Anda di halaman 1dari 3

Nama : Feby Diah Nabella

Npm : 1712120078
Kelas : 6AK-P2

Sistem pengendalian manajemen adalah suatu proses yang menjamin bahwa sumber-sumber
diperoleh dan digunakan dengan efektif dan efisien dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.
A. Karakteristik Sistem Pengendalian Manajemen
Suatu sistem pengendalian manajemen dalam suatu organisasi harus memenuhi beberapa
karakteristik, seperti:

 Sistem pengendalian manajemen diharuskan selaras dengan strategi dan tujuan organisasi
 Sistem kontrol manajemen harus dibuat sesuai dengan struktur organisasi dan bertanggung
jawab dalam pengambilan keputusan manajer individual
 Sistem pengendalian manajemen harus efektif memotivasi seorang manajer dan karyawan
untuk berusaha ke arah pencapaian tujuan organisasi dengan berbagai cara penghargaan
berhubungan dengan pencapaian tujuan tersebut.

B. Unsur-unsur pengendalian manajemen

1. Detektor
2. Selektor
3. Efektor
4. Komunikator

C. Proses Pengendalian Manajemen

1. Perencanaan strategis
2. Persiapan Anggaran
3. Pelaksanaan
4. Evalusi kerja.
Pengendalian manajemen merupakan keharusan dalam suatu organisasi yang mempraktikkan
desentralisasi. Sistem pengendalian manajemen merupakan alat untuk mengimplementasikan
strategi. Strategi yang dipilih sebuah perusahaan adalah bagian dari lingkungan yang
mempengaruhi desain sistem pengendalian manajemen. Tiap organisasi memiliki strategi yang
berbeda-beda, dan pengendalian harus disesuaikan dengan syarat stratetgi spesifik.

Pengertian Strategi Perusahaan


Strategi perusahaan adalah sekumpulan pilihan kritis untuk perencanaan dan penerapan
serangkaian rencana tindakan dan alokasi sumber daya yang penting dalam mencapai tujuan dan
sasaran dengan memperhatikan keunggulan kompetitif, komparatif, dan sinergis yang ideal
berkelanjutan, sebagai arah, cakupan, dan perpektif jangka panjang keseluruhan yang ideal dari
individu atau organisasi.

Tujuan-tujuan Strategi Perusahaan


 Profitabilitas
Profitabilitas perusahaan merupakan salah satu dasar penilaian kondisi suatu perusahaan,
untuk itu di butuhkan suatu alat analisis untuk bisa menilainya.
 Memaksimalkan nilai saham
Adalah tujuan yang semestinya bagi sebuah perusahaan yang mencari laba adalah
memaksimalkan nila pemegang saham yang mengacu pada harga pasar saham perusahaan.
 Pendekatan banyak stakeholder
Pendekatan stakeholder sebuah perusahaan bertanggung jawab pada banyak stakeholder,
yaitu:
Pasar modal, Pasar produk, Pasar factor.

Tingkatan Strategi
 Startegi Korporat (corporate strategy)
 Strategi Bisnis (Business strategy)
 Strategi Fungsional (Fungsional strategy)

Adapun Perilaku dalam pengendalian perusahaan/organisasi


Organisasi adalah suatu sistem interaksi antar orang yang ditujukan untuk mencapai tujuan
organisasi, dimana sistem tersebut memberikan arahan perilaku bagi anggota organisasi.
Pandangan organisasi saat ini tidak lagi sebagai mesin birokrasi tetapi sebagai sistem
sosial.
Pandangan organisasi sebagai sistem sosial adalah pandangan formal, namun keberadaan
organisasi formal tidak dapat menghindari keberadaan organisasi informal. Keberadaan
keduanya merupakan suatu sinergi upaya pencapaian tujuan organisasi.

Karakteristik organisasi yang mempengaruhi proses pengendalian, dengan berfokus pada berbagai
jenis pusat tanggung jawab, teknik yang penting untuk pengendaliannya, dan ukuran yang
diperlukan untuk evaluasi kinerja para manajer yang bertanggungjawab atas pusat-pusat tersebut.
Pusat tanggung jawab merupakan struktur sistem pengendalian dan pemberian tanggung jawab
kepada subunit organisasi harus mencerminkan strategi organisasi.

Ada empat jenis pusat tanggung jawab, digolongkan menurut sifat input dan / atau output moneter
yang dikukur untuk tujuan pengendalian pusat pendapatan, pusat beban, pusat laba, dan pusat
investasi. Masing-masing pusat tanggung jawab tersebut membutuhkan perencanaan dan system
pengendalian yang berbeda.
Pusat Pendapatan (Revenue Center)
Pusat pendapatan merupakan pusat pertanggungjawaban yang outputnya diukur dalam bentuk
uang.
Pusat Biaya (Cost Center)
Pusat biaya adalah pusat pertanggungjawaban yang seluruh inputnya diukur dalam bentuk jumlah
uang.
Pusat laba (profit center)
merupakan pusat pertanggungjawaban yang memiliki kewenangan untuk mengendalikan biaya-
biaya dan menghasilkan pendapatan tetapi tidak memiliki kewenangan untuk mengambil
keputusan tentang investasi. Pusat laba hanya bertanggungjawab terhadap tingkat laba yang harus
dicapai. Ketika kineja finansial suatu pusat tanggung jawab di ukur dalam ruang laba (yaitu selisih
antara pendapatan dan beban) maka ini disebut sebagai pusat laba.

Dalam arti luas Harga transfer adalah harga barang dan jasa yang ditransfer antar pusat
pertanggungjawaban dalam suatu organisasi tanpa memandang bentuk pusat pertanggungjawaban.
Dalam arti sempit harga transfer adalah harga barang atau jasa yang ditransfer antar pusat laba
atau setidak-tidaknya salah satu dari pusat pertanggungjawaban merupakan pusat laba. Maka harga
transfer ini digunakan untuk kepentingan penilaian kemampuan laba divisi.

Tujuan penggunaan Asset merupakan analogi dari tujuan pusat laba yaitu :
 Untuk memberikan informasi yang berguna dalam membuat keputusan yang bagus
mengenai aktiva yang digunakan dan untuk memacu para manajer agar membuat
keputusan yang merupakan kepentingan perusahaan.
 Untuk mengukur kinerja unit usaha sebagai suatu entitas ekonomi.

Dalam analisis mengenai perlakuan alternatif atas aktiva dan perbandingan ROI dengan EVA-
dua cara dalam mengaitkan laba dengan aktiva yang digunakan-yang paling menarik adalah
seberapa baiknya alternatif-alternatif tersebut melayani kedua tujuan di atas untuk menyediakan
informasi guna pengambilan keputusan yang baik dan pengukuran kinerja ekonomi suatu unit
usaha.
Tujuan dari menghubungkan laba dengan investasi adalah untuk memotivasi para manajer unit
usaha guna mencapai sasaran-sasaran tersebut di atas.

Anda mungkin juga menyukai