Anda di halaman 1dari 4

Leadership and Change Management in Health Professions Education

During COVID-19 Pandemic


Principal in Leadership and change management

Mempertimbangkan aspek psikologi dari perubahan

Orang-orang menolak perubahan dengan alasan mereka masing-masing. Ada beberapa alasan yang
menyebabkan penolakan terhadap perubahan:
 Ketertarikan pribadi (i.e perkerjaan)
 Kesalahpahaman
 Toleransi yang rendah terhadap perubahan
 Evaluasi yang berbeda terhadap situasi yang terjadi

Menjelaskan siklus perubahan dengan menggunakan kurva Kubler-Ross (cycle of grief and loss), biasa
digunakan pada saat orang bersedih atau kehilangan karena kematian, namun dapat juga berguna akan
perubahan yang akan menuntun kita untuk apa yang dapat kita kerjakan untuk menolong orang melewati
perubahan.

1. Terkejut (Shock) karena kejadian yang terjadi dan penyangkalan (Denial)


2. Frustrasi (Frustration) dimana orang masuk dalam keadaan kuran termotivasi
3. Depresi (Depression) kurang berenergi,
4. Experiment , mulai menyesuaikan dengan situasi yang baru
5. Descision, Belaja untuk bekerjapada situasi yang baru dan lebih produktif

Salah satu hal yang penting pada pandangan individual adalah sesuatu yang dapat kita kendalikan (diri
sendiri), kemudian dapat memberi pengaruh pada orang lain karena kita dapat memimpi dengan menjadi
role model atau contoh namun kita juga harus sadar bahwa ada juga yang tidak dapat kita intervensi
seperti kebijakan pemerintah. (The 3 sphere of control)

Mempertimbangkan aspek kultural dari perubahan dimana leadership dibutuhkan


The Cultural Web (1992)
Johnson G and Scholes

Sesuatu yang kompleks dan dibutuhkan pendekatan pemikiran system (system thinking)

Ada sebuah ide yang disebut Meta Leadership dimana 3 hal penting yang membentuknya
1. The Person (kepemimpinan yang autentik, kecerdasan emosional, ect)
2. Conectivity : (risk management, membuat keputusan yang strategis, ect)
3. The Situation : (Pemikiran kreatif, Negosiasi dan resolusi konflik, ect)

Merayakan keberhasilan yang telah dicapai dan menerima perpindahan pada realita yang baru

Kesimpulan
1. Sebagai pemimpin harus dapat mengenal krisis dan merubahnya menjadi hal positif dalam cara
yang bijak
2. Komunikasi yang jelas sangatlah esensial
3. Model perubahan linear sangat bermanfaat pada tipe projek tapi untuk perubahan yang kompleks
butu cara management yang berbeda
4. Perbedaan tiap orang dalam beradaptasi
5. Semuanya tidak akan kembali ke normal, mari belajar dari kondisi ini

Teching Learning during CVID19 Pandemi

Dalam situasi seperti merupakan tantangan namun dapat menjadi kesempatan untuk mengeksplor hal-hal
yang baru yang kemudian akan menghasilkan ide-ide baru. Namun perlu juga untuk mengidentifikasi
keperluan berhubungan dengan pengajar dan pelajar yang kemudian akan membutuhkan perkembangan
lebih lanjut.

Untuk bidang Akademi


1. Adaptasi untuk perkuliahan , tutorial, praktik lab, dan skill lab (secara online)
2. Pertemuan singkron dengan Webex, Zoom
3. Keterlibatan dalam komunitas edukasi via Whatsapp Group
4. Projek akhir dengan menggunakan data sekunder
Profesi
1. Metode adaptasi untuk bed side teaching, Clinical Tutorial, dan metode yang banyak untuk ujian
2. Monitoring rutin secara online
3. Sumpah dokter dengan live streaming
4. Keterlibatan dalam kerja lapangan (bersifat volunteer)

Menyediakan kebutuhan untuk para pelajar


1. Menyediakan APD khususnya untuk residen
2. Menyediakan pendukung komunikasi
3. Dan paket logistic

Layanan psikologi seperti konseling, interview, posting motivasi dan materi untuk pelatihan Peer
KOnselor juga disediakan

Kegiatan mahasiswa disesuaikan dengan situasi. Kegiatan yang dapat dilakukan secara daring, terus
dilaksanakan (Clinical updates-webinar, kajian-kajian onlian, dll)

Bagaimana kita dapat merubah sesuatu?


Situasi seperti ini, mempersatukan orang-orang, memrencanakan kembali dan merubah kultur

Leadership and Change management in Health Professions Education during COVID-19 Pandemic

Adaptasi terhadap pandemic COVID-19, bahwa segala hal menjadi sangat sensitive namun juga fleksibel,
menjadi tujuan pada saat ini. Terutama pada edukasi.

New concept : face-toface  via information technology

Semuanya dilakukan secara online mulai dari pendaftaran mahasiswa baru, pendidikan profesi sampai
evaluasi studi dalam hal ini ujian.
Leadership is not a position or title. It is action and example

Pandemi COVID-19 menuntun pada perubaha besar seperti pertemuan antara keluarga, kolega, cara
bekerja dan belajar, penggunaan teknologi, menjaga agar diri kita tetap aman, dan tentunya keseharian
kita.

Kita perlu mrenungkan siapa diri kita, paham peran kita sebagai apa dan akhirnya dapat mempengaruhi
lingkungan kita

Reflection 1
Komunikasi
Apa yang perlu di komunikasikan?
Dalam hal ini inisiativ yang berhubungan denga adaptasi kegiatan nelajar mengajar
Secara sederhana mungkin mulai dari penggunaan media. Pada hal yang lebih rumit komunikasi tentang
bagaimana mengasses pelajar dalaam keadaan seperti ini. Untuk hal yang lebih kompleks seperti apakah
kita akan melanjutkan rotasi kilinis pada keadaan pandemic seperti ini? Tentunya dengan banyak
pertimbangan sangat penting untuk dikomunikasikan. Dan yang paling terakhir tentunya sampaikapan
situasi seperti ini akan berkelanjutan.

Kepada siapa?
Medical Education Unit, Pelajar, Pimpinan, dan kolega

Kapan? Dan bagaimana?


Pentingnya memilih media dan manage waktu

Dan bagaimana kita akan menghadapi masalah ini

Reflection 2
Kultural

Indonesia merupakan neragara dengan tinggi kolektivitas,power distance dan uncertainty avoidance.

Reflection 3
Change

 Identifikasi tujuan
 Peran vital komunikasi
 Analisa keadaan internal dan kultural
 Mempertimbangkan lingkungan luar, konteks kultur dan pengaruh politik
 Memilih kombinasi yang tepat untuk pendekatan pada perubahan
 Memahami resiko psikologi dari perubahan

Take Home Point


 Menerima bahwa kita tidak bias selalu mengerti apa yang sedang terjadi
 Managing visi kita dan langka apa yang akan kita lakukan untuk sesuatu yang dapat kita ubah
 Pada akhirnya adalah kesempatan untuk belajar, berkolaborasi, dan unntuk berubah
 Mulai bertanya, apakah yang sudah saya lakukan sejauh ini? Apa yang telah saya pelajari?

Anda mungkin juga menyukai