresi Uji ini dilakukan untuk mengetahui
bergandanya adalah: berapa besar pengaruh variabel
Y = a + b1X1 + b2X2+ b3X3+ e independen terhadap variabel
(Anto Dayan, 2000) dependen.
2. Uji-t
Uji t ini digunakan untuk menguji
pengaruh masing – masing variabel PEMBAHASAN
III.
independen ( likwiditas, A. Analisis Regresi Berganda
solvabilitas, manajemen aset) Uji statistik t dimaksudkan untuk
terhadap variabel dependen (kinerja mengetahui variance koefisien regresi
keuangan). secara parsial. Berdasarkan perhitungan
3. Uji-F regresi berganda antara likwiditas (CR),
Uji statistik F bertujuan untuk solvabilitas (DAR), manajemen asets
menguji pengaruh semua variabel OAT) dan kinerja keuangan (ROA)
independen atau bebas (likwiditas, dengan menggunakan program SPSS
solvabilitas, manajemen aset) 17, diperoleh hasil sebagai berikut:
secara bersama-sama terhadap
variabel dependen atau terikat

Tabel 4.1
Tabel Regresi Linier Berganda (Uji Hipotesis)

Variabel Nilai β t sig


Konstanta 0,787 - -
CR 0,183 2,764 0,006
DAR -0.056 -0,827 0,409
OAT 0,571 8,501 0,000
F hitung 27.921
Sig F 0,000
2
Adjusted R 0,341
Sumber: Data yang Diolah dengan SPSS 17

Dari hasil perhitungan tabel diatas Hasil persamaan regresi berganda


dapat disajikan dalam bentuk tersebut memberikan pengertian
persamaan regresi sebagai berikut: sebagai berikut:
ROA = 0.787 + 0.183CR - 1. Variabel likwiditas yang diukur
0.056DAR + 0.571OAT + e dengan CR berpengaruh positif

JURNAL AKUNTANSI DAN PAJAK VOL. 17 NO. 01, JULI 2016 - 68


PENGARUH LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN MANAJEMEN ASET
TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK
YANG TERDAFTAR DALAM KOMPAS 100 DI INDONESIA ISSN : 1412-629X
terhadap kinerja keuangan berarti likwiditas berpengaruh
perusahaan (ROA) dengan nilai positif dan signifikan terhadap
koefisien sebesar 0,183. Hal ini kinerja keuangan perusahaan .
menyatakan bahwa jika CR 2. Uji hipotesis solvabilitas yang
semakin tinggi, yang berarti diukur dengan DAR terhadap
perusahaan semakin likwid, maka kinerja keuangan perusahaan
kinerja keuangan perusahaan (ROA).
(ROA) semakin tinggi pula. Dari hasil perhitungan yang
2. Variabel solvabilitas yang diukur diperoleh signifikasi t untuk
dengan DAR berpengaruh negatif variabel solvabilitas yang diukur
terhadap kinerja keuangan dengan DAR (X2) sebesar 0.409 >
perusahaan (ROA) dengan nilai α (0,05). Hal ini berarti
koefisien 0,056. Hal ini solvabilitasi tidak berpengaruh
menyatakan bahwa semakin signifikan terhadap kinerja
tinggi DAR (yang berarti keuangan perusahaan (ROA).
solvabilitas semakin rendah) 3. Uji hipotesis manajemen asset
maka kinerja keuangan yang diukur dengan OAT
perusahaan (ROA) semakin terhadap kinerja keuangan
rendah perusahaan (ROA) .
3. Variabel manajemen asset yang Dari hasil perhitungan yang
diukur dengan OAT berpengaruh diperoleh signifikasi t untuk
positif terhadap kinerja keuangan variabel manajemen asset yang
perusahaan (ROA) dengan nilai diukur dengan OAT sebesar
koefisien 0,571. Hal ini 0.000 < α (0,05). Hal ini berarti
menyatakan bahwa semakin manajemen asset (OAT)
tinggi OAT yang berarti berpengaruh positif dan signifikan
manajemen asetsnya semakin terhadap kinerja keuangan
baik, maka kinerja keuangan perusahaan (ROA) .
perusahaan (ROA) semakin baik C. Uji F
pula. Dari hasil perhitungan statistik
B. Uji Signifikan Parameter menggunakan SPSS 17 yang tertera
Individual (Uji –t Statistik) pada tabel diatas, diperoleh nilai F
1. Uji hipotesis likwiditas yang hitung sebesar 27,921 dengan tingkat
diukur dengan CR terhadap signifikansi 0,000. Nilai signifikansi
kinerja keuangan perusahaan yang yang dihasilkan tersebut lebih kecil
diukur dengan ROA. dari α.=0,05. Hal ini berarti bahwa
Dari hasil perhitungan yang variabel likwiditas (CR), solvabilitas
diperoleh signifikasi t untuk (DAR), dan manajemen asset (OAT)
variabel likwiditas (CR) sebesar secara simultan berpengaruh
0.006 < α (0,05). Hal ini berarti

JURNAL AKUNTANSI DAN PAJAK VOL. 17 NO. 01, JULI 2016 - 69


PENGARUH LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN MANAJEMEN ASET
TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK
YANG TERDAFTAR DALAM KOMPAS 100 DI INDONESIA ISSN : 1412-629X
signifikan terhadap variabel kinerja ada pengaruh variabel current ratio
keuangan perusahaan (ROA) terhadap renabilitas ekonomi pada
KSU di Buleleng.
D. Koefisien Determinasi (R2) Hasil penelitian ini
Dari hasil perhitungan dengan menunjukkan variabel solvabilitas
program SPSS dapat diketahui bahwa (DAR) berpengaruh negative dan
koefisien determinasi yang dapat tidak signifikan terhadat variabel
dilihat dari Adjusted R Square, kinerja keuangan (ROA) perusahaan
diperoleh sebesar 0,341. Hal ini go public yang terdaftar dalam
berarti 34,1% kinerja keuangan Kompas 100 di Indonesia.
perusahaan (ROA) dapat dijelaskan Hasil penelitian ini sejalan
oleh variabel likwiditas (CR), dengan penelitian Akhmad Syafrudin
solvabilitas (DAR) dan manajemen Noor (2011) yang menyatakan Debt
asset (OAT). Sedangkan sisanya Ratio secara parsial tidak berpengaruh
65,9% dijelaskan oleh variabel- terhadap Return On Investment
variabel lainnya yang tidak diteliti perusahaan telekomunikasi yang go
dalam penelitian ini. public yang terdaftar di Bursa Efek
E. Pembahasan Indonesia.
Hasil penelitian ini Hasil penelitian ini bertentangan
menunjukkan variabel likwiditas dengan hasil penelitin IM.Sarjana,
(CR) berpengaruh positif dan K,Budi Susrusa dan Dwi Putr
signifikan terhadap variabel kinerja Darmawan (2013) yang menyatakan
keuangan (ROA) perusahaan secara parsial terdapat pengaruh
perusahaan go public yang terdaftar variabel debt to asset ratio terhadap
dalam Kompas 100 di Indonesia. rentabilitas ekonomi pada KSU di
Hasil tersebut bertentangan dengan Kabupaten Buleleng.
penelitian Akhmad Syafrudin Noor Hasil penelitian ini
(2011) dan IM.Sarjana, K,Budi menunjukkan variabel manajemen
Susrusa dan Dwi Putra Darmawan asset (OAT) berpengaruh signifikan
(2013). terhadap kinerja keuangan (ROA)
Hasil penelitian Akhmad perusahaan perusahaan go public
Syafrudin Noor (2011) yang yang terdaftar dalam Kompas 100 di
menyatakan variabel current ratio Indonesia. Hasil tersebut
tidak berpengaruh signifikan terhadap bertentangan dengan hasil penelitian
return on investment perusahaan Akhmad Syafrudin Noor (2011) yang
telekomunikasi yang go public yang menyatakan total assets turn over
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. secara parsia tidak berpengaruh
Hasil penelitian IM.Sarjana, K,Budi terhadap return on Investment
Susrusa dan Dwi Putr Darmawan perusahaan telekomunikasi yang go
(2013) menyatakan secara parsial tak

JURNAL AKUNTANSI DAN PAJAK VOL. 17 NO. 01, JULI 2016 - 70


PENGARUH LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN MANAJEMEN ASET
TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK
YANG TERDAFTAR DALAM KOMPAS 100 DI INDONESIA ISSN : 1412-629X
public yang terdaftar di Bursa Efek IV. KESIMPULAN
Indonesia. A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data serta perusahaan yang disebabkan


pembahasan yang dilakukan pada bagian banyaknya dana yang menganggur.
sebelumnya, maka penelitian ini Demikian pula terlalu besarnya
menghasikan beberapa kesimpulan solvabilitas perusahaan juga beresiko
sebagai berikut: terhadap kinerja
1. Likwiditas, solvabilitas dan keuangan/profitabilitas perusahaan.
manajemen aset secara simultan 2. Perusahaan-perusahaan hendaknya
berpengaruh signifikan terhadap senantiasa memperhatikan
kinerja keuangan pada perusahaan go manajemen asetnya. Manajemen asset
public yang terdaftar dalam Kompas yang tercermin dari tingkat perputan
100 di Indonesia. aktiva (Total Assets Turn Over) akan
2. Solvabilitas berpengaruh negatif dan berbengaruh signifikan terhadap
tidak signifikan terhadap kinerja kinerja keuangan (ROA) Perusahaan
keuangan pada perusahaan go public tersebut. Perusahaan hendaknya
yang terdaftar dalam Kompas 100 di mengelola aktiva perusahaan secara
Indonesia. efektif dan efisien sehingga
3. Manajemen aset berpengaruh positif pendapatan perusahaan meningkat.
dan signifikan terhadap kinerja Melakukan optimalisasi terhadap
keuangan pada perusahaan go public manajemen asset yang tercermin
yang terdaftar dalam Kompas 100 di Total Assets Turn Over akan
Indonesia. meningkatkan kinerja keuangan
B. Saran perusahaan (Return On Assets)
1. Para investor kebanyakan menilai 3. Return On Assets perusahaan dapat
kinerja keuangan dari nilai likwiditas ditingkatkan dengan melakukan
perusahaan. Meskipun demikian efisiensi biaya-biaya operasional
hendaknya perusahaan-perusahaan perusahaan sehingga profit yang
tak hanya menfokuskan perhatian diperoleh meningkat. Dampak
pada likuiditan perusahaan (Current selanjutnya dengan
Ratio) saja. Terlalu besarnya nilai
likuiditas perusahaan berdampak
negatif terhadap profitabilitas
4. adanya peningkatan profit yang untuk kegiatan ekspansi usaha
diperoleh perusaaahan adalah meningkat pula
kemampuan investasi perusahaan

JURNAL AKUNTANSI DAN PAJAK VOL. 17 NO. 01, JULI 2016 - 71


PENGARUH LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN MANAJEMEN ASET
TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK
YANG TERDAFTAR DALAM KOMPAS 100 DI INDONESIA ISSN : 1412-629X

DAFTAR PUSTAKA Financial Statement analysis.


9th edition. McGraw-Hill.
Akhmad Syafrudin Noor. Faktor –
Faktor Yang Mempengaruhi Marsel Pongoh. Analisis Laporan
Kinerja Keuangan Perusahaan Keuangan Untuk Menilai Kinerja
Telekomunikasi Yang Go Keungan PT Bumi Resources
Publik Di Bursa Efek TBK. Jurnal Emba. Vol.1 No. 3
Indonesia. Jurnal Akuntansi dan September 2013, Hal 669-679
Manajemen, April 2011
Volume 12 No. 1 Hal.13-24 S.Munawi.2000. Analisa Laporan
Keuangan.Yogyakarta: Liberty
Anto Dayan. 2000. Pengantar Metode
Statistik. Jilid 2 Jakarta : PT Pustaka
LP3ES

Bastian, Indra. 2006. Pengukuran


Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta :
BPFE

Endang Afriyeni. Penilaian Kinerja


Keuangan dengan
Menggunakan Analisis Rasio.
Jurnal Ekonomi dan Bisnis.
Oktober 2008, Vol. 3, No. 2,
Hal. 109 – 118.

Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan


Keuangan. Lampulo: ALFABETA.

IM. Sarjana,K Budi Susrusa dan Dwi


Putra. Analisa Kinerja
Keuangan Pada Koperasi
SerbaUsaha Di Kabupaten
Buleleng. Jurnal Manajemen
Agribisnis Vol. 1, No. 2,
Oktober 2013, Hal 16-22

Indriyo Gitosudarmo dan Basri. 2002.


Manajemen Keuangan. BPFE:
Yogyakarta

John J.Wild., K,R. Subramanyam.,


dan Robert F. Halsey. (2007).

JURNAL AKUNTANSI DAN PAJAK VOL. 17 NO. 01, JULI 2016 - 72

Anda mungkin juga menyukai