Anda di halaman 1dari 10

1.

Alat Alat Laboratorium | Gelas Ukur


2. Tabung reaksi

3.LABU UKUR 6. Alat Laboratorium | Pipet Tetes

 
7. Peralatan Laboratorium | Pipet Ukur

5. Alat Alat Lab | Gelas Beaker atau


Gelas Piala

8. Alat Ukur Lab | Pipet Volume /

4.LABU ERLENMEYER Gondok

 9.KAKI TIGA
10. Alat- Alat Laboratorium | Rak
Tabung Reaksi

13. Peralatan Laboratorium | Mortar


dan Alue (Pestle)

11. Alat Lab | Penjepit Tabung Reaksi

14. Alat Lab Kimia | Kawat kasa

12. Alat Alat Laboratorium | Plat Tetes


15. Alat Laboratorium | Kawat Nikrom
18. Peralatan Lab | Gelas Kaca atau
Gelas Arloji

16. Alat Alat Laboratorium | Corong


19. Alat – Alat Laboratorium | Labu
Pisah Destilasi

17. Alat Laboratorium Kimia | Batang


20. Alat Lab Kimia | Kondensor
Pengaduk
23. Peralatan Kimia | Fille

21. Alat Praktek Kimia | Spatula Plastik


dan Logam
24. Alat Kimia | Pembakar Bunsen

22. Alat Alat Laboratorium | Buret


25. Alat Lab Kimia | Pembakar Spiritus

 
26. Peralatan Praktek Lab | Desikator

30. Alat Destilasi / Penyulingan di


Laboratorium Lengkap

Pipet tetes
Fungsi dari pipet tetes ialah untuk membantu
memindahkan cairan dari suatu wadah ke wadah
yang lainnya dalam jumlah yang amat kecil, yaitu
setetes demi setetes.
 
-Pertama bagian bola karet yang ada diatas pipet
tetes dipencet dan tahan kemudian dimasukkan ke
dalam cairan. Saat pipet dimasukkan bola karet
dipencet lalu lepaskan dan angkat pipet dari cairan
lalu pindahkan ke wadah lain. Untuk memindahkan
ke dalam wadah lain kita hanya perlu memencet
kembali karet dibagian atas pipet secara perlahan,
pengambilan cairan ini sesuai dengan kebutuhan.
 
 Pipet Volum
-Fungsi dari bentuk menggelembung tersebut ialah
untuk mengambil laturan dengan volume yang tepa
sesuai label yang tertera di bagian yang
menggelembung. Gunakanlah pipet pump atau
propipet untuk menyedot larutan

-Sebelum menggunakan pipet volum kita harus


pastikan bahwa kondisi pipet dalam keadaan kering
dan bersih. Lalu sediakan bola hisap yang bagus
dan pasangkan ke pipet bagian atas. Usahakan
ujung pipet masuk kedalam bagian dalam bola
hisap sehingga pipet ridak mudah lepas dari bola
hisap.
Untuk menyedot cairan kita harus memencet uruf A
yang terdapat pada bola hisap sedangkan untuk
mengeluarkan cairan kita tinggal memencet tombol
E pada bola hisap. Pastikan cairan harus pas
dengan garis batas cairan.

Kakitiga

 Cara kerja alat ini adalah dengan


meletakkan alat pembakar di bawah kaki
tiga seperti pembakar Bunsen dan
meletakkan peralatan gelas diatasnya,
namun diantara kedua alat tersebut harus
dipasang kawat kasadiatas kaki tiga.
Berfungsi untuk mengukur suhu atau
perubahan suhu.
Berfungsi untuk menggerus dan
menghaluskan suatu zat.

Cawan Porselin

Digunakan untuk menyaring larutan.

Penjepit Tabung Reaksi

Berfungsi untuk menjepit tabung reaksi


selama melakukan pemanasan.

Mortar dan Alu


Metode Percobaan atau tidak. Lalu dikalibrasi dengan larutan
yang akan dimasukkan ke dalam buret,
3.2.1 Gelas Kimia
periksa apakah ada gelembung atau tidak.
Cara menggunakannya yaitu
Buka keran perlahan untuk mengeluarkan
dibersihkan, dikalibrasi, lalu dikeringkan
larutannya.
dengan lap. Simpan larutan didalamnya.
3.2.6 Tabung Reaksi
3.2.2 Labu Erlenmeyer
Cara menggunakannya yaitu
Cara menggunakannya yaitu
dibersihkan terlebih dahulu lalu dikalibrasi
dibersihkan, dikalibrasi, lalu dikeringkan
dengan aqua DM setelah itu lap dengan lap
dengan lap. Kemudian suatu larutan
atau kertas isap. Kemudian sampel yang
dimasukkan lalu dititrasi, kemudian
akan direaksikan dimasukkan ke dalam
digoyangkan memutar labu
tabung reaksi.
erlenmeyernya.
3.2.3 Gelas Ukur
3.2.7 Kaca Arloji
Cara menggunakannya yaitu
Cara menggunakannya yaitu
larutan dimasukkan kedalam gelas ukur.
dibersihkan terlebih dahulu dengan tissue
Sesuaikan dengan volume yang
atau lap, kemudian letakkan di atas gelas
diperlukan. Baca ketepatan volume dengan
kimia jika akan digunakan sebagai tutup
melihat meniscus ke bawah.
gelas kimia, atau letakkan bahan kimia
3.2.4 Pipet
yang akan ditimbang di atas kaca arloji
Cara menggunakannya yaitu
tersebut.
dibersihkan, dikalibrasi, lalu dibersihkan
3.2.8 Corong
dengan kertas isap. Lalu celupkan ke
Letakkan corong di atas mulut
dalam larutan. Tekan pilernya lalu
Erlenmeyer atau buret, masukkan perlahan
longgarkan.
lahan ke dalam mulut corong.
3.2.5 Buret
3.2.9 Cawan
Cara menggunakannya yaitu
Masukkan bahan atau larutan
dibersihkan, dikalibrasi, lalu dikeringkan
yang akan diuapkan di atas cawan. Setelah
dengan batang pengaduk yang ditutupi
itu panaskan atau uapkan ke dalam oven.
dengan kertas isap. Periksa keadaan
3.2.10 Mortar dan Pastle
kerannya dan tetesannya apakah bocor
Cara menggunakannya yaitu diatas batas atas. Lalu dimasukkan
masukkan bahan kimia berupa padatan ke aquadest untuk melarutkannya. Lalu
dalam lumpang (mortar) dan gerus hingga paskan dengan batas bawah. Tutup lalu
halus menggunakan alu (pastle). homogenkan.
3.2.16 Termometer
Cara menggunakannya yaitu
3.2.11 Spatula termometer dimasukkan ke dalam suatu
Ambil bahan atau zat yang berupa larutan lalu perhatikan suhu larutan atau
padatan dengan spatula, kemudian perubahan suhu yang terjadi.
letakkan di tempat menyimpan bahan 3.2.17 Tabung Sentrifuse
seperti kaca arloji. Cara menggunkannya yaitu
3.2.12 Batang pengaduk larutan yang akan disentrifuga dimasukkan
Aduk larutan yang ada di dalam ke dalam tabung sentrifuse. Lalu
gelas kimia dengan batang pengaduk, lalu dimasukkan ke alat sentifugase.
amati. 3.2.18 Penjepit Cawan Krus
3.2.13 Kawat Kasa Cara menggunakannya yaitu
Letakkan kawat kasa di atas bagian dinding cawan krus dijepit oleh
Bunsen  dengan disangga kaki tiga. Lalu penjepit cawan.
diletakkan alat gelas yang terdapat larutan 3.2.19 Pipa U
yang akan dipanaskan. Cara menggunakannya yaitu
3.2.14 Kaki Tiga tabung yang berisi larutan yang akan
Cara menggunakannya yaitu dianalisis adanya gas dihubungkan melalui
diletakkan di antara Bunsen dan kawat mulut tabungnya memakai pipa U.
kasa. 3.2.20 Pipa Kapiler
3.2.15 Labu Ukur Cara menggunakan pipa kapiler
Cara menggunakannya yaitu adalah pipa kapiler disanggah dengan klem
dibersihkan, dikalibrasi, lalu dibersihkan dan statif. Lalu larutan atau senyawa yang
dengan kain  lap. Kemudian dimasukkan akan ditentukan titik lelehnya dimasukkan
larutan yang akan diencerkan atau ke dalam pipa kapiler. Lalu thermometer
masukkan zat dengan bantuan kertas isap, dicelupkan  ke dalam larutan atau senyawa
agar zat tidak menempel pada dinding tersebut. Bunsen diarahkan  di bagian
bawah pipa kapiler. Disediakan
juga stopwatch untuk menghitung waktu
saat senyawa meleleh. Catat hasilnya.
3.2.21 Plat Tetes
Cara menggunakannya yaitu
dibersihkan terlebih dahulu plat tetes
dengan tissue. Kemudian teteskan sampel
objek kedalam plat tetes.
3.2.22 Rak Tabung Reaksi
Cara menggunakannya yaitu
letakkan tabung reaksi kedalam lubang –
lubang yang ada dalam rak tabung reaksi.

Anda mungkin juga menyukai