Nama : Justin Prasetyo

Kelas : XI Mesin 2

Perang di rumah 2020

Di suatu hari, Rudy sangatlah bosan karena beberapahari ini kita semua dilarang keluar akibat
corona.
Rudy: "Bosen banget, di rumah nggak ngapa ngapain, keluar juga gak boleh"
     
Lalu kemudian ia mendapat ide untuk menelpon salim.
Rudy: "Wah,hubungi salim aja lah”Piippppp.....
Rudy  : “Halo, Lim"
Salim : "Woi, halo Rud ada apa ni telfon aku?"
Rudy  : "Lim,ke rumahku lah yok,bosen aku sendirian"
Salim  : "Lah mau ngapain rud?"
Rudy  : "Nongkrong aja lah"
Salim : "Hmm....,oke lah kesana aku"
Rudy  : "Aku tunggu,Lim"
Salim : "Siap"

Setelah beberapa saat, Rudy mendengar suara motor Salim dan benar saja ternyata Salim
sudah datang.
Rudy  : "Sini, Lim. Masuk dulu dah"
Salim : "Oke, Rud"
Rudy  : "Nih, minum kopi dulu"
Salim : "terimakasih, Rud. Oh iya, ada apa kamu suruh aku kesini?"
Rudy  : "Aku bosen, Lim. Di rumah nggak ngapa-ngapain."
Salim : "Bener juga sih, aku juga bosen lama lama dirumah terus. Tapi inikan himbauan
pemerintah?"Rudy  : "Hmm..,iya sih"
Salim : "Dah lah mabar yuk"
Rudy  : "Yuk, gas"
Setelah selesai bermain, Rudy berkata kepada Salim
Rudy  : "Lim,ngopi di tempat biasa yuk ?”
Salim : "Dah gilaa, lu. Nggak mungkin lah, bisa kena satpol PP nih kita"
Rudy  : "Nggak kok,aman"
Salim : "Nggak lah, nggak mau aku"
Rudy  : "Udah lah ayo, amann…"
Salim : "Yaudah lah ngikut aja. Tapi awas kalo ada apa-apa salah mu ya"
Rudy  : "Siap"

Akhirnya merekapun pergi untuk nongkrong di daerah pasar hewan

Salim : "Kamu yakin Rud, kalo disini gaada satpol PP?"
Rudy  : "Udah ikut aja"     

Setelah mereka sampai merekapun mulai memesan kopi dan makanan

Rudy   :"Duduk sini, Lim. Santai aja"
Salim   : "Oke-oke"
Penjual : "Ini bang kopinya"
Rudy    : "Terimakasih mas"
Salim   : "Rud, aku masih was-was ini!"
Rudy    : "Dah lah santai aja"

Beberapa saat kemudian datang satpol PP dan menuju ke arah Rudy dan Salim
Salim    : "Dah lah, mampus kita ini Rud"
Petugas : "Heh!! Kalian ngapain disini? Ini bukan waktunya nongkrong-nongkrong!!!"
Rudy     : ”.........”
Petugas : "Heh, jangan diam aja!!! Kalo kalian mau mati jangan gini juga. Kalian tau ini
berbahaya? Kalau kalian tertular, ya akan menambah beban para dokter"
Salim    : "Mm...ma....maaf pak"
Petugas : "Seharusnya kalian tinggal diam aja di rumah. Dengan begitu, kalian sama saja
dengan mensupport garda terdepan yaitu para tenaga medis. Jangan malah
keluyuran-keluyuran begini!!"
Petugas : "Kalian perang di rumah"
Rudy     : "Baik pakk, maaf"
Petugas : "Sekarang, foto wajah dan KTP kalian, lalu langsung pulang!”
Salim    : "Iya, pak"

Setelah di tindak lanjuti, merekapun akhirnya pulang, Kemudian, sesampainya di rumah,

salim berkata:
Salim : "Benar kan firasatku, Rud. Bakal ada petugas"
Rudy  : "Iya, Limm"
Salim : "Lebih baik di rumah ajalah, perang dari rumah, mensupport garda terdepan. Jangan
tambah memperkeruh suasana dengan malah nongkrong"
Rudy  : "Iya, Lim. Kapok daah aku. kita jangan menambah beban petugas medis"
Salim : "Iya Rud, kan ada tu physical distancing tu"
Rudy  : "Iya Lim, tapi kenapa malah kita langgar dah"
Salim : "Itulah rud bodohnya kita, dah tau ada larangan malah dilanggar"
Rudy  : "Iya, Lim"
Salim : "Dah lah, aku mau pulang dulu ya Rud"
Rudy  : "Oke lah, Lim. Hati-hati di jalan"
Salim  : "Yoi, Rud" 

Akhirnya merekapun benar benar sadar, bahwa covid-19 bukanlah hal yang biasa. Setelah
ditegur oleh petugas, merekapun mulai jarang keluar rumah. Mereka mensuport garda
terdepan dari rumah dengan cara berperang dari rumah.

Tamat