Pola aliran gas melalui parabronchi ini sangat berbeda dari yang melalui parabronchi paleopulmonik.

Dengan demikian system udara paru paru pada unggas seperti yang ditunjukkan pada gambar 6.
Kantung udara pada set kranial berasal dari bronkus sekunder oventral,parabronchi paleopulmonik yang
meluas antara medioventral dan bronkus sekunder mediodorsal dan parabronchi neopulmonik meluas
dari mediodorsal dan lateroventral, dan bronkus menuju kantung udara pada bagian ekornya.
Perubahan efisien paru paru burung berasal dari hubungan gas dan aliran darah di paru paru. Campuran
darah vena (darah rendah O2 dan tinggi di CO2 yang kembali ke paru paru oleh jaringan lain) dibawa ke
paru paru oleh arteri pulmonalis dan memasuki pertukaran gas melalui arteri kecil yang berjalan antara
parabronchi, arteri interparabronkial. Arteri ini memasuki vena campuran darah ke beberapa
parabronchi. Dari arteri interparabronkial,arteriol masuk ke paras mantel bronkial dan kemudian dengan
cepat membagi ke dalam kapiler darah yang secara intim menghubungi udara. Darah dikumpulkan
dalam venula di bawah epitel atrium dan diangkut oleh vena yang lebih besar kembali ke pinggiran
mantel parabronkial dan akhirnya ke pulpa urat nadi. Dengan demikian semua segmen paragraph
bronkus menerima darah vena campuran itu melintasi tegak lurus terhadap arah gas mengalir di lumen
parabronkial. Gas ke pengaturan aliran darah membentuk arus silang system pertukaran seperti yang
ditunjukkan pada gambar 9. Yang berpotensi memiliki efisien paru paru lebih besar dari paru paru pada
mamalia yang memungkinkan aliran gas searah melalui paleoparabronchi pulmonic. Saat insipirasi aliran
gas terbagi lagi ketika mencapai bronkus sekunder sebagian masuk ke bronkus bagian dalam dan melalui
parabronchi neupulmonik ke kantung udara pada ekor. Gas mengalir melalui mediodorsal bronkus
sekunder untuk memasuki paleopulmonik parabronchi dan melakukan perjalanan melalui bronkus ini
dalam arah caudal ke cranial menuju dan mungkin ke dalam kelompok kantung udara kranial. Gas
memasuki wilayah medioventral bronkus primer gas juga tidak meninggalkan bronkus ini tetapi
dimasukkan kembali ke bronkus primer intrapulmoner selama inspirasi. Gas yang membagi antara
pulmo dan paleopulmo tidak berubah selama inspirasi. Gas kembali bergerak dari kantung udara ekor
melalui neopulmo dan masuk ke bronkus sekunder mediodorsal (paga gambar 10 B). jumlah gas yang
bergerak melalui bronkus primer intrapulmoner dapat bervariasi. Gas secara bersamaan bergerak dari
kantung udara melalui bronkus sekunder dan keluar ke bronkus primer dan trakea menuju atmosfer.
Dengan demikian gas bergerak melewati permukaan selama kedua inspirasi yang meningkatkan efisiensi
paru paru burung. Di bawah mukosa bronkus primer memiliki lapisan otot polos yang berlanjut kedalam
bronkus sekunder. Otot halus membentuk kerangka kerja dengan atrium dan jaringan band yang tepat
berada di bawah epitel lumen parabronkial.