Anda di halaman 1dari 3

1.

a.

b. MIS merajut untuk mempertemukan kebutuhan pengguna untuk fokus informasi area
fungsional. Seperti Manufactur, HRIS, dll.

c. manajemen by exception, antara lain:


Adalah suatu gaya yang diikuti manajer, jika aktivitas itu menyimpang dari
kinerja yang dapat diterima.
Agar manajer dapat mempraktekan management by exception, harus ditetapkan
standar dalam bentuk batas atas dan batas bawah kinerja yang dapat diterima.
Fungsi dari MBE
1. Menyediakan laporan hanya ketika pengecualian terjadi.
2. Menggunakan laporan berurutan untuk penjelasan exception
3. Pengelompokkan exception
4. Menunjukkan variansi dari kenormalan

Management by exception memberikan tiga keuntungan dasar, yaitu :


1. manajer tidak membuang-buang waktu untuk memantau aktivitas yang
berlangsung secara normal.
2. karena lebih sedikit keputusan yang dibuat, tiap keputusan dapat memperoleh
perhatian lebih menyeluruh.
3. perhatian dipusatkan pada peluang-peluang, maupun pada hal-hal yang tidak
berjalan semestinya.
Kendalanya
beberapa jenis kinerja bisnis tertentu tidak mudah ditentukan secara kuantitas
sehingga standar tidak dapat ditetapkan.
suatu sistem informasi yang memantau kinerja secara akurat sangat diperlukan.

d.

2. a.

b. Peran model matematis:


1. Memberikan pengertian
2. Memfasilitasi komunikasi
3. Memprediksi masa depan

Keunggulannya adalah ketelitiannya dalam menjelaskan hubungan antara


berbagai bagian dari suatu objek serta menyediakan kemampuan prediksi.
Matematika dapat menangani hubungan-hubungan yang berdimensi lebih banyak
(multidimensional) dibanding model grafik yang hanya dua dimensi atau model
fisik yang tiga dimensi.

c. Peran ES dalam DSS


1. Untuk Manager : 1) Mempertimbangkan banyak alternatif, 2) Mengaplikasi
level tertinggi dari logika, 3)memiliki banyak waktu untuk mengevaluasi aturan
keputusan, dan 4) konsistensi logika.
2. untuk Perusahaan: 1) performa yang lebih baik dari team management, dan 2)
memeilihara sumber daya pengeathuan perusahaan.

d. Forward reasoning , konsepnya: Dimana sebuah rule diproses berdasarkan sejumlah


fakta yang ada dan dapat dikonklusi sesuai dengan fakta-fakta tersebut. Sebagai contoh.

1. Aturan dievaluasi sebagai : True, false dan unknown


2. Aturan evaluasi adalah sebuah proses iterasi.
3. Ketika tidak banyak aturan yang dapat fire, proses reasoning berhenti walupun
sebuah goal tidak dicapai.

3.

4. a. System berbasis komputer yang dapat membentuk semua tugas akuntansi standar
untuk semua unit organisasi dalam sebuah integrasi dan koordinasi. Sistem purpose untuk
mengumpulkan dan mendiseminiasikan data ke semua proses dari organisasi..

Enterprise Information System adalah sebuah konsep sistem informasi yang terintegrasi
dari semua bagian dalam suatu organisasi menjadi satu kesatuan, sehingga dapat dikelola
dan dimanfaatkan dengan baik.
Enterprise Information System menyediakan teknologi yang memungkinkan organisasi
untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan proses bisnisnya. Enterprise Information
System juga menyediakan sebuah sistem tunggal yang terpusat pada organisasi dan
memastikan bahwa informasi dapat dapat dibagi pakai disemua tingkat fungsional dan
hirarki manajemen. Tingkatan-tingkatan tersebut diwujudkan dalam bentuk Sistem
Pemrosesan Transaksi, Sistem Informasi Manajemen, dan Sistem Informasi Eksekutif.
Beberapa sistem informasi yang telah disebutkan adalah sistem informasi yang digunakan
untuk melayani kepentingan internal organisasi, sedangkan untuk berinteraksi dengan
pihak-pihak di luar organisasi dapat menggunakan Supply Chain Management, dan
Customer Relationship Management.

Sistem Pemrosesan Transaksi adalah : sistem informasi yang menangani masalah-


masalah pemrosesan transaksi. Transaksi yang dimaksud di sini adalah pertukaran data
dan informasi antara user dengan sistem. Dalam sistem pemrosesan transaksi hanya ada
entri data dan view dari data-data yang sudah dimasukkan. Sistem informasi ini
digunakan oleh para staf administrasi untuk meng-entrykan data-data ke dalam sistem
informasi.
Sistem Informasi Manajemen adalah : sistem informasi yang mengolah data-data yang
sudah tersimpan dalam database menjadi informasi yang dibutuhkan oleh manajemen.
Informasi ini diwujudkan dalam bentuk laporan-laporan dalam format-format yang telah
ditentukan. Sistem informasi ini digunakan oleh para kepala sub bagian dan kepala
bagian untuk dapat mengetahui situasi dan kondisi dari sub bagian dan bagian yang
dipimpinnya.
Sistem Informasi Eksekutif adalah : sistem informasi yang buat khusus untuk eksekutif,
dalam hal ini kepala bidang, rektor, direktur akademi, kepala sekolah, dan dewan
pengasuh. Sistem informasi eksekutif digunakan untuk mendapatkan informasi kinerja
manajemen secara umum, dan eksekutif dapat memperoleh informasi yang lebih detil
dengan mengakses sistem informasi manajemen.

b. Perlu. Sebagai contoh


Pondok pesantren adalah sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan,
terutama pendidikan Agama Islam. Seperti organisasi-organisasi yang lain, pondok
pesantren juga mempunyai struktur organisasi untuk mencapai visi dan misinya. Struktur
organisasi pondok pesantren juga bertingkat-tingkat, di mana pondok pesantren dipimpin
oleh seorang pengasuh, yang dibantu oleh pejabat-pejabat dan staf-staf yang ada dalam
struktur organisasi kepengurusan pondok pesantren.

Sebagaimana organisasi bisnis lainnya, dalam organisasi pondok pesantren juga dapat
diterapkan sebuah Enterprise Information System.

Anda mungkin juga menyukai