Disusun Oleh
FRENGKY PANDJARA
2018610086
4B
KEPERAWATAN ANAK
MALANG
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyusun dan menyelesaikan makalah yang berjudul
”MTBS”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Anak.
Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan
dari berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan,.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan penyusunan makalah selanjutnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan
umumnya bagi pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
2. Proses
Balita sakit dibawakan kartu status dan formulir MTBS.
Memeriksa berat dan suhu badan
Apabila batuk selalu mengitung napas, melihat tarikan dinding dada dan
mendengar stridor
Apabila diare selalu memeriksa kesadaran balita, mata cekung, memberi minum
anak untuk melihatapakah tidak bias minum atau malas dan mencubit kulit
perut untuk memeriksa turgor
Selalu memerisa status gizi, status imunisasi dan pemberian kapsul
Vitamin A Tempat dan petugas : Ruangan MTBS, case manager (Bidan yang
telah dilatih MTBS)
3. Output
Klasifikasi yang dikonversikan menjadi diagnosa, tindakan berupa pemberian
terapi dan konselingberupa nasehat pemberian makan, nasehat kunjungan ulang,
nasehat kapan harus kembali segera.Konseling lain misalnya kesehatn lingkungan,
imunisasi, Konseling cara perawatan di rumah. Rujukan diperlukan jika keadaan balita
sakit membutuhkan rujukan
Praktek MTBS memliliki 3 komponen khas yang menguntungkan yaitu:
a. Meningkatkan ketrampilan petugas kesehatan dalam tatalaksana balita sakit
(petugas kesehatan non-dokter yang telah terlatih MTBS dapat memeriksa dan
menangani pasien balita)
b. Memperbaiki sistem kesehatan (banyak program kesehatan terintegrasi
didalam pendekatan MTBS)
c. Memperbaiki praktek keluarga dan masyarakat dalam perawatan di rumah dan
upaya pencarian pertolongan balita sakit (berdampak meningkatkan
pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kesehatan)
2.2. TUJUAN MTBS
Menurunkansecara bermakn aangka kematian dan kesakitan yang terkait penyakit
tersering pada balita.
Memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangan kesehatan anak.
3.2 Saran
Setelah mengetahui berbagai penyakit yang dapat menyebabkan kematian pada
bayi muda dan mengetahui cara penilaian kesehatan berdasarkan form MTBS ini
disarankan kepada petugas kesehatan untuk dapat mengaplikasikannya dalam
melakukan penilaian kesehatan terhadap bayi muda. Selainitu disarankan kepada
mahasiswa keperawatan agar dapat membuat makalah yang lebih sempurna dari
makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA