Identifikasi Iris Mata
Identifikasi Iris Mata
Identifikasi Iris Mata
SLAMET NURHADI
NPM:083112706450100
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS NASIONAL
2010/2011
4. SISTEM IDENTIFIKASI IRIS MATA SEBAGAI SISTEM PENGAMANAN
BRANGKAS
4.1. Pendahuluan
Salah satu cara untuk mengidentifikasikan seseorang adalah diambil
dari karakteristik yang dialami oleh manusia (Biometrik). Teknologi dalam
pengenalan identitas (personal identification) dapat diaplikasikan sebagai
pengendali akses dan sistem sekuriti. Berbagai macam system pengenal
telah berkembang didunia. Antara lain adalah: pengenal wajah, retina,
sidik jari, telapak tangan ataupun suara.
Salah satu ciri tubuh manusia yang lain dan bersifat unik adalah iris
mata atau selaput pelangi pada mata manusia. Dari pola yang dimiliki
selaput pelangi ini ternyata memiliki pola yang unik setiap orang. Pola ini
juga memiliki konsistensi dan kestabilan yang tinggi bertahun-tahun tanpa
mengalami perubahan. Dari kondisi ini, maka para ahli mata mengusulkan
bahwa iris mata ini dapat dijadikan seperti sidik jari untuk identitas pribadi
seseorang.
4.3 Rancangan
Chip converter
TXD
TXD Mikrokontroller
PC
RXD RXD
Proses pengenalan
End
Hardware
Dari gambar diatas menggambarkan bahwa data yang diterima dari program di
computer yang telah dikirim melalui kamera setelah diproses menuju ke
Mikrokontroller memalui komunikasi RS-232 lalu ditampilkan pada display LCD,
jika iris mata dikenali oleh system yang sama halnya dengan password maka
driver motor pada posisi ‘ON’ maka Motor akan ‘ON’ dan jika tidak hardware
akan menolak kemudian Reset
Pengolahan citra
Dalam proses pengolahan citra memerlukan waktu 60detik dengan 1000 kali
looping dengan proses training 10 kali,
Dengan catatan komputer yang dipakai dengan program ini
Dengan Core 2 duo, RAM 1 Gb, dengan Clock Rate @ 2.4 GHz
Dan kamera sony ericson 4 M pixel dcr-dr45
Rusaknya data disebabkan saat pengcapture-ran citra tidak optimum antara lain
1.Interferensi cahaya yang dikehendaki
2.Posisi iris mata yang tidak tepat saat dicapture
3.Iris tidak jelas dan kecil
4. Pengaruh efek blur pada kamera
Keberhasilan yang dicapai dengan metode JSP sebesar 63,335 %